Thursday, 30 June 2011
TIPUAN PERBANKAN, JELAS DAN GAMBLANG
Jika seseorang memiliki satu mobil dan menjualnya kepada lebih dari 1 orang, orang tersebut dianggap sebagai penipu dan bakal dijatuhi hukuman.
Bank telah melakukan hal yang sama hanya dengan cara yang lebih rumit dan canggih, selama bergenerasi-generasi.
Pernahkah kita bertanya darimana bank-bank mendapatkan uang. Saat mereka memberikan pinjaman uang, darimana uang itu datang?
Menurut Frederic Soddy, mantan profesor Oxford University, bank adalah:
“Lembaga yang seolah-oleh meminjamkan uang namun sebenarnya tidak, mereka menciptakan uang. Dan saat pinjaman itu dilunasi, mereka menghilangkannya sekaligus mendapatkan sesuatu yang secara hukum fisik tidak mungkin terjadi. Mereka tidak saja mendapatkan sesuatu dari "udara hampa" namun sekaligus mendapatkan bunga darinya."
Jadi bank menciptakan uang dari "udara hampa" dan membebani Anda, para nasabah, dengan bunga "menghancurkan" Anda jika gagal membayar.
Pada tahun 1694, tahun dimana Bank of England (bank sentral pertama di dunia, bukan lembaga pemerintah sebagaimana disangka kebanyakan orang, melainkan milik para bankir swasta) terbentuk, William Patterson, seorang ahli keuangan secara terbuka mengatakan: “Bank ini mendapatkan keuntungan dari bunga atas semua uang yang mereka ciptakan dari udara hampa."
Pada tgl 25 Juni 1863, Rothschild bersaudara mengirimkan sepucuk surat kepada Messers Ikleheimer, Morton dan Vandergould di Wall Street nomor 3, New York untuk menciptakan sistem seperti di Amerika, dengan kalimat sbb.
"Segelintir orang yang memahami sistem ini akan sangat tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan atau akan sangat tergantung padanya sehingga tidak akan ada penentangan dari kelompok ini. Sementara di sisi lain, sebagian besar masyarakat secara mental tidak akan percaya pada keuntungan besar dan mudah yang kita peroleh kita dari sistem ini, mereka akan rela menahan kerugian mereka tanpa protes atau bahkan mungkin tanpa kecurigaan sama sekali bahwa sistem ini telah menipu mereka."
Untuk memahami kejahatan perbankan dan keuntungan para bankir, berikut adalah ilustrasinya. Bayangkan Anda adalah seorang yahudi pengrajin emas di abad pertengahan yang oleh orang-orang diberi julukan Goldsmith. Anda harus seorang yahudi karena hanya merekalah yang mau dan diperbolehkan oleh agamanya untuk menjadi rentenir, pekerjaan yang kelak dilakukan para bankir.
Kala itu belum ada uang kertas, semuanya dalam bentuk logam mulia. Karena pekerjaan Anda, orang-orang banyak menitipkan emas dan logam mulia miliknya kepada Anda dengan imbalan upah tertentu.
Suatu hari Anda melihat tumpukan emas itu dan berfikir untuk memanfaatkannya demi keuntungan Anda. Anda pinjamkan sebagian emas itu kepada orang yang membutuhkan dengan imbalan bunga. Dan setelah jangka waktu tertentu Anda mendapatkan kembali emas yang dipinjam tersebut plus bunganya. Semakin banyak Anda menyisihkan emas milik orang itu untuk dipinjamkan semakin banyak Anda mendapatkan keuntungan berupa bunga.
Kemudian Anda berfikir untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Bukankah selama ini sertifikat yang Anda keluarkan sebagai jaminan adanya deposito emas di tempat Anda telah diterima masyarakat sebagai pembayaran (uang kertas pertama)? Maka untuk selanjutnya Anda cukup memberikan sertifikat untuk emas yang Anda pinjamkan. Lebih Aman bagi Anda karena Anda masih bisa berbisnis meski tiba-tiba saja semua emas yang dititipkan orang diambil kembali oleh pemiliknya, sepanjang orang menyangka Anda masih punya simpanan emas. Dan setelah jangka waktu tertentu Anda melihat keajaiban, untuk selembar kertas yang Anda keluarkan, Anda mendapatkan setumpuk emas atau harta riel lainnya senilai nominal yang tercantum di dalam sertifikat plus bunganya. Jumlah harta yang Anda dapatkan itu hanya bisa dibatasi oleh kesanggupan Anda mencetak sertifikat (uang kertas). Tentu saja Anda tiba-tiba saja menjadi orang paling kaya di dunia karena tidak ada orang seberuntung Anda.
Setelah Anda tua, Anda mewariskan bisnis Anda kepada anak-anak Anda, dan Anda mewasiatkan mereka untuk menjaga kekayaan keluarga Anda erat-erat. Dan setelah tahun demi tahun, dekade demi dekade dan abad demi abad, kekayaan keturunan Anda menjadi tidak terhitung. Dan karena uang adalah kekuatan paling besar di dunia serba materialistis ini, Anda secara efektif menjadi penguasa dunia. Anda mengendalikan bisnis, ekonomi, politik, hingga sosial budaya global.
REf:
"Fractional Banking Explained"; Dave Starbuck, thetruthseeker.co.uk; 25 Juni 2011
PARA PEMIMPIN ISRAEL SEMBUNYI DI DALAM BUNKER
Mungkin ini untuk pertama kalinya para pemimpin Israel harus merasakan tinggal di dalam bunker bawah tanah. Sebagaimana diberitakan Reuters tgl 22 Juni lalu para pemimpin Israel harus tinggal di dalam bunker bawah tanah untuk beberapa waktu sebagai bagian dari latihan untuk menghadapi kemungkinan perang rudal melawan Iran, Syria, Hamas dan Hizbollah di masa mendatang.
Beberapa pejabat Israel menyebutkan bahwa hal itu merupakan pertama kalinya para menteri bidang keamanan yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu merasakan tinggal di dalam bunker bawah tanah, jauh di bawah bukit sebelah barat kota Jerussalem yang oleh media Israel disebut sebagai "Lorong Nasional".
Sejak tahun 2006, menyusul kekalahan Israel dalam Perang Lebanon 2006 melawan Hizbollah, Israel rutin mengadakan latihan penyelamatan sipil. Dalam perang kala itu Hizbollah berhasil mendaratkan ribuan roket-roket jarak dekat di kota-kota utara Israel. Gerilyawan Palestina di Gaza juga telah menembakkan roket-roketnya ke kota-kota selatan Israel, terutama dalam Perang Gaza 2008-2009. Dalam perang mendatang yang dijalani Israel diperkirakan roket dan rudal yang lebih besar dan akurat tidak saja datang dari Palestina dan Hizabollah, namun juga dari Siria dan Iran.
"Ini tentu saja sebuah skenario yang sangat ekstrim," kata menteri Pertahanan Dalam Negeri Matan Vilnai pada saat dilakukannya latihan tersebut, Rabu (22/6). Dalam latihan yang diberi sandi "Turning Point 5" tersebut diskenariokan terjadi hujan roket di beberapa tempat di Israel yang menelan korban ribuan penduduk.
Keberadaan bunker bawah tanah untuk para pemimpin Israel tersebut menimbulkan pertanyaan masyarakat Israel, apakah para pemimpin Israel telah dilanda ketakutan dan harus melakukan pendekatan defensif? Namun para pejabat Israel tentu saja membantahnya. Menurut mereka jaminan keselamatan para pemimpin Israel akan bisa mencegah terjadinya perang.
"Israel akhirnya memiliki tempat yang tetap bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi darurat," kata Vilnai.
HIZBOLLAH TERTAWAKAN "KETAKUTAN" ISRAEL
Melakukan latihan-latihan penyelamatan sipil sejak Perang Lebanon 2006 dengan sandi "Turning Point" tentu seja menjadi bahan tertawaan Hizbollah, pihak yang mengalahkan Israel tahun 2000 dan 2006. "Turning point" sendiri berarti titik balik yang diartikan Hizbollah sebagai bentuk pengakuan Israel tidak lagi berada pada posisi ofensif, melainkan defensif.
"Israel telah melihat bahwa mereka tidak lagi memiliki kemampuan militer untuk menjaga negeri mereka sehingga harus mengadakan latihan-latihan dan merancang berbagai skenario penyelamatan," kata pemimpin Hizbollah Sayyed Hassan Nasrallah, mengomentari latihan penyelamatan yang dilakukan Israel, kepada pers Lebanon, Jumat (24/6).
"Ini membuat mereka berfikir 1.000 kali sebelum memutuskan untuk melakukan serangan di masa mendatang," tambahnya.
Nasrallah menambahkan latihan tersebut membuktikan Israel tidak lagi bisa menjamin bisa memenangkan peperangan secara singkat sebagaimana perang-perang terdahulu (Perang Arab-Israel tahun 1967 dimenangkan Israel dalam waktu 6 hari, Perang Lebanon I tahun 1981 dimenangkan Israel dalam waktu 1 minggu)
Ref:
"Israel’s leaders hole up in nuclear bunker"; Reuters - 22 Juni 2011 dalam thetruthseeker.co.uk, 28 Juni 2011
IRAN GELAR LATIHAN PERANG RUDAL TERBESAR
Iran menggelar latihan perang rudal terbesar yang diberi sandi "Great Prophet 6 Manouver". Dalam latihan tersebut diluncurkan rudal-rudal terbaru Iran, seperti Zelzal, Shahab1, Shahab2, and Shahab3. Namun yang yang paling mengejutkan adalah suksesnya Iran meluncurkan rudal dari silo (sistem peluncur rudal di bawah tanah) buatan sendiri.
Jubir militer Iran dalam latihan tersebut, Kolonel Qalij Khani mengatakan kepada pers bahwa, "silo-silo buatan sendiri yang baru pertama kali digunakan memiliki keakurasian dan kecanggihan tinggi, dan kini telah ditempatkan di berbagai wilayah Iran.”
Menurut laporan reporter Almanar: "selama hari pertama latihan yang dilakukan Senin (27/6), rudal-rudal balistik jarak jauh ditembakkan. Para pemimpin militer Iran meyakinkan bahwa terowongan dan peluncur bawah tanah telah dibuat secara meluas. Mereka juga meyakinkan bahwa rudal-rudal itu ditempatkan di silo-silo yang tidak terdeteksi satelit lawan."
Kepada Almanar komandan unit udara pasukan Pengawal Revolusi, Jendral Amir Ali Hajizadeh, mengatakan bahwa strategi perang Iran termasuk rencana serangan mengingat bahwa, "serangan terkadang bisa menjadi pertahanan terbaik."
Kolonel Qalij menambahkan bahwa Iran telah menggunakan silo sebagai peluncur rudal selama 15 tahun dan silo-silo terbaru buatan Iran bisa dikendalikan secara terpusat dari tempat yang jauh dari peluncuran. Silo-silo tersebut merupakan bagian dari unit reaksi cepat brigade rudal Tentara Pengawal Republik. Di dalam silo-silo tersebut rudal-rudal disimpan secara tegak dan siap ditembakkan ke sasaran yang telah ditetapkan.
Menurut seorang pejabat militer Iran yang tidak bersedia disebut namanya, teknologi silo yang dimiliki Iran hanya dimiliki oleh sedikit negara. Teknologi ini "tidak kurang canggih dibanding teknologi rudalnya sendiri," katanya.
Israel telah menuduh Iran memiliki teknologi silo tersebut berkat bantuan Korea Utara, tuduhan yang ditolak Iran.
Teknologi baru Iran ini semakin menyulitkan Amerika dan Israel atas opsi serangan terhadap Iran dengan pertimbangan Iran bisa bereaksi lebih cepat atas setiap serangan terhadap mereka dan lebih sulit untuk dilumpuhkan kekuatannya.
Ref:
"Iran Executes 2nd Stage of Great Prophet 6 Maneuver"; almanar.com.lb; 28 Juni 2011
"Iran Unveils Underground Missile Silos"; News Brief – June 27, 2011; dalam thetruthseeker.co.uk; 28 Juni 2011
Monday, 27 June 2011
PM LEBANON TOLAK STL
JARINGAN INTELIGEN AMERIKA TERBONGKAR
PM Lebanon terpilih, Najib Miqati, baru-baru ini menegaskan komitmennya mengenai dua isu penting Lebanon yang telah menjadi perhatian internasional dan menjadi salah satu kunci perdamaian Timur Tengah: pengadilan internasional atas pembunuhan mantan PM Rafiq Hariri (Special Tribunal for Lebanon = STL) dan persenjataan kelompok "Perlawanan" anti-Israel yang dipimpin Hizbollah.
Dalam hal STL, Najib Miqati secara efektif menolak esensi pengadilan tersebut meski secara resmi ia menerima keberadaan lembaga itu. Esensi pengadilan tersebut adalah memojokkan Hizbollah sebagai pelaku pembunuhan Hariri sehingga menjadi pintu masuk bagi penghancuran kelompok "Perlawanan".
"Bagaimana pun juga kita tidak bisa membatalkan pengadilan tersebut karena dibentuk berdasarkan resolusi internasional, dan tanpa diragukan kita menghormati legitimasi internasional," kata Miqati dalam wawancara dengan televisi Al-Arabiyya, Jumat (24/6).
Namun mengenai hasilnya yang diyakini kuat bakal menjatuhkan kesalahan pada Hizbollah, Miqati mengatakan pemerintah hanya akan mengakuinya selama seluruh faksi di Lebanon sepakat untuk menyetujui keputusan pengadilan tersebut. Tentunya hal ini tidak mungkin terjadi karena Hizbollah dan kelompok "Perlawanan", sebagaimana selama ini bersikap, menolak dijadikan "terpidana" dalam kasus pembunuhan Hariri.
Miqati juga menolak perlucutan senjata Hizbollah dengan menyatakan bahwa "Perlawanan" hanya digunakan untuk menghadapi Israel dan telah melakukan upaya kuat untuk membebaskan negeri Lebanon dari pendudukan Israel.
"Perlawanan adalah sebuah kehormatan dan memiliki hak yang kuat, dan kita tidak boleh menyeretnya ke jalanan. Saya percaya bahwa para pemimpin kelompok "Perlawanan" menyadari hal itu dan sanggup bertindak atas keyakinan itu," kata Miqati.
Tentu saja sikap Miqati ini merupakan pukulan kuat ---meski sudah diperkirakan sebelumnya karena ia adalah perdana menteri yang diusung kelompok "Perlawanan", bagi zionis Israel dan pendukung-pendukungnya yang berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan kelompok "Perlawanan" dan menjadikan Lebanon santapan lezat Israel.
HIZBOLLAH TANGKAP MATA-MATA AMERIKA
Sementara itu pada hari yang sama dengan pernyataan sikap politik Miqati, pemimpin tertinggi Hizbollah, Sayyed Hasan Nasrallah mengumumkan penangkapan 3 anggota Hizbollah yang menjadi mata-mata musuh. Dua di antaranya bekerja untuk dinas inteligen Amerika, CIA, seorang lainnya masih dalam penyidikan internal Hizbollah untuk memastikan untuk negara mana ia menjadi mata-mata.
Hal ini mengindikasikan CIA telah meningkatkan aktifitasnya di Lebanon yang selama ini lebih banyak menjadi lahan kegiatan mata-mata dinas inteligen Israel, Mossad. Namun hal ini sekaligus mengkonfirmasi lumpuhnya jaringan inteligen Mossad di Lebanon menyusul serangkaian aksi penangkapan terhadap mata-mata Israel serta pembongkaran berbagai perlengkapan inteligen Israel yang ditempatkan di Lebanon.
"Saat Israel gagal menginfiltrasi Hizbollah, mereka mengalihkannya kepada dinas inteligen terbesar di dunia (CIA)," kata Sayyed Nasrallah.
Nasrallah membantah rumor yang dihembuskan lawan-lawan politik Hizbollah, tentang posisi strategis para mata-mata yang ditangkap tersebut serta keberadaan seorang ulama Hizbollah yang menjadi mata-mata.
AOUN: KITA AKAN POTONG TANGAN AGEN AMERIKA DI LEBANON
Beberapa hari sebelum penangkapan mata-mata CIA oleh Hizbollah, pada hari Jumat (10/6), pemimpin "Perlawanan" dari fraksi Perubahan dan Reformasi (Kristen), Jendral (purn) Michael Aoun, membuat pernyataan mengejutkan.
"Kita akan memotong tangan inteligen Amerika di Lebanon sebagaiman kita telah memotong tangan inteligen Israel," kata Aoun saat berkunjung ke museum "Perlawanan" di Mlita, Lebanon Selatan, didampingi oleh sejumlah anggota parlemen dan pejabat Lebanon.
Dalam kesempatan itu Aoun memperingatkan Amerika untuk tidak turut campur dalam urusan Lebanon. Ia juga menolak kemungkinan terjadinya kembali perang sipil di Lebanon.
“Saat ini kita sangat kuat dan tidak akan terjadi perang sipil atau perang sektarian di Lebanon karena kita mampu mengatasi semua perselisihan politik. Tidak akan ada perang Shiah-Sunni di Lebanon, bahkan jika ada pihak-pihak yang menginginkannya untuk mendapatkan keuntungan," kata Aoun yang juga mantan panglima AB serta sempat menjadi presiden itu.
Aoun mengunjungi museum "Perlawanan" di Mlita yang kini menjadi salah satu obyek wisata menarik di Lebanon. Di museum tersebut dipajang berbagai peninggalan Perang Lebanon 2006 yang dipicu oleh serbuan Israel ke Lebanon, menyusul ditariknya pasukan keamanan Syria dari Lebanon setahun sebelumnya. Di samping persenjataan Hizbollah yang digunakan dalam perang itu, terdapat juga senjata-senjata Israel yang direbut oleh para pejuang, termasuk tank-tank Merkava yang dibanggakan Israel itu. Meski tampak lelah, ia memaksakan diri masuk ke dalam terowongan sedalam 200 meter yang digunakan untuk melawan Israel.
PM Lebanon terpilih, Najib Miqati, baru-baru ini menegaskan komitmennya mengenai dua isu penting Lebanon yang telah menjadi perhatian internasional dan menjadi salah satu kunci perdamaian Timur Tengah: pengadilan internasional atas pembunuhan mantan PM Rafiq Hariri (Special Tribunal for Lebanon = STL) dan persenjataan kelompok "Perlawanan" anti-Israel yang dipimpin Hizbollah.
Dalam hal STL, Najib Miqati secara efektif menolak esensi pengadilan tersebut meski secara resmi ia menerima keberadaan lembaga itu. Esensi pengadilan tersebut adalah memojokkan Hizbollah sebagai pelaku pembunuhan Hariri sehingga menjadi pintu masuk bagi penghancuran kelompok "Perlawanan".
"Bagaimana pun juga kita tidak bisa membatalkan pengadilan tersebut karena dibentuk berdasarkan resolusi internasional, dan tanpa diragukan kita menghormati legitimasi internasional," kata Miqati dalam wawancara dengan televisi Al-Arabiyya, Jumat (24/6).
Namun mengenai hasilnya yang diyakini kuat bakal menjatuhkan kesalahan pada Hizbollah, Miqati mengatakan pemerintah hanya akan mengakuinya selama seluruh faksi di Lebanon sepakat untuk menyetujui keputusan pengadilan tersebut. Tentunya hal ini tidak mungkin terjadi karena Hizbollah dan kelompok "Perlawanan", sebagaimana selama ini bersikap, menolak dijadikan "terpidana" dalam kasus pembunuhan Hariri.
Miqati juga menolak perlucutan senjata Hizbollah dengan menyatakan bahwa "Perlawanan" hanya digunakan untuk menghadapi Israel dan telah melakukan upaya kuat untuk membebaskan negeri Lebanon dari pendudukan Israel.
"Perlawanan adalah sebuah kehormatan dan memiliki hak yang kuat, dan kita tidak boleh menyeretnya ke jalanan. Saya percaya bahwa para pemimpin kelompok "Perlawanan" menyadari hal itu dan sanggup bertindak atas keyakinan itu," kata Miqati.
Tentu saja sikap Miqati ini merupakan pukulan kuat ---meski sudah diperkirakan sebelumnya karena ia adalah perdana menteri yang diusung kelompok "Perlawanan", bagi zionis Israel dan pendukung-pendukungnya yang berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan kelompok "Perlawanan" dan menjadikan Lebanon santapan lezat Israel.
HIZBOLLAH TANGKAP MATA-MATA AMERIKA
Sementara itu pada hari yang sama dengan pernyataan sikap politik Miqati, pemimpin tertinggi Hizbollah, Sayyed Hasan Nasrallah mengumumkan penangkapan 3 anggota Hizbollah yang menjadi mata-mata musuh. Dua di antaranya bekerja untuk dinas inteligen Amerika, CIA, seorang lainnya masih dalam penyidikan internal Hizbollah untuk memastikan untuk negara mana ia menjadi mata-mata.
Hal ini mengindikasikan CIA telah meningkatkan aktifitasnya di Lebanon yang selama ini lebih banyak menjadi lahan kegiatan mata-mata dinas inteligen Israel, Mossad. Namun hal ini sekaligus mengkonfirmasi lumpuhnya jaringan inteligen Mossad di Lebanon menyusul serangkaian aksi penangkapan terhadap mata-mata Israel serta pembongkaran berbagai perlengkapan inteligen Israel yang ditempatkan di Lebanon.
"Saat Israel gagal menginfiltrasi Hizbollah, mereka mengalihkannya kepada dinas inteligen terbesar di dunia (CIA)," kata Sayyed Nasrallah.
Nasrallah membantah rumor yang dihembuskan lawan-lawan politik Hizbollah, tentang posisi strategis para mata-mata yang ditangkap tersebut serta keberadaan seorang ulama Hizbollah yang menjadi mata-mata.
AOUN: KITA AKAN POTONG TANGAN AGEN AMERIKA DI LEBANON
Beberapa hari sebelum penangkapan mata-mata CIA oleh Hizbollah, pada hari Jumat (10/6), pemimpin "Perlawanan" dari fraksi Perubahan dan Reformasi (Kristen), Jendral (purn) Michael Aoun, membuat pernyataan mengejutkan.
"Kita akan memotong tangan inteligen Amerika di Lebanon sebagaiman kita telah memotong tangan inteligen Israel," kata Aoun saat berkunjung ke museum "Perlawanan" di Mlita, Lebanon Selatan, didampingi oleh sejumlah anggota parlemen dan pejabat Lebanon.
Dalam kesempatan itu Aoun memperingatkan Amerika untuk tidak turut campur dalam urusan Lebanon. Ia juga menolak kemungkinan terjadinya kembali perang sipil di Lebanon.
“Saat ini kita sangat kuat dan tidak akan terjadi perang sipil atau perang sektarian di Lebanon karena kita mampu mengatasi semua perselisihan politik. Tidak akan ada perang Shiah-Sunni di Lebanon, bahkan jika ada pihak-pihak yang menginginkannya untuk mendapatkan keuntungan," kata Aoun yang juga mantan panglima AB serta sempat menjadi presiden itu.
Aoun mengunjungi museum "Perlawanan" di Mlita yang kini menjadi salah satu obyek wisata menarik di Lebanon. Di museum tersebut dipajang berbagai peninggalan Perang Lebanon 2006 yang dipicu oleh serbuan Israel ke Lebanon, menyusul ditariknya pasukan keamanan Syria dari Lebanon setahun sebelumnya. Di samping persenjataan Hizbollah yang digunakan dalam perang itu, terdapat juga senjata-senjata Israel yang direbut oleh para pejuang, termasuk tank-tank Merkava yang dibanggakan Israel itu. Meski tampak lelah, ia memaksakan diri masuk ke dalam terowongan sedalam 200 meter yang digunakan untuk melawan Israel.
ANJING LEBANON PUN MELAWAN ISRAEL
Tidak ada satu negara yang begitu kuat mendapat tekanan dari zionis dan antek-anteknya, dan melawan dengan gigih, kecuali Lebanon. Itulah yang membuat saya (blogger) tertarik untuk terus mengikuti perkembangan politik di sini. Lebih jauh saya percaya, Lebanon bakal menjadi ajang perang besar mendatang antara kekuatan zionis Israel melawan para pembela kebenaran.
Rakyat Lebanon yang melawan Israel tergabung dalam blok "Perlawanan" yang ditulangpunggungi oleh Hizbollah. Selain muslim Shiah, blok ini didukung oleh rakyat lebanon dari berbagai etnis dan agama seperti Kristen, Sunni hingga Druze. Namun peristiwa baru-baru ini membuktikan bahwa tidak hanya manusia, binatang seperti anjing pun telah berani melawan Israel.
Sebagaimana diberitakan televisi Almanar tgl 17 Juni lalu, sekawanan anjing gembala Lebanon yang setia kepada tuannya, menyerang sekelompok tentara Israel yang melintasi perbatasan mencoba menculik seorang gembala Lebanon. Dalam insiden ini seekor anjing mengalami luka parah setelah menggigit tentara Israel yang memukulnya dengan popor senjata. Namun perlawanan anjing-anjing itu berhasil menggagalkan upaya penculikan tentara Israel.
Menurut siaran tersebut peristiwa tersebut terjadi 250 meter dari perbatasan Israel-Lebanon di kawasan perbukitan Saddana di Shebaa, Lebanon Selatan, yang dibebaskan oleh Hizbollah dari pendudukan Israel sejak tahun 2000.
Pengembala yang diwawancarai Almanar, Alaa Mohammad Al-Nabaa mengatakan, "Saya heran setelah anjing-anjing saya tiba-tiba menggonggong terus-menerus. Setiap saya bergerak maju, gonggongan itu semakin keras. Tiba-tiba muncul 2 tentara Israel, seorang dari sisi kiri dan seorang lagi dari sisi kanan. Saya langsung lari saat mereka mulai memanggil saya untuk berhenti, tapi saya terus berlari. Dan kemudian, mereka terlibat dalam perkelahian dengan anjing-anjing saya."
Atas kejadian ini, anggota parlemen dari kelompok "Perlawanan" Kassem Hashem yang mengunjungi lokasi kejadian mengatakan kepada Almanar, "Sebelum kita mengajukan pelanggaran ini ke internasional, kita harus membukanya kepada para politisi Lebanon (kelompok komprador blok 14 Maret yang dipimpin pemimpin Sunni dan mantan perdana menteri Saad Hariri) yang terus-menerus memuji keputusan komunitas internasional (terkait pengadilan internasional atas pembunuhan mantan perdana menteri Rafiq Hariri) dan terus mendesak kita untuk mematuhinya."
"Kami bertanya kepada mereka hari ini, siapa yang menjadi bagian dari pelanggaran internasional?" tambah Hashem.
Saturday, 25 June 2011
PENGADILAN AGAMA YAHUDI HUKUM RAJAM SEEKOR ANJING
Tidak hanya culas dan keji, ajaran yahudi memang sangat aneh dan sulit diterima akal sehat. Misalnya saja ajaran kitab "suci" Talmud mengatakan bahwa kegiatan utama Tuhan adalah membuat hukum, membaca kitab Talmud (kitab ini dibuat oleh para rabbi, bukan kitab yang diturunkan Tuhan), dan bermain dengan ikan paus. Keanehan ini juga terjadi dengan peristiwa ini: pengadilan agama yahudi di Jerussalem baru-baru ini menghukum rajam (dilempari dengan batu hingga tewas) seekor anjing liar dengan tuduhan menjadi reinkarnasi seorang pengacara sekuler yahudi yang telah menghina para hakim agama yahudi 20 tahun yang lalu.
Beberapa minggu lalu, demikian tulis situs internet Behadrei Hadarim, seekor anjing liar besar memasuki ruangan paling sakral pengadilan agama yahudi di dekat perkampungan kaum yahudi orthodok di Mea Shearim. Kehadiran anjing itu membuat takut para pengunjung pengadilan agama dan secara aneh menolak pergi meski telah diusir dengan berbagai cara.
Tiba-tiba saja seorang hakim agama teringat peristiwa 20 tahun lalu dimana seorang pengacara sekuler yahudi yang cukup terkenal telah menghina pangadilan agama sehingga dikutuk oleh para hakim agama menjadi seekor anjing. Pengacara itu meninggal beberapa tahun kemudian.
Masih marah dengan tingkah pangacara sekuler tersebut, salah seorang hakim menjatuhkan hukuman rajam terhadap si anjing. Eksekusi dilakukan oleh anak-anak yang tinggal di sekitar pengadilan, namun gagal dilakukan setelah si anjing berhasil kabur.
Kepala pangadilan Rabbi Avraham Dov Levin membantah kabar "miring" tersebut, namun salah seorang pengurus pengadilan membenarkan berita tersebut dan mengabarkannya ke media massa besar Israel, Yedioth Ahronoth.
Seorang anggota dewan kota Jerussalem dan aktifis sosial Rachel Azaria telah mengirimkan surat kepada jaksa agung Israel untuk melakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hukum rajam tersebut. LSM "Let the Animals Live" juga telah mengajukan komplain kepada polisi atas terjadinya peristiwa tersebut.
Ref:
"Rabbis Sentence Dog To Death"; Akiva Novick; Ynet; 16 Juni 2011.
"Jewish court sentences dog to death by stoning"; AFP; 18 Juni 2011.
Sunday, 19 June 2011
APAKAH REGIM BAHRAIN SUDAH MENJADI GILA?
Apakah regim Khalifa di Bahrain telah menjadi gila? Kemarin (Senin, 13/6), regim Bahrain memulai proses pengadilan militer terhadap 48 tenaga medis (dokter, paramedis dan perawat) dengan tuduhan "melakukan upaya kudeta" terhadap pemerintahan kerajaan di negeri mayoritas Shiah yang diperintah oleh regim Sunni itu. Para terdakwa dalam kasus itu tentu saja adalah orang-orang Shiah sebagaimana mayoritas rakyat negeri itu. Dan karena saya (Robert Fisk, wartawan senior Inggris) adalah saksi mata dari aksi para tenaga medis tersebut dalam upayanya menyelamatkan nyawa ratusan demonstran menuntut demokrasi, saya dengan tegas mengatakan bahwa tuduhan itu adalah kebohongan.
Para dokter itu, saya lihat bergelimang darah pasiennya saat mencoba menyelamatkan nyawa mereka akibat luka-luka tembakan dan pukulan polisi dan tentara. Sementara saya melihat polisi dan tentara melarang ambulan membawa para demonstran yang luka-luka ke rumah sakit.
Mereka, para dokter dan paramedis itulah yang saya lihat empat tahun lalu di ruang gawat darurat rumah sakit Sulaimaniya. Sebagian dari mereka menangis sembari menangangi para pasiennya, terheran-heran dengan luka-luka yang dialami para demonstran yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
“Bagaimana mungkin mereka melalukan ini kepada rakyat sendiri?” Seorang dari mereka bertanya kepada saya. “Kami tidak pernah menangangi luka seperti ini sebelumnya.” Sementara di lantai tergeletak seorang laki-laki yang tengah sekarat bersimbah darah, tidak tertangani karena banyaknya korban dan terbatasnya tenaga medis.
Para dokter itu khawatir bahwa mereka tidak bisa menyelamatkan para pasiennya. Dan kini, polisi menuduh mereka telah membunuh para pasien (dengan menolak menangani mereka) atas luka-luka karena kebrutalan polisi.
Bagaimana mungkin orang-orang baik hati itu dituduh demikian keji?
Pendapat bahwa ke 48 terdakwa itu dinyatakan bersalah atas tuduhan keji tersebut tidak saja melawan hati nurani, namun juga bisa disebut "kegilaan". Faktanya adalah tentara dan polisi lah yang telah menembaki para demonstran dari helikopter.
Pendapat bahwa para demonstran meninggal karena dokter dan perawat menolak merawat mereka adalah suatu fantasi total. Faktanya adalah, saya (Robert Fisk) mengatakan sejujurnya karena saya adalah saksi hidup atas tindakan mereka, polisi dan tentara memblokir rumah sakit sehingga pasien yang terluka tidak bisa mendapatkan perawatan medis yang diperlukan untuk menyelematkan nyawa mereka.
Pada kenyataannya adalah, keluarga Raja Khalifa tidak segila yang dikira orang. Kenyataannya sangatlah jelas bagi mereka yang melihat dengan bijak apa yang terjadi di Bahrain. Saudi wahabiah kini penguasa sebenarnya Bahrain. Mereka tidak pernah menerima undangan dari penguasa Bahrain untuk mengirim pasukan ke Bahrain dan menumpas demonstran. Mereka melakukan invasi atas Bahrain, kemudian menyediakan surat undangan "buatan".
Penghancuran atas masjid-masjid kaum Shiah adalah gaya khas penguasa wahabiah, sepenuhnya sejalan dengan gaya Taliban-Al Qaida-salafiyun-wahabi.
Pada bulan Februari lalu saya (Robert Fisk) pernah menanyakan seorang keluarga kerajaan Bahrain, mungkinkah seorang Perdana Menteri diangkat oleh Raja. "Saudi tidak mungkin mengijinkannya," jawabnya. Tentu saja, karena mereka kini menguasai Bahrain. Maka terjadilah pengadilan model Saudi kepada para dokter dan perawat itu.
Bahrain bukan lagi negara berdaulat. KIni Bahrain telah menjadi propinsi dari kerajaan Saudi.
Sumber:
"I saw these brave doctors trying to save lives – these charges are a pack of lies"; Robert Fisk; Independent; 14 Juni 2011; dimuat di situs thetruthseeker.co.uk tgl 15 Juni 2011
Monday, 13 June 2011
IRAN SUDAH MILIKI BOM NUKLIR?
"Hari-hari setelah Iran melakukan tes bom nuklir pertamanya adalah hari-hari yang biasa. Hari itu adalah hari biasa bagi bagi rakyat Iran, namun bagi sebagian besar mereka terdapat kebanggaan yang baru".
Itu adalah sebagian kalimat yang tertulis dalam sebuah artikel "mengejutkan" di situs resmi Pasukan Pengawal Republik Iran, "Gerdab" tgl 24 April lalu. Mengejutkan karena selama ini Iran sangat tabu menyinggung program nuklir mereka yang tengah menjadi sorotan internasional. Lebih mengejutkan lagi karena artikel tersebut seolah menjadi konfirmasi bahwa Iran memang tengah melakukan program pembuatan senjata nuklir, bukan nuklir untuk energi dan riset sebagaimana klaim mereka.
Mengenai senjata nuklir ini terdapat sebuah artikel menarik di media Amerika, Fox News tgl 1 Juni lalu berjudul "Does Iran Now Have Nuclear Capable Warheads?" yang ditulis Reza Kalili (nama samaran), seorang agen rahasia CIA yang menjadi anggota pasukan Pengawal Republik Iran.
Menurut artikel ini Pasukan Pengawal Republik (IRGC) telah memiliki 2 pucuk kepala rudal nuklir yang diproduksi sendiri oleh Kementrian Industri Perang. Rudal-rudal nuklir tersebut memiliki daya jangkau hingga 3.200 km hingga bisa menjangkau sebagian besar ibukota negara Eropa. Di sisi lain sebuah proyek rahasia kerjasama Iran-Pakistan-Cina-Ukraina tengah mengerjakan bom nuklir untuk Iran.
Menurut artikel ini Ukraina menyediakan disain dari kepala nuklir, sementara Cina dan Pakistan menyediakan teknologi serta perlengkapannya. Kementrian Pertahanan Iran menjadi koordinator proyek ini.
Baru-baru ini pemerintah Amerika mengeluarkan peringatan kepada pemerintah Pakistan bahwa kerjasama lebih lanjut antara Iran-Pakistan di bidang industri nuklir akan mengakibatkan beberapa pejabat Pakistan dimasukkan dalam daftar penerima sanksi internasional. Sebelum ini pemerintah Amerika telah memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan Cina dan Ukraina karena mengadakan kerjasama pembuatan senjata pemusnah massal Iran. Bahkan pada bulan Oktober tahun lalu pemerintan Amerika menyimpulkan beberapa perusahaan Cina telah membantu Iran mengembangkan teknologi rudal dan senjata nuklir dan telah meminta pemerintah Cina untuk menghentikan aktifitas perusahaan-perusahaan itu.
Laporan-laporan lembaga-lembaga kajian tentang Iran mengindikasikan Universitas Amir Kabir dan Universitas Shaheed Beheshti terlibat dalam program pengembangan senjata nuklir Iran. Berdasarkan perjanjian antara IRGC dengan kementrian pertahanan sebanyak 8 kepala rudal nuklir lainnya akan diproduksi dan diserahkan kepada IRGC dalam jangka waktu 10 bulan mendatang. Sementara itu beberapa jenis rudal berhasil dikembangkan oleh kerjasama antara departemen pertahanan dengan Esfahan Industrial University.
Menurut laporan yang sama rudal-rudal Iran telah diarahkan ke berbagai sasaran, terutama pangkalan-pangkalan militer Amerika di Timur Tengah hingga di Hungaria dan Italia. Menurut laporan tersebut kedua kepala rudal nuklir yang telah dimiliki Iran akan siap untuk diluncurkan paling lama bulan Maret 2012.
Beberapa sumber dari Iran juga memverifikasi desas-desus tentang kepemilikan rudal nuklir Iran. Pada tgl 17 Februari lalu misalnya, Jendral Mohammad Ali Jafari, panglima IRGC mengumumkan bahwa "dalam waktu dekat kita akan melihat proyek "hebat" yang akan menggoncangkan dunia".
Tahun lalu inteligen barat telah mengetahui bahwa Iran telah memiliki rudal yang bisa menjangkau kota-kota besar di Eropa Barat. Beberapa waktu kemudian "WikiLeaks" mengeluarkan informasi bahwa Iran telah berhasil mengembangkan rudal berkepala nuklir asal Korea Utara yang berdaya jangkau hingga 3.200 km, jarak yang cukup untuk menjangkau ibukota negara-negara Eropa Barat. Selain rudal asal Korea Utara yang berhasil dikembangkan Iran, rudal jelajah Kh-55 dari Ukraina juga berhasil dikembangkan Iran. Rudal ini mampu menjangkau jarak lebih dari 3.000 km dan bisa dilengkapi dengan kepala nuklir.
Iran juga telah lama menjalin kerjasama nuklir dengan Pakistan. Pada pertengahan tahun 1980-an berusaha membeli sebuah rudal nuklir Pakistan dengan harga mahal, namun hanya berhasil mendapatkan "cetak biru" dan mesin pengayak uranium. Selain itu Cina juga telah banyak membantu program nuklir Iran melalui dua front: pertama menjadi pendukung program kerjasama persenjataan Korut-Iran, dan kedua menyediakan material yang dibutuhkan untuk pengembangan nuklir Iran.
Dua bulan yang lalu polisi Malaysia menahan kargo asal Cina yang dikirimkan melalui Malaysia menuju Iran, berisi material yang dicurigai untuk membuat bom nuklir.
Di masa lalu Iran mengalami masalah dengan disain kepala nuklir yang cocok dengan rudal pengangkut. Selama bertahun-tahun Iran berusaha menggunakan disain rudal No Dong asal Korea Utara dengan keberhasilan minimal. Namun kini tampaknya masalah tersebut sudah teratasi oleh bantuan dari Cina, Pakistan dan Ukraina.
Friday, 10 June 2011
KEGEMBIRAAN TERAKHIR ROSULULLAH
Rosulullah sangat bergembira hari itu. Allah mengabulkan do'anya untuk menyelamatkan keluarganya dari api fitnah yang melanda umatnya kelak.
"Sesungguhnya Allah berkehendak untuk mensucikan kaliah wahai Ahlul Bait secusi-sucinya," demikian firman Allah yang disampaikan kepada Rosul saat beliau memohon keselamatan untuk keluarganya di bawah naungan kain kisa bersama keluarga yang disayanginya: sang putri tercinta Fathimah az-Zahra, dua cucu kesayangan Hasan dan Hussein, serta menantu paling setia sekaligus saudara sepupunya Ali bin Abi Thalib.*
Wajar bila Rosul menyambut gembira kabar suci dari Allah tersebut. Sejak beberapa bulan terakhir berbagai gambaran menyedihkan tentang umat sepeninggalnya kelak disampaikan oleh jibril sang malaikat utama: Kepemimpinan umatnya yang bakal direbut Bani Ummayah musuh keluarga musuhnya, umatnya yang bertikai berebut kekuasaan, putrinya yang meninggal akibat sakit keguguran yang ditimbulkan oleh sebuah insiden perebutan kepemimpinan ummat sepeninggal Rosul, hingga fitnah yang menimpa keluarganya yang berujung pada kematian menyedihkan cucu kesayangannya, Hussein di ujung pedang musuh-musuh Allah.
Demikian sedihnya Rosulullah sehingga hampir tidak pernah lagi wajah beliau menunjukkan kegembiraan hingga para sahabat pun menanyakan hal itu. "Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, maka kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa," jawab Rosul.
Dalam satu mimpinya Rosulullah melihat sebagian dari sahabat yang dikenalnya diusir dari telaga Surga oleh malaikat. Rosul pun protes, "Jangan, mereka adalah sahabat-sahabatku." Namun jawaban malaikat lah yang membuat Rosul sedih. "Engkau tidak mengetahui apa yang dilakukan mereka sepeninggalmu," jawab malaikat Ridwan.
Rosul pun teringat dengan firman Allah dalam Al Qur'an terkait dengan apa yang dialami Nabi Isa. Saat dimintai kesaksian atas keimanan murid-muridnya, Nabi Isa pun menjawab, "Saya menjadi saksi atas mereka selama saya hidup bersama mereka. Namun setelah Engkau wafatkan aku, Engkau yang Maha Mengetahui."
"Aku tidak takut kalian akan kafir sepeninggalku kelak. Namun Aku khawatir kalian akan bertikai berebut kekuasaan dunia," kata Rosul kepada para sahabatnya suatu ketika. "Sesungguhnya kelak kalian akan sangat berambisi untuk menjadi pemimpin. Padahal di akhirat kelak hal itu akan menjadi penyesalan," kata Rosulullah pada kesempatan lain.
Kekhawatiran itu semakin nyata saat ia bermaksud untuk meninggalkan wasiat tertulis tentang kepemimpinan umat sepeninggalnya, beberapa sahabat menolaknya dengan kasar. Mereka tahu bahwa Rosul akan mewasiatkan kepemimpinan umat Islam pada Ali, hal yang tidak mereka inginkan sehingga mereka pun membangkang.
"Enyahlah kalian dari rumahku," hardik Rosul kepada para sahabat yang bertingkah polah kasar di rumahnya saat menolak perintah Rosul untuk menuliskan wasiat terakhir Rosul. Padahal Allah telah berulangkali memerintahkan dengan tegas kepada mereka untuk bersikap lembah-lembut kepada Rosul dan menuruti semua perintahnya tanpa kecuali, karena "semua perkataan Rosul adalah wahyu Allah" dan "Rosul menerangkan Al Qur'an".
Mereka menolak kepemimpinan Ali karena berbagai alasan. Yang pertama adalah usianya yang dianggap masih terlalu muda, tidak sesuai dengan budaya jahiliah yang masih melekat di hati mereka yang mengutamakan senioritas daripada kualitas meski dalam hal senioritas ke-Islaman Ali adalah yang paling senior karena beliaulah orang pertama yang sholat di belakang Rosul (yang pertama masuk Islam setelah istri Rosul Khadijah). Yang kedua adalah kebanggan keluarga (klan) mereka yang mereka anggap dilecehkan dengan kepemimpinan Ali, karena ia berasal dari klan Rosul sendiri yaitu Bani Thalib. Dengan kepemimpinan di tangan Bani Thalib lagi maka klan-klan lain tidak mendapat bagian.
"Bukankah sudah cukup kenabian dan kepemimpinan Bani Thalib oleh Rosulullah?" demikian pikir mereka.
Yang ketiga tentu saja adalah kedengkian kepada Ali, orang yang telah banyak membunuh kerabat mereka di berbagai peperangan. Meski ke-Islaman telah merasuki hati mereka keimanan belum sepenuhnya dimiliki mereka dan nilai-nilai jahiliah yang telah tertanam bergenerasi-generasi tidak mungkin dihilangkan begitu saja. Apalagi dengan kondisi kesehatan Rosul yang semakin menurun, mendorong nafsu keduniawian semakin bergejolak, sesuai dengan ramalan Rosulullah.
Lagipula sebagian besar dari para umat Rosul itu adalah orang-orang fasik atau munafik. Sebagian besar dari mereka baru menyatakan diri masuk Islam setelah kekuasaan Islam sudah tidak bisa dilawan lagi. Sebagian lainnya hanya berharap dengan masuk Islam akan mendapatkan kesempatan meraih harta rampasan perang yang tidak pernah mereka bayangkan bisa diraih selama masa kejahiliahan kecuali segepok kecil harta rampokan terhadap kabilah-kabilah padang pasir. Dengan munculnya kekuasaan Islam, mereka, orang-orang badui padang pasir kotor, kasar dan buta huruf itu mulai bisa membayangkan perbendaharaan harta kerajaan Parsi dan Romawi yang bisa direbut.
Mental jahiliah itu bahkan belum bisa sepenuhnya hilang, 15 abad setelah wafatnya Rosul, terlihat dari banyaknya kasus pemerkosaan dan tindak kekerasan keturunan mereka terhadap para TKW Indonesia.
Setelah turunnya firman Allah tentang Ahlul Bait itu Rosulullah tidak pernah sekalipun meninggalkan kebiasaan membangunkan keluarganya untuk sholat malam. Namun orang-orang munafik yang membenci keluarga Rosul kemudian mempelesetkan riwayat ini.
Menurut riwayat yang dipelesetkan itu suatu hari saat Rosul membangunkan keluarganya untuk sholat malam, mereka menjawab: "Tidak perlu repot-repot, jika Allah menghendaki kami sholat, tentu kami akan sholat." Riwayat jahil ini masih banyak beredar hingga sekarang.
*Hadits Shahih setidaknya oleh Muslim, Tabrani dll.
PERTEMUAN BILDERBERG BERLANGSUNG DI SWISS
Halo media massa Indonesia, para wartawan, redaktur, reporter, dan koresponden! Sedang apa Anda sekarang? Lihatlah di sana, di sebuah resort mewah di Swiss, ratusan orang paling berpengaruh di jagad ini mengadakan pertemuan diam-diam selama empat hari non-stop. Mereka tentu tidak membicarakan rumor dan gossip, Piala Dunia atau cuaca, melainkan tentang bagaimana dunia ini akan dibentuk nantinya. Lalu mengapa Anda diam membisu dan tidak melaporkan barang sebaris pun peristiwa super penting ini?
Sebagaimana laporan Steve Watson di situs Prison Planet tgl 7 Juni, pertemuan tahunan Bilderberger Group tahun ini berlangsung akhir pekan ini di resor mewah Silvretta House, St. Moritz, Swiss. Pertemuan ini dihadiri antara lain oleh CEO Microsoft Bill Gates, CEO Google Eric Schmidt, bankir top Marcus Agius dari Barclays dan Peter Sutherland dari Goldman Sachs. Mereka bertemu dengan 200-300-an manusia paling berpengaruh di bumi saat ini yang terdiri dari para presiden, perdana menteri, pemilik media massa raksasa, anggota parlemen, para wartawan top senior, CEO perusahaan-perusahaan raksasa global dan para pejabat tinggi Amerika dan Uni Eropa.
Pertemuan rahasia ini telah dikonfirmasi oleh berita di koran besar Swiss
"Basler Zeitung" tgl 7 Juni lalu yang menuliskan berita tentang pertemuan tersebut di halaman depan. Namun seperti biasa, media-media massa "mapan" tuan rumah yang tidak bisa mengelak untuk tidak memberitakan pertemuan penting tersebut berusaha menutup-nutupi urgensi pertemuan tersebut. Hal ini tentu menggelikan. Menganggap pertemuan beberapa ratus tokoh besar politik dan bisnis dunia bukan sebagai hal yang penting sama dengan menganggap pertemuan para petinggi FIFA tidak akan berpengaruh bagi persepakbolaan dunia.
Menurut Basler Zeitung pertemuan tersebut diadakan secara rahasia adalah demi alasan keamanan dari serangan teroris. Basler juga menulis bahwa para bankir peserta pertemuan tidak pernah mengira akan terjadi krisis finansial sehingga membantah bahwa mereka adalah pihak yang merekayasa krisis tersebut. Mengenai tujuan nyata pertemuan tersebut adalah, Basler menyebutkan: "untuk saling berbagi informasi demi memahami dunia secara lebih baik."
Tentu saja laporan tersebut bohong besar. Bilderberger Group, kelompok rahasia paling berpengaruh di dunia itu melakukan berbagai konspirasi jahat untuk kepentingan mereka seraya mengorbankan kepentingan miliaran penduduk dunia lainnya.
Meski laporan-laporan mengenai keberadaan kelompok rahasia dan segala tindak tanduknya telah lama menjadi pembicaraan sebagian masyarakat yang sadar informasi, konspirasi jahat tersebut terungkap setidaknya dari pengakuan mantan anggota kelompok tersebut, Willy Claes, yang juga mantan sekjen NATO. Menurut pengakuannya: "setelah pertemuan selesai para peserta mendapatkan rangkuman hasil pertemuan yang selanjutnya menjadi panduan mereka menjalankan kebijakan-kebijakannya."
Konsensus atau rangkuman hasil pertemuan tersebut secara efektif menjadi panduan yang sangat kuat bagi individu yang terlibat, mencakup segala isu global seperti politik, ekonomi dan sosial budaya. Kelompok ini, misalnya, menentukan apakah harga minyak dunia akan dinaikkan atau diturunkan atau apakah Iran akan diserang atau Korea Utara yang diserang.
Informasi juga telah terbuka bahwa Bilderberger Group menentukan siapa menjadi apa di seluruh negara Uni Eropa. Kelompok ini pulalah yang menentukan penggunaan mata uang Euro yang diresmikan 8 tahun lalu. Bocoran informasi pertemuan Bilderberger Gruop di Ottawa, Kanada, th 2006 juga membuktikan bahwa kelompok ini merancang krisis finansial Amerika dan global tahun 2007-2009.
Wartawan senior Jim Tucker melaporkan di situs "American Free Press" tgl 19 Juni 2006 bahwa "Bilderberger menghendaki suku bunga naik hingga banyak warga Amerika akan kehilangan rumah mereka beberapa bulan mendatang". Laporan tersebut terkonfirmasi dengan terjadinya krisis kredit perumahan di Amerika yang kemudian merembet menjadi krisis keuangan global.
Timothy Geithner, mantan pimpinan Federal Reserve Bank of New York, dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan mengakibatkan banyak masyarakat yang gagal membayar cicilan kredit rumahnya dan berujung pada penyitaan rumah mereka. Salah seorang peserta berkata “Orang-orang Amerika tolol itu patut menerima hal itu.”
Bocoran pertemuan Bilderberger tahun 2009 di Yunani --- sebagian peserta masih memiliki hati nurani dan mengikuti agenda kelompok ini karena hutang jasa yang membuat mereka memiliki posisi penting. Orang-orang seperti inilah yang membocorkan pertemuan-pertemuan tersebut, menyebutkan bahwa kelompok ini berupaya memberikan gambaran perbaikan ekonomi global untuk menjebak para investor ke bursa-bursa saham hanya untuk mendapatkan kenyataan gambaran tersebut palsu dan uang mereka lenyap. Krisis keuangan kini tengah melanda beberapa negara Eropa.
Ref:
"Major Swiss Newspaper Gives Bilderberg Front Page Coverage";
Steve Watson – Prison Planet; 7 Juni 2011
CATATAN BLOGGER:
Prison Planet, sebagaimana American Free Press, Alex Jones Show, Infowars, Democracy Now, Michael Moore, dll. adalah bagian dari "konspirasi yahudi". Mereka semua berusaha menyembunyikan peran orang-orang yahudi penyembah berhala di balik semua organisasi rahasia seperti Bilderberger Group, Trilateral Commision, CFR dll. Bahkan artikel yang menjadi referensi artikel ini berusaha menekankan bahwa Bilderberger Group didirikan oleh para mantan petinggi NAZI.
Tuesday, 7 June 2011
Nasrallah: Kemenangan Sudah Dekat
Pemimpin Hizbollah Sayyed Hasan Nasrallah membantah tuduhan Presiden Barack Obama bahwa Hizbollah dan kelompok Perlawanan Lebanon berada di balik pembunuhan-pembunuhan politik di Lebanon --- tersirat menuduh Hizbollah berada di balik pembunuhan mantan PM Rafiq Hariri yang kini pengadilan khusus atas kasus itu akan segera dimulai. Nasrallah justru menuduh, tuduhan presiden Amerika tersebut sebagai bukti nyata bahwa pengadilan atas pembunuhan Hariri telah dipolitisasi seraya menuduh bahwa Amerika lah negara teroris yang sebenarnya.
Hal itu disampaikan Nasrallah saat berpidato menyambut Hari Perlawanan yang diadakan Rabu (1/6) lalu. Hari Perlawanan dirayakan untuk memperingati keberhasilan Hizbollah dan kelompok Perlawanan Lebanon mengusir Israel dari Lebanon Selatan tgl 25 Mei 2000.
Menanggapi rumor-rumor yang mendiskreditkan Hezbollah, Nasrallah mengatakan kelompoknya memiliki keberanian untuk mengatakan dimana para pejuangnya bertempur, membunuh atau terbunuh, "karena arena dimana kami bertempur adalah lapangan kehormatan," katanya.
Nasrallah menekankan keyakinannya tentang kemenangan yang sudah di ambang pintu dalam pertempuran melawan Israel dan pendukungnya. "Waktu datangnya kemenangan sudah dimulai. Israel lebih lemah dari sarang laba-laba," ungkapnya.
Nasrallah mengejek pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini yang menyebutkan bahwa Hizbollah memiliki 12 rudal dengan menyebut pernyataan itu sebagai ketinggalan jaman. “Rudal-rudal kami bukan 12.000. Informasi Anda (Netanyahu) ketinggalan jaman,” tambahnya. Menurut Nasrallah rudal-rudal itu menjadi pengimbang kekuatan Israel dan tidak seorang pun bisa merampasnya dari tangan Hizbollah, merujuk pada kampanye pelucutan senjata milik kelompok Perlawanan yang dilancarkan oleh lawan-lawan politik di Lebanon maupun luar Lebanon (Amerika dan Israel).
Memulai pidatonya, Nasrallah memberi alasan dipilihnya kota Nabi Shiith, Lemba Bekaa, sebagai lokasi peringatan Hari Perlawanan, Nasrallah menyebutkan untuk menghormati kota tersebut sebagai cikal bakal gerakan Perlawanan dan Hizbollah. Selain itu di kota ini juga tempat kelahiran sekaligus tempat bersemayam jenasah mantan pimpinan Hizbollah pertama, Sayyed Abbas Mousawi.
PERJUANGAN PALESTINA
Dan seperti biasa dalam pidato-pidato resmi Hizbollah, disebutkan juga bahwa tujuan utama Hizbollah adalah membebaskan tanah suci Jerussalem dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.
“Ini adalah peristiwa nasional, ini untuk seluruh rakyat Lebanon. Ini juga harinya rakyat Palestina dan juga seluruh dunia Arab," kata Nasrallah.
"Hari ini menandakan terjadinya perubahan wajah Lebanon dan seluruh kawasan. Dalam sejarah modern, terdapat Hari Nakba (hari penderitaan, yaitu terusirnya rakyat Palestina karena serbuan Israel. Diperingati setiap tgl 16 Mei bersamaan dengan peringatan terbentuknya negara Israel) dan Hari Naksa, dan bangsa ini membutuhkan kemenangan agar dapat menghilangkan hari-hari menyedihkan itu."
Sayyed Nasrallah juga menekankan bahwa pilihan gerakan Perlawanan untuk melawan Israel dan Amerika adalah langkah yang tepat. "Saat kita mendengar pidato mereka (Netanyahu dan Obama), kita menjadi semakin yakin dengan pilihan kita. Perkembangan selama 30 tahun terakhir membuktikan bahwa pilihan yang paling benar dan realistis adalah perlawanan rakyat bersenjata. Sedangkan negosiasi adalah pilihan yang tidak realistis, "gila", menyakitkan dan memalukan."
Menyinggung Otoritas Palestina yang memilih negosiasi dengan Israel tanpa hasil, Nasrallah mengatakan bahwa jika Perlawanan harus menunggu campur tangan internasional maka "wilayah kita tetap akan diduduki saat ini. Israel akan membangun pemukiman hingga sejauh Sungai Litani."
Meski demikian Nasrallah menyayangkan masih adanya sebagian rakyat Lebanon yang tidak sadar dengan arti kemenangan Perlawanan dalam perang melawan Israel tahun 2000 dan 2006, merujuk pada lawan-lawan politik Perlawanan, blok 14 Maret yang dipimpin oleh pemimpin Sunni mantan PM Saad Hariri, yang justru berusaha memberangus persenjataan Perlawanan.
ISRAEL PIHAK YANG MELARIKAN DIRI
Menurut Nasrallah, selama ini Israel menerapkan strategi "keras" untuk membuat bangsa-bangsa Arab berfikir bahwa satu-satunya selamat dari Israel adalah melarikan diri. --- Ini sejalan dengan pendapat para ulama Salafiyun-Wahabiah yang menyarankan orang-orang Palestina yang tinggal di daerah pendudukan Israel untuk mengungsi ke negara-negara tetangga, menunjukkan wajah asli sekte ini sebagai antek Israel namun justru paling keras mengklaim diri sebagai kelompok paling Islami sekaligus menuduh kelompok Islam selain mereka sebagai bid'ah dan ka'fir.
Strategi tersebut, demikian Nasrallah mengatakan, hancur sejak tgl 25 Mei 2000 saat Israel dipaksa dengan kekuatan militer, meninggalkan Lebanon Selatan.
"Di tahun 2000, perimbangan kekuatan telah berubah. Di hadapan mata masyarakat dunia, Israel melarikan diri dan bukan lagi kekuatan yang tidak terkalahkan," kata Nasrallah.
"Jalan sejarah negara Israel menjadi terbalik sejak saat itu. Mereka mengundurkan diri dari Jalur Gaza, hingga kalah lagi dalam Perang Lebanon 2006."
"Saya melihat ketakutan di wajah Netanyahu saat berpidato di Congress (Amerika) menyebut Hizbollah, roket-roket pejuang Gaza, Iran dan Syria," tambahnya.
ARAB HARUS TINGGALKAN PERUNDINGAN
Sembari merujuk pada peristiwa pidato Netanyahu di depan Congress Amerika baru-baru ini dimana ia mendapat tepukan meriah melebihi sidang-sidang parlemen manapun di dunia, Nasrallah menekankan bahwa seluruh Amerika, baik kaum demokrat maupun republikan adalah pendukung buta Israel, lengkap dengan semua agendanya di Timur Tengah seperti: menjadikan Jerussalem sebagai ibukota Israel, pengungsi Palestina tidak berhak kembali ke wilayah pendudukan, pengakuan Israel sebagai "negara yahudi", kehadiran militer Israel di Sungai Jordan, penolakan perbatasan sebelum tahun 1967, pembentukan negara Palestina yang tanpa angkatan perang, serta pembatalan perdamaian Fatah-Hamas.
Nasrallah juga mengkritik kemunafikan presiden Barack Obama terkait sikapnya atas batas wilayah negara Palestina. Sebelumnya Obama menyatakan batas wilayah Palestina adalah batas sebelum Perang 1967. Hanya 2 hari kemudian ia berubah sikap dengan menolak batas wilayah tersebut. Tidak hanya itu, ia juga menolak berdirinya negara Palestina dan kesepakatan damai Fatah-Hamas. Semuanya terjadi setelah ia mendapat "kuliah" dari Netanyahu dan setelah "kuliah" Netanyahu di hadapan Congress.
Akhirnya ia menyerukan kepada bangsa Palestina dan seluruh bangsa Arab untuk meninggalkan meja perundingan dan memilih jalan perlawanan.
“Lagi, pada tgl 25 Mei di Hari Perlawanan, di Hari Pembebasan, saya menyerukan kepada rakyat Palestina untuk memilih jalan perlawanan untuk membebaskan tanah air mereka. Saya menyerukan kepada seluruh negara Arab untuk memilih perlawanan, karena apa yang terjadi bukan hanya ancaman bagi bangsa Palestina melainkan ancaman bagi semua negara."
PERKEMBANGAN POLITIK LEBANON
Gerakan Perlawanan (Resistance) muncul sebagai respons atas agresi Israel atas Lebanon tahun 1982. Kala itu Israel nyaris mendapatkan kemenangan sempurna: berhasil menduduki sebagian besar wilayah Lebanon dalam waktu singkat, mengusir gerilyawan PLO dan mendapatkan hadiah dari pemerintahan komprador Lebanon di bawah Presiden Amir Gemayel berupa perjanjian damai Israel-Lebanon yang melegitimasi pendudukan Israel. Untuk mengamankan wilayah yang didudukinya di Selatan Lebanon, Israel membentuk pasukan komprador Kristen, South Lebanon Army --- pasukan inilah yang menjadi eksekutor pembantaian ribuan pengungsi Palestina di kamp Sabra-Shatilla, di bawah perlindungan pasukan Israel. Bahkan pasukan marinir Amerika dan Perancis pun datang untuk mengamankan kemenangan Israel tersebut.
Namun rakyat Lebanon bangkit melawan. Gemayel tewas dibom. Markas pasukan Amerika dan Perancis pun dibom dan menewaskan ratusan personilnya hingga memaksa mereka lari terbirit-birit dari bumi Lebanon.
Israel-Amerika pun kemudian memainkan skenario lain. Memanfaatkan pembunuhan mantan PM Rafiq Hariri oleh inteligen Israel, mereka memainkan Revolusi Cedar yang sukses mengusir Syria --- penghalang Israel dalam upaya menguasai Lebanon --- dari Lebanon tahun 2005. Tanpa Syria, Israel pun kembali menyerbu Lebanon tahun 2006, namun dipukul mundur oleh Hisbollah yang didukung Syria dan Iran.
Kini Israel-Amerika-Saudi Wahabiah dengan dukungan para komprador kelompok 14 Maret berupaya melucuti persenjataan Hizbollah dengan menggunakan tangan Special Tribunal for Lebanon (STL), pengadilan khusus internasional atas pembunuhan Rafiq Hariri (STL) yang menuduh Hizbollah sebagai pelaku pembunuhan. Namun Hizbollah dan Perlawanan kini berada di posisi lebih kuat karena berhasil memenangkan kursi pemerintahan dengan PM Najib Miqati yang didukung mereka. Selain itu kelompok Perlawanan atau kelompok 8 Maret kini diperkuat oleh partai Sosialis Progresif dari etnis Druze.
Ref:
almanar.com.lb; 4 Juni 2011
ISRAEL TIDAK AKAN TAHAN
Untuk kedua kalinya mantan ketua badan inteligen Israel, Mossad, Meir Dagan membuat pernyataan menghebohkan. Berbicara dalam sebuah konferensi di Tel Aviv, Rabu (1/6), Dagan mengulang kembali peringatan kepada pemerintah dan rakyat Israel bahwa Israel akan menanggung akibat yang tidak tertanggungkan jika berani menyerang Iran.
Menurut Dagan, Israel tidak akan mampu bertahan dari sebuah konflik regional yang dipicu oleh serangan Israel atas Iran. Ia juga menambahkan bahwa Israel dan Amerika tidak akan sanggup mencegah Iran untuk meraih ambisinya untuk memiliki senjata nuklir. Yang bisa dilakukan hanya menunda hal itu terjadi.
Sebelumnya pada bulan lalu Dagan yang pensiun dari jabatannya di Mossad sejak September tahun lalu, telah membuat pernyataan yang mengejutkan. Menurutnya rencana Israel menyerang Iran adalah "hal paling bodoh yang pernah saya dengar". Pernyataan tersebut tak urung membuat berang para pejabat tinggi Israel, termasuk PM Benjamin Netanyahu, yang gencar mengkampanyekan rencana menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran sebelum negara ini memiliki kemampuan memproduksi sendiri senjata nuklir.
"Jika ada seseorang serius mempertimbangkan rencana serangan atas Iran, ia harus menyadari bahwa ia akan menyeret Israel ke dalam perang regional yang tidak seorang pun tahu bagaimana menanganinya. Konsekwensi keamanan yang dihadapi tidak akan mungkin bisa ditahan," kata Dagan dalam konperensi minggu lalu.
Dagan kembali menekankan sikapnya selama ini bahwa "operasi militer adalah alternatif terakhir, bukan hal yang mungkin atau disukai, bukan harapan terakhir. Semua alternatif lain harus dicoba sebelum menggunakan kekuatan militer."
Menanggapi kritikan para pejabat Israel, termasuk Netanyahu, atas komentar-komentarnya tersebut, Dagan menjawab, "Saya merasa berkewajiban untuk mengekspresikan pandangan-pandangan saya atas beberapa hal. Perdana menteri dan menteri pertahanan adalah pejabat yang berwenang. Namun terkadang hal-hal dan keputusan-keputusan yang baik tidak terkait dengan menjadi seorang pejabat."
Mengenai prospek perdamaian Palestina-Israel, Dagan berpendapat bahwa "Israel harus mengambil inisiatif perundingan daripada harus dipaksa oleh situasi yang tidak menguntungkan."
"Menurut saya harus ada inisiatif diplomatik terhadap Palestina. Mereka di sini dan sebuah penyelesaian harus diraih bersama mereka. Jika kita tidak menawarkan apapun dan hanya menunggu, kita mungkin akan menghadapi realitas dimana segalanya akan mendesak kita. Dan jika harus memilih antara mengambil inisiatif atau melakukan pemaksaan, saya memilih inisiatif," kata Dagan.
Ref:
"Israel won’t withstand war in wake of strike on Iran, ex-Mossad chief says"; Gili Cohen – Haaretz 1 Jun1 2011; dalam thetruthseeker.co.uk; 2 Juni 2011
Sunday, 5 June 2011
We are the Mavi Marmara
(Internet Killed Israeli PR)
You had them on your wireless saying, ‘Death to Jews’
You sliced & diced & circumcised & claimed Fair Use
600 Turks were singing ‘Girl U Know It’s True’
YouTube & Reddit, Twitter, Facebook, bit.ly
You spammed them all & then you even posted 3
Casual Encounters on CraigsList NYC
IDF spokesmen
Who freakin’ trained them?
Bloggers came & broke your heart
Now you tweet your new surveillance video
Cyborg Al-Qaida from the future snorting blow
set to the theme music from Hawaii Five-O
He had a knife and
Wait a second: that’s Barbra Streisand
You couldn’t find my SD card
You’re in a bind says Michael Sfard
The Shin Bet mined my SD card
& played it back on NPR
Born & raised in Arkansas
I brought 6 nukes for the Hamas
We are the Mavi Marmara
You are the sloppy hasbara
(Minor Demographic Threat)
TERBUKA KEDOKNYA, PM INGGRIS MUNDUR
Beberapa waktu lalu terbongkar kedok menlu Inggris David Milliband sebagai anggota yayasan sebuah organisasi zionis, setelah nama dan fotonya muncul di situs organisasi tersebut namun kemudian dihapus setelah menjadi perguncingan di dunia maya. Kini kabar lebih heboh beredar di Inggris: PM David Cameron menjadi anggota Dewan Penyantun yayasan zionis ekstrim Jewish National Fund (JNF). Karena tekanan publik, Cameron akhirnya mengundurkan diri dari organisasi tersebut.
JNF awalnya adalah organisasi yang dibentuk untuk menjadi penyandang dana gerakan zionis dengan misi membeli tanah-tanah milik rakyat Palestina untuk kemudian dialihkan kepada orang-orang yahudi sebelum terbentuknya negara Israel tahun 1948. Selain dengan cara legal tersebut, orang-orang yahudi juga menggunakan cara-cara teror, terlebih setelah orang-orang Palestina menyadari adanya gerakan zionisme yang hendak membentuk negara Israel di Palestina. Sejak proklamasi negara Israel organisasi ini berubah menjadi organisasi zionis internasional dengan misi utama melakukan penghijauan di wilayah Palestina yang dirampas dari penduduk asli Palestina.
Sofiah Macleod dari organisasi "Stop the JNF Campaign" yang berbasis di Inggris mengatakan kepada surat kabar "Guardian" bahwa organisasi merekalah yang telah melakukan tekanan kepada Cameron untuk mengundurkan diri.
"Terdapat perubahan pandangan masyarakat Inggris dan kekhawatiran terhadap perilaku Israel dan ada tekanan khusus kepada Cameron untuk mundur dari JNF,“ kata Sofiah.
Secara tradisi para pemimpin ketiga partai politik terbesar Inggris adalah anggota JNF. Namun dengan mundurnya Cameron, kini tak satupun dari pemimpin tersebut menjadi anggota JNF.
"Palestine Solidarity Campaign", organisasi pendukung hak-hak Palestina menyambut baik keputusan Cameron. "Ini menjadi sebuah fakta bahwa tidak boleh bagi para pemimpin partai yang serius untuk memberikan dukungan pada rasisme," kata Sarah Colborne, direktur kampanye organisasi ini.
Hingga saat ini belum ada komentar dari JNF tentang pengunduran diri Cameron.
REF:
thetruthseeker.co.uk; 31 Mei 2011
Wednesday, 1 June 2011
IMBANGI CINA, AS KEMBANGKAN "DRONE" KAPAL INDUK
Keberhasilan Cina dalam mengembangkan rudal canggih "pembunuh kapal induk" membuat Amerika kini serius untuk mengembangkan "drone" alias pesawat tanpa awak yang bisa lepas landas dan mendarat di landasan kapal induk.
"Mereka akan memainkan peranan integral operasi militer kami di kawasan ini," kata Vice Admiral Scott Van Buskirk, komandan Armada VII AL Amerika yang wilayah operasionalnya mencakup kawasan Samudra Hindia dan Pasicik.
Meski tidak secara spesifik menyebutkan Cina sebagai sasaran operasi pesawat tak berawak yang tengah dikembangkan Amerika, para analis militer mempercayai pesawat-pesawat tersebut akan digunakan untuk mengatasi Cina yang telah mengembangkan rudal supersonik anti kapal DF 21D yang oleh para analis disebut sebagai senjata "pembunuh kapal induk".
DF 21D yang ditempatkan di darat memiliki daya jangkau hingga 1.500. Sedangkan daya jangkau pesawat tempur yang berpangkalan di kapal induk hanya 900 km, membuat kapal induk berada dalam jarak tembak DF 21D yang memiliki akurasi sangat tinggi.
"Drone" yang berpangkalan di darat sudah banyak digunakan di medan perang Afghanistan-Pakistan. Namun versi "drone" yang berpangkalan di atas kapal induk diperkirakan masih memerlukan waktu beberapa tahun lagi untuk bisa dioperasikan dalam operasi militer.
"Kemajuan militer Cina merupakan ancaman jangka panjang yang harus dihadapi Amerika di wilayah Asia Pasifik, namun keberadaan perlengkapan robot sangat krusial saat ini untuk mengatasi ancaman potensial," kata Patrick Cronin, a senior analyst dari Center for New American Security yang berkantor di Washington DC.
Cina memang masih tertinggal beberapa tahun dari Amerika, namun perkembangan persenjataan udara, laut dan rudalnya bisa menghalangi dominasi militer Amerika di kawasan Asia Pasifik yang selama ini menjadi jaminan kestabilan dan keamanan politik dan ekonomi Amerika dan sekutu-sekutunya di kawasan tersebut seperti Jepang, Korsel dan Thaiwan.
Selama ini Cina hanya mengembangkan persenjataan dengan orientasi pertahanan diri, termasuk untuk mengamankan jalur lautnya yang sangat vital untuk menjaga pertumbuhan ekonominya. Namun Cina juga terlibat dalam beberapa konflik perbatasan dengan negara-negara tetangganya di Laut Cina Selatan seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, selain tentunya dengan Taiwan. Hal ini dikhawatirkan akan membuat orientasi pertahanan Cina berubah menjadi offensif. Apalagi dengan armada kapal barangnya yang semakin banyak merambah berbagai sudut dunia, mau tidak mau akan memaksa Cina untuk mengembangkan armada laut yang jauh lebih besar.
Tahun 2009 dunia manyaksikan kapal selam bertenaga nuklir pertama Cina diluncurkan. Awal tahun ini Cina memperkenalkan pasawat tempur silumannya. Pada pertengahan tahun ini juga diperkirakan kapal induk pertama Cina akan siap beroperasi. Pada tahun 2020 mendatang diperkirakan Cina sudah memiliki 5 kapal induk, 2 di antaranya bertenaga nuklir.
Amerika sendiri saat ini memiliki 11 kapal induk. Namun kapal-kapal induk tersebut terpencar-pencar di seluruh penjuru dunia. Armada VII sendiri yang berpangkalan di Yokoshuka, Jepang, hanya diperkuat oleh 1 kapal induk USS George Washington dan 60 kapal perang lainnya serta jumlah personil militer termasuk marinir mencapai 40.000 orang.
"Pesawat tanpa awak yang berpangkalan di kapal induk sangat penting artinya, khususnya dalam hal peningkatan jarak dan keakurasian data inteligen sebagaimana kemampuan menyerang musuh dengan cepat," kata Van Buskirk.
"Drone" akan mampu terbang hingga jarak 1.500 mil atau 2.780 km antara 50-100 jam nonstop, dibanding pesawat terbang berawak yang hanya bisa terbang salama 10 jam. Jarak tersebut memungkikan kapal induk menghindari jarak tembak rudal-rudal Cina.
Perusahaan pembuat pesawat militer Amerika, Northrop Grumman telah memenangkan kontrak senilai $635.8 juta untuk mengembangkan dua jenis "drone" yang berpangkalan di kapal induk. Satu prototipnya, X-47B telah menjalani uji terbang selama 29 menit di Edwards Air Force Base di California, Februari lalu. Uji terbang pertama dari kapal induk direncanakan dilakukan tahun 2013.
Pesaing Grumman, Boeing dan Lockheed juga mendapat kontrak pengembangan pesawat sejenis. Sementara General Atomics Aeronautical Systems, Inc., pembuat "drone" Predator yang digunakan di Perang Afghanistan pun telah melakukan ujicoba pada Februari lalu. Namun semuanya menolak memberikan penjelasan mengenai perkembangan ujicoba mereka.
Uji coba pengembangan "drone" kapal induk telah dimulai sejak awal th 2000 oleh AU dan AL Amerika. Namun sejak tahun 2005, AU AS menarik diri sehingga tinggal AL AS saja yang terlibat dalam pengembangan peralatan militer ini.
Admiral Gary Roughhead, kepala komando operasi AL AS mengatakan pertengahan tahun lalu bahwa target operasional "drone" kapal induk pada tahun 2018 adalah terlalu lama.
IRAN TERUS MENYUSUL
Dalam Perang Lebanon II tahun 2006 lalu dunia militer dikejutkan dengan hancurnya sebuah kapal perang Israel oleh rudal anti-kapal yang ditembakkan gerilyawan Hizbollah. Hal ini adalah yang pertama terjadi selama konflik Arab-Israel tahun 1948. Rudal yang ditembakkan Hizbollah adalah rudal "Noor" buatan Iran.
Rudal "Noor" adalah rudal yang cukup canggih untuk kelasnya. Dengan daya jangkau 200 km, rudal ini mampu terbang dengan kecepatan 2x kecepatan suara, hanya beberapa yard dari permukaan laut yang memungkinkannya menghindari pantauan radar musuh. Keakurasian rudal ini mencapai 98%. Kini Iran telah memiliki rudal-rudal yang lebin canggih.
Baru-baru ini Iran meluncurkan rudal baru, "Qiam 1". Rudal ini memiliki keunggulan: lebih cepat karena keberhasilan Iran menghilangkan sirip dan digantikan dengan sistem navigasi yang lebih canggih. Rudal ini juga lebih sulit dideteksi radar.
"Keberhasilan produksi rudal Qiam menunjukkan Iran mampu memproduksi berbagai jenis rudal," kata Menhan Brigjen Ahmad Vahidi kepada kantor berita resmi Iran, IRNA dalam acara peluncuran rudal tersebut baru-baru ini.
Menurut kantor berita semi resmi, FARS, produksi massal rudal ini telah dimulai dan telah dikirim ke tentara Penjaga Revolusi bertepatan dengan peringatan pembebasan kota Khoramshahr dari pendudukan Irak, tgl 17 Mei lalu.
Sementara itu pada hari Kamis (26/5) lalu petugas keamanan Spanyol menggagalkan upaya pengiriman 9 helikopter Bell 212 ke Iran oleh 5 orang pebisnis Spanyol dan 3 mitranya dari Iran. Israel meyakini helikopter-helikopter tersebut akan digunakan Iran sebagai peluncur rudal penjelajah berkepala nuklir.
Ke 9 helikopter tersebut diamankan di Madrid dan Barcelona, memenuhi keputusan DK PBB soal embargo senjata atas Iran. Menurut laporan "Jerussalem Post", helikopter-helikopter tersebut pernah digunakan Israel sebagai peluncur rudal penjelajahnya hingga tahun 1990-an sebelum digantikan helikopter Sikorsky.
Israel mengkhawatirkan Iran juga akan menggunakan heli-heli tersebut sebagai peluncur rudal penjelajah berkepala nuklir yang akan digunakan sekutunya, Hizbollah.
Setahun lalu inteligen Israel menemukan bahwa Iran telah berhasil mengembangkan rudal penjelajah "KH-55" buatan Rusia yang disuplai dari Ukraina antara th 1999-2000 sebanyak 12 rudal. Rudal jelajah ini memiliki kemampuan mengangkut hulu ledak nuklir.
Tahun lalu televisi Al Jazeera melaporkan bahwa, "Iran telah menggunakan waktu 10 tahun untuk mengembangkan rudal KH-55. Pada tahun yang sama menhan Iran, Ahmad Vahidi mengumumkan produksi rudal anti-kapal "Nasr-1" yang lebih canggih dari pendahulunya, "Noor". Sementara pada tahun 2009 Iran berhasil menguji coba rudal darat ke darat "Sijl-2" berdaya jangkau hingga 1.200 km yang mampu menjangkau seluruh sudut wilayah Israel.
Menurut kementrian pertahanan Israel penjualan helikopter-helikopter Bell Spanyol tersebut dimaksudkan untuk keperluan pemadaman kebakaran. Namun setelah diketahui helikopter tersebut tidak sesuai dengan keperluan, para pebisnis Spanyol berusaha menjualnya ke Iran.
Ref:
"US Navy drones: Coming to a carrier near China?"; Eric Talmadge; Associated Press; 16 Mei 2011
"How long until a Chinese aircraft carrier sails up the Thames?"; Ian Morris; Daily Mail; 6 Maret 2011
"Iran’s Guards Get Qiam Missiles, Israel Claims are Bound to Hezbollah"; almanar.com.lb; 23 Mei 2011
"Iran Angling for Helicopters With Nuke Capability"; William Chedsey; Newsmax; 27 Mei 2011