Indonesian Free Press -- Presiden Burundi Pierre Nkurunziza meninggal dunia mendadak tidak lama setelah mengusir perwakilan WHO dari negerinya karena dianggap telah memberi informasi palsu seputar wabah Corona. Spekulasi pun merebak bahwa ia mati diracun yang mengakibatkannya mengalami gagal jantung padahal tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.
"Namun kontroversi bermunculan di negara Afrika itu setelah sejumlah media lokal menyebutkan bahwa kematian itu akibat racun," tulis Joaquin Flores di situs independen Fort Russ, 8 Juni lalu. Nkurunziza sendiri baru berusia 55 tahun ketika nyawanya meninggalkan jasadnya.