Pemuda tersebut diketahui bernama Omar Borkan Al Gala, seorang fotografer fashion, sekaligus aktor dan penyair di Uni Emirat Arab.
Omar beserta dua pria muda lainnya yang tidak disebutkan namanya, datang ke Saudi untuk menghadiri Festival Kebudayaan
Jenadrivah Heritage and Cultural Festival yang digelar di ibukota Riyadh belum lama ini. Namun seperti dilansir koran Inggris "The Sun", tiba-tiba mereka malah ditangkap polisi setempat.
Polisi syariah di kota itu atau Mutaween, beralasan bahwa pemuda-pemuda tersebut dikhawatirkan "bisa mengganggu kaum wanita setempat". Menurut Mutaween, dikhawatirkan para wanita tidak akan mampu menahan diri dan tergoda dengan ketiga pria tampan tersebut. Hal tersebut jelas-jelas melanggar hukum syariat Islam yang berlaku di negara itu.
"Tiga pria Emirat dibawa pergi dari lokasi karena mereka terlalu tampan. Ditakutkan para pengunjung wanita akan jatuh cinta pada mereka," demikian laporan surat kabar setempat, "Elaph".
Ketiga pria muda itu dikabarkan langsung dideportasi ke Abu Dhabi.
Selama ini kaum wanita Saudi harus selalu mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh. Mereka juga dilarang untuk berbicara dan berinteraksi dengan pria yang bukan keluarga mereka. Kontak atau interaksi seksual dengan seorang pria di luar pernikahan merupakan pidana bagi wanita Saudi. Mereka yang ketahuan melanggar, terancam hukuman cambuk dan bahkan, bisa mendapat hukuman mati.
Sumber: detiknews.com; 25 April 2013
2 comments:
Jadi ingat kisah Khalifah Umar yang mengusir pemuda ganteng dari kota Madinah karena alasan yang sama.
Sy memang sudah mengetahui beberapa tindakan aneh Umar, namun baru kali ini mendengar cerita seperti ini. Kalau bisa tolong sebutkan sumbernya. Trims.
Post a Comment