Indonesian Free Press -- Rusia mengirimkan tiga kapal perangnya ke lepas pantai Suriah di tengah-tengah ancaman serangan Amerika ke Suriah menyusul kegagalan gencatan senjata di wilayah konflik ini.
Seperti laporan Russia Today, kemarin (6 Oktober), korvet peluru kendali 'Mirage' telah meninggalkan pelabuhan Sevastopol untuk bergabung dengan gugus tugas Rusia di Mediterania timur atau di lepas pantai Suriah.
"Kapal perang ketiga Rusia, korvete ‘Mirage’ telah meninggalkan pelabuhan Sevastopol dan berlayar menuju Laut Mediterania untuk mendukung operasi anti teroris Rusia, Armada Laut Hitam Rusia mengkonfirmasi," demikian laporan itu menyebutkan.
‘Mirage’ merupakan bagian dari Armada Laut Hitam Rusia yang berpangkalan di Semenanjung Krimea. Ia adalah kapal ketiga yang dikirim Rusia ke Suriah paska kegagalan gencatan senjata setelah Amerika membom pasukan Suriah. Hanya dua hari sebelumnya Rusia mengumumkan pengiriman kapal perang ‘Serpukhov’ dan ‘Zeleny Dol’.
‘Mirage’ bertugas untuk melindungi komunikasi dan konvoi kapal, namun juga mampu bertempur di wilayah perairan dangkal. Kapal ini dilengkapi dengan rudal jelajah Malakhit dan sistem pertahanan udara Osa-M.
‘Mirage’ turut berperan menggagalkan aksi sepihak Georgia yang menganeksasi wilayah Ossetia Selatan tahun 2008 lalu.
Bulan lalu AL Rusia juga mengumumkan akan mengirimkan kapal induk satu-satunya Rusia, ‘Admiral Kuznetsov’ ke Suriah pada bulan ini. Saat ini Rusia telah menempatkan sedikitnya 6 kapal perang di lepas pantai Suriah di luar ketiga kapal perang tersebut di atas. Di antara kapal perang itu adalah kapal jelajah Moskva yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara canggih S-300. (ca)
1 comment:
Antisipasi libyanisasi Amerika atas Suriah, ketika pion, budak dan kacung As brnma ISIS gagal. Saatny sang dalang turun gelanggang..
Bravo SAA dan Rakyat Suriah!!
Post a Comment