Indonesian Free Press -- Para pejuang Palestina kemarin (29 Mei) menembakkan mortar dan roket ke sejumlah wilayah Israel. Israel membalas dengan menyerang 35 sasaran di Jalur Gaza.
Seperti dilansir Jerussalem Post (JP), empat rangkaian serangan mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel selatan. Serangan pertama terjadi pada pukul 07.00 pagi, ketika tiga rangkaian 28 mortar menghantam wilayah Eshkol. Dua di antaranya meledak di sekolah yang masih kosong. Disusul dengan rangkain serangan lainnya yang menghantam kota Sderot.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan ini. Meski demikian, JP menyebut serangan ini sebagai 'serangan terbesar dari Jalur Gaza' sejak tahun 2014. Menurut JP, sebagian serangan Palestina tersebut berupa tembakan roket buatan Iran dan seluruhnya sekitar 50 tembakan artileri (mortir dan roket) ditembakkan pejuang Palestina dari Gaza.
Serangan tersebut mengisyaratkan bahwa para pejuang Palestina tidak bisa menahan diri setelah 119 warga Palestina tewas ditembak Israel dalam aksi demonstrasi yang digelar warga Palestina sejak 30 Maret lalu.
Sebelum serangan ini, selama tahun 2018 ini 10 proyektil artileri telah ditembakkan para juang Palestina di Gaza yang dikuasai faksi Hamas. Tahun lalu sebanyak 31 proyektil ditembakkan pejuang Palestina. Terbanyak dilakukan pada bulan Desember 2017, setelah Presiden Amerika Donald Trump secara mengakui Jerussalem sebagai ibukota Israel. Pada tahun 2016 sebanyak 15 proyektil ditembakkan, dan setahun sebelumnya (2015) 21 proyektil ditembakkan para pejuang Palestina.
Dalam serangan balasan Israel, selain kelompok Hamas, kelompok Islamic Jihad juga menjadi sasaran. Israel menuduh Iran sebagai pendukung utama kedua kelompok pejuang Palestina ini.
Kepala Staff Gabungan Israel Letjend Gadi Eisenkot menyebut Iran telah meningkatkan bantuannya kepada Hamas dan Islamic Jihad dalam beberapa bulan terakhir hingga $100 juta, atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Sebelumnya pada hari Minggu tiga pejuang Palestina tewas ditembak tentara Israel di selatan Gaza setelah mereka memasang bom di pagar perbatasan dengan sasaran patroli perbatasan Israel.(ca)
1 comment:
Perjuangan Bangsa Palestina tak pernah luntur
Post a Comment