Sunday, 11 October 2009

Umat Manusia dalam Genggaman Satanis


Membaca novel The Da Vinci Code dan buku Bloodline of the Holly Grail (Darah Keturunan Cawan Suci) karya gineolog Laurence Gardner, awalnya saya percaya ada sekelompok sekte rahasia yahudi-kristen yang menjadi pewaris asli agama yahudi-kristen warisan Ibrahim (Abraham), Yusuf (Joseph), Musa (Moses), Daud (David), Sulaiman (Solomon) hingga Isa (Yesus). Mereka bergerak secara rahasia untuk menghindari tekanan dari penguasa kekristenan Katholik (Paus) dan secara diam-diam mempersiapkan diri untuk mengembil alih kepemimpinan umat Kristen. Mereka mewujud dalam berbagai organisasi terbuka seperti Ksatria Templar hingga yang rahasia seperti Freemason maupun Illuminati. Mereka dipimpin oleh seorang keturunan Yesus dari perkawinannya dengan Maria Maghdalena.

Selama dua abad lebih, yaitu abad 11 hingga 13 sekte Ksatria Templar dengan kekuatan uang berhasil menjadi pengusa Eropa sebelum akhirnya diberangus oleh Paus dan Philips raja Perancis pada abad 13. Menurut Laurence Gardner, kekuatan uang itu berkat harta karun yang mereka temukan di bekas Bait Sulaiman di Jerussalem setelah tentara salib merebutnya dari orang-orang Islam dalam Perang Salib I. Menurut Gardner harta karun itu terdiri dari selain emas juga manuskrip-manuskrip kuno seperti kitab Taurat asli hingga batu pahatan "10 Perintah" tempat Tuhan menuliskan 10 perintah-Nya kepada Musa.

Tentu saja klaim ini kurang beralasan karena kalau memang di bekas reruntuhan Bait (rumah atau istana) Sulaiman terdapat harta karun tentunya tentara Romawi dan Islam yang menduduki tempat tersebut selama ratusan tahun, sudah menemukannya terlebih dahulu. Kekuatan uang yang diperoleh Ksatria Templar adalah karena praktik ribawi yang mereka terapkan terhadap para ksatria dan bangsawan yang gila kekuasaan. (Baca post "Asal-Usul Bank dan Kekuasaan Uang" dalam blog ini).

Namun ada hal lainnya yang membuat saya tidak percaya para penganut legenda Cawan Suci seperti Laurence Gardner. Yaitu praktik-praktik paganisme penyembahan berhala yang dilakukan sekte-sekte penganut Cawan Suci seperti Ksatria Templar sebagaimana diungkapkan sendiri oleh Gardner. Penyembah berhala sama sekali bukan pewaris agama Ibrahim, Musa, Daud dan Isa. Para penyembah berhala adalah keturunan para tukang sihir dalam kisah Musa dan Firaun, keturunan Samiri penyembah patung sapi, dan keturunan yahudi saduki dan parisi yang telah membunuh Nabi Zakaria, Nabi Yahya dan berusaha menyalib Nabi Isa.

Artikel di bawah ini diterjemahkan secara bebas dari tulisan Fritz Springmeier di situs truthseeker.co.uk tgl 8 Oktober 2009. Artikel ini memberi penjelasan tentang organisasi rahasia para penyembah berhala modern yang telah bekerja selama ribuan tahun untuk menguasai dunia.


Umat Manusia Menjadi Tawanan Penyembah Setan

Oleh: Fritz Springmeier


Saya telah sering ditanya orang, siapa para anggota Illuminati? Siapa orang-orang yang berada di puncak gerakan konspirasi global? Siapa yang menjadi pemimpin para penyembah setan? Illuminati terdiri dari 13 keluarga yang sangat kuat dan sakti. Ada juga keluarga lain yang terkenal yang memiliki kaitan keturunan dengan ke 13 keluarga tersebut di atas.

Sekitar separoh dari anggota Illuminati yang saya tahu, tidak mengetahui silsilah keluarganya. Sebagian yang mengetahui siapa orang tuanya, tidak mengetahui asal-usul silsilahnya hingga Illuminati memberitahukan kepada mereka. Kebanyakan anggota Illuminati mengalami sakit jiwa.

Meskipun seorang anggota tingkat tinggi pemuja setan (Illuminati) tidak menderita sakit jiwa, mereka biasanya akan menjadi hancur mentalnya setelah mengikuti ritual-ritual berdarah sebagimana diwajibkan kepadanya. Baru-baru ini seorang anggota Illuminati di Chicago mengalami kehancuran mental dan menjadi panganut kristen. (Saya memiliki rekaman video wawancara dengan orang ini yang mengungkapkan sepak terjang para penyembah setan).

Satu dari keluarga Illuminati terpenting terbuka kedoknya setelah tiga ilmuwan bernama Lincoln, Leigh, dan Bageant menulis buku berjudul "Holy Blood, Holy Grail." Saya merekomendasikan buku itu dan dua buku sekuelnya, karena menunjukkan betapa satu dari 13 keluarga Illuminati berhasil menjaga kerahasiaannya seraya membangun kekuasaan yang sangat besar.

Di selatan Belgia terdapat sebuah kastil (istana) bernama kastil Para Ibunda Kegelapan (Mothers of Darkness Castle). Di dalam kastil itu terdapat katedral yang di basement-nya setiap hari dilakukan pengorbanan seorang bayi. Jika ada yang ingin pergi ke tempat itu saya akan menunjukkan tempatnya di peta dan memberikan penjelasan mengenai tempat itu. Kastil tersebut saya tulis juga dalam buku saya "Be Wise as Serpents".

Pelajaran sejarah dalam buku tersebut di atas akan membuka fakta-fakta sebenarnya di belakang propaganda yang dihembuskan media massa ke publik. Buku tersebut membuka fakta sejarah mengenai silsilah Abraham Lincoln (Presiden pertama Amerika) sebagai keturunan keluarga Rothschild (keluarga yahudi ashkenazi penyembah berhala/setan dari Jerman yang menguasai bisnis keuangan global). Lincoln adalah ketua sekte rahasia Rosicrucian.

Adolph Hitler juga keturunan keluarga Rothschild. Hitler melakukan upacara-upacara pengorbanan berdarah untuk membuka pikirannya ke tingkat tinggi spiritualisme yang dikendalikan setan. Hitler mendapatkan dukungan dana dari kapitalis keuangan Amerika (termasuk Prescott Bush, kakek dari presiden George W. Bush). Sementara raja minyak Amerika, Rockefeller menjualkan persediaan minyak Jerman untuk membuat perang dunia II berlangsung lebih lama dan karenanya keuntungan semakin banyak dikeruk.

Buku saya mengungkapkan sejarah yang tidak ditemukan di buku-buku sejarah di sekolah sekolah seperti membuka rahasia Michael Augustus Martinelli Von Braun Rheinhold, tokoh penyembah setan paling berpengaruh di dunia beberapa tahun lalu. Kitab suci penyembah setan di kastil Mothers of Darkness juga menyebutkan silsilah keluarga Rockefeller.

Hanya "orang dalam" yang mengetahui sejarah sebenarnya yang terjadi di dunia. Para pengambil keputusan sebenarnya, para penggerak dan pengguncang telah disembunyikan dari mata publik. Apa yang diperlihatkan ke publik adalah panggung pertunjukan dimana para boneka kekuasaan tampil bergantian dan berpidato menurut apa yang diketikkan oleh para "penguasa belakang layar".

Tiap keluarga dari 13 keluarga utama kelompok Illuminati memiliki kastil sendiri. Masing-masing juga memiliki raja, ratu dan pangeran kegelapan. Sebagai contoh keluarga Rockefeller mempunyai raja dan ratu yang dipilih di antara anggota keluarga melalui sebuah upacara ritual rahasia.

Secara ringkas struktur organisasi rahasia Illuminati adalah sbb: Di atas level terendah (para anggota biasa) terdapat sebuah Dewan 13 yang terdiri dari para raja dari ke 13 keluarga. Selanjut di atas Dewan 13 terdapat Dewan 9 yang terdiri dari 9 raja paling berkuasa. Dan di atas Dewan 9 terdapat Dewan 3 yang terdiri dari 3 orang raja (pemimpin keluarga) yang paling berkuasa.

Terkuaknya rahasia ini adalah karena adanya beberapa anggota kelompok yang sadar dan membuka informasi keberadaan organisasi tersebut. Jika ingin mempelajari bagaimana keputusan-keputusan dibuat dalam masalah hubungan internasional dan oleh siapa keputusan-keputusan itu dibuat, seseorang harus mempelajari Illuminati.


Keterangan gambar: John D. Rockefeller, salah seorang tokoh Illuminati.

No comments:

Post a Comment