Wednesday, 27 July 2011

TERBUKA KEDOKNYA, PEMBANTAIAN NORWEGIA ULAH ZIONIS


KETERANGAN GAMBAR:
Beberapa remaja Norwegia korban tragedi Norwegia, berperahu di dekat Pulau Utoya tempat terjadinya pembantaian Norwegia sehari sebelum tragedi. Mereka, sebagaimana kebanyakan rakyat Norwegia, telah mulai sadar dengan kejahatan yahudi, menjadi pendukung perjuangan Palestina. Lihat bendera Palestina yang dibawa mereka dan kain scarf simbol perjuangan Palestina yang dikenakana salah seorang dari mereka. Tentu saja ini semua tidak akan dimuat di media-media massa besar.




Jika terjadi peristiwa teror besar, jangan pernah percaya berita di media-media besar. Curigailah yahudi-israel di balik itu semua. Carilah informasi di media-media independen, atau justru media massa milik yahudi, karena di sanalah kemungkinan besar akan ditemukan kebenaran. Hal ini pula yang saya lakukan atas peristiwa pembantaian Norwegia. Dari blognya Philip Marlowe, incogman.net, akhirnya saya menemukan pelaku dan motif pembantaian Norwegia.

Laporan dari media yahudi internasional, JTA tgl 26 Juli lalu menyebutkan, "Tersangka yang telah mengaku sebagai pelaku penyerangan brutal di Norwegia yang menewaskan 98 orang ternyata pengikut gerakan ekstrem kanan anti-Islam sekaligus pro-zionis.… Anders Behring Breivik dituduh telah meledakkan bom mobil di luar kantor pusat pemerintahan Norwegia di Oslo yang menjadi kantor PM Jens Stoltenberg, juga melakukan penembakan yang menewaskan setidaknya 85 anak-anak muda di pulau Utoya yang dijadikan tempat pertemuan politik (untuk mendukung Palestina; blogger).”

Media-media massa besar berupaya menggambarkan Anders Behring Breivik sebagai pengikut gerakan ekstrem kanan kulit putih atau neo Nazi. Namun sebaliknya ia adalah pembenci gerakan semacam itu sebagaimana layaknya orang-orang zionis pro-yahudi. Ia lebih tepat disebut sebagai pengikut neocons, gerakan zionis ekstrem yang kini menguasai politik Amerika dan yang bertanggungjawab atas kampanye perang di Afghanistan dan Irak. Bedanya, ia melakukan sendiri kampanye itu dengan tangannya, sementara pengikut neocons lainnya cukup mengirimkan prajurit dungu ke medan perang.

Seorang pengikut Neo-Nazi atau gerakan ekstrem kulit putih tentu tidak akan melakukan pembantaian terhadap saudara-saudara kulit putih sendiri, terutama anak-anak muda yang mengikuti pertemuan politik di Pulau Utoya.

Operasi "false flag" WTC 2001 sukses menggiring dunia pada kebencian terhadap Islam, menghancurkan negara-negara Islam dan memberikan keuntungan ekonomi dan strategis pada gerakan zionisme di Timur Tengah. Operasi Norwegia 2011 akan menggiring penerapan "negara terror" di seluruh Eropa sekaligus menghancurkan gerakan anti yahudi (anti-semit) yang kini tengah berkembang pesat di Eropa.


Sumber:
"Norway Killer Exposed as a Masonic Pro-Zionist"; Charles Coughlin; incogman.net; 26 Juli 2011

"Norway killer espoused right-wing philosophy"; JTA; 26 Juli 2011

No comments:

Post a Comment