Sunday, 28 August 2011
KEMATIAN ANEH ANNA LINDH
Skandinavia adalah wilayah utara Eropa dimana penduduknya dikenal sangat ramah di samping kesan ketenangan dan kesejukan yang melekat di dalamnya. Namun di tengah-tengah ketenangan tersebut secara diam-diam di sana tengah terjadi "perang dingin" antara kekuatan rakyat kebanyakan, yang didukung diam-diam oleh sebagian kalangan intelektualnya, melawan elit penguasa jahat zionis yahudi. Perang tersebut berbentuk dukungan nyata rakyat terhadap perjuangna Palestina yang dijawab dengan pembunuhan-pembunuhan dan serangan teroris oleh para konpirator yahudi. Kita baru saja menyaksikan aksi terorisme oleh seorang agen zionis Anders Behring Breivik di Norwegia yang menewaskan puluhan pemuda-pemudi Partai Buruh pro-Palestina dan anti-Israel. Namun itu bukan yang pertama. Pada tahun 2003 kita menyaksikan serangan teroris yang tidak kalah mengejutkan yang menewaskan menlu Swedia Anna Lindh.
Anna Lindh adalah kandidat kuat perdana menteri Swedia saat ia dibunuh secara brutal di tengah keramaian di siang hari bolong, pada tgl 11 September 2003 (lagi-lagi bulan September, seperti sengaja dipilih untuk memberi pesan tertentu).
(Berkaitan dengan serangan teroris Norwegia). Dan Anna Lindh adalah seorang politisi pendukung perjuangan Palestina dan sangat anti-Israel.
Pembunuhan brutal atas Anna Lindh, dengan cara ditikam berulangkali oleh "orang gila" pada saat berbelanja di mall sementara para pengawalnya menghilang begitu saja, adalah pembunuhan politik ketiga atas tokoh-tokoh politik Swedia penentang agresi Israel di Palestina. Dan seperti biasa media-media massa besar, mengaburkan fakta sebenarnya dengan menggembar-gemborkan pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang-orang neo-Nazi.
"Anna Lindh memberikan pengaruh yang lebih besar bagi sejarah bangsa Palestina dibandingkan kekuatan-kekuatan politik besar dunia seluruhnya," kata Hanan Ashrawi, politisi, akademisi dan anggota tim negosiasi Palestina dengan Israel, tidak lama setelah pembunuhan Anna.'
Pembunuhan Anna, yang disusul kemudian dengan pembunuhan atas utusan khusus PBB di Irak, Sergio Vieira de Mello, memberikan pukulan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan Irak. "Keduanya menyuarakan dengan lantang perlunya peran PBB yang lebih kuat dan serius di Irak dan Palestina ,” tulis Bouthaina Shaaban, seoranga menteri Syria di koran Daily Star Lebanon.
Berikut adalah sikap-sikap politik Anna yang sangat jelas dan tegas mendukung Palestina dan anti-Israel.
• tgl 3 april 2002 menyerukan Uni Eropa untuk mengurangi hubungan dengan Israel.
• menyerukan presiden George W. Bush untuk menolak memberikan dukungan kepada PM Israel Ariel Sharon.
• menegaskan bahwa satu-satunya penyelesaian perdamaian Timur Tengah adalah dengan menghentikan pendudukan Israel.
• memainkan peran aktif dalam menentukan kebijakan politik Uni Eopa yang berbeda dengan Amerika dalam hal dukungan kepada Presiden Palestina Yasser Arafat.
• menegaskan pentingnya Arafat sebagai partner dalam proses perdamaian Timur Tengah, menolak tuduhan Israel dan Amerika bahwa Arafat pendukung teroris.
• menolak dengan tegas serangan terhadap Irak.
• menolak semua intervensi terhadap negara berdaulat tanpa dasar hukum internasional yang kuat.
. menyerukan penghapusan seluruh senjata pemusnah massal di seluruh kawasan Timur Tengah termasuk Israel.
Pengaruh Swedia bagi perdamaian Timur Tengah adalah "secara konstiten bersifat konstruktif, positif, dan manusiawi dengan dasar budayanya yang jujur, adil dan damai. Namun sayangnya figur-figur baik di Swedia mengalami tindakan kekerasan yang membawa kematian. Kematian-kematian itu merupakan suatu tragedi, dan dalam skala lebih luas bagi bangsa Swedia maupun dunia, adalah kerugian yang sangat besar," tambah Ashrawi.
Pada hari yang malang itu Anna Lindh dan seorang kawannya pergi ke pusat perbelanjaan Nordiska Kompaniet (NK), beberapa blok dari gedung Parlemen, untuk membeli aksesoris yang akan digunakannya dalam acara debat di televisi tentang penggunaan mata uang Euro. Lindh adalah pendukung penggunaan mata uang Euro.
Meski tidak ada tokoh kuat penentang Euro, jajak pendapat sebelum September 2003 menunjukkan sebanyak 53% kaum wanita Swedia menolak Euro dan hanya 29% yang mendukung. Setelah kematian Lindh, setelah menjalani operasi selama 6 jam untuk menyelamatkan nyawanya, suara yang mendukung Euro bertambah meski tidak sampai memenangkan penentuan pendapat (referendum). Pada akhirnya rakyat Swedia menolak Euro dengan suara 56%, berbanding 42% mendukung Euro.
Presiden (tidak pernah dipilih rakyat) Uni Eropa kala itu, Romano Prodi, menyesalkan digunakannya referendum dalam penyelesaian isu-isu krusial di Uni Eropa. Kekalahan Euro di Swedia, kata Prodi, "lebih buruk dari perkiraan saya." Namun faktanya adalah dalam referendum-referendum yang diadakan di berbagai negara Eropa tentang penggunaan Euro, semuanya menolak.
TERJADINYA PEMBUNUHAN
Pada saat terjadinya pembunuhan atas Lindh, secara aneh para pengawalnya diam-diam menghilang begitu saja. Hanna Sundberg, seorang saksi mata mengatakan kepada Associated Press bahwa seorang laki-laki mengejar Lindh di eskalator dari lantai dasar ke lantai pertama hingga ke dalam toko "Filippa K".
"Ia (Anna) jatuh di lantai dan laki-laki itu menikamkan pisaunya ke perutnya. Ia terduduk di lantai dan tampak seorang laki-laki tinggi, mengenakan penutup kepala, memukulnya. Namun saat orang itu berlari, ia membuang sebuah pisau," kata Sundberg. Saat Sundberg berlari hendak menolong Anna, ia berteriak, "Tuhan, ia telah menikam perut saya!" tutur Sundberg.
Penyerang tersebut berhasil lolos dari kejaran petugas keamanan.
Pada mulanya terdengar laporan bahwa Anna mengalami luka serius, namun tidak "mengancam jiwa" kala ia menjalani operasi di Karolinska Hospital. Para dokter mengatkan Anna mengalami luka serius di hatinya dan mengalami pendarahan dalam.
Pusat perbelanjaan di mana Anna mengalami penyerangan dimiliki oleh perusahaan "department store" Hufvudstaden yang telah berumur 100 tahun dan didirikan oleh Josef E. Sachs. Keamanan di tempat itu dilayani oleh perusahaana jasa Duty Security. Michael Lorenz, pemilik Duty Security, menolak memberikan keterangan kepada wartawan tentang sistem keamanan yang dijalankannya. Ia juga menolak memberi alasan mengapa aparat keamanannya gagal menangkap pelaku meski pusat perbelanjaan tempat kejadian dilengkapi dengan sistem keamanana canggih.
PRO PALESTINA, ANTI-ISRAEL
Anna Maria Lindh adalah "bintang bersinar" dari partai berkuasa Swedia Social Democrat Party (SDP). Pada umur 46 tahun, Lindh adalah politisi yang cerdas dan telah berpengalaman selama 20 tahun dalam pemerintahan. Dengan semua kapasitanya itu ia dianggap sebagai kandidat kuat perdana menteri Swedia. Saat meninggal ia memiliki 2 putra remaja berumur 8 dan 13 tahun.
Sebagai menlu Swedia sejak 1998, misi politik utama Lindh adalah "meningkatkan hubungan antara negara-negara miskin dan negara-negara maju, mendukung kemerdekaan Palestina dan Kurdi," ungkap Olle Svenning, wartawan senior koran terbesar Swedia "Aftonbladet" yang juga sahabat dekat Anna Lindh.
Lindh dikenal sebagai pengkritik keras perdana menteri Israel Ariel Sharon atas kebijakan-kebijakannya yang brutal terhadap rakyat Palestina. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan, "Sikap kami adalah jelas dan tegas, yaitu:
• pemukiman Israel di Tepi Barat harus dibongkar,
• harus ada negara Palestina yang berdaulat,
• Israel harus meninggalkan daerah pendudukan di Tepi Barat dan Jalur Gaza,
• Israel harus menghentikan serangan-serangan dan pendudukan wilayah Palestina, dan
• semua itu harus dilakukan secepatnya."
Saat ditanya apakah ia mau mengadakan dialog dengan Israel yang dipimpin oleh Sharon, dengan tegas ia menolak. Menurutnya Sharon adalah sosok yang "kejahatannya tidak ada tanding di dunia modern."
Pada bulan Juni 2002, organisasi pemuda Demokrat Party mengajukan tuntutan kepada Sharon atas kejahatan-kejahatan dan pelanggaran-pelanggarannya terhadap hukum internasional. Pada saat itu Lind mendukung tuntutan tersebut dengan mengatakan, "ada kemarahan dan kesedihan karena pemerintah Israel bersalah dengan melanggar hukum internasional."
"Terkadang konflik Israel-Palestina membuat saya sangat marah hingga saya menendang kotak sampah di kantor saya, atau melempar sesuatu ke segala arah," tutur Anna suatu ketika kepada media. Anna menggambarkan Sharon sebagai seorang "maniak" dan mengatakan di hadapan media massa bahwa ia secara pribadi memboikot barang-barang buatan atau yang berasal dari Israel.
Anna juga mengkritik keras presiden Amerika George W. Bush yang telah "mengabaikan" Yasser Arafat. "Saya sangat khawatir dengan sikap Amerika ini. Pendapat yang menyamakan Arafat dengan teroris adalah tidak tepat dan bodoh. Itu adalah hal yang sangat membahayakan. Bertentangan dengan seluruh proses perdamaian, dan hanya akan mengantarkan kepada peperangan di Timur Tengah," katanya.
Dalam suatu acara makan malam dengan para menlu Uni Eropa di Riva del Garda, Italia, beberapa hari sebelum kematiannya, anna menyalahkan Amerika dan Israel atas kegagalan proses perdamaian Timur Tengah yang berbuntut pada dengan mundurnya PM Palestina Mahmoud Abbas akibat berselisih dengan Yasser Arafat.
Kematian Anna Lindh adalah pembunuhan politik tingkat tinggi ketiga yang dialami Swedia, dan ketiganya akibat ketegasan menentang sepak terjang zionisme Israel. Sebelumnya pada tahun 1948 utusan khusus PBB di Palestina, Count Folke Bernadotte, ditembak dengan brutal oleh kelompok teroris Israel di Jerussalem. Kemudian pada tahun 1986 PM Olef Palme dibunuh saat berjalan kaki bersama istrinya usai menonton film di sebuah bioskop. Kala itu Palme tengah berupaya memberikan pengakuan diplomatik kepada organisasi perjuangan Palestina PLO.
Sumber:
"The Strange Death of Anna Lindh", Christopher Bollyn, americanfreepress.com; 26 September 2003
Friday, 26 August 2011
HARI AL QUDS, AKSI DEMO DI BERBAGAI NEGARA ISLAM
Setiap hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan, sebagian umat Muslim memperingati Hari Al Quds, yaitu hari "pembebasan Masjidil Aqsa". Hari Al Quds ini pertama kali diserukan oleh pemimpin spiritual dan negara Iran, Imam Khomeini, 30 tahun yang lalu.
Meski di Indonesia, peringatan ini relatif tidak banyak diketahui, di berbagai negara Islam dan negara non-Islam, hari ini diperingati secara besarb-besaran. Sebagai penghormatan atas hari ini berikut ini saya copaskan artikel di situs almanar.com.lb hari ini:
On Al-Quds Day, Marches in Middle East for Liberating All Palestine
Massive rallies for commemorating International Al-Quds Day have taken place Friday in various countries including Iran, Egypt, Iraq, Turkey, Kuwait, Bahrain, as well as Gaza and the West Bank in occupied Palestine.
In the Islamic Republic of Iran, massive marches took place in various provinces, where people raised slogans like “Death to America”, “Death to Israel”, as well as pictures for Leader of the Islamic Revolution Imam Ruhollah Khomeini, Ayatollah Sayyed Ali Khamenei, and Hezbollah and the Palestinian resistances’ flags.
They chanted in support of Al-Quds and against all the Judaization conspiracies that the Zionist entity is executing against the sacred city.
For his part Iranian President Mahmoud Ahmedinejad delivered a speech before a crowd of commemorators in Tehran, in which he assured that Al-Quds Day is a day that revives human dignity and indicating that the Zionist entity is the axis of the unity of thieves in the world.
“The Zionist entity’s role is to spread incitements in the region and blocking any kind of development,” Ahmedinejad added.
Regarding the regional situation, the Iranian President emphasized that the right of self-determination, freedom, and spreading justice could not be attained with the assistance of the NATO forces or the American military tanks. He further reassured that the West or the Zionist Entity will fail to have any Power in the new Middle East.
In Iraq, thousands of Iraqis, regardless their sects or affiliations, rallied in commemoration of Al-Quds Day. The Marchers called for the liberation of Al-Quds, and assured that it is the central cause for the region. Iraq furthered witnessed various conferences about Al-Quds and the importance of unity in order to defeat the Zionist entity and regain the Islamic Sanctity.
In parallel, millions of Egyptians demonstrated Friday near the Israeli embassy in response to Egyptian political and youth parties’ invitations for marches of millions, calling for the expulsion of the Israeli ambassador from their country.
The protestors raised Palestinian flags, pictures of late Egyptian President Jamal Abdul Nasser, and slogans against the occupying entity, including “We take part in Al-Quds Day to liberate Palestine”. They further called for ending the diplomatic relations between Egypt and the Zionist entity, and reconsidering the application of Camp-David accord.
In addition, Media reports have pointed out that demonstrators will return to the streets after the Iftar dinner and prayers, and will continue to protest until an official decision is issued regarding their demands.
Bendera Israel dan Penis
Koran Inggris Daily Mail melaporkan minggu ini bahwa seorang pemuda, Paul Donnachie telah dijatuhi hukuman karena dianggap telah bertindak rasialis dengan memperlakukan bendera Israel secara "tidak patut".
"Hakim telah menetapkan bahwa seorang mahasiswa St Andrews University student yang menghina bendera Israel dalam aksi protes politik telah bertingkah rasialis. Donnachie, 19 tahun, menurunkan celananya sebelum menyentuh bendera Israel milik mahasiswa Israel peserta program pertukaran mahasiswa, Chanan Reitblat, dalam aksi yang disebutnya sebagai sebuah "pernyataan politik"," tulis Daily Mail.
Keputusan tersebut akan membuat Donnachie kehilangan statusnya sebagai mahasiswa St Andrews University. Ia tentu saja keberatan dengan keputusan tersebut.
Sheriff Skotlandia yang menangkap Donnachie dalam kesaksiannya mengatakan, "Saya menganggap tindakannya sebagai penghinaan terhadap Tuan Reitblat sebagai warga negara Israel." Para pendukung Donnachie mengejek pernyataan sang sheriff.
Hakim juga menolak permintaan pembela Donnachie, Patrick Campbell untuk menghadirkan kesaksian ahli untuk memastikan tindakan Donnachie sebagai penghinaan rasial.
Hakim harus menyadari bahwa bendera Israel bukanlah simbol dari yahudi. Zionisme berupaya menjadikan yahudi sebagai kesatuan negara. Bendera Israel, dengan demikian, bukanlah simbol dari sebuah negara.
Bagi kebanyakan kita, bendera Israel merupakan simbol kejahatan terhadap kemanusiaan, praktik genocide, bom pospor, pembunuhan aktifis politis di perairan internasional, dan sebagainya. Bagi lebih banyak lagi orang, Israel adalah Nazi-nya jaman modern sehingga penghinaan terhadap negara Israel bukanlah tindakan rasial.
Namun demikian, bukan lagi menjadi rahasia bahwa banyak orang yahudi di dunia, termasuk Chanan Reitblat, secara proaktif mengidentifikasikan pandangan politik dan spiritualnya dengan bendera Israel. Inilah yang menjadi persoalan, mengingat bahwa bendera Israel merupakan simbol dari segala tindakan tidak etis. Maka menjadi sangat jelas bahwa cara protes yang dilakukan Donnachie adalah tindakan yang sangat diterima hukum sepanjang ia menjaga kebersihan tangan dan penis-nya.
Sumber:
"The Flag and The Penis"; Gilad Atzmon on gilad.co.uk; 25 Agustus 2011
AMERIKA KEBAKARAN JENGGOT ATAS KEMAJUAN MILITER CINA
Kemajuan militer Cina benar-benar mengkhawatirkan Amerika. Hal itu tampak dari laporan kajian tahunan departemen pertahanan Amerika (Pentagon) atas kemajuan militer Cina baru-baru ini. Pembangunan beberapa kapal induk (1 telah mulai beroperasi), pengembangan pesawat tempur siluman, rudal balistik anti kapal induk, teknik perang "cyber" serta doktrin "dominasi ruang angkasa" Cina akan menjadikan Cina sebagai super power yang memiliki kemampuan tempur modern. Ini belum termasuk jumlah personil militernya yang mencapai 2,3 juta tentara siap tempur.
Laporan tersebut muncul di tengah-tengah perhatian serius yang diberikan Amerika, Jepang, dan negara-negara tetangga di kawasan Laut Cina atas agresifitas Cina mengembangkan kemampuan militer serta sikapnya yang agresif dalam menghadapi perselisihan perbatasan wilayah dengan negara-negara tetangganya.
Namun Cina tentu saja membantah laporan setebal 94 halaman tersebut seraya menuduh Amerika "bermental era Perang Dingin" dalam memandang kebijakan pertahanan Cina yang "cinta damai". Cina juga menuduh Amerika turut campur dalam masalah Thaiwan, negara yang diklaim sebagai provinsinya yang melepaskan diri.
Hubungan keamanan kedua negara tahun ini mengalami kemajuan dengan masing-masing kepala staff gabungan kedua negara saling berkunjung, setelah pada tahun 2009-2010 dunia menyaksikan para pejabat militer keduanya saling mengkritik.
Dalam laporan Pentagon tersebut disebutkan bahwa anggaran militer Cina sebenarnya mencapai $160 miliar, atau 2x dari anggaran yang diumumkan Cina, meski masih jauh dibanding Amerika yang mencapai $700 miliar.
Mengenai kesiapan persenjataan modern Cina, laporan itu menyebutkan bahwa kapal-kapal induk Cina baru akan siap beroperasi penuh paling cepat pada tahun 2015, sementara pesawat tempur siluman J-20 Chengdu baru siap beroperasi pada tahun 2018. Yang paling menjadi perhatian Amerika adalah rudal balistik anti kapal induk Dong Feng DF-21D yang mendekati kesiapan operasional penuh. Rudal ini bisa mengurangi keunggulan tempur armada laut Amerika di Pasifik dengan mamaksa kapal-kapal induk Amerika menjauhi jarak tembak rudal itu yang mencapai 1.500 km dari lepas pantai Cina.
Meski berulangkali Cina menyatakan tidak memiliki ambisi militer, Amerika dan sekutu-sekutunya di Asia Timur mempertanyakan mengapa Cina terus mengembangkan kemampuan militernya.
"Langkah dan jangkauan program militer Cina telah memungkinkan Cina mengejar kemampuan militer yang kita percaya bisa menggoyahkan stabilitas keamanan regional," kata Michael Schiffer, deputi asisten menteri pertahanan Amerika saat merilis laporan tersebut ke media massa di Washington baru-baru ini.
Di samping meningkatkan kemampuan tradisional militernya, Cina juga menaruh perhatian besar dalam pengembangan kemampuan militer modern seperti "cyber-space", satelit, dan sistem informasi modern yang mengkoordinasikan kekuatan perang modern.
Cina telah membentuk "unit perang informasi" untuk menyerang sistem komputer musuh dan melindungi sistem komputer domestik. Cina juga serius mengembangkan kemampuan persenjataan luar angkasa.
Sumber:
"China rises: US warns Beijing is expanding its military power"; Peter Foster; Telegraph.co.uk; 25 Agustus 2011
Thursday, 25 August 2011
Khadafi Tumbang Bawa Harapan Terbukanya Misteri Hilangnya Sheikh Musa
Tumbangnya regim Khadafi membawa harapan baru terkuaknya misteri hilangnya Sheikh Musa Sadr, seorang tokoh Shiah Lebanon yang hilang secara misterius setelah bertemu Khadafi 33 tahun lalu. Abdel-Monem al-Houni, pensiunan kolonel yang membantu Khadafi meraih kekuasaan tahun 1969 melalui kudeta militer, membuat pernyataan mengejutkan meski telah banyak diantisipasi, bahwa Musa Sadr telah ditembak mati atas perintah Khadafi. Namun banyak pula yang percaya Musa Sadr masih hidup dan tengah menjalani penahanan rahasia.
Musa Sadr yang dihormati sebagai seorang Imam, adalah seorang pemuka Shiah berbadan tinggi besar, lahir di Iran dan pindah ke Lebanon pada akhir tahun 1950-an. Ia turut berjasa membangun komunitas Shiah Lebanon, yang sebelumnmya terbelakang dan terpinggirkan, menjadi kelompok etnis yang maju dan dihormati.
"Adalah Imam Sadr yang telah membangunkan masyarakat Shiah Lebanon," kata Aql Hamiyah, yang pada tahun 1980 an menjadi komandan militer kelompok AMAL yang didirikan Sadr.
Dengan kharismanya, Sadr menjadi figur yang dihormati semua kalangan di Lebanon kala terjadi perang sipil tahun 1970-80-an. Untuk menyatukan kelompok-kelompok agama yang bersaing, ia pernah berpidato dan berkhutbah di gereja-gereja, hingga mengundang kritikan kalangan konservatif.
Abdullah Yazbek, seorang pembantu Sadr, mengingat bagaimana orang-orang Kristen menghormati Sadr. Saat ia berpidato di gereja, jemaah Kristen turut berteriak, "Allahu Akbar!". "Cara mereka menghormati Imam seperti mereka menghormati Yesus Kristus," kata Yazbek.
Pada tahun 1970-an Musa Sadr terlibat perselisihan dengan kalangan pejuang Palestina di Lebanon yang menduduki sebagian besar wilayah Lebanon Selatan berbatasan dengan Israel. Serangan-serangan gerilyawan Palestina yang gencar ke Israel mengundang balasan keras Israel yang harus ditanggung oleh penduduk Lebanon Selatan yang mayoritas beragama Islam Shiah. Inilah yang menyebabkan Sadr menentang pejuang Palestina.
Diduga karena niatnya menghentikan konflik bersenjata Palestina-Israel, Sadr dengan ditemani oleh seorang temannya serta seorang wartawan Lebanon, menemui Khadafi di Tripoli tahun 1978 untuk membujuk Khadafi menggunakan pengaruhnya terhadap Palestina. Menurut berbagai sumber sebenarnya hubungan Sadr dengan Khadafi kurang baik. Dalam bukunya "The Vanished Imam" penulis Fouad Ajami menyebutkan bahwa Khadafi dan Sadr pernah terlibat diskusi, namun berakhir dengan Khadafi pura-pura tidur.
Imam Sadr terakhir tampak di muka publik pada tgl 31 Agustus 1978, sebelum jadwal pertemuan dengan Khadafi. Namun sejak itu Sadr dan dua rekannya tidak pernah lagi muncul. Sebagai jawaban atas permintaan penjelasan oleh para pendukung Imam Sadr, pemerintah Libya mengatakan Imam Sadr telah meninggalkan Libya dengan tujuan Roma, Italia. Namun pemerintah Italia menyatakan bahwa Imam Sadr tidak pernah berada dalam pesawat yang disebut-sebut membawanya ke Italia.
Menurut buku Ajami, bocoran informasi yang didapatkan dari kalangan diplomatik Amerika mengindikasikan Sadr telah dibunuh atas perintah Khadafi setelah ia terlibat percekcokan mulut dengan Khadafi. Namun Khadafi selalu membantah telah membunuh Sadr.
"Saya dengan Musa Sadr berada di Iran, apakah tidak demikian?" kata Khadafi kepada delegasi 200.000 pengikut Musa Sadr yang menuntut penjelasan kepadanya berdasarkan tradisi Arab yang menghormati tamu, dan Musa Sadr adalah tamu Khadafi saat menghilang misterius.
Hilangnya Musa Sadr membuat hubungan politik Libya dengan Lebanon tidak pernah baik. Hamiyah, seorang komandan militer AMAL melakukan enam kali pembajakan untuk memaksa Khadafi memberikan informasi yang jujur tentang keberadaan Musa Sadr, namun Khadafi tidak bergeming. Dalam sebuah wawancara beberapa bulan lalu, Hamiyah menangis saat mengenang Musa Sadr. "Kehilangan beliau membuat hati saya sangat sedih. Saya rela mengorbankan semua anak dan keluarga saya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada beliau," katanya.
Penegak hukum Lebanon bahkan pernah mengajukan tuntutan kepada Mahkamah Internasional untuk melakukan penangkapan terhadap Khadafi.
Motif "penghilangan" Musa Sadr sendiri masih simpang siur. Beberapa analis percaya bahwa pemimpin Palestina, Yasser Arafat, bersekongkol dengan Khadafi untuk menyingkirkannya.
Dalam sebuah wawancara dengan harian Al Hayat, 23 Februari 2011 lalu, Abdel-Monem al-Houni, mantan ketua delegasi Libya di Liga Arab yang membelot dari Khadafi mengatakan, jenasah Musa Sadr, diterbangkan ke Sabha, 400 mil selatan Tripoli dengan pesawat pribadi Khadafi, dan dikuburkan di sana. Najieddine Yazigi, pilot pesawat yang tidak lain adalah saudara ipar Houni kemudian turut dibunuh untuk menyembunyikan rahasia tersebut.
"Saya mengetahui secara mendalam bahwa beliau telah meninggal, meski saya berusaha untuk tidak mempercayainya," kata Houni. "Saya menyalahkan Khadafi, dan ia harus bertanggungjawab atas kejahatan itu," tambahnya.
Namun majalah Saudi, Asharq al-Awsat memberikan harapan baru. Mengutip tokoh oposisi Libya, Issa Abdul Majid Mansour, Sadr kemungkinan masih hidup dan menjalani penahanan di Sabha. Jika benar, ia akan berumuh 82 tahun saat ini.
Sumber:
"As Gaddafi Teeters, Will the Mystery of Lebanon's Missing Imam Be Solved?"; Nicholas Blanford; Time World; 25 Februari 2011
Sunday, 21 August 2011
MESIR TOLAK PENYESALAN ISRAEL
Pemerintah Mesir menolak penyesalan dan permintaan ma'af Israel atas tewasnya 5 personil polisi Mesir dalam insiden penyerangan Israel atas wilayah Gaza sebagai balasan atas serangan gerilyawan Palestina di Eliat, Kamis lalu. Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (21/8) pemerintah Mesir sebagai respons atas penyesalan Israel, menyatakan, "permintaan ma'af dan penyesalan Israel tidak cukup dibanding dengan parahnya insiden yang dilakukan Israel."
"Kami mengekspresikan perasaan rakyat Mesir dari seluruh penjuru yang marah..... pernyataan pemerintah Israel tidaklah cukup," demikian pernyataan pemerintah Mesir. Selanjutnya pemerintah Mesir menyatakan persetujuan diadakannya penydikan bersama atas insiden tersebut dengan menekankan bahwa, "darah rakyat Mesir tidaklah murah dan pemerintah Mesir tidak akan membiarkan darah tersebut mengalir sia-sia."
Dalam kata akhirnya pemerintah Mesir menuntut ditetapkannya batas waktu penyidikan tersebut.
Sementara itu ribuan rakyat Mesir di berbagai kota melakukan aksi unjuk rasa menentang Israel atas insiden penyerangan tersebut. Di ibukota Kairo para demonstran bahkan menyerbu kedubes Israel dan menurunkan bendera Israel dan menggantinya dengan bendera Mesir. Selanjutnya para demonstran membakar bendera Israel yang diturunkan dan berteriak-teriak, "pergi, pergi," menolak keberadaan kedutaan Israel di Mesir.
ROKET PALESTINA KEMBALI TEWASKAN WARGA ISRAEL
Saat aksi serbuan Israel atas wilayah-wilayah Palestina baik di Gaza maupun Tepi Barat, pejuang Palestina kembali melakukan serangan roket ke wilayah Israel. Dalam serangan roket yang dilakukan hari Sabtu (20/8), gerilyawan Palestina menyerang wilayah Beer Sabee, menewaskan seorang warga Israel dan melukai 10 lainnya, empat di antaranya luka serius.
Brigade Salah El-Din, sayap bersenjata organisasi Palestinian Popular Resistance Committees bersama-sama kelompok pejuang lainnya seperti Islamic Jihad dan Brigade Al-Qassam meneruskan aksi serangannya hingga hari Minggu.
Aksi serangan tersebut membuktikan sistem pertahanan rudal Israel yang canggih, Iron Dome, gagal total.
Sementara itu dalam aksi serangan yang dilakukan Israel terus meluas ke wilayah Tepi Barat. Dalam serangan yang dilakukan Minggu kemarin (21/8) Israel menahan ratusan rakyat Palestina, termasuk sejumlah politisi Hamas, di antaranya anggota parlemen Mohammad Abu Jheisha.
Saturday, 20 August 2011
LEBANON BLOKIR RESOLUSI PBB KUTUK SERANGAN EILAT
Lebanon yang kini tengah menjadi anggota Dewan Keamanan (DK) PBB, Sabtu kemarin (20/8) menggagalkan resolusi PBB mengutuk serangan pejuang Palestina di Eilat yang menewaskan beberapa warga Israel baru-baru ini. Hal itu membuat Israel marah dan
menyebut Lebanon kini "dikendalikan oleh organisasi teroris".
Dubes Israel di PBB, Ron Prosor menyebut kegagalan DK PBB mengeluarkan resolusi kutukan tersebut telah membuktikan lembaga tersebut telah "buta dan tuli" saat harus mengeluarkan resolusi yang membela kepentingan Israel. "Sekjen PBB, Amerika dan Uni Eropa mengutuk serangan itu, namun pada akhirnya DK kembali gagal menjalankan fungsinya. Setiap kali sebuah isu terkait kepentingan Israel, kami melihat kebisuan terjadi. Mereka menjadi buta dan tuli."
Sebuah draft resolusi kutukan atas aksi serangan Eilat telah dibagikan ke anggota DK PBB hari Kamis (18/8). Amerika, Uni Eropa dan India secara tegas mendukung resolusi tersebut, namun Lebanon yang mewakili dunia Arab menolak resolusi jika tidak diimbangi dengan kutukan yang sama terhadap aksi brutal Israel terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza. Amerika, Uni Eropa dan Israel menolak tuntutan Lebanon tersebut dan secara otomatis menggagalkan dikeluarkannya resolusi tersebut.
Sementara itu Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas meminta diadakan pertemuan darurat DK PBB untuk menghentikan aksi kekerangan Israel atas Gaza. Demikian keterangan anggota tim negosiator Palestina, Saeb Erekat, kepada wartawan, Sabtu
kemarin (20/8). Menurut keterangan tersebut Abbas telah memerintahkan ketua perwakilan Palestina di PBB, Riyad Mansour untuk meminta diadakan pertemuan darurat DK PBB untuk membahas aksi serangan Israel di Gaza.
PERTEMUAN LIGA ARAB
Sementara itu Liga Arab hari Minggu ini (21/8) dijadwalkan akan mengadakan pertemuan darurat membahas aksi kekerasan Israel atas Gaza yang masih terjadi, sebagai balasan atas serangan di Eilat.
"Liga Arab akan mengadakan pertemuan darurat hari Minggu (21/8) atas permintaan Palestina, untuk mengkaji situasi yang makin membahayakan di Gaza akibat agresi Israel," kata Ahmed Ben Helli, deputi perwakilan Palestina di PBB kepada AFP, Sabtu (20/8). Menurut Helli pertemuan akan diadakan di Kairo diikuti oleh 22 anggota tetap Liba Arab.
15 PENDUDUK GAZA TEWAS
Sementara itu Israel kembali menunjukkan wajah monsternya dengan menyerang membabi buta atas sasaran sipil di Jalur Gaza. Dalam 2 hari serangan Israel sebagai balasan atas aksi serangan di Eilat, Israel membunuh 15 warga Gaza dan melukai 23 lainnya.
PM Israel Benjamin "Bibi" Netanyahu menyatakan Israel akan terus melakukan aksi serangan. "Kami mempunyai kebijakan untuk memastikan balasan setimpal kepada siapa saja yang melukai kami, dan kebijakan ini sedang dilakukan di lapangan," kata Bibi
saat mengunjungi prajurit Israel yang terluka dalam serangan Eilat, kemarin.
Serangan udara Israel atas Gaza dimulai hari Kamis (18/8), tidak lama setelah 8 warga Israel termasuk personil militer, tewas dalam aksi serangan di sebuah resort di Eilat, kawasan dekat Laut Merah yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan Mesir.
Serangan yang dilakukan pejuang Palestina itu terjadi dalam beberapa aksi di mana pejuang Palestina menembakkan 30 roket ke wilayah pendudukan Israel dalam sebuah aksi paling serius sejak aksi serbuan Israel atas Gaza akhir tahun 2008 lalu.
Israel menyalahkan kelompok Popular Resistance Commitee (PRC) sebagai pelaku serangan di Eilat meski PRC membantah tuduhan tersebut. Hamas, organisasi yang memerintah di Jalur Gaza yang tidak memiliki hubungan dengan PRC juga menolak keterlibatan dalam serangan di Eilat. Namun Hamas melalui organisasi sayap militernya, Izz al-Din al-Qassam Brigades, mengumumkan bahwa perjanjian gencatan senjata dengan Israel tidak berlaku lagi karena serangaan brutal Israel.
Jubir Brigade Qassam Abu Obeida mengatakan, "tidak lagi ada gencatan senjata dengan Israel berhubung dengan pembantaian tanpa dasar yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina." Obeida juga menyerukan balasan yang setimpal atas aksi Israel. Pada hari Sabtu kemarin (20/8) pejuang Palestina menembakkan roket-roket dan rudal ke kota Ashdod, melukai 3 warga Israel.
REF:
almanar.com.lb; 20 Agustus 2011
Thursday, 18 August 2011
PERANG RAHASIA IRAN-AZERBAIJAN
Seorang pejabat militer senior Iran baru-baru ini memberikan pernyataan keras terhadap tetangganya, Republik Azerbaijan, mengindikasikan ketegangan yang semakin serius antara kedua negara di kawasan Laut Kaspia ini.
Jendral Hassan Firouzabadi, komandan staff gabungan angkatan perang Iran, tgl 9 Agustus lalu mengecam kedekatan Azerbaijan dengan Israel yang dianggap memberikan keuntungan bagi Israel untuk melakukan penetrasi inteligen dan militer di utara Iran sehingga memudahkan Israel melakukan serangan atas fasilitas-fasilitas nuklir Iran.
Israel secara diam-diam membangun hubungan erat secara militer dan inteligen dengan Azerbaijan, negara Islam sekuler kaya minyak yang terletak di sebelah utara Iran, sejak runtuhnya Uni Sovyet 2 dekade lalu. Israel telah menjual sejumlah besar peralatan militer dan pesawat tanpa awak kepada pemerintah Azerbaijan, yang banyak digunakan untuk melakukan kegiatan mata-mata di perbatasan utara Iran. Ini memberikan Israel banyak informasi penting yang bisa digunakannya untuk melakukan serangan militer atas Iran demi menghentikan program nuklir Iran yang ditakutinya.
Kedekatan hubungan Israel-Azerbaijan ini tentu saja membuat marah Iran yang menganggap Azerbaijan sebagai bagian dari Israel. Bagi Israel sendiri kedekatan itu semakin penting setelah hubungannya dengan Turki memburuk setelah insiden kapal Mavi Marmara tahun lalu. Seperti Azerbaijan, Turki juga berbatasan lansung dengan Iran.
Tidak hanya itu, Firouzabadi juga menuduh pemerintah Azerbaijan di Baku telah melakukan diskriminasi terhadap penduduknya yang beragama Islam Shiah. Secara tidak langsung ia mengancam untuk menggerakkan revolusi rakyat Azerbaijan atas pemerintahnya. Meski dikuasai oleh sistem negara sekuler, sekitar 85% penduduk Azerbaijan adalah penganut Shiah yang memiliki kedekatan dengan Iran, khususnya penduduk yang berbatasan dengan Iran di selatan Azerbaijan.
"Jika kecenderungan ini terus berlangsung, maka akan berakhir dengan menyedihkan karena pemerintah (Azerbaijan) tidak mungkin bisa mengalahkan revolusi yang digerakkan oleh penduduk Aran dan Azerbaijan," kata Firouzabadi dalam wawancara dengan kantor berita setengah resmi Iran, Mehr.
Dalam beberapa tahun terakhir hubungan Iran-Azerbaijan sangat tegang, selain karena Israel juga karena operasi-operasi inteligen yang dilakukan Iran di Azerbaijan. Pada tahun 2007 polisi Azerbaijan menangkap 15 orang Iran dan Azerbaijan karena kegiatan mata-mata untuk Iran serta rencana kudeta terhadap pemerintah. Setahun kemudian polisi Azerbaijan yang dibantu inteligan Israel menggagalkan upaya pemboman atas kedubes Israel di Baku yang dilakukan oleh gerilyawan Hizbollah, sekutu Iran, sebagai aksi balasan atas pembunuhan pembunuhan pemimpin Hizbollah oleh Israel di Damaskus.
Sebagai pengimbang atas ketegangannya dengan Azerbaijan, Iran menjalin hubungan erat dengan Armedia, tetangga Azerbaijan yang tengah terlibat konflik wilayah Nagorno-Karabakh yang kini dikuasai Armenia.
Sumber:
"Iran’s covert war with Israel in Caspian"; UPI; 17 Agustus 2011
Wednesday, 17 August 2011
Lebanon Tahan Penyelundupan Senjata ke Syria
Setelah Libya, Siria, palang pintu Arab yang masih menjadi batu sandungan Israel, kini menjadi ajang petualangan Amerika. Demi menumbangkan regim Awaliyun (pengikut Shiah) Al Assad dan menggantinya dengan regim boneka, Amerika dan sekutu-sekutunya: Saudi wahabiah, Turki, dan organisasi-organisasi serta negara-negara Sunni Arab termasuk Indonesia yang ikut-ikutan menarik dubesnya di Siria, tengah melakukan petualangan berbahaya atas Siria. Saya katakan berbahaya karena koflik di Syria akan menyeret negara-negara tetangganya terutama Lebanon, Palestina dan Iran yang telah membangun blok anti-Israel ke dalam peperangan.
Berbagai laporan menunjukkan adanya pengiriman senjata-senjata berat oleh Amerika dan sekutu-sekutunya, termasuk rudal anti tank dan anti pesawat, kepada para pemberontak Syria. Para analisis bahkam memprediksi NATO akan melakukan aksi militer langsung kepada Syria. Dan di tengah-tengah gejolak yang menegangkan di Syria tersebut, Lebanon telah memainkan peran yang patut dihargai, yaitu upayanya mencegah penyelundupan senjata ke Syria.
Baru-baru ini inteligen Lebanon berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1.000 senjata laras panjang yang ditujukan ke kota Baniyas, Syria. Para penyidik menemukan kaitan penyelundupan itu dengan mantan perdana menteri Saad Hariri, tokoh yang terkenal kedekatannya dengan Amerika dan Saudi serta sangat anti-Hizbollah.
Baniyah adalah salah satu pusat pemberontakan terhadap Presiden Bashar al Assad sejak tergulingnya penguasa tiran Mesir Husni Mubarrak. Pemerintah Syria telah memobilisasi militer untuk memadamkan pemberontakan yang terkonsentrasi di kota-kota yang mayoritas dihuni penganut mazhab Sunni. Mazhab Sunni dianut oleh sebagian besar rakyat Syria namun kekuasaan negeri ini didominasi oleh penganut Alawiyah yang bermazhab Shiah.
Pada tgl 6 Agustus, al Akhbar, koran Lebanon yang berafiliasi pada kelompok Shiah, Hizbollah, melaporkan detil dari penyelundupan tersebut berdasarkan informasi inteligen pemerintah Lebanon pro-Hizbollah. Menurut Al Akhbar awalnya inteligen militer Lebanon mendapat informasi adanya dua anggota klan Tamim di Tripoli, Lebanon Utara, yang membeli sejumlah besar senjata laras panjang untuk dikirimkan ke Syria. Salah satu dari orang itu adalah seorang manajer suatu marina yang dimiliki oleh Solidere, sebuah perusahaan real estate yang didirikan oleh Rafik Hariri, mantan perdana menteri yang juga ayah kandung dari Saad Hariri. Kedua orang tersebut sepakat membeli senjata-senjata berkualitas tinggi jenis Kalashnikov dan M-16 dan telah membayar muka US$100,000. Mereka merencanakan untuk mengirimkan senjata-senjata itu dalam 1 pengiriman ke Baniyas, atau membaginya dalam beberapa paket lebih kecil dan menyelundupkannya ke Syria melalui perbatasan kedua negara. Para penyelundup, baik pembeli dan penyedia senjata, ditangkap pada tgl 30 Juli setelah pengiriman senjata di Ras Beirut.
Pada 8 Agustus surat kabar Al-Safir mengutip keterangan seorang pejabat keamanan Lebanon: "Operasi penyelundupan yang tertangkap tersebut tengah dalam penyelidikan intensif dan telah diperoleh banyak informasi penting dari para tersangka yang memiliki kedekatan dengan Kelompok 14 Maret (kelompok politik dari beberapa partai politik Lebanon yang dipimpin oleh Saad Hariri). Ini bukan operasi satu-satunya operasi yang telah dilakukan mereka.”
Sementara itu televisi milik Hizbollah, al Manar secara tegas membongkar identitas kedua penyelundup, yaitu Wassam dan Samir Tamim. Mereka mengaku telah melakukan 30 operasi penyelundupan senjata dari marina yang mereka kelola ke Baniyas dengan mendapat dukungan dari Mohammad Kabbara, seorang anggota parlemen dari partai Saad Hariri, Al-Mustaqbal. Menurut Al-Manar pusat dari operasi penyelundupan adalah tanah pertanian milik Kabbara di Lebanon Utara. Al Manar menambahkan tanah pertanian tersebut juga menjadi titik transit para gerilyawan salafi-wahabi yang dilatih dan dipersenjatai Saudi dan Amerika, sebelum masuk ke kota Homs di Syria.
Tentara Syria baru-baru ini mengklaim telah menangkap ratusan gerilyawan salafi, termasuk yang berasal dari Afghanistan, dengan dokumen Lebanon, dalam pertempuran di dekat Homs.
Penyelundupan tersebut memaksa diadakan rapat kabinet, Senin (15/8). Ketegangan politik juga terjadi antara kubu kelompok 14 Maret dengan kelompok 8 Maret yang dipimpin oleh Hizbollah.
Sumber:
"Lebanon Intercepts Covert Arms Shipments bound for Syria"; Sahand Avedis' WSWS; 12 Agustus 2011
Teror Norwegia: Israel Strikes Back
Sebagai penguasa, Israel, sebuah negara kecil brengsek demikian kata banyak orang, hanya mengandalkan perang konvensional sebagai cadangan terakhir. Dan bahkan dengan kekuatannya itu Israel tidak memiliki tentara yang cukup untuk melakukan perang terbuka dalam skala besar selama jangka waktu lama. Jika Israel menginvasi wilayah musuh, ia selanjutnya akan mengandalkan Amerika untuk melakukan tekanan politik agar tercapai gencatan senjata tanpa harus mengembalikan wilayah yang diduduki. Perang yang dilakukan Israel selanjutnya hanya berupa serangan-serangan teror kepada penduduk sipil Palestina dan Arab, menculik gembala kambing, menteror petani, atau menembaki nelayan Arab.
Namun Israel memang tidak membutuhkan kekuatan militer yang besar, karena ada persenjataan lain yang dimiliki untuk mengalahkan musuh-musuhnya, yaitu ---sebagaimana semboyan badan inteligen mereka Mossad, yaitu "dengan tipu daya", "by way of deception" atau "kepala kuda di tempat tidur".
Selama lebih dari 60 tahun terakhir, para penguasa Israel sukses mencitrakan, setidaknya di mata orang-orang barat liberal idiot, bahwa setiap muslim adalah "potensial menjadi pembom bunuh diri". Caranya dengan melatih dan merancang berbagai aksi pemboman bunuh diri, dan kemudian menjatuhkan tuduhan kepada berbagai kelompok muslim. Tentu saja mereka juga ahli melakukan pembunuhan-pembunuhan rahasia, termasuk terhadap tokoh-tokoh Hamas, Hizbollah dan ilmuan Iran. Terkadang bahkan m
melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh pro-Israel sendiri, sekedar untuk menciptakan alasan untuk menyalahkan musuh-musuhnya. Bagi Israel melakukan teror psikologis adalah cara terbaik meraih tujuannya. Upaya Israel untuk memanipulasi persepsi publik adalah termasuk dengan menggunakan aksi-aksi kekerasan dan terror, yang dirancang sedemikian rupa sehingga para korban tidak menyadari bahwa itu adalah operasi inteligen Israel. Alih-alih, lagi-lagi sesuai keinginan Israel, sang korban menyalahkan "teroris muslim" atau kelompok-kelompok lain yang ditujunya.
Hal ini bisa menjelaskan apa yang terjadi di Norwegia terkait serangan teroris yang menggemparkan baru-baru ini. Serangan bom yang dilakukan Anders Behring Breivik beberapa waktu lalu ditujukan kepada kantor kementrian perminyakan Norwegia. Kurang dari setahun lalu pemerintah Norwegia mengumumkan bahwa pemerintah tidak akan menggunakan uang hasil produksi minyak (Norwegia adalah negara Eropa penghasil minyak bumi terbesar yang ditambang dari Laut Utara) untuk investasi di perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam proyek pembangunan pemukiman ilegal yahudi di wilayah pendudukan.
Tentu saja hal-hal itu, serangan teror dan minyak Norwegia, terkait.
Bahkan selama beberapa tahun terakhir Partai Buruh yang berkuasa, mengambil sikap tegas menentang agresi Israel atas Palestina. Sebagai contoh pada tahun 2006 menteri keuangan Norwegia menyatakan dukungan terhadap kampanye boikot atas produk-produk Israel hingga memaksa menlu Amerika antek Israel, Condoleza Rice, mengancam Norwegia dengan "konsekwensi politik yang serius". Para remaja korban pembunuhan Breivik di pulau Utoya pada hari yang sama dengan serangan bom terhadap kantor pemerintah Norwegia, adalah anggota angkatan muda Partai Buruh yang sangat bersemangat menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Saat terbunuh sebagian dari mereka tengah mengibarkan bendara Palestina dan sebagian lainnya mengenakan kaffiyeh, kain khas simbol perjuangan rakyat Palestina. Spanduk "boikot Israel" bertebaran di mana-mana.
Namun tentu saja hal-hal itu tidak pernah diungkit oleh media-media massa besar sebagai kebungkaman mereka pada sikap menlu Swedia Anna Lindh yang anti-Israel sebelum dibunuh oleh "orang gila" di siang hari bolong di tengah keramaian pada tahun 2003.
Dua hari sebelum serangan teror, anak-anak Partai Buruh itu menemui menlu Gahr Stoere dan mendesaknya untuk mengakui negara Palestina. Pada hari yang sama ketua angkatan muda Partai Buruh Eskil Pedersen melakukan wawancara dengan surat kabar
terbesar kedua Norwegia, "Dagbladet". Koran itu menulis tentang Partai Buruh sbb:
"Partai Buruh telah lama menjadi pendukung terhadap gerakan internasional untuk boikot atas produk-produk Israel, namun keputusan mereka pada kongres terakhir menuntut pemerintah Norwegia untuk mengenakan embargo ekonomi dan melakukan
kebijakan politik yang lebih keras terhadap Israel."
Stoere mengatakan: "Proses perdamaian Timur Tengah telah mandeg, dan meski seluruh dunia meminta Israel untuk patuh, mereka menolak. Kami generasi muda Partai Buruh meminta pemerintah untuk melakukan embargo ekonomi secara unilateral terhadap Israel. Kami sadar bahwa ini adalah pandangan yang drastis, namun menurut kami ini akan memberikan indikasi yang jelas bahwa kami lelah dengan kelakuan Israel, sesederhana itu."
Norwegia bukan satu-satunya negara yang setuju dengan ide boikot terhadap Israel dan mendukung perjuangan Palestina sebagaimana negara-negara Skandinavia lainnya, termasuk Swedia. Namun berbeda dengan negara-negara Eropa lainnya, Norwegia adalah negara kaya minyak yang tentunya sangat mengancam kepentingan ekonomi Israel jika benar-benar melakukan boikot.
Breivik sendiri, seorang anggota sebuah klub mason dan pendukung zionisme, adalah "orang gila". Namun ia tentu tidak melakukan tindakan teror sendirian. Beberapa saksi plus analisis para ahli menunjukkan bahwa ia dibantu oleh beberapa orang
lagi saat melakukan aksi terornya. Ia adalah "korban" dari program pengendalian pikiran inteligen Israel yang dikirim untuk memberikan pesan kepada pemerintah dan rakyat Norwegia: "jangan main-main dengan Israel."
Sumber:
"Massacre in Norway: Israel Strikes Back"; Rixon Stewart; Joe Quinn – War is Crime; 26 Juli 2011
Tuesday, 16 August 2011
Guillotine untuk Bibi
Hancur dari dalam. Mungkin tidak terbayangkan bahwa Israel, negara yang begitu kuat secara politik, ekonomi dan militer itu akan mengalami kehancuran seperti itu. Tapi beginilah kenyataannya, Israel tengah menjalani fase kritis yang bisa mengantarkan kepada kehancuran. Dan tragisnya kehancuran itu bukan karena musuh dari luar, melainkan dari dirinya sendiri.
Pada akhir Juni lalu aksi-aksi demo mulai terjadi di Israel menyusul terjadinya kenaikan harga keju, bahan makanan utama di Israel. Aksi semacam itu adalah yang pertama terjadi di Israel dan semua orang menyangka akan berakhir begitu saja. Namun itu adalah titik nadir dari tabu yang selama ini menjangkiti penduduk Israel, yaitu melakukan protes terhadap pemerintah sendiri. Tumbuh dari serpihan diaspora, menjadi bangsa tangguh secara ekonomi dan militer mengalahkan tetangga-tetangganya yang jauh lebih besar membuat rakyat Israel selama ini begitu bangga dengan pemerintahannya. Dan sekali tabu itu terlanggar, tidak ada lagi yang bisa menghalangi rakyat Israel untuk melakukan aksi-aksi lebih besar dan radikal.
Menyusul demo memprotes harga makanan, disusul kemudian dengan aksi demo menentang masalah perumahan. Protes ini terjadi menyusul disetujuinya oleh parlemen Israel undang-undang National Housing Committees, yang menempatkan otoritas pemberi persetujuan pembangunan pemukiman kepada komite-komite lokal. Komite-komite itu pada dasarnya berada di tangan pemerintah dan perusahaan-perusahaan konstruksi dan itu artinya adalah tidak ada lagi rumah untuk orang miskin. Padahal saat ini ada sekitar 80% rakyat yang menerima penghasilan kurang dari gaji rata-rata, padahal gaji rata-rata saja tidak akan bisa membuat rakyat untuk memiliki rumah sembari memenuhi kebutuhan makanan standar harian. Dalam situasi seperti itu, perbudakan tidak kentara mulai terjadi di Israel.
Dan akhirnya berbagai aksi protes itu memuncak pada tgl 10 Agustus lalu secara demonstratif: pisau guillotine, pisatu eksekusi mati yang menjadi simbol dari Revolusi Perancis, didirikan di pusat kota Tel Aviv di Rothschild Boulevard. Tempat itu telah menjadi pusat gerakan aksi demonstrasi dimana para pendemo memusatkan diri dengan mendirikan ribuan kemah untuk tinggal sementara selama aksi. Dari ukuran pisau itu yang sangat besar adalah mustahil kalau perdana menteri Bibi Netanyahu tidak mengetahui maksud dari para demonstran: mereka ingin "menghukum mati" dirinya.
Belum ada reaksi Netanyahu dan pemerintahannya atas aksi pisau guillotine itu. Apakah Netanyahu terus-menerus memegangi lehernya akhir-akhir ini? Tidak bisa dipungkiri inteligen pemerintah aktif memantau aksi-aksi demo tersebut. Mereka mengawasi para pemimpin demo yang muncul, mengumpulkan bukti-bukti asli maupun palsu, melakukan provokasi dan agitasi dan berbagi aksi yang tidak ingin diketahui masyarakat karena ilegal.
Sampai saat ini polisi dan tentara masih belum melakukan tindakan keras. Netanyahu akan berusaha membubarkan aksi-aksi itu sekaligus memberikan "cap negatif" atas gerakan itu agar tidak lagi muncul gerakan semacam itu.Jika upaya menjinakkan para pemimpin aksi demo, gangguan fisik akan dilakukan Netanyahu dan jajarannya seperti mematikan sumber air dan listrik pendukung aksi demo, jalan-jalan akan ditutup dengan berbagai alasan termasuk perbaikan, dlsb. Pelanggaran-pelanggaran akan menjadi penguasa, melawan amanah yang diberikan rakyat pada pemerintah.
Namun akankah Netanyahu bertahan? Tidak mungkin polisi dan tentara membubarkan ratusan ribu pendemo yang telah "melewati tabu" tanpa menimbulkan pertumpahan darah. Sebagian besar dari para pendemo memiliki latar belakang militer sebagai peserta wajib militer, atau tentara cadangan yang berpengalaman melakukan aksi brutal menindas rakyat Palestina.
Netanyahu dan para politisi harus memperhatian satu hal ini: ketidak siapan rakyat Israel untuk menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak tinggal di negeri demokratis melainkan negara fasis. Ketika mereka menyadari hal itu, kekecewaan akan meledak dan meledaklah negeri Israel. Sebagian besar rakyat Israel tidak pernah menyadari, meskipun faktanya begitu besar dan nyata, bahwa negara mereka adalah negara ilegal yang berdiri di atas tanah rampokan dari rakyat Palestina, negara yang dikecam dan dikutuk oleh berbagai resolusi PBB dan organisasi-organisasi internasional lainnya.
Netanyahu kini di ujung tanduk. Beberapa hari lagi akan diadakan sidang Umum PBB. Pada tgl 20 September akan dilakukan sidang umum tentang kemerdekaan Palestina, yang kemungkinan akan mendapatkan dukungan besar dari lebih dari 140 negara. Israel, selain Amerika, mungkin hanya akan mendapat dukungan dari beberapa negara kecil di Pasifik. Dan beberapa jam setelah dukungan PBB, Palestina akan mendeklarasikan kemerdekaannya.
Sumber:
"Bibi Antoinette: Guillotine in Tel Aviv"; Roy Tov, dalam thetruthseeker.co.uk tgl 15 Agustus 2011
Monday, 15 August 2011
Pedophilia, Masalah Utama di Hollywood
Mantan bintang aktor remaja Corey Feldman baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan di acara televisi "Nightline" di stasiun televisi ABC.
Aktor yang kini berumur 40 tahun itu menyebutkan bahwa pedhopilia (penyakit kejiwaan berupa kecenderungan melakukan hubungan seks dengan anak kecil) adalah masalah terbesar dalam industri film Hollywood. Tidak hanya itu, menurut Feldman kecenderungan pedhopilia itu tidak hanya dialami para "kuli" dan "profesional", melainkan juga diderita oleh para penguasa industri ini.
Corey adalah bintang remaja yang pada tahun 80-an melejit namanya berkat film-film hit-nya seperti “The Goonies” dan “Stand By Me”.
"Saya bisa katakan bahwa masalah utama di Hollywood, di masa lalu, sekarang dan di masa mendatang, adalah pedophilia. Ini adalah masalah terbesar bagi anak-anak yang tumbuh di industri ini… ini dilakukan secara rahasia. Ini adalah masalah besar," katanya.
Menurut pengakuannya, ia dikelilingi oleh para pelaku pedhophilia sejak usia 14 tahun dan tidak menyadarinya hingga ia sadar setelah lebih dewasa. Merekalah, demikian pengakuannya, yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya dan juga terhadap sahabatnya sesama aktor remaja, Corey Haim, yang meninggal tahun lalu dalam usia 38 th.
"Ada seorang yang harus disalahkan dalam kematian Haim, dan orang itu adalah seorang penguasa Hollywood. Orang ini harus dibuka kedoknya namun sayangnya saya bukanlah orang yang bisa melakukan hal itu," kata Feldman.
Feldman dan Haim telah saling menceritakan pengalaman mereka, bahkan membukanya ke publik dalam acara "reality show" yang melibatkan keduanya, “Two Coreys” yang menyebutkan mereka berdua mendapatkan pelecehan seksual oleh dua orang berbeda secara bersamaan.
Feldman menambahkan dalam wawancara di "Nightline", bahwa para pelaku pedhopilia itu telah melakukan kejahatan selama bertahun-tahun tanpa tersentuh hukum. "Ini semua harus dihentikan, harus dihentikan!" katanya.
Sepeninggal Haim, terdapat perselisihan antara keluarga Feldman dan Haim. Saat Haim meninggal tahun lalu, keluarganya melarang Feldman hadir dalam pemakaman. Dan saat pembawa acara "Nightline" menghubungi keluarga Haim untuk meminta komentar atas pernyataan Feldman, mereka menolak berkomentar dan meminta Feldman tidak menyinggung-nyinggung Haim.
Sumber:
Huffington Post – August 13, 2011
Friday, 12 August 2011
PARA ANGGOTA KOMANDO SEAL ITU TIDAK BISA LAGI BICARA
Satu demi satu pasukan komando yang menyerbu kompleks peternakan milik David Koresh dalam Tragedi Waco tahun 1993 yang menewaskan belasan anak-anak tak berdosa itu meninggal secara misterius. Ini adalah cara untuk membungkam kebenaran peristiwa mengenaskan ini dari kemungkinan terbongkar oleh mulut-mulut anggota pasukan komando itu. Hal yang sama terjadi pada para anggota pasukan komando sEAL Team 6 yang disebut-sebut sebagai pasukan yang menyerbu dan membunuh Osama bin Laden beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diberitakan di berbagai media massa, pada tgl 6 Agustus lalu sebuah helikopter militer Amerika jatuh di Afghanistan menewaskan 31 personil militer Amerika, 20 di antaranya anggota komando SEAL Team 6. Menurut informasi, Team 6 adalah tim paling elit dalam komando SEAL yang hanya melakukan operasi-opesi militer paling sulit dan kompleks, rahasia, dan sering harus melanggar hukum internasioal.
Keterangan resmi Amerika menyebutkan kecelakaan itu disebabkan tembakan rudal Taliban. Kejadian sebenarnya jauh dari keterangan itu, dan Amerika sangat berpengalaman dalam hal-hal seperti ini.
Telah menjadi pengetahuan luas di kalangan inteligen internasional bahwa Osama bin Laden telah meninggal jauh-jauh hari karena penyakit. Pada bulan Maret 2000 majalah Asia Week memberitakan masalah kesehatan Osama, menyebutnya menderita sakit ginjal akut yang mengancam jiwanya. Sebelum peristiwa WTC 11 September 2001, ia yang merupakan agen rahasia CIA sejak invasi Uni Sovyet atas Afghanistan tahun 1979, menjalani perawatan di rumah sakit militer Amerika di Dubai. Pada saat itu Osama dirawat oleh tim kesehatan pimpinan Dr. Terry Callaway.
Saat itu bin Laden menginap di salah satu ruang VIP Suite, menerima kunjungan keluarga dan teman-temannya dari keluarga raja-raja dan Emir Arab. Pada saat itu seorang anggota CIA yang beroperasi di Dubai mengunjungi ruangan Osama. Beberapa hari kemudian anggota CIA itu membual kepada beberapa orang tentang pertemuannya dengan Osama. Pada tgl 15 Juli 2000 atau sehari setelah Osama kembali ke Pakistan, sang agen ditarik ke Amerika.
Apa yang dikatakan Amerika tentang kematian Osama bin Laden beberapa waktu lalu sungguh menggelikan. Tidak ada bukti forensik, foto, dan mayat yang dikubur di dasar laut. Apa yang terjadi dalam drama kematian Osama bin Laden oleh serangan pasukan SEAL di Abbottabad, Pakistan merupakan bagian dari operasi inteligen psikologi terbesar paling mematikan, mahal, dan lama, "War on Terror."
Dan kini para anggota SEAL Team 6 telah meninggal. Mayat-mayat tidak akan berbicara.
Sumber:
"Inside Scoop: Shot Down Black-Op Seals Won't Be Talking Now"; Julis Sequerra; Before It's News; 7 Agustus 2011
KAPAL INDUK PERTAMA CINA TELAH BERLAYAR
Kapal induk pertama Cina telah memulai pelayarannya, 10 Agustus lalu, membangkitkan kekhawatiran saingan-saingan politik Cina, terutama Amerikan dan sekutu-sekutunya di Asia tentang ambisi militer Cina, negara yang pada tahun 2016 nanti diprediksi menggeser Amerika sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Kapal induk yang merupakan daur ulang bekas kapal Rusia itu meninggalkan pelabuhan Dalian, menembuas kabut laut dengan tiga kali raungan terompet. Kapal yang masih belum 100% rampung sepanjang 300 meter ini akan segera disusul oleh tiga kapal sejenis, menimbulkan kekhawatiran bahwa Cina, yang tengah merencanakan pembangunan beberapa kapal induk lainnya, akan menimbulkan ketidakstabilan baru di kawasan Asia Timur.
Ni Lexiong, seorang analis kemaritiman Cina di Shanghai University of Political Science and Law, mengomentari peristiwa itu: "Kami telah menjadi kekuatan maritim, maka kami memerlukan kekuatan yang sesuai baik berupa kapal induk atau kapal-kapal perang lainnya. Sama seperti yang dilakukan Amerika dan Inggris".
Sementara koran Xinhua menambahkan: "Membangun angkatan laut yang kuat adalah hal tak terelakkan terkait kemajuan Cina. Ini juga pilihan yang tidak terelakkan bagi suatu negara untuk menjamin keamanan kepentingan nasionalnya dalam persaingan global".
Namun Chengxin Pan, seorang ahli tentang China di Deakin University Australia, memiliki pandangan lain. Menurutnya perkembangan ini, "bagi beberapa negara tetangganya hal ini mencerminkan sesuatu yang berbeda dan tidak menyenangkan. Adalah tidak terelakkan bahwa beberapa negara tetangga akan bereaksi negatif, khususnya terkait dengan perselisihan perbatasan ahkhir-akhir ini di Laut Cina selatan termasuk insiden perbatasan antara Cina dan Jepang tahun."
Ashley Townshend, pakar dari Lowy Institute for International Policy di Sydney, mengatakan bahwa China membutuhkan setidaknya tiga kapal induk jika benar-benar menginginkan untuk memiliki kakuatan laut yang sebenarnya. Ia menambahkan Cina juga harus membangun kapal-kapal dan pesawat terbang pendukung yang semuanya membutuhkan waktu 10 tahun.
Tetangga China, India dan Thailang telah memiliki kapal induk sementara Australia tengah membangun 2 kapal induk serbaguna. Sedangkan kekuatan kapal induk terbesar adalah Amerika dengan 11 kapal induk.
Mantan panglima AL Philippine yang tengah terlibat perselisihan laut dengan Cina, Admiral Ferdinand Golez mengatakan negerinya tidak perlu khawatir dengan perkembangan baru Cina dengan mengatakan bahwa kapal induk adalah kekuatan ofensif dan Cina tidak dalam posisi untuk melakukan aksi ofensif terhadap tetangga-tetangganya.
Meski jubir Pentagon meremehkan perkembangan terakhir ini, Amerika patut khawatir dengan kemajuan AL Cina. Cina telah membangun sejumlah besar kapal selam bertenaga nuklir, kapal-kapal perang serta rudal balistik anti kapal canggih di saat negara-negara lain dilanda kesulitan ekonomi dengan harus mengetatkan anggaran militernya.
Selama ini Cina telah terlibat dalam sengketa perbatasan laut dengan banyak negara tetangganya seperti Jepang, Vietnam dan Philippina. Beberapa insiden seperti tabrakan kapal serta pelanggaran perbatasan menjadi insiden biasa, namun menimbulkan reaksi diplomatik yang panas.
Anggaran belanja militer Cina telah meningkatn tajam hingga 70% dalam lima tahun terakhir. Sementara Jepang yang dilanda krisis keuangan harus memotong anggarannya hingga 3% dalam periode yang sama.
Sumber:
"China’s first aircraft carrier takes to the seas"; Lee Moran – Daily Mail August 10, 2011 dalam thetruthseeker.co.uk; 11 Agustus 2011.
MENCINTAI KELUARGA ROSUL
Dicopas dari akun fb Tiara Dakwatuna dalam akun fb Shiah Jawi
Ya Rasul "Berat nian umat Menerima Ahlul Baitmu". Tuhanku... gemintang langit-Mu telah tenggelam. Semua mata makhluk-Mu telah tertidur tapi pintu-MU terbuka lebar buat pemohon kasih-Mu. Aku datang menghadap-Mu mengadukan kepedihan hatiku. Illahi Semua mata telah tertidur. Engkau Maha Raja Yang Hidup dan Jaga Ya Rabbi para penguasa telah menutup pintu-pintunya dan punggawa telah siap menjaga. Tapi pintu-Mu selalu terbuka buat para peminta. Aku datang pada-Mu agar Engkau manatapku dengan belas kasih-Mu mendengar kesedihan batinku ... Kuadukan kemampatan hatiku pada-MU Illahi... Pada keengganan sebagiam umat yang mengaku pengikut Muhammad. Pada kegelisahan sebagian umat manakala mendengar ungkapan indah keluarga Nabi saww. Pada kerisihan sebagian umat pada nama-nama Ali bin Abi Thalib al awshiya as, Fatimah az zahra as, Hasan al Mujtaba as, Husain sayyid al syuhada as, Ali bin Husain Zaenal Abidin bin Husain as, Muhammad Baqir al Ulum Ja'far al Shadiq, Musa al Kadzim, 'Ali al Ridha Muhammad al Taqiy, Ali al Naqiy Al Hasan al 'Askary, Muhammad al mahdi. Padahal ENGKAU ILLAHI berfirman pada Rasul-MU "Katakanlah (wahai Muhammad) :"Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali KASIH SAYANG KEPADA AL QURBA (Ahlul Bayt) (QS 42:23). Apakah sebagian umat mengingkari Ibnu Faris yang menyebut AL Qurba sebagai Ahlul Bayt membelakangi al Zamakhsyary yang menjelaskan bahwa Al Qurba adalah masdar dari al Zulfa dan al Busyra yang berarti Keluarga Rasulullah. Menolak Muhibuddin al Thabary, Jalaludin Al Suyuthi, An Nasafy, Fakhr al razi, Ibnu Hajar al Haitami, Ibnu hajar al Asqalany, Kamaluddin Ibnu Talhah, al Hamwaini, Abu Hayyan, Ibnu katsir, dan puluhan ulama lain yang semua menunjukkan bahwa ayat tersebut merujuk pada Ahlul Bayt... Illahi Kudapati kecurigaan sebagian manusia yang mengaku umat Muhammad kala mereka berkata "mengapa hanya perkataan-perkataan mereka yang engkau sampaikan" bukankah ada ribuan sahabat, kemana mereka?" Illahi... mereka gelisah ketika perkataan Keluarga Nabi-Mu disebut namun tak menunjukan kegelisahan yang sama manakala tak satupun kata yang merujuk pada yang ENGKAU PERINTAHKAN UNTUK MENCINTAI SEBAGAI IMBALAN ATAS SERUAN NABI-MU. Mereka menyebut "kami mencintai keluarga Nabi" tapi ruang-ruang tarbiyah mereka nyaris sepi dari nasehat-nasehat keluarga Nabi-Mu. Illahi Engkau saksikan sepinya halakoh dari senandung sholawat atas Nabi-Mu dan Ahlul Bayt Rasul. Jika itu ada ia hanya sebatas formalisme yang diungkapkan Murabi dalam kata pembuka... Padahal Engkau Illahi berfirman "Salam sejahtera untuk keluarga Yasin" (QS37:130). Bukankah Ibnu Hajjar, Fakhrurazi, Abu Bakar bin Syihabuddin dan sederet ulama lainya menyebutkan bahwa Keluarga Yasin adalah sebutan-MU yang lain untuk keluarga Nabi-Mu Illahi...Robbi ENGKAU meneladankan Sholawat atas keluarga Nabi-MU... namun sebagian umatmu membuntungkan sholawat dengan tak menyertakan salam untuk keluarga Nabi-Mu Illahi ... Apakah karena keengganan mereka pada keluarga Nabi-Mu menyebabkan mereka tak sanggup menangkap I'jaz Al Qur'an, tak mampu mencerap Zubar dan Bayyinah pada deretan huruf Hijaiyah yang menyusun kata Yasin dalam firman-MU? Padahal Illahi mereka kukenali sebagai yang rajin mentilawahi firman-MU mentadaburi ayat-ayat-Mu. Illahi apakah ini pertanda dari perkataan Rasul-Mu, "Aku meninggalkan untuk kalian dua peninggalan yang sangat berharga (tsaqalain), yang pertama adalah kitab Allah Al Qur’an. Di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. Laksanakanlah kitab Allah itu dan berpegang teguhlah kalian padanya". Kemudian Rasulullah saw melanjutkan, "dan berpeganglah pula pada Ahlul baitku...! Aku ingatkan kalian akan ahlul baitku! Aku ingatkan kalian akan ahlul baitku ! Aku ingatkan kalian akan ahlul ba’itku.” [1] ...dan sesungguhnya aku akan menanyakan pada kalian kelak tentang keduanya. Karenanya, janganlah kalian mendahului keduanya, nanti kalian akan celaka dan binasa, janganlah mengurangi hak-hak keduanya nanti kalian akan celaka dan binasa. Dan, jangan menggurui Ahlul Bait, karena sesungguhnya mereka lebih pandai daripada kalian. [2] Apakah karena mereka hanya mencukupkan diri pada perkataan kami mencintai keluarga Nabi tanpa sudi memasuki pintu-pintu ilmu keluarga Nabi menyebabkan mereka terjauhkan dari kota Ilmu Nabi Duhai Illahi? Ingin kuadukan beban hatiku pada bundaku Fatimah Az Zahra as. Ingin kutumpahkan air mataku pada beliau pada sikap mereka terhadap putra-putra beliau, pada ketaksanggupanku membagikan cinta Ahlul Bayt Nabi-Mu pada sahabat-sahabatku, pada ketaksanggupanku menyaksikan Kesedihan Rasul-Mu, pada keberatan umat menerima keluarga Nabi-Mu. Duhai Illahi Rabbi washi Rasul-Mu berkata "manusia memusuhi karena ketidak tahuannya". Barangkali keengganan mereka lantaran ketidak tahuannya, maka duhai Tuhanku gerakkan seluruh semesta untuk mencerahi mereka menyemai bunga-bunga cinta pada keluarga Nabi-Mu dengan segenap Cinta yang tak berhenti pada makna dan kata. Tumbuhkan tunas cinta dalam hati dan jiwa mereka pada keluarga Nabi-Mu pada muara cinta kepada Ahlul Bayt. Duhai para Imamku melalui tawasul atas kalian sampaikan permohonanku pada illahi Robbi. Salam sejahtera untuk Rasulullah dan Ahlul Bayt Allahumma sholi ala Muhammad wa ali muhammad... Elegi kesedihanku pada sikap saudara-saudaraku di Group Indonesia Masih Ada Harapan...
[1] (HR. Muslim dalam Bab Fadha’il Shabah, juz 15 hsl 179, Ibnu Hajar dalam shawa’iq hal 342, an Nabhani, asy syaraf al Mu’abbad hal 36 [2] At Thabrani sebagimana dimuat dalam kitab shawa’iq al Muhriqah hal 342
Friday, 5 August 2011
NYARIS BANGKRUT, AMERIKA HAMBURKAN UANG UNTUK "DRONE"
Dengan hutang mencapai $14 triliun dan harus terus berhutang untuk membiayai belanjanya, sementara beberapa pemerintah daerah telah menyatakan bangkrut, pemerintah Amerika memutuskan untuk menghamburkan dana senilai $23 miliar untuk membeli pesawat-pesawat terbang tanpa awak (drone).
Berdasarkan APBN pertahanan yang telah ditetapkan, pemerintah Amerika dalam waktu beberapa tahun mendatang akan membeli 55 pesawat drone Global Hawk yang masing-masing berharga $218 juta, atau 10x lipat harga pesawat drone terbesar saat ini.
Global Hawk mampu terbang 2x lebih tinggi dari pesawat komersial dan mampu melihat gerakan musuh pada jarak 160 km. Saat itu juga pesawat akan mengirimkan data inteligen musuh yang diketahui kepada pusat kendali inteligen atau langsung ke komando militer terdekat.
Global Hawk akan menggantikan pesawat mata-mata U-2 yang saat ini digunakan militer Amerika sejak era Perang Dingin. Mengirimkan pesawat mata-mata tanpa awak ke medan perang, meski mahal, dianggap cara yang paling tepat untuk mengurangi jumlah korban jiwa. Meski dianggap kuno, U-2 sebenarnya cukup efektif menjalankan misi militernya, termasuk misi militer di medan perang terbaru di Afghanistan dan Irak.
Satu tim ahli berjumlah 50 insinyur akan memimpin pembangunan pesawat-pesawat Global Hawk drones itu di Palmdale, California. Angkatan Udara Amerika akan menginvestasikan $12 miliar untuk proyek itu, ditambah Angkatan Laut yang akan menggelontorkan jumlah yang sama demi mendapatkan versi sendiri pesawat tersebut yang cocok untuk operasional laut.
Sumber:
"US buys most expensive drones ever"; Russia Today – August 3, 2011 dalam thetruthseeker.co.uk; 5 Agustus 2011
Wednesday, 3 August 2011
INTELIGEN IRAK KONFIRMASI WAHABI BERASAL DARI YAHUDI
Keterangan gambar: Raja Faisal dan Lawrence of Arabia. Dengan dukungan Lawrence yang adalah agen zionis Inggris sekaligus seorang homoseks, Raja Saudi berhasil duduk di kursi kekuasaan setelah memberontak (bughot) terhadap kekhilafahan Turki.
Meski berita-berita tentang asal-asal usul gerakan Wahabi-Salafiyun dari kaum yahudi sudah sering dibahas, artikel di bawah ini memiliki kredibilitas lebih karena berasal dari penelitian inteligen Irak sebelum diserbu oleh Amerika tahun 2003 lalu. Menurut penelitian ini gerakan ini bukan sekedar didukung oleh kaum zionis yahudi, dua tokoh utama gerakan ini: Raja Saud (pendiri dinasti Saudi) dan Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi yang kini bermetamorfosis menjadi Salafiyun demi membersihkan sejarah masa lalunya yang kelam)adalah orang-orang yahudi Donmeh, kaum yahudi Turki yang berpura-pura masuk Islam namun diam-diam tetap mempertahankan keyakinan lamanya.
Berikut adalah artikel aslinya yang dimuat di blog thetruthseeker.co.uk tgl 3 Agustus 2011:
2002 Iraqi Intel Reported Wahhabis Are of Jewish Origin
By wmw_admin on August 3, 2011
David Livingstone – A Three Thousand Year History August 2, 2011
The U.S. Department of Defense has released translations of a number of Iraqi intelligence documents dating from Saddam’s rule. One, a General Military Intelligence Directorate report from September 2002, entitled “The Emergence of Wahhabism and its Historical Roots”, shows the Iraqi government was aware of the nefarious purposes of the Wahhabis of Saudi Arabia, often known as Salafis, in serving Western interests to undermine Islam.
The report relies heavily on the Memoirs of Mr. Hempher, which describe in detail how a British spy to the Middle East, in the middle of the eighteenth century, made contact with Adbul Wahhab, to create a subversive version of Islam, the notorious sect of Wahhabism, which became the founding cult of the Saudi regime. The movement was temporarily suppressed by the Ottomam armies in the middle of the nineteenth century. But with the assistance of the British, the Wahhabis and their Saudi sponsors returned to power and founded their own state in 1932. Since then, the Saudis have collaborated closely with the Americans, to whom they owe their tremendous oil wealth, in funding various Islamic fundamentalist organizations and other American covert operations, particularly the “jihad” in Afghanistan. But the Saudis simulatenously use the immense wealth at their dispossal to disseminate this disruptive brand of Islam to various parts of the world, categorized by some of the largest propaganda campaign in history.
Many who defend Wahhabism as a legitimate reform movement of Islam have tried to dismiss the Memoirs as a spurious fabrication. These include Bernard Haykel, Professor in Near Eastern Studies at Princeton University, who, without providing any evidence, presumes the Memoirs to have been created by Ayyub Sabri Pasha.
However, while the Memoirs only emerged in the 1970s, Pasha wrote his version of the story already in 1888. Ayyub Sabri Pasha was a well-known Ottoman writer and Turkish naval admiral, who served the Ottoman army in the Arabian Pensinsula, writing several works about the region and it’s history. Including The Beginning and Spreading of Wahhabism, where he recounts Abdul Wahhab’s association and plotting with Hempher.
In addition to that revealed in the Hempher Memoirs, the Iraqi intelligence report also makes known some surprising claims, derived from works circulated in Arabic which have not been translated into English. As the report recounts, both Abdul Wahhab, and his sponsor, ibn Saud, who founded the Saudi dynasty, were of Jewish origin.
For example, D. Mustafa Turan wrote, in The Donmeh Jews, that Muhammad ibn Abdul Wahhab was a descendant of a family of Donmeh Jews from Turkey. The Donmeh were descendants of followers of the infamous false-messiah of Judaism, Shabbetai Zevi, who shocked the Jewish world in 1666 by converting to Islam. Viewing it as a sacred mystery, Zevi’s followers imitated his conversion to Islam, though secretly keeping to their Kabbalistic doctrines. In Europe, the Shabbeteans were eventually led a century later by Jacob Frank, claiming to be a reincarnation of Zevi. And, according to Rabbi Antelman in To Eliminate the Opiate, to them belonged the Rothschilds who had a hand in the founding of the Bavarian Illuminati. The Donmeh community of Turkey were concentrated in the city of Salonika, which became a hotbed of Masonic activity, and from which the Young Turk movement evolved, which aided in the collapse of the Muslim empire of the Ottoman Turks. There is evidence that Ataturk himself, the founder of the modern Turkish state, was of Donmeh origin as well.
Turan maintains that Abdul Wahhab’s grandfather, Sulayman was actually Shulman, having belonged to the Jewish community of Bursa in Turkey. From there he settled in Damascus, where he feigned Islam, but was apparently expelled for practicing sorcery. He then fled to Egypt and he again faced condemnation, so made his way he to the Hijaz, where he got married and fathered Abdul Wahhab. According to the report, the same is claimed in The Donmeh Jews and the Origin of the Saudi Wahabis, Rifat Salim Kabar.
The notion of the Saudi family being of Jewish heritage has been published by Mohammad Sakher, who, it is claimed, was ordered killed by the regime for his revelations. The report relates a similar account, but from different sources. According The Wahabi Movement/The Truth and Roots, by Abdul Wahhab Ibrahim Al-Shammari, for example, ibn Saud is actually descended from Mordechai bin Ibrahim bin Mushi, a Jewish merchant from Basra. Apparently, when he was approached by members from the Arabian tribe of Aniza, then claimed to be one of them, and traveled with them to Najd and his name became Markhan bin Ibrahim bin Musa.
Additionally, Abdul Wahhab was descended from Wahib Al-Tamimi, so, as reported by al Said Nasir, in The History of the Saud Family, the Saudi ambassador in Cairo, Abdullah bin Ibrahim al Mufaddal, paid Muhammad Al-Tamimi thirty five thousand Jinee in the year 1943, to forge a family tree of the Saudi family and that of Abdul Wahhab, and merge them into one, claiming their origin from the Prophet Mohammed.
While it would be difficult to independantly authenticate these claims, they are interesting in light of the role that the state of Saudi Arabia has and continues to play with regards to supporting and advancing Western power in the Middle East and elsewhere. Especially astounding is the very dubious and virulent form of Islam, that Wahhabism and Salafism represent, which is currently wrecking havoc on Islamic traditions, and dividing the Muslim community in petty squabbles over trivial details, allowing the War on Islam to proceed effectively unchecked
Meski berita-berita tentang asal-asal usul gerakan Wahabi-Salafiyun dari kaum yahudi sudah sering dibahas, artikel di bawah ini memiliki kredibilitas lebih karena berasal dari penelitian inteligen Irak sebelum diserbu oleh Amerika tahun 2003 lalu. Menurut penelitian ini gerakan ini bukan sekedar didukung oleh kaum zionis yahudi, dua tokoh utama gerakan ini: Raja Saud (pendiri dinasti Saudi) dan Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi yang kini bermetamorfosis menjadi Salafiyun demi membersihkan sejarah masa lalunya yang kelam)adalah orang-orang yahudi Donmeh, kaum yahudi Turki yang berpura-pura masuk Islam namun diam-diam tetap mempertahankan keyakinan lamanya.
Berikut adalah artikel aslinya yang dimuat di blog thetruthseeker.co.uk tgl 3 Agustus 2011:
2002 Iraqi Intel Reported Wahhabis Are of Jewish Origin
By wmw_admin on August 3, 2011
David Livingstone – A Three Thousand Year History August 2, 2011
The U.S. Department of Defense has released translations of a number of Iraqi intelligence documents dating from Saddam’s rule. One, a General Military Intelligence Directorate report from September 2002, entitled “The Emergence of Wahhabism and its Historical Roots”, shows the Iraqi government was aware of the nefarious purposes of the Wahhabis of Saudi Arabia, often known as Salafis, in serving Western interests to undermine Islam.
The report relies heavily on the Memoirs of Mr. Hempher, which describe in detail how a British spy to the Middle East, in the middle of the eighteenth century, made contact with Adbul Wahhab, to create a subversive version of Islam, the notorious sect of Wahhabism, which became the founding cult of the Saudi regime. The movement was temporarily suppressed by the Ottomam armies in the middle of the nineteenth century. But with the assistance of the British, the Wahhabis and their Saudi sponsors returned to power and founded their own state in 1932. Since then, the Saudis have collaborated closely with the Americans, to whom they owe their tremendous oil wealth, in funding various Islamic fundamentalist organizations and other American covert operations, particularly the “jihad” in Afghanistan. But the Saudis simulatenously use the immense wealth at their dispossal to disseminate this disruptive brand of Islam to various parts of the world, categorized by some of the largest propaganda campaign in history.
Many who defend Wahhabism as a legitimate reform movement of Islam have tried to dismiss the Memoirs as a spurious fabrication. These include Bernard Haykel, Professor in Near Eastern Studies at Princeton University, who, without providing any evidence, presumes the Memoirs to have been created by Ayyub Sabri Pasha.
However, while the Memoirs only emerged in the 1970s, Pasha wrote his version of the story already in 1888. Ayyub Sabri Pasha was a well-known Ottoman writer and Turkish naval admiral, who served the Ottoman army in the Arabian Pensinsula, writing several works about the region and it’s history. Including The Beginning and Spreading of Wahhabism, where he recounts Abdul Wahhab’s association and plotting with Hempher.
In addition to that revealed in the Hempher Memoirs, the Iraqi intelligence report also makes known some surprising claims, derived from works circulated in Arabic which have not been translated into English. As the report recounts, both Abdul Wahhab, and his sponsor, ibn Saud, who founded the Saudi dynasty, were of Jewish origin.
For example, D. Mustafa Turan wrote, in The Donmeh Jews, that Muhammad ibn Abdul Wahhab was a descendant of a family of Donmeh Jews from Turkey. The Donmeh were descendants of followers of the infamous false-messiah of Judaism, Shabbetai Zevi, who shocked the Jewish world in 1666 by converting to Islam. Viewing it as a sacred mystery, Zevi’s followers imitated his conversion to Islam, though secretly keeping to their Kabbalistic doctrines. In Europe, the Shabbeteans were eventually led a century later by Jacob Frank, claiming to be a reincarnation of Zevi. And, according to Rabbi Antelman in To Eliminate the Opiate, to them belonged the Rothschilds who had a hand in the founding of the Bavarian Illuminati. The Donmeh community of Turkey were concentrated in the city of Salonika, which became a hotbed of Masonic activity, and from which the Young Turk movement evolved, which aided in the collapse of the Muslim empire of the Ottoman Turks. There is evidence that Ataturk himself, the founder of the modern Turkish state, was of Donmeh origin as well.
Turan maintains that Abdul Wahhab’s grandfather, Sulayman was actually Shulman, having belonged to the Jewish community of Bursa in Turkey. From there he settled in Damascus, where he feigned Islam, but was apparently expelled for practicing sorcery. He then fled to Egypt and he again faced condemnation, so made his way he to the Hijaz, where he got married and fathered Abdul Wahhab. According to the report, the same is claimed in The Donmeh Jews and the Origin of the Saudi Wahabis, Rifat Salim Kabar.
The notion of the Saudi family being of Jewish heritage has been published by Mohammad Sakher, who, it is claimed, was ordered killed by the regime for his revelations. The report relates a similar account, but from different sources. According The Wahabi Movement/The Truth and Roots, by Abdul Wahhab Ibrahim Al-Shammari, for example, ibn Saud is actually descended from Mordechai bin Ibrahim bin Mushi, a Jewish merchant from Basra. Apparently, when he was approached by members from the Arabian tribe of Aniza, then claimed to be one of them, and traveled with them to Najd and his name became Markhan bin Ibrahim bin Musa.
Additionally, Abdul Wahhab was descended from Wahib Al-Tamimi, so, as reported by al Said Nasir, in The History of the Saud Family, the Saudi ambassador in Cairo, Abdullah bin Ibrahim al Mufaddal, paid Muhammad Al-Tamimi thirty five thousand Jinee in the year 1943, to forge a family tree of the Saudi family and that of Abdul Wahhab, and merge them into one, claiming their origin from the Prophet Mohammed.
While it would be difficult to independantly authenticate these claims, they are interesting in light of the role that the state of Saudi Arabia has and continues to play with regards to supporting and advancing Western power in the Middle East and elsewhere. Especially astounding is the very dubious and virulent form of Islam, that Wahhabism and Salafism represent, which is currently wrecking havoc on Islamic traditions, and dividing the Muslim community in petty squabbles over trivial details, allowing the War on Islam to proceed effectively unchecked
Tuesday, 2 August 2011
ZIONIS BERGEMBIRA ATAS TRAGEDI NORWEGIA
BETAPA MENGHERANKANNYA ORANG-ORANG ZIONIS YAHUDI ITU. PADA SAAT RAKYAT NORWEGIA DAN DUNIA BERDUKA ATAS TRAGEDI YANG MENIMPA PARA KORBAN TERORIS, ORANG-ORANG ZIONIS ITU JUSTRU BERGEMBIRA KARENA KEBERHASILAN MENYINGKIRKAN PARA PENDUKUNG PALESTINA DI BUMI NORWEGIA.
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAKAN BACA DI SINI: http://incogman.net/08/2011/gleeful-ziofreaks-happy-about-norway-killings/
“Bocah Misterius”
(copas dr catatan ustadz Muhsin Labib)
oleh Kasan Kusen pada 01 Agustus 2011 jam 7:29
Beberapa tahun silam saya menemukan di sebuah milis posting menarik dan menggugah bertajuk “Bocah Misterius”. Setiap kali saya publish, respon an comment yang datang sangat banyak. Karena itu saya merasa perlu mempublishnya lagi menjelang Ramadhan yang sangat kita tunggu.
Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung.
Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.
Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.
Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat di plastik es tersebut.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!
Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.
Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.
Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.
Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.
Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.
Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!
Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.
Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.
“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.
Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.
Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah.
Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.
“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya.
Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.
“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu..”
Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.
“Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?
Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?
Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!
Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?
Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?”
Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.
Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.
“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.
Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?
Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?
Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula.
Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?
Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?
Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?
Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak….”
Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.
Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!
Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.
Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.
Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.
Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!
Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang! Luqman tidak mau main-main.
Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.
Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.
Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.
Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.
Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.
Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.
Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.
Selamat menjalankan ibadah puasa…..
(kiriman vendra dj”
http://www.facebook.com/notes/muhsin-labib/bocah-misterius/10150333999335730
Catatan blogger:
Kebanyakan ummat manusia beragama menganggap ibadah paling afdhol adalah melakukan upacara-upacara ritual lahirian seperti sholat, puasa, dzikir dlsb. Seolah-olah dengan melakukan ibadah ritual sebanyak-banyaknya bisa menjadi jaminan masuk surga. Padahal ibadah paling bernilai di mata Allah adalah melakukan kebaikan kepada sesama: memberi makan orang lapar, menyantuni anak yatim, memberi pertolongan orang-orang yang membutuhkan dsb.
Rosulullah pernah bersabda (mohon diluruskan kalau salah): "Memenuhi hajat seorang hamba Allah lebih aku sukai daripada seribu rokaat sholat di Masjidil Haram."
Rosulullah juga pernah bersabda bahwa missi utama kenabian beliau di dunia adalah memperbaiki ahlak manusia, bukan membuat manusia sebagai ahli ibadah yang mengabaikan kebaikan pada sesama.