Sunday, 2 October 2011
Iran, Rusia, China Bangun Sistem Pertahananan Rudal Bersama
Berbagai sumber inteligen, terutama di Iran, mengungkapkan bahwa Iran bersama-sama dengan Cina dan Rusia kini tengah mengkaji pembangunan sistem pertahanan rudal bersama sebagai tandingan atas pembangunan sistem sejenis oleh Amerika dan NATO.
Sebagaimana dilansir oleh media massa Iran, "Kayhan", minggu lalu, sumber informasi tersebut menyebutkan alasan yang mendasari pemikiran pembangunan sistem pertahanan rudal bersama Iran-Cina-Rusia. Ketiga negara menyimpulkan pembangunan sistem pertahanan rudal Amerika dan NATO di Eropa Timur dan Turki serta rencana mengembangkan sistem sejenis di Korea dan Jepang merupakan ancaman langsung terhadap Cina dan Rusia meski para pejabat Amerika dan NATO menyatakan pembangunan itu ditujukan kepada Iran dan Korea Utara.
Cina adalah negara terakhir blok Iran-Rusia-Cina yang menyadari ancaman tersebut setelah Amerika merencanakan pembangunan sitem pertahanan rudal di Korea dan Jepang. Para analis Rusia dan Iran telah lebih dahulu menyadari ancaman tersebut, diekspresikan dalam kunjungan Menhan Rusia Nikolai Patrushev ke Iran baru-baru ini.
Beberapa sumber menyebutkan utusan Rusia untuk NATO, Dmitry Rogozin, yang akan berkunjung ke Iran awal bulan ini kemungkinan akan mengadakan pembicaraan dengan pajabat-pejabat Iran perihal rencana tersebut.
Para pengamat militer percaya dengan isu tersebut mengingat adanya perkembangan signifikan di antara Iran, Rusia dan Cina dalam teknologi sistem pertahanan udara. Pembangunan sistem seperti itu bukan lagi masalah bagi mereka.
Sumber:
"Iran, Russia, China Mulling Joint Missile Sheild"; Tehran Times; 25 September 2011
No comments:
Post a Comment