Friday, 2 March 2012
IRAN SIAP DENGAN SENJATA "RAHASIA"
Iran menyatakan telah menyiapkan senjata rahasia yang akan digunakannya pada saat yang tepat, yaitu jika diserang. Senjata rahasia tersebut menurut Iran akan membuat musuh terkejut saat digunakan.
"Republik Islam Iran memiliki banyak kemampuan tersembunyi yang akan digunakan pada saat yang tepat. Kami belum menampakkan semua kemampuan kami," kata menteri pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi kepada media Iran "FNA", Selasa lalu (28/2).
Pernyataan tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan atas peningkatan militer Amerika dan sekutu-sekutunya di sekitar Iran sebagai persiapan serangan terhadap Iran.
"Saat ini Amerika sangat takut bahwa sebuah insiden akan terjadi dan mereka ternyata tidak sanggup melawan Iran," tambah Vahidi.
Iran telah berulangkali memberikan peringatan kepada Amerika dan Israel bahwa Iran telah siap menghadapi serangan dan akan membalas setiap aksi militer terhadapnya dengan balasan yang lebih keras.
"Iran bukan negara yang tetap tinggal diam dan hanya mengamati semua ancaman dari "kekuatan-kekuatan materialis rapuh yang digerogoti cacing di dalam tubuhnya"," kata pemimpin tertinggi Iran Ayotollah Sayyed Khamenei di hadapan para taruna militer Iran November tahun lalu.
"Siapapun yang berfikir untuk menyerang Iran, atau bahkan sekedar terlintas pikiran untuk menyerang Iran, harus siap-siap mendapat balasan lebih keras dari tangan besi militer Iran, Tentara Pengawal Republik Iran, serta milisi Basij yang didukung oleh seluruh rakyat Iran," tambah Khamenei saat itu.
Rudal S-300
Pernyataan menhan Iran di atas secara tidak langsung mengklarifikasi dugaan kepemilikan sistem pertahanan udara S-300 oleh Iran meski Rusia telah membatalkan penjualan sistem persenjataana tersebut tahun lalu karena larangan PBB.
Sumber-sumber inteligen internasional menyebutkan bahwa setelah Rusia membatalkan penjualan tersebut, Iran berhasil mendapatkan 4 set S-300, 2 dari Belarusia dan 2 lagi dari sumber yang masih belum diketahui. Meski Rusia dan Iran membantah laporan-laporan tersebut, sudah menjadi pengetahuan umum di kalangan diplomat bahwa teknisi-teknisi Iran telah mendapatkan pelatihan penanganan sistem persenjataan canggih tersebut di Rusia.
Dugaan kepemilikan senjata yang ditakuti Amerika dan Israel tersebut semakin kuat dengan kedatangan dua kapal perang Iran ke Syria bulan lalu menyusul kedatangan flotilla kapal perang Rusia ke Syria akhir tahun lalu. Laporan-laporan inteligen menyebutkan Rusia diam-diam telah memasok S-300 kepada Syria dan Iran. Kedatangan kapal-kapal perang Iran tersebut untuk menjemput senjata-senjata tersebut.
S-300 sebenarnya bukan sistem pertahanan udara paling canggih yang dibuat Rusia karena Rusia telah mengembangkan sistem persenjataan yang lebih baru, yaitu S-400. Namun demikian sampai saat ini S-300 masih dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling canggih yang bisa menetralisir keunggulan angkatan udara Amerika dan Israel atas Iran serta menggagalkan skenario serangan udara Amerika dan Israel atas sarana-sarana nuklir Iran. S-300 mampu mendeteksi secara simultan 100 target sekaligus dan menembak jatuh 12 rudal dan pesawat musuh sekaligus.
wahh..bahaya ini..bisa bisa kaum sunny di jajah sama iran..ingat , berhati2 lah dgn kaum siah.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteshiah-phobia model yahudi. justru sebaliknya. orang-orang shiah-lah yang telah membebaskan Lebanon dari penjajahan israel, padahal Lebanon mayoritas sunni. Orang-orang shiah juga yg saat ini paling gigih membela palestina, bukan orang sunni, padahal palestina mayoritas sunni.
ReplyDeletebgitulah akibat kronis mempelajari sesuatu diluar dari sumbernya...
ReplyDeletemengenal syiah hanya dari para pendengkinya......
belajarlah menghayati kenyataan bahwa tuduhan dalam buku buku karya wahabis hanyalah terkaan dan fitnahan tak bermoral
saya sendiripun msh seorang penganut mahzab sunni...
Syiah dan Suni adalah saudara, Amerika-israel sangat mudah di taklukan, jikalau semua umat nabi ini bersatu. Mencari siapa yang benar dan yang salah (SYIAH-SUNI), tidak akan pernah selesai. Islam itu 10, ajaran syiah 2+3+5, dan ajaran suni 4+2+4, hasilnya tetap 10. Yang terpenting jangan membantu musuh dulu, sekarang sudah nyata musuh itu Amerika-Israel.
ReplyDeleteada shiah-phobia, ada islamphobia. penggunaan kata ini. adalah pengakuan shiah bukan islam.
ReplyDeleteAssalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
ReplyDeleteTidak ada gunanya kita menaikkan suatu kaum dan merendahkan kaum lainnya dalam ISLAM
Belum cukupkah nyawa cucu Rasulullah menjadi tumbal dari pertikaian seperti ini?...Belum cukupkah perang saudara hanya karena pertikaian yang diawali oleh siapa yang berhak menjadi penerus KHALIFAH ISLAM?
ISLAM saat ini tengah menghadapi ancaman dari berbagai sektor...belum cukupkah tragedi ANDALUSIA menjadi pelajaran bagi kita semua ketika kita terlena dengan berbagai ancaman dan malah disibukkan oleh perdebatan-perdebatan yang tidak kunjung usai
Bukan perbedaan yang semestinya kita tonjolkan...karena perbedaan itu pasti ada...tapi dahulukan ukhuwah di antara kita
Saat ini satu negara muslim tengah terancam oleh para kafir sekutunya...terlepas dari apapun madzhab yang dipakai...keberanian negara ini menghadapi ancaman dari para kafir dan sekutunya...secara pribadi saya mengucapkan salut dan kagum
Aku minta kepada semua rekan2 disini...yang masih mengaku ALLAH adalah ILLAH dan MUHAMMAD SAW adalah RASULULLAH...untuk bergandeng tangan seperti layaknya para kaum Anshar dan Muhajirin sebelum meninggalnya RASULULLAH
Aku hanya mengingatkan kepada semua rekan2 disini...tidak bermaksud menggurui...sesungguhnya apa yang kalian ucapkan disini akan dipertanggungjawabkan di hadapan ALLAH SWT.
Billahi Taufiq Wal-Hidayah
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
kang cahyono adi...udah...udah...udah...!!! kasian tuh Zyovanni...mungkin ajah dia baca hadist nya pakek kitab terjemahan ndak langsung sama kitab kuning-nya...maklumi ajah...bisa ajah dia nggak tau apa itu perawih...hadist dha'if...mungqotik dll...dianggapnya semua hadist tuh dari rasul,padahal kan ada,bahkan banyak hadist buatan yg dianggap dari rasul...
ReplyDeletesaya penganut sunni,tp salut atas perjuangan negara shiah iran yg berani menantang amerika. apalagi mahmoud ahmadinejad yg berpenampilan sederhana tp berwibawa. tidak spt negara2 sunni yang bermental tempe. yahudi telah berhasil memperdaya umat Islam dengan pertikaian antar mahdzab yg ujung2nya kita sendiri yang babak belur dan yahudi bertiak 'horeee'. hare gene masih mempermasalhkan shiah-sunni? bersiaplah utk mati konyol
ReplyDeleteSetuju dengan @Anggawira, semoga Allah mengampuni kita semua atas kebodohan yang kita lakukan dan menjauhkan kita dari ancaman adzab-Nya dengan meng-kabar-kan sesuatu tanpa pengetahuan yang cukup.
ReplyDeleteSaatnya kita bersatu menghadapi musuh yang sama yang telah di firmankan dalam Al-qur'an yang sama yang kita miliki: "Tidak akan senang Yahudi dan Nasrani sampai kita mengikuti ajaran mereka".
Allah yahdi bi nafsi wa iyyakum....
Sadarlah saudara2,, jika kita telah diadu domba,, bersatulah tanpa memandang baik dan buruk kawan satu perjuangan "Islam" karena dengan bersatu visi menuntaskan kemungkaran,, maka kita menang,, wallahualam bisawab
ReplyDelete"United Sunni Syiah" inilah yg ditakuti israel dan antek2nya
ReplyDeletesaya bukan menganut sunni dan shiah tetapi saya adalah penganut ajaran Al-qur'an
ReplyDeleteYang utama kan Hidup menjalankan syariat islam,mengikuti AL QURAN dan SUNAH ROSUL..mengikuti salah satu dr 4 mahdzab...
ReplyDeleteGITU SAJA KOK REPOT...
Tengku Rizky : BELAJAR ya nak,..!!!!!!
ReplyDeleteJangan Mau dibodohi,apalagi menjadi bodoh,dengan memecah belah umat islam sendiri,..Tidak ada syiah atau sunni,.yg ada hanya dua kalimah syahadat,..La Illa ha Il lallah,Muhammad Rasullallah.