"Perang akan terjadi, namun masih belum jelas dimana dan kapan," kata Jafari kepada wartawan Iran, Sabtu (22/9).
Jafari menegaskan kesiapan Iran dalam menghadapi kemungkinan serangan terhadap Iran dan mengingatkan musuh Iran (Israel) bahwa peperangan hanya akan membuat Israel hancur.
"Jika mereka memulainya, maka perang akan menghancurkan mereka sekaligus menghentikan petualangan mereka," kata Jafari.
Menurut Jafari revolusi Iran telah mengantarkan negeri Iran ke cita-cita yang diharapkan, dan hal ini menjadi sesuatu yang tidak bisa ditolerir musuh-musuh Iran. Itulah sebabnya, cepat atau lambat musuh-musuh tersebut akan menciptakan peperangan melawan Iran.
“This is not tolerable for them and they will one day create a war situation,” katanya.
Baru-baru ini Israel meningkatkan tekanan politiknya kepada pemerintahan Amerika untuk melakukan serangan terhadap Iran sebelum dimulainya pemilihan presiden Amerika pada 6 November mendatang. Namun pemerintah Amerika menolak.
Para pejabat Iran telah berulangkali memberikan ancamannya bahwa serangan terhadap Iran akan membawa kehancuran bagi musuh-musuh Iran, khususnya Israel.
Pada hari Jum'at (21/9) seorang komandan militer senior Iran mengejek retorika perang yang dilancarkan musuh-musuh Iran dan menegaskan kesiapan militer Iran untuk memberikan balasan yang "cepat dan cermat" terhadap setiap ancaman.
"Siapapun yang mencoba mewujudkan ancamannya, akan menerima balasan mematikan dari angkatan bersenjata Rapublik Islam Iran yang memiliki kemampuan cepat dan kuat," kata Komandan AD Iran Brigjen Ahmad Reza Pourdastan.
Sementara itu seorang komandan militer Iran meremehkan kekuatan Israel dengan menyebutnya sebagai negara yang bisa ditundukkan kurang dari 24 jam oleh militer Iran.
"Sebuah negara yang beberapa titik wilayahnya hanya selebar 24 km, akan patah tulang punggungnya oleh satu batalion infantri kita dalam waktu 24 jam saja," kata jendral Hossein Salami kepada televisi Iran, Minggu (23/9).
Ref:
"Israel's policies will eventually result in attack on Iran: Cmdr."; Press TV; 22 September 2012
"Iran would clobber Israel within 24 hours: Cmdr."; Press TV, 23 September 2012
Hanya iran yg memenuhi syarat2 yg layak untuk dapat di sebut tentara imam mahdi..panji2 hitam dari khurasan..bukankah pakaian kebanggaan mereka berwarna hitam..? Idealnya sebuah pasukan imam mahdi ada pada mereka..beriman,persatuan yg kuat di bawah pimpinan/ imam kharismatik yg tak terbantahkan,menjunjung tinggi nilai islam yg di bawah Rasulullah dan ahlu bait Rasul,punya sistim ketentaraan berlapis2 yg tak tergoyahkan sampai rakyat biasa juga nerupakan tentaranya,punya ahli sains independen di segala bidang,menguasai semua teknologi moderen,menproduksi sendiri peralatan perang dan peralatan lainnya tuk kemajuan negara,tdk tergantung/ tunduk pada kekuatan arogan,selalu bertahan dan lolos dari jeratan dan tekanan negara2 arogan, selalu sabar menghadapi segala fitnah2 keji dari pemuja dunia dan iblis..punya jiwa berani dan gagah perkasa dlm membela kebenaran dan hak2 mereka,walaupun kuat tapi tak pernah menyerang klu tidak di serang,mengikuti ahlak Rasulullah..perang klu diserang,hebat dlm berdiplomasi dlm kancah politik internasional..di segani dan di hormati kawan maupun lawan..tdk ada kriteria yg kuat seperti ini di bumi ini yg pantas menjadi tentara imam mahdi pada perang akhir jaman kecuali iran..dari sisi spiritual maupun kegagahan fisik sebuah bangsa secara keseluruhan..komplet tak terbantahkan dan terkalahkan sampai kapanpun..dan iran pantas tuk mendapatkan kehormatan sebagai penghancur rezim zionis..insya ALLAH..ALLAH MAHA PERKASA..memilih yg perkasa...
ReplyDelete