Sunday, 6 January 2013

KAPAL-KAPAL PERANG RUSIA HADANG SERANGAN BARAT KE SYRIA

Mengirimkan sejumlah besar kapal perang dari 2 pangkalan armada laut yang berjauhan ke satu negara, Syria, tidak ada kata lain kecuali bentuk dukungan serius terhadap Syria.

Ya, Rusia telah mengirimkan sejumlah kapal perang dari 2 pangkalan Armada Baltik dan Armada Laut Hitam, ke Syria. Hanya satu armada Rusia yang tidak dilibatkan dalam misi ke Syria, yaitu Armada Pasifik yang berpangkalan di Vladiwostok, Siberia.

Mengutip keterangan seorang pejabat militer Rusia yang tidak disebutkan namanya, koran Inggris "The Sunday Times" baru-baru ini menyebutkan bahwa Rusia telah mengirimkan 5 kapal pendarat amfibi di lepas pantai Syria, lengkap dengan peralatan tempur termasuk ratusan personil marinir.

"Rusia harus mempersiapkan segala kemungkinan karena yakin bahwa krisis Syria akan memuncak sebelum April," tulis The Sunday Times.

Menurut keterangan pejabat tersebut, kehadiran personil marinir Rusia di lepas pantai Syria merupakan bentuk peringatan kepada Amerika dan sekutu NATO-nya untuk tidak menerjunkan pasukannya ke Syria karena akan berhadapan dengan marinir Rusia.



Keterangan resmi Rusia sendiri hanya menyebutkan bahwa kehadiran kapal-kapal perang tersebut adalah untuk melakukan latihan untuk meningkatkan koordinasi antar kekuatan laut Rusia.

Bulan lalu Rusia mengirimkan sebuah kapal perang yang mengangkut satu unit pasukan marinir ke pelabuhan Tartus, Syria, tempat yang menjadi pangkalan militer Rusia. Media-media massa Rusia ada tgl 30 Desember lalu mengutip keterangan seorang pejabat militer lainnya bahwa kapal pendarat raksasa "Novocherkassk" telah meninggalkan pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam menuju Tartus. Kapal ini dijadwalkan tiba dalam waktu dekat. 2 kapal perang lainnya, "Azov" dan "Nikolai Filchenkov" telah berangkat menuju Syria sehari sebelumnya.

Pada pertengahan Desember lalu menhan Rusia mengatakan bahwa satu armada laut Rusia telah dikirimkan dari pelabuhan Baltiysk di Laut Baltik, menuju perairan Syria. Armada ini terdiri dari kapal frigat "Yaroslav Mudry", kapal pendarat "Kaliningrad" dan "Alexander Shabalin", ditambah 2 kapal perang lainnya.

Kehadiran kapal-kapal perang itu bersamaan dengan semakin banyaknya kekuatan NATO berada di perbatasan Turki-Syria setelah pada hari Jum'at (4/1) ratusan personil militer Amerika tiba untuk mempersiapkan penggelaran rudal "Patriot". Ratusan personil militer negara-negara NATO telah tiba terlebih dahulu di Turki beberapa hari sebelumnya. Syria, Rusia dan Iran mengecam kehadiran militer NATO di perbatasan Syria dan menyebutkannya sebagai memperkeruh situasi.



REF:
"Russian warships gathering off Syria waters to deter West: Report"; Press TV; 6 Januari 2013

No comments:

Post a Comment