ITU PALSU ITU!

Kita mungkin perlu tertawa melihat apa yang dilakukan media-media massa barat terkait berita peluncuran pesawat canggih Iran Qaher 313 baru-baru ini. Terkenal dengan kebohongan-kebohongan besar yang mereka lakukan selama ini, media-media massa itu dengan gampang menuduh berita pesawat terbang Iran itu sebagai kebohongan. Kita juga perlu tertawa tentang bagaimana media-media massa itu dengan cepat akan menuduh seseorang sebagai seorang pembohong hanya karena menulis sebuah karya ilmiah yang mempertanyakan kebenaran mitos "holocoust", meski didukung dengan data-data serta metodologi ilmiah yang valid sekalipun.

Business Insider misalnya, menulis, "Iran terkenal dengan keahlian membuat model pesawat dan sistem yang tidak pernah benar-benar bisa terbang." (Silakan klik sini). Sedang situs Flight Global menulis bahwa pesawat Qaher 313 lebih mirip sebagai "lelucon April Mop". (Klik sini)

Menurut "Flight Global" pesawat Qaher 313 terlalu kecil untuk sebuah ukuran pesawat tempur canggih, tidak cukup ruang untuk bahan bakar, perlengkapan elektronik dan senjata yang dibawa.

Meski Iran belum memperlihatkan kemampuan terbang pesawat tersebut, tuduhan-tuduhan tersebut tampak sangat mengada-ada karena pesawat-pesawat tempur siluman Amerika pun memiliki dimensi yang relatif kecil dibandingkan pesawat tempur konvensional. Apalagi jika kita mempertimbangkan kemampuan Iran memproduksi berbagai peralatan canggih lainnya seperti rudal-rudal, roket, satelit dan alat pengaya uranium yang digunakan di reaktor-reaktor nuklir.

Apa yang ditulis media-media massa barat merupakan bagian dari kampanye sistematis yang dilakukan untuk mendiskreditkan Iran dan pemerintahannya.



Hanya beberapa hari yang lalu muncul berita-berita di media massa barat yang terlanjur beredar ke seluruh dunia tentang ledakan di reaktor nuklir Iran di Fardo dimana dikabarkan ratusan orang terkubur di dalam tanah. Dengan cepat pemerintah Iran maupun badan atom internasional (IAEA) membantah rumor tersebut, namun masyarakat awam sudah tercemari dengan persepsi bahwa "program nuklir Iran tidak rasional".

Kita juga ingat bagaimana media-media barat dengan gencar mengkampanyekan rumor tentang senjata pemusnah massal Irak sebagai alasan dilakukannya serangan oleh Amerika dan sekutu-sekutunya. Jutaan orang telah hidup menderita termasuk ribuan tentara Amerika yang tewas, namun sampai saat ini tidak pernah ditemukan senjata-senjata tersebut. Para awak media-media massa barat beserta para pemimpin mereka seperti Tony Blair dan George W Bush patut diadili di pengadilan perang atas kejahatan tersebut.

Dan kini media-media pembohong yang sama bercerita tentang kebohongan pesawat tempur canggih Iran. Masihkan kita percaya?