Wednesday, 13 February 2013

SYRIA BENTUK SATUAN MILISI NASIONAL

Pemerintah Syria mereorganisir satuan-satuan milisi dan sukarelawan pendukung pemerintah dengan membentuk satuan milisi baru yang bersifat nasional bernama Syria National Defence Forces (SNDF). Satuan milisi baru ini diharapkan dapat memperkuat tentara pemerintah dalam menghadapi para pemberontak.

SNDF terdiri dari komite-komite rakyat di daerah-daerah yang dibentuk secara spontan, ditambah milisi-milisi dan sukarelawan pro-pemerintah yang sudah beroperasi selama ini.

Menurut laporan al-Manar baru-baru ini setelah mengadakan inspeksi ke beberapa kamp latihan perang SNDF di daerah Latakia, tugas pokok SNDF adalah mendukung tentara nasional dalam menjaga keamanan di wilayah-wilayah yang mendapat serangan pemberontak atau wilayah-wilayah yang mengalami gangguan keamanan.

"Pasukan kami terdiri dari ribuan pejuang. Satu kelompok pasukan menjalani pelatihan dan wisuda setiap 1/2 bulan sekali," kata seorang anggota SNDF. Beberapa kamp dan tempat latihan perang telah dibangun untuk melatih para pejuang SNDF melakukan perang pegunungan.

"Sebagian pejuang lain menjalani latihan khusus untuk misi mata-mata. Selain itu ada juga yang menjalani latihan penanganan bom-bom yang dipasang para pemberontak," tambah pejuang tersebut.


BASHAR TAKKAN JATUH: MALIKI

Sementara itu perdana menteri Irak Nuri al Maliki kembali menegaskan bahwa Presiden Syria Bashar al Assad tidak akan jatuh meski telah 2 tahun mendapat serangan hebat dari pemberontak.

"Saya mengenal betul rakyat Syria. Mereka punya orang-orang sekuler, Kristen, dan lain-lainnya yang akan berperang (membela Bashar)," kata Maliki dalam wawancara dengan televisi Irak baru-baru ini.

Maliki menyebutkan bahwa dirinya pernah berdebat dengan Presiden Barack Obama, Wapres Joe Biden dan menlu Amerika Hillary Clinton 2 tahun yang lalu, tentang prospek kekuasaan Bashar al Assad.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa Bashar al Assad akan jatuh dalam waktu 2 bulan. Saya katakan kepada mereka bahwa Bashar tidak akan jatuh hingga 2 tahun lebih," kata Maliki.


REF:
"Syria’s National Defense Forces: New Style of Fight against Insurgents"; Al Manar TV; 4 Februari 2013




2 comments: