Wednesday, 3 April 2013

SPANYOL TOLAK PERINGATAN HOLOCOUST

Akhirnya ekspansi dominasi yahudi yang begitu kuat di negara-negara Eropa dan Amerika Utara mendapatkan perlawanan keras di Spanyol. 2 partai politik utama di Parlemen Galicia menolak ditetapkannya peringatan Holocoust. Hal ini membuat kelompok-kelompok pro-yahudi di Spanyol marah.

Kedua partai tersebut, AGE Party yang berhaluan kiri dan BNG Party yang nasionalis merupakan 2 partai utama di wilayah otonomi Galicia di utara Spanyol. Keduanya memveto draft resolusi parlemen setempat untuk memberikan peringatan terhadap peristiwa pembantaian orang-orang yahudi dalam Perang Dunia II.

“Resolusi tersebut sudah diajukan sejak tahun 2010, namun kali ini perwakilan AGE menolak draftnya sebelum diajukan ke sidang pleno,” kata Pedro Gomez-Valades, pimpinan kelompok pro-Israel "Galician Association for Friendship with Israel", kepada media Israel JTA.

Pedro telah membuat pernyataan bersama dengan organisasi-organisasi perwakilan yahudi di Spanyol yang mengecam pemblokiran rancangan undang-undang tersebut.

Sebelum diajukan di sidang pleno, sebuah rancangan undang-undang harus disetujui terlebih dahulu oleh dewan pimpinan parlemen. Draft undang-undang tersebut telah berada di tangan dewan pimpinan parlemen sejak Januari lalu. Namun pada tahap ini dua pimpinan partai dari BNG dan AGE menolak meloloskannya.

Sampai saat ini kedua partai menolak berkomentar atas pernyataan kelompok-kelompok yahudi Spanyol tersebut di atas.

Gomez-Valades mengatakan kepada JTA bahwa ia telah memutuskan untuk menjadikan masalah ini sebagai isu publik karena kecewa pembahasan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu harus berakhir dengan kegagalan. Selama pembahasan kedua parpol tersebut memandang peringatan Holocoust sebagai propaganda Israel.

Pada tahun 2010, 2011 dan 2012 rancangan undang-undang sejenis berhasil diloloskan parlemen Galacia. Namun tahun ini resolusi tersebut batal.



REF:
"Spanish party dismisses Holocaust remembrance as ‘Israeli propaganda’"; JTA; 22 Maret 2013

No comments:

Post a Comment