Thursday, 1 August 2013

IRAN BANTU SYRIA $3,6 MILIAR

(PROGRAM PEMBANGUNAN KEMBALI MASJID-MASJID YG HANCUR DIMULAI)

Iran telah menyetujui memberikan bantuan untuk sektor perminyakan Syria senilai $3,6 miliar (senilai Rp 35 triliun) dengan imbalan pemberian kesempatan investasi bagi Iran di Syria. Demikian laporan kantor berita Syria SANA hari Selasa (30/7).

"Sebuah persetujuan telah ditandatangani di Teheran.... oleh bank sentral Iran dan Syria yang menjamin Syria bantuan kredit senilai $3,6 billion," demikian laporan tersebut.

Dalam kesepakatan tersebut ditetapkan bahwa Syria akan mengembalikan pinjaman tersebut dalam bentuk pemberian ijin investasi di berbagai sektor bagi Iran.

Iran merupakan sekutu regional Syria yang pemerintahannya selama 28 bulan terakhir tengah menghadapi konflik bersenjata melawan pemberontak dukungan negara-negara barat dan Arab. Akibat konflik tersebut sektor perminyakan Syria mengalami kehancuran.

PEMBANGUNAN MASJID-MASJID

Sementara itu menteri Agama Syria Mohammad Abdul-Sattar al-Sayyed, pada hari Selasa (30/7) menyerukan perlindungan tempat-tempat ibadah di Syria yang disebutnya sebagai milik seluruh bangsa Arab, umat Islam dan dunia.

Al-Sayyed dalam pertemuannya dengan insan pers tersebut mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi pada masjid Khalid bin Walid di kota Homs dilakukan oleh para pemberontak yang memiliki pemikiran takfiri (suka mengkafirkan sesama muslim) yang mentargetkan tempat-tempat ibadah sebagai sasarannya. Menteri juga menyebutkan penghancuran Masjid Raya Umayya di Aleppo dan Masjid Umar di Daraa, serta penghancuran makam sahabat Nabi Hujr Bin Adi.

Dalam konteks yang sama al-Sayyed memuji dekrit Presiden Bashar al Assad yang baru saja dikeluarkan, yang berisi program pembangunan kembali tempat-tempat ibadah melalui dana yang digalang masyarakat.


SUMBER: ALMANAR.COM.LB, 31 JULI 2013

No comments:

Post a Comment