Monday, 28 October 2013

PEMBERONTAKAN SYRIA YANG SEMAKIN HANCUR

(PENGLIMA JABRAT AL NUSRA TEWAS)

Tentara Syria berhasil menghancurkan kantong-kantong pertahanan pemberontak di berbagai wilayah di Syria, menewaskan sejumlah besar pemberontak termasuk para komandannya serta menyita sejumlah besar senjata dari tangan mereka. Kabar ini menambah suram prospek pemberontakan Syria yang digerakkan oleh kekuatan-kekuatan pro-zionis internasional setelah sebelumnya dikabarkan kelompok pemberontak binaan Turki, "Brigade Badai Utara",  mengalami kehancuran total setelah bertempur melawan sesama pemberontak dari kelompok Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) di kota Azaz di perbatasan Turki. Selanjutnya milisi-milisi ISIS kini memburu para milisi pemberontak dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Di sisi lain para pemberontak juga tengah terlibat pertempuran sengit dengan milisi-milisi Kurdi yang membuat pemerintah otonomi Kurdi di Irak mengancam akan melakukan serangan terhadap pemberontak di Syria.

Di wilayah Latakia tentara Syria menyerang kedudukan-kedudukan pemberontak Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) dan Al Nusra Front (keduanya terkait dengan organisasi teroris bentukan zionis, Al Qaida), menghancurkan 6 kendaraan pengangkut senjata dan menghancuran markas mereka di desa al-Qantara. Dalam pertempuran di wilayah ini militer Syria berhasil menewaskan sejumlah panglima lapangan pemberontak seperti Abo Anas al-Horani, Ahmad Malek al-Nuaimi dan Imad-Eddin al-Golani. Yang terakhir ini adalah komandan kelompok Jabhat al-Nusra di wilayah Idleb dan Lattakia. Golani adalah kerabat dekat dari pemimpin tertinggi Al Qaida Ayman Zawahry.

Sumber-sumber militer Syria melaporkan kepada kantor berita Syria SANA keberhasilan mereka menghancurkan kantong-kantong pemberontak di desa-desa al-Kindassiyeh dan al-Sukariyeh di Latakia.

Di antara pemberontak teroris lainnya yang tewas dalam pertempuran di Aleppo adalah para mujahilin Al Qaida dari luar negeri, di antaranya adalah Abo Ahmad Shiko (Philipina), Abo Omar Kakao (Kazakhstan) dan Abo Abdullah al-Sheikh (Tashkent) dan mujahilin-mujahilin dari Dagestan, Iraq dll.

Di al-Rawda, satu unit militer membunuh seluruh anggota satu kelompok teroris, termasuk  nama-nama seperti Ahmad al-Asmar, Jalal al-Mwash, Adel Shukri, Imad-Eddin al-Fasl dan Issam al-Zir. Sementara satu unit militer lainnya menghancurkan kantong pemberontak di Desa Toros dan membunuh 2 teroris spesialis bom yang berasal dari Palestina dan teroris-teroris lain bernama Mohamamd Shawish, Ahmad al-Rahi dan Majed Fathi.

Keberhasilan militer Syria juga terjadi di berbagai wilayah di Provinsi Damaskus. Di Yabroud berhasil membunuh sejumlah besar teroris dan menyita sejumlah besar senjata mereka di antaranya mortar dan amunisi. Militer juga menghancurkan markas-markas pemberontak di utara Rankos, al-Nabk, Adra dan Deir Atiyyeh.

Sementara itu di Provinsi Daraa militer Syria selain berhasil membunuh sejumlah pemberontak, juga berhasil menyita sejumlah besar senjata yang di antaranya adalah buatan Israel berupa rudal-rudal, senjata mesin, senapan dan perlengkapan komunikasi. Di antara teroris yang terbunuh adalah Muhannad Jassem al-Aqiri dan Khaldoun al-Aqiri. Militer juga berhasil menghancurkan upaya penyusupan oleh pemberontak ke wilayah al-Khazzan di kota al-Herak dan membunuh sejumlah besar pemberontak.

Di antara tokoh pemberontak yang tewas dalam pertempuran di Daraa adalah Abbas Mahmoud al-Rashdan yang merupakan komandan satuan "Batalyon al-Mujahideen", Adham Hassan Qassem, Wassin Mohammad al-Rahhal, Omar Mohammad Ali al-Wadi, Farhan Mohammad al-Eid dan Ail Hikmat al-Faawouri. Sumber-sumber militer Syria juga menyebutkan keberhasilan operasi militer di Atman, al-Mleha al-Sharqiyeh dan Taffas, termasuk teroris Hamza Hwiedi, Hamza Ramadan al-Abdullah dan Molhsm al-Shahadat.

SANA juga melaporkan keberhasilan militer memburu para teroris di kota Sadad, Provinsi Homs. Markas-markas pemberontak di desa-desa Mahin, al-Hafer, Jalan Starko, al-Khanqin di Rastan, Burj Kaae di al-Hola dan Kisin dimana militer menghancurkan kapal-kapal boat bermuatan senjata milik pemberontak yang tengah menyeberangi Danau Kisin.

Di Hama militer bersama milisi pendukung pemerintah menyita truk bermuatan roket dan senjata lain milik pemberontak dan menangkap sejumlah pemberontak di al-Arshouneh, Salamiyeh.



REF:
"Takfir terrorists from ISIS and Jabhat al-Nusra killed in battle by Syrian Arab Army, heavy weapons seized"; SANA; 26 Oktober 2013

1 comment:

  1. banyak orang-orang awam yan meneriakkan anti syiah dengan menuduh assad pembantai rakyat...pemberitaan liberal yang massive meredupkan suara-suara kebenaran dan melegalkan kebohongan. yang sangat membuat saya tertawa adalah ketika meereka menuduh iran dan syira sebagai sekutu israel dan usa...

    ReplyDelete