Pemerintah Chechnya mengumumkan akan membentuk pasukan khusus untuk menumpas gerakan ekstremisme Pan-Salafis yang dianggap mengancam keamanan Chechnya dan Rusia. Pasukan tersebut kemungkinan akan diterjunkan ke Syria untuk membantu pemerintah menumpas pemberontak yang sebagian besar terdiri dari para ekstremis salafi.
Demikian pengumuman pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov kepada media Rusia, Rabu (4/12). Menurutnya pembentukan pasukan khusus tersebut sebagai respons atas adanya ancaman gerakan ekstremis salafi, terutama setelah munculnya berbagai pernyataan dari pemberontak Syria yang akan berpindah ke kawasan Kaukus Utara setelah konflik Syria berakhir. Menurutnya, baik pemerintah Chechnya maupun Rusia (secara de-facto Chechnya adalah bagian dari Rusia meski sempat memisahkan diri dan membentuk negara merdeka) menganggap ancaman tersebut sebagai sesuatu yang sangat serius.
"Itu sebabnya lembaga penegak hukum Pemerintah mengambil berbagai langkah-langkah ini," kata Kadyrov.
Menurutnya anggota pasukan khusus tersebut akan segera siap untuk campur tangan dalam konflik di Syria jika diberi wewenang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Jika perintah sudah datang dari pemerintah (Putin), pasukan akan siap untuk mulai terjun di Syria," kata Kadyrov.
Sekilas tentang Ramzan Kadyrov. Ia adalah pemimpin Republik Chechnya dan putra dari Akhmad Kadyrov, seorang imam kaum muslimin di Chechnya. Keluarga Kadyrov memihak Rusia pada masa Perang Chechnya II di tahun 1999. Milisi dibawah pimpinannya kemudian dikenal sebagai Kadyrovites.
Ketika menanggapi pertanyaan tentang bagaimana ia akan membalas pembunuhan terhadap ayahnya yang terjadi pada tanggal 9 Mei 2004 dalam sebuah ledakan bom mobil di kota Grozny yang dilakukan oleh milisi-milisi dari gerakan Pan-Salafis, Ramzan mengatakan:
“Saya akan membunuh siapa yang harus saya bunuh. Dan orang-orang di belakang mereka, saya akan membunuh mereka, sampai yang terakhir dari mereka, sampai saya sendiri dibunuh atau dipenjara. Saya akan membunuh mereka selama saya hidup. Aturan yang kuat diperlukan untuk menghadapi mereka (Pan-Salafis). Demokrasi adalah fabrikasi Amerika, Jadi, untuk menghadapi gerakan Pan-Salafis Rusia tidak perlu mematuhi hukum Amerika,” katanya.
REF: RIA Novosti; 4 Desember 2013
Hapus wahabisme dari peta dunia.
ReplyDeleteاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
musnahkan paham wahabi-takfiri yang sumbernya dari konspirasi wahabi saudi arabia dan zionist israel dari peradabaan manusia.
ReplyDeleteWahabisme adalah ular beludak.....!!!!
ReplyDeletewahaboy adalah ajaran sesat berbahaya, wajib dimusnahkan. Mengaku "muslim" tapi membunuh sesama muslim,mengaku "muslim" tapi bersahabat dengan kaum yang jelas-jelas kafir. Saudi dan sekutu arabnya perlu dibebaskan dari ajaran sesat ini. Maju terus Rusia!!!!
ReplyDelete250 chechen dianggap grup paling ganas di syria
ReplyDeletedirektor king of the sand difatwakan mati oleh sheikh sauudi? kerana membuat bom atom
erdogan tidak mengaku menghantar senjata ke syria hanya menghantar senjata utk memburu tikus