Menlu Perminyakan Iran Bijan Zangeneh mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Indonesia telah mengajukan permohonan untuk bergabung kembali dengan OPEC. Ia mengatakan bahwa Iran akan mendukung bergabungnya Indonesia dalam pertemuan OPEC mendatang.
Zangeneh menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara Islam yang penting, seraya menambahkan bahwa bekerjasama dengan Indonesia akan sangat bermanfaat bagi Iran.
“Iran tertarik untuk bekerjasama dengan Indonesia atas ekspor minyak mentah, gas cair dan produk-produk lain seperti liquefied natural gas (LNG),” kata Zangeneh dalam jumpa pers bersama Menteri ESDM Indonesia, Sudirman Said, yang berkunjung ke Iran.
“Indonesia juga bisa menanamkan investasi di sektor minyak, gas dan petrokimian Iran," tambah Zangeneh seperti dilaporkan kantor berita Iran Press TV, Rabu (14 Oktober).
Lebih jauh Zangeneh mengatakan bahwa Iran telah siap untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur migas di Indonesia, dengan prinsip saling menguntungkan.
Zangeneh juga mengatakan bahwa kesepakatan kerjasama telah diraih antara pihaknya dengan pemerintah Indonesia dalam pertemuan tersebut. Untuk selanjutnya pembicaraan kedua negara hanyalah tentang masalah teknis yang akan dilakukan hari Kamis ini (15 Oktober).
Sementara itu Sudirman Said sebelum terbang ke Iran mengatakan kepada wartawan bahwa INdonesia tidak akan menjadi negara terakhir yang masuk ke pasar Iran, menyusul keberhasilan perundingan program nuklir Iran.
“Banyak negara tengah bersiap-siap untuk masuk ke pasar Iran, dan kami tidak ingin menjadi negara yang paling akhir,” kata Said.(ca)
No comments:
Post a Comment