Indonesian Free Press -- Inteligen Amerika mendeteksi adanya ujicoba peluncuran rudal ballistik Cina dari atas kereta api. Rudal tersebut diluncurkan pada tanggal 5 Desember di barat Cina. Demikian seperti dilansir Sputnik News, Selasa (22/12).
Cina diketahui telah mengembangkan sistem persenjataan itu sejak tahun 1982. Namun ujicoba terakhir dianggap sebagai kemajuan baru dalam pengembangan persenjataan nuklir Cina. Rudal yang diluncurkan dalam sistem baru itu adalah jenis DF-41.
Sistem persenjataan ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu mudah disembunyikan sehingga lebih sulit untuk dihancurkan oleh musuh. Dengan jaringan kereta api Cina yang sangat luas dan lalu-lintas yang sibuk, rudal-rudal itu tentu sangat sulit untuk diketahui. Apalagi bila disamarkan dengan kereta api biasa.
Menurut laporan itu, Cina telah mengembangkan jalur dan terowongan kereta api pendukung sistem persenjataan ini di wilayah tengah Cina.
Selain Cina, Rusia diketahui telah lebih dahulu memiliki sistem persenjataan ini. Rusia telah memiliki rudal-rudal ballistik SS-24 yang ditempatkan di atas kereta api. Dalam Perang Dunia II Jerman juga memiliki senjata yang hampir sama, hanya kala itu berbentuk meriam raksasa.
Phillip A. Karber, analis pertahanan Potomac Foundation, mengatakan peluncuran rudal DF-41 itu berlangsung di Taiyuan.
"Jika kereta api itu benar mengangkut rudal ballistik antar-benua DF-41, maka itu berarti Cina telah memiliki persenjataan MIRV yang potensial," kata Karber.
"Kombinasi antara mobilitas berkecepatan tinggi, penyamaran dengan kereta penumpang, terowongan perlindungan dan rudal-rudal yang tersimpan aman, ditembah lagi dengan jumlah hululedak yang banyak, membuat sistem itu sangat sulit diketahui jumlahnya," tambahnya.(ca)
Daratan amerika msuk dlm jangkauannya..
ReplyDeleteWww.kasamago.com | www.store.kasamago.com