Indonesian Free Press -- Rusia dikabarkan telah mengerahkan lebih banyak pesawat tempurnya di Suriah pada saat gencatan senjata mengalami kegagalan. Sementara Rusia juga menyebut bahwa Amerika telah menyatakan permintaan ma'afnya kepada Rusia terkait insiden penyerangan terhadap pasukan Suriah di Deir Azzour beberapa waktu lalu.
Seperti dilaporkan Veterans Today, Senin (26 September), Rusia telah mengerahkan kembali pesawat-pesawat tempur SU-25SM di Suriah, yang sebelumnya telah ditarik seluruhnya. Suriah sendiri tidak memiliki pesawat jenis ini.
"Ini berarti Moskow telah mengerahkan pesawat tempur SU-25SM demi meningkatkan kekuatan udaranya yang terlibat dalam operasi melawan teroris," tulis laporan itu.
Namun belum ada konfirmasi tentang hal itu, termasuk jumlah pesawat-pesawat tempur Rusia yang kini beroperasi di Suriah. Rusia sendiri dan Suriah dikabarkan telah sepakat untuk meningkatkan kapasitas pangkalan udara Khmeimim di Suriah yang menjadi pangkalan udara Rusia.
Pada 24 September lalu RUPTLY merilis video yang menunjukkan keberadaan pesawat-pesawat SU-25 itu dengan judul “Syria: Army relaunches offensive against militias in Latakia”.
Sementara itu pada 25 September Mayjend Suheil al-Hassan, atau dikenal sebagai 'Jendral Macan' yang mengomandoi pasukan khusus 'Tiger Forces', telah tiba di Provinsi Hama untuk memimpin pasukan Suriah melawan pasukan Jund al-Aqsa dan teroris-teroris yang tengah melancarkan offensif setelah kegagalan gencatan senjata.
Kedatangan al-Hassan ini setelah pemberontak berhasil merebut kota Ma’an dan sekitarnya. Sebelumnya offensif tersebut dipandang sebagai jebakan untuk mengalihkan pasukan Suriah dari Aleppo yang kini berada di atas angin dan bersiap untuk melakukan pembersihan di kota itu, namun perkembangan terakhir di Hama ini menunjukkan situasinya sudah sangat serius dan mengancam kedudukan pasukan Suriah.
Pada 26 September, pasukan Suriah menyerang desa Kbareah yang dikuasai Jund al-Aqsa. Diperkirakan pasukan Suriah dan sekutu-sekutunya akan melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali Ma’an dalam waktu dekaat.
Pasukan Suriah, milisi NDF dan Hezbollah, yang didukung pesawat-pesawat tempur Rusia kini tengah bergerak maju ke posisi Jabhat Fatah al-Shab (Jabhat al-Nusra) dan sekutu-sekutunya di Aleppo timur dalam upaya membersihkan kota ini dari pemberontak. Pasukan pemerintah telah menguasai perkampungan Sheikh Sa’eed Neighborhood dan bergerak ke kawasan Hajj, merebut sejumlah bangunan dan blok di sepanjang jalan itu. Menurut laporan-laporan militer Suriah, pasukannya kini menguasai posisi tembakan artileri di sebelah selatan perkampungan Karm ad-Da’da .(ca)
Tank terbng vs badak terbang bkl terjadi di langit Suriah. A10 vs su25
ReplyDeleteBang...alhamdulillah tax amnesty ada hasilnya...tolong ulasannya
ReplyDelete