"Ini adalah suatu kemungkinan nyata yang akan mempengaruhi keamanan Israel secara signifikan dan akan membuat bahkan orang gila seperti Netanyahu untuk berfikir ulang sebelum melanjutkan agresi dan pembantaian terhadap Palestina. Secara singkat, ini akan menjadi alasan kuat bagi Israel untuk mengikuti resolusi-resolusi PBB (tentang Palestina)," tulis Ian Greenhalgh, editor Veterans Today (VT), situs analisis keamanan dan inteligen terkenal pada 6 Januari.
Menurut VT, selain di Suriah, Rusia kemungkinan akan (atau bahkan) sudah menempatkan sejumlah Iskander-M di Mesir, Irak dan Iran. Hal ini tentu saja semakin menyudutkan Israel.
Sebelumnya, Jerusalem Post dan Channel 2 melaporkan bahwa satelit Israel “Eros B” berhasil menemukan jejak keberadaan Iskander-M di Suriah. Hal ini mengkonfirmasikan laporan-laporan inteligen tentang keberadaan rudal ini. (IFP juga sudah melaporkan hal ini sebelumnya. Silakan lihat di sini)
"Foto-foto dengan kualitas tinggi yang diambil oleh satelit Israel “Eros B” menunjukkan senjata-senjata yang diberi julukan “Iskander” itu terlihat di dalam truk-truk yang berada di pangkalan militer di Latakia, di barat Suriah. Foto-foto itu tampaknya mengkonfirmasi laporan inteligen negara-negara barat yang telah lama curiga bahwa Rusia telah memberikan Suriah sejumlah besar senjata canggih," tulis laporan itu.
Keberadaan rudal-rudal itu tentu saja membuat Israel, negara yang memiliki pengalaman pahit dengan rudal-rudal ballistik kuno yang ditembakkan Irak selama Perang Teluk I dan II, merasakan 'demam'. Dengan daya jangkau hingga 500 kilometer, rudal ini mampu menjangkau seluruh sudut negeri Israel dari Suriah. Apalagi rudal ini jauh lebih akurat dan dengan daya hancur yang lebih besar dari rudal 'Scud' milik regim Saddam Hussein. Rudal ini bahkan bisa diisi dengan hulu-ledak nuklir.
Dengan kecepatan mencapai 7.000 km per-jam, rudal ini hampir mustahil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.(ca)
Bukan takut, tp gak mau rugi jika harus kehilangan alutsista ktika henda mnyerang Suriah..
ReplyDelete"kedamaian" banyak terjadi karena saling takut..india dan pakistan "damai" karena kedua negara ini satu sama lain saling takut, walaupun di perbatasan kadang2 terjadi saling tembak antara tentara kedua negara ini..iran dan israel "damai" salahsatunya krn dua negara ini saling takut walaupun perang intelijen antara kedua negara ini terus berlangsung
ReplyDeleteDi dalam negara Islam seperti Iran tak akan takut makanya terus memperkuat Hizbullah dg rudal sudah di coba fajr 5 Israel sudah merasa daya ledaknya memperkuat Hizbullah sudah berarti mempekuat iram
ReplyDelete