Tuesday, 4 July 2017

RUMAH MAKAN VS KANDANG AYAM ala DENNY SIREGAR

Indonesian Free Press -- Kasino malam tadi mampir ke rumah, dia menunjukkan postingan Denny Siregar yang mengatakan masalah HUTANG Jokowi dengan maksud dari "dananya ada", kata DS publik saat ini salah menilai dr kata-kata "dananya ada", yang dimaksud Jokowi itu adalah potensi dananya ada, bukan uang cash yang ada.

Bijimane ndro...lu setuju? Tanya kasino.

"Setuju kas..." Jawab saya dengan lantang sambil berdiri mengacungkan 1 jari...!!

Memang maksud Jokowi itu potensi dananya ada. Ketika kita tanya potensinya bagaimana, maka jawaban kembali ke semula.


"Kas, lu tau gak kalau bajaj kekunci stang..tapi tetap di geber Ama sopirnya? Dia akan muter-mutwr di tempat aja. Kagak jalan2...seperti itulah lah si DS "

Saat dia berkata masalah potensi, maka potensi yang ada itu adalah HUTANG. Konsep yang dia gambarkan seperti membangun usaha rumah makan dari pinjaman ke BANK merupakan uang dari...HUTANG. itulah potensi kata DS. Lagian juga kalau membawa ilustrasi rumah makan saya juga gak heran kalau otak mereka terlalu sederhana, sama dengan Jokowi yang mencalon diri menjadi presiden dengan konsep sederhana. Lengkap konsepnya, mulai dari penampilan dan juga PEMIKIRAN-nya.

Udah baca tulisan Ahmad Dhani tentang sederhanya Jokowi kas..? Itu PAS banget banget melukiskan sosok Jokowi dan juga jemaahnya. Mereka sangat sederhana dalam BERPIKIR.

Ilustrasi membangun usaha rumah makan itu memang bagus. Rumah makan adalah salah satu usaha dimana keuntungannya bisa mencapai minimal 50% dr modal yang keluar. Modal 10ribu, kita bisa jual 15 ribu. Bahkan bisa 20ribu. Usaha rumah makan adalah usaha yang bisa langsung dinikmati keuntungannya secara langsung, bila studi kelayakan usahanya (SKU) mengikuti otak sederhana DSA. Dimana dia bisa kalkulasikan keuntungan secara langsung saat usaha belum dibuka. Kalau DS bisa mengajukan kredit pada bank untuk usaha yang baru mulai..dan bank setuju artinya bank sangat yakin usaha itu memang bagus dan layak di biayai.

Karena setau saya, bank tidak bisa membiayai jenis usaha baru yang akan di bentuk dimana pembiayaan angsurannya dr usaha tersebut nantinya. Kalau kata orang bank, itu gambling. Kalau untung oke, gimana kalau gak laku atau merugi? Otomatis pembayaran angsuran akan bermasalah nantinya. Dan orang bank pastinya akan menolak karena melihat peluang rugi dahulu dr pada untung. Tidak ada catatan keuangan dr usaha tersebut, membuat analisa kelayakan usaha hanya meraba angan2 atau bermimpi dengan keuntungan.

Bisa saja di cairkan pinjaman oleh bank, apabila terjadi KONGKALIKONG dengan pegawai bank yang mengurus pinjaman tersebut. Ada pembagian jatah utk orang bank apabila kredit di cairkan. Segala data dipalsukan, bukti keuangan di paksakan sehingga kualifikasinya menjadi layak. Mungkin itulah yang dilakukan Jokowi dalam hutang pada negara lain. Kongkalikong dengan menjanjikan keuntungan dan menceritakan keindahan akan dana yang akan dipinjam.

Tapi, dalam otak DS...apa aja akan mungkin dia pikirkan. Namanya juga berpikir secara SEDERHANA. Kita ikutin aja pola pikirnya..itung2 kita belajar BEGO dari DS.

KONSEP USAHA RUMAH MAKAN SEBENARNYA DI BERLAKUKAN JOKOWI PADA KEBIJAKAN MENCABUT SUBSIDI PADA MASYARAKAT.

Dalam usaha rumah makan seperti kata DS, pagi buka...malam langsung hitung keuntungan dan modal untuk dibagi membayar cicilan ke bank. Dalam konsep pencabutan subsidi yang Jokowi lakukan, misalnya pada BBM..ilmu ekonomi sangat berlaku. Dengan modal sedikit, mengambil keuntungan yang banyak. Pagi jual BBM, malam hitung keuntungan dr selisih modal dan harga jual. Dr keuntungan inilah Jokowi bermain kata mengarahkan pada infrastruktur apalah namanya.

Jadi kalau DS mengilustrasikan usaha rumah makan atas HUTANG dan kata "dananya ada" dengan maksud POTENSI atas dana tersebut adalah kebodohan yang memang sederhana memahaminya. Jokowi tidak membuka usaha rumah makan, namun Jokowi memberlakukan konsep RUMAH MAKAN pada kebijakan pencabutan subsidi.

"Lalu...masalah HUTANG itu kemana perginya 'ndro..?, Kata DS..hutang Jokowi lebih baik dr pada SBY. Malah dia sebut SBY membangun kandang ayam yang mangkrak..." Kasino masih penasaran atas hutang yang gak jelas itu.

Gini kas...

Kandang ayam versi Denny Siregar adalah proyek Hambalang. Namun kandang ayam versi orang berpikir akan jelas bagaimana bentuknya. Setelah Jokowi baru menjabat, ternyata Jokowi banyak meresmikan atau potong pita proyek pembangunan yang telah di bangun oleh SBY. Tol cipali adalah salah satunya. Saya akan kasih sebuah gambar akan "kandang ayam" versi orang yang berpikir cermat..silahkan nilai. Apakah gambar dibawah ini merupakan "kandang ayam" versi DS, atau versi orang yang berpikir cerdas...?

"Secerdas apakah diri lu kas...?"

Kasino gak menjawab, dia hanya mengaduk-aduk cangkir minuman didepannya.

"Ndro...ini bukan kopi kan? Kalau kopi, mau saya buang. Takutnya jadi manusia yang berpikir terlalu sederhana seperti kandang ayam.."

"Kas, jangan salahkan kopinya. Yang salah itu ketika lu melihat Tuhan lagi nongkrong di cangkir kopi..disitu manusia terkadang menjadi BODOH😁"


Keterangan: Dicopas dari status Facebooker Setiawan Budi

No comments:

Post a Comment