Indonesian Free Press -- Kayaknya korban adu domba ada yg mulai sadar nih.
Selama ini generasi muda NU dihasut dan diprovokasi untuk melawan saudaranya sendiri bahkan termasuk juga saudara dari kalangan Nahdliyin yg berbeda pandangan.
Kenyataannya...
Siapapun yg berlawanan dengan penguasa, langsung dituduh sebagai wahabi, pentol korek, sumbu pendek dan anti NKRI.
Kalian merasa sedang melakukan pertempuran suci melawan wahabi?
Apa kalian nggak sadar?
Kalo penguasa memang niat cari solusi, sudah dari dulu perdebatan aswaja wahabi dicarikan solusi.
Apa penguasa sedemikian lemahnya terhadap wahabi sampai sampai harus kalian yg selalu menghadapi?
Mikir nggak?
Kita ngotot saling debat sendiri.
Tau tau listrik naik, petani gula terdzolimi, mahasiswa diharuskan punya NPWP dan BANYAK LAGI KEJADIAN DI RAKYAT KECIL YG SELAMA INI KALIAN TAK MAU PEDULI.
Dengan FDS sekarang kalian merasa sendiri.
Atau, bisa jadi juga memang kalianlah yg memilih untuk sendiri.
Tapi kalau kau mau introspeksi ....
Di mana ABU JANDA?
Di mana DENI SIREGAR?
Di mana NUSRON?
Di mana Nuril?
Di mana Domba2 buta tukang penyebar fitnah dan pengedit photo2 ulama habaib..??
Di mana mereka mereka yg membawa nama NU, dan sering mengajak kalian meneriakkan kemarahan terhadap kami?
Bukan cuma kalian yg cinta NKRI
Solo, 25 agustus 2017
Dicopas dari status Facebook Moh. Anwar Kholiq
Semoga Mendapat hidayah dan kembali pada jalan kemuliaan..
ReplyDelete