Tuesday, 22 August 2017

Keinginan Turki Miliki S-400 Hampir Kesampaian

Indonesian Free Press -- Keinginan Turki untuk memiliki sistem pertahanan udara S-400 akhirnya mendekati kenyataan. Produsen rudal Rusia mengkonfirmasi hal itu seperti dilaporkan Russia Today hari ini (Selasa, 22 Agustus).

"Kontrak penjualan S-400 ke Turki telah sampai di tahap akhir," tulis Russia Today mengutip keterangan Direktur Rosoboronexport (perusahaan Rusia pembuat rudal S-400), Aleksey Mikheev kepada pers hari Selasa.

Menurut Mikheev pihaknya telah menandatangani kontrak, namun masih ada beberapa hal lagi yang harus dilengkapi, terutama masalah teknis.


Rusia dan Turki telah mendiskusikan masalah itu sejak November 2016, dan sejumlah pejabat kedua negara telah mengkonfirmasi bahwa pembicaraan tentang kontrak tersebut telah sampai pada tahap akhir.

Disebut-sebut sebagai sistem pertahanan udara terbaik di dunia, S-400 sanggup menembak jatuh semua jenis pesawat dan rudal pada jarak hingga 400 km. Senjata ini bahkan diklaim sanggup menembak jatuh rudal ballistik pada jarak 60 km. Lebih dari itu, senjata ini sanggup menangani 36 sasaran secara simultan dan menggunakan beberapa jenis rudal untuk menangani sasaran berbeda.

Pada bulan Juni lalau Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia telah siap untuk menyuplai S-400 ke Turki.

“Kami tengah mendiskusikan kemungkinan penjualan S-400 ke Turki. Kami siap untuk itu,” kata Putin.

“Kami siap untuk mengirim sistem terbaru dan paling efisien ini. Presiden Erdogan dan militer negara kami serius membicarakan hal ini,” tambah Putin.(ca)

1 comment:

  1. Tak semua produsen memberikan fitur fitur canggih secara utuh kalo tidak kita punya sendiri software nya .Iran paham betul sistem dan frekwensi maupun program kerja dasar Contoh S200 . sistem kerjanya dasar semua varian S 200 sangat ampuh waktu perang arab israil dan di gunakan oleh Mesir banyak merontokkan pesawat Israil .Iran punya konsep sendiri dalam pengembangan anti rudal dan pesawat kita lihat Suriah 10 tahun kedepan apa bisa Israil seperti jalan jalan di taman . Suriah tak punya rudal apa lagi pertahanan udara militer Suriah tak setangguh hisbullah .kini masa depan Suriah sudah membentang tinggal Road maps . konflik Suriah berakhir . perlahan Yaman juga menyusul dan posisi Iran makin menguat tak ada bagian timur tengah berkomplik. Tanpa melibatkan Iran .kini Iran seperti posisi Madinah waktu zaman rosulullah .kini Amerika mau menghabisi Iran makin jauh namun setapak demi setapak posisi Mekah melemah akibat ofensiv

    ReplyDelete