Indonesian Free Press -- Yaman mengklaim kemenangan atas pasukan koalisi pimpinan Saudi, sudah dekat. Pasukan Yaman pun kini sudah berada di perbatasan Saudi untuk menyerbu negara agressor itu.
Seperti dilaporkan Veterans Today hari ini (15 Agustus), Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman Saleh al-Samad mengklaim kemenangan itu dalam pidatonya di hadapan peserta wisuda kadet akademi militer hari Senin (14 Agustus)shrugged off the Saudi- led coalition’s claims about its advances in the Arabian Pe.
"Dengan sedikit tekad, kami sudah dekat dengan kemenangan, sementara musuh merasa telah mendorong Yaman ke dalam ketidak-berdayaan," kata Samad, seperti dilansir al-Masirah TV.
Ia melanjutkan bahwa pasukan tambahan Yaman telah berada di perbatasan Saudi untuk melakukan sapu bersih ke wilayah Saudi.
“Kita menghadapi agresi yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dan sebagai jawabannya kita melakukan perlawanan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya,” katanya lagi seraya meyakinkan bahwa rakyat Yaman akan membebaskan negerinya dengan perlawanan yang sengit.
Lebih dari dua tahun, sejak Maret 2015, Saudi Arabia dan koalisi yang dipimpinnya, termaduk dengan dukungan Amerika dan Israel, melancarkan agresi besar-besaran ke Yaman demi menegakkan regim Abd Rabbuh Mansour Hadi yang tumbang karena revolusi rakyat Yaman.
Lebih dari 12.000 warga Yaman, termasuk wanita dan anak-anak, tewas akibat serangan Saudi. Namun Saudi tetap gagal untuk menumbangkan perlawanan rakyat Yaman.(ca)
Ambisi yang menarik saat Saudi ingin keluar Dari rawa yaman
ReplyDelete