Wednesday, 30 May 2018

Perundingan Gagal Hentikan Tembak-Menembak Israel-Palestina

Indonesian Free Press -- Upaya penghentian tembak-menembak antara Palestina dan Israel telah diupayakan oleh para diplomatik Mesir, namun mengalami kegagalan. Sementara Israel menggunakan semua kekuatan untuk menggempur wilayah Gaza.

Seperti dilansir Press TV hari ini (30 Mei), sejumlah upaya diplomatik telah dilakukan untuk menghentikan tembak-menembak di Gaza. "Setelah para pejuang berhasil menghadapi agresi Israel, ada sejumlah upaya meditasi dalam beberapa jam yang lalu," kata Khalil al-Hayya, Wakil Ketua Hamas di Gaza, Rabu (30 Mei).


“Sebuah kesepakatan telah dicapai untuk kembali ke perjanjian gencatan senjata tahun 2014 di Jalur Gaza. Kami akan mematuhinya selama Israel melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Namun hal itu dibantah oleh Menteri Inteligen Israel Yisrael Katz, yang mengatakan, "Israel tidak ingin situasi memburuk, namun mereka yang memulai tembak-menembaklah yang harus menghentikannya."

Sementara Komandan Komando 'Home Front' Israel, mengatakan bahwa dalam 22 jam terakhir setidaknya 166 kali sirine tanda bahaya berbunyi di wilayah Israel selatan.

Israel sendiri mengerahkan tank-tank, artileri dan pesawat-pesawat pembom untuk menyerang wilayah Gaza. Israel menyerang lebih dari 60 posisi para pejuang Palestina di Jalur Gaza. 

Ketegangan merebak di Jalur Gaza sejak 30 Maret lalu, ketika ribuan warga Palestina tanpa henti terus menggelar aksi demonstrasi menuntut hak kembali ke kampung halamannya di telah diduduki Israel. Bertajuk “The Great March of Return”, yang digelar sekaligus memperingati pendudukan Israel dan pengusiran warga Palestina dari kampung halamannya (Nakba Day, hari bencana), aksi ini juga sebagai penolakan terhadap pengakuan Amerika atas Jerussalem sebagai ibukota Israel.

Pada 14 Mei lalu Israel menembak mati 65 warga Palestina dan melukai 2.700 lainnya yang tengah menggelar aksi damai. Sejak tahun 2008 Israel telah tiga kali menyerang Gaza dan menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina.

Tentara Israel (IDF) dalam kicauannya di Twitter hari ini (Rabu, 30 Mei) mengklaim para pejuang Palestina di Gaza hari Selasa telah menembakkan sekitar 100 mortir dan roket ke Israel dari 8 posisi dengan jarak terjauh dari perbatasan Gaza adalah kota Ashkelon dan Ofakim. Israel kemudian membalas dengan menyerang 65 titik sasaran di Gaza.(ca)

No comments:

Post a Comment