Tuesday, 8 May 2018

TAK BISA SEMBUNYI, DOSA SBY DIBONGKAR

Copas Twitter Irene Viena.
Fakta Fakta Pengkhianatan SBY dan Dalang Suksesnya Jokowi
:::::
Bisa dikonfirmasi langsung kepada pihak terkait
Sy selain peneliti jg advokat belasan tahun
Selalu bicara atas dasar fakta, tempus, locus, modus, motif, onus dst
Bisa salah, tp paling antibohong
#####
#####
Bapak @andiarief__ status SBY bilang saya bohong ttg pengkhianatan SBY kepada Prabowo - Hatta, khususnya hasil pilpres 2014 yang saya tuduhkan kepada SBY sebagai pelaku utama pencurangan pilpres 2014 untuk memenangkan Jokowi

Bohong, ayuk kita adu data. Kapan? Saya juga simpan hasil Cikeas Center. Saya juga simpan tanggapan aneh SBY terhadap pencurangan masif Jateng, Jatim, Papua
Saya anti bohong
Kalau salah, tolong dikoreksi
Fakta bahwa:
1. Sistem IT yang menyiarkan langsung hasil pilpres 2014 dua kali mendadak ngadat 2 kali. Hampir 3 jam kemudian baru "pulih".
2. Terdapat 18 propinsi menyajikan anomali hasil pilpres, 3 paling signifikan: Jateng, Jatim, Papua
3. Hasil Cikeas Center beda dg KPU
Berdasarkan UU, penanggung jawab pemilu adalah Presiden RI
5. Tidak ada atensi, tindak lanjut, penyelidikan, dst bahkan tidak ada komentar dan tanggapan Presiden SBY terhadap kecurangan begitu nyata di Papua, Jateng, Jatim
6. SBY terbukti punya hidden agenda pada Pilpres2014
Pertemuan saya dg Syarif Hassan Ketua Harian PDemokrat sebelum pendaftaran pilpres 2014 mengindikasikan sangat jelas bhw SBY tidak menghendaki ada kader PD termasuk Gita Wirjawan yg menjadi capres. Konvensi PD hanya pengalihan maksud dan agenda SBY yang sesungguhnya. Tipu !
Keterangan dari Mayjen Purn TNI Syamsul Maarif lanngsung kepada saya, bahwa: untuk pilpres 2014 tim siluman SBY (orang sebut dgn Tim Sekoci dll), memiliki tugas khusus: mengamankan kemenangan Jokowi di pilpres 2014

Dari pembicaraan saya dengan Setkab Dipo Alam (atasan @andiarief__ ) dapat saya simpulkan bhw: satu2nya rencana SBY yang meleset terkait pengamanan pemenangan Jokowi 2014 adalah munculnya Pak JK secara mendadak menjadi cawapres Jokowi
SBY berharap Abraham Samad atau LBP
Pada malam, kalau tdk salah 13 April 2014, saya ditelpon oleh Seskab Dipo Alam. Beliau meneruskan pertanyaan Presiden SBY kepada saya:
"Apa maksud pertemuan di rumah Jacob Soetojo Permata Hijau, Jakarta, dihadiri 7 dubes asing, Mahatir Muhammad, Pak JK, Ibu Mega dan Jokowi"
Hasil pilpres 2014 yang sebenarnya Prabowo-Hatta unggul di luar dugaan SBY.
Padahal SBY sdh gunakan segala cara agar Prabowo - Hatta kalah, termasuk memerintahkan M Riza Chalid dan @ZUL_Hasan mencairkan dana pemenangan utk timses Prabowo Hatta
Hanya sekitar 10% dicairkan
Agar @ZUL_Hasan bendahara Timses Prabowo Hatta benar2 stop pencairan dana pemenangan pilpres, @KPK_RI diperintahkan SBY via Sudi Silalahi utk ancam penetapan TSK pada @ZUL_Hasan terkait kasus alih fungsi lahan sentul.
Peran SBY pengendali KPK 2011-2014 nanti dibahas khusus
Penyumbatan logistik pilpres utk timses Prabowo-Hatta jg dilakukan melalui penetapan tersangka Direksi perushan TW. Bahkan Dirut Bank Artha Grha Wisnu Wardana juga diincar jadi TSK. Terpaksa disembunyikan sampai tekanan KPK mereda
SBY - LBP - AHMP dkk adalah satu kelompok
Silahkan anda cek berita media 9 Juli sampai Okt 2014. Tidak ada satu pun tanggapan SBY menyikapi kecurangan pilpres 2014
SBY lepas tangan & lepas tanggung jawab
Padahal TNI-Polri-Birokrasi di bawah kendali SBY sepenuhnya
Dan UU menegaskn penanggungjawab Pilpres: Presiden
Prabowo mungkin tidak tahu pengkhianatan SBY yg berperan dlm p pencurangan hasil pilpres 2014 terutama di Papua, Jateng dan Jatim
Tapi Hatta Rajasa sdh tahu rencana SBY. Sayang HR telat mengetahui. Beliau sdh terlanjur mendaftar sbg cawapres, tdk bisa mundur berdasarkan UU
Kepada orang2 terdekatnya, Hatta Rajasa mengungkap kecewaan mendalam atas penipuan dan pengkhianatan SBY.
SBY sebelumnya memberikan restu kepada PSD - HR untuk maju Pilpres, tapi faktanya hanya untuk dijadkan tumbal dan alat kepentingan politik SBY
Fakta bahwa SBY telah komit memenangkan Jokowi jadi presiden 2014 dapat ditelusuri sejak 2011.
Bahwa SBY terlibat dlm penyiapan Jokowi sbg capres 2014 dapat ditelusuri sejak 2009
Skrg kita fokus pada fakta 2011-2014 dulu
Sesuai permintaan @andiarief__ : harus Fakta
Paska insiden The Age, The Herald dll media Australia/ asing memberitakan "abuse of power" SBY:
1. Terima suap dr Cukong (TW dkk)�2. Menyadap lawan2 politik, salahgunakan BIN�3. Intervensi KPK dan lembaga hukum lain pada korupsi TK�4. KKN Cikeas dll
SBY agresif bantu Jkwi
Apa bukti SBY membantu Jokowi termasuk mendongkrak elektabilitas Jokowi sejak 2011?
Saya sampaikan fakta2nya
Fakta SBY membantu Jokowi
1. Oktober 2011 SBY mengangkat Djan Faridz sbg Menpera menggantikan Soeharso Monoarfa
Tidak ada alasan logis yg bisa membenarkan SBY tunjuk DF sbg menteri
DF bukan kader PPP, awalnya tdk diusulkan sbg calon pengganti SM
DF bukan pakar perumahan
DF adalah:
- Penguasa TanahAbang�- Kroni utama Sutiyoso Gub DKI 1997-2007�- Kakak Ipar angkat Ahok�- Reputasinya semua orang tahu�- Musuh politik terbesar Fauzi Bowo Gub DKI 2007-12
Mengapa SBY tunjuk DF?
Alasan sebenarnya: membantu Jokowi-Ahok mengalahkan Fauzi Bowo-Nara
Fakta: Fauzi Bowo-Nahrowy Ramli adalah kader utama & Ketua DPD @PDemokrat Jakarta
Fakta: Foke-Nara direstui SBY & diusung @PDemokrat maju Pilkada Jakarta 2012
Fakta: DF musuh Foke diangkat jd Menpera
Fakta: mengkonsolidasikan para pengembang mendanai& memenangkan Jkwi Ahok
Fakta: Dari mulut Ahok sendiri keluar pernyataan bahwa tanpa cukong pengembang/developer, Jokowi mustahil jadi Presiden (dan Gub Jakarta)
Fakta: SBY Okt 2011 angkat DF musuh terbesar Foke jd Menpera yg tupoksinya sgt terkait erat dgn para cukong pengembang
Bisa dibantah?
Saya tantang @andiarief__ bertanya ke @SBYudhoyono mengapa beliau menunjuk DF sbg Menpera 6 bulan sebelum Pilkada Jakarta 2012?
Tanya apakah info saya tadi benar atau salah?
Jk SBY jujur: Beliau pasti akui DF jadi Menpera utk bantu Jokowiahok menang Pilkada DKI 2012 !
Saya lanjutkan satu per satu fakta dan bukti @SBYudhoyono mengkhianati Fauzi Bowo-Nara, @PDemokrat, @Prabowo @hattarajasa, rakyat Indonesia, konstitusi dan negara RI
Sesuai permintaan @andiarief__
Fakta: elektabilitas Jokowi sbg bakal Cagub Jakarta 2012 pada tahun 2011 sangat rendah. Silahkn cek di internet. Bahkan nama Jokowi ahok blm disebut sbg bakal cagub Jakarta
Fakta: Pada 2011 survey menunjukan Foke sbg inkamben elektabilitas tertinggi di Pilgub Jakarta 2012
Fakta: Progam Mobnas ESEMKA adalah proyek pemerintah (Diknas, BPPT, Perindustrian)
Fakta: Sejak 2009 progam Mobnas Esemka sdh disosialisasikan. Prototipe nya pun sdh dipamerkan di PRJ Kemayoran
Fakta: Presiden SBY pernah kunjungi Pameran di PRJ khusus meninjau Mobnas Esemka
Fakta: Jokowi mulai mempopulerkan Mobnas Esemka pada awal Jan 2012
Fakta: Tidak ada keberatan dari pemerintah atas penunganggan ESEMKa oleh Jokwi utk mendongkrak popularitas dan memberinya akses dan alasan bolak balik Jakarta-Solo
SBY-Diknas-BPPT-Perindustrian kompak dukung
Fakta: Jokowi menggunakan Mobnas ESEMKA yg tdk memiliki sertifikasi & dokumen apapun sbg Mobil Dinas Walikota Solo
Fakta: Perbuatan Jokowi itu melanggar sedikitnya 11 peraturan perUUann, termasuk Perpres ttg pengadaan Barang dan Jasa pemerintah
Fakta: Hukum tdk sentuh Jkwi
Analisa: Mustahil berbagai pelanggaran UU & Perppres oleh Jokowi terkait penggunaan ESemka sbg Mobil Dinas Walikota tdk diketahui Mendagri & aparat hukum
Fakta: tdk ada sanksi apapun thdp Jokowi
Analisa: SBY melindungi Jokowi Penggunaan Esemka oleh Jokowi atas perintah SBY
Fakta: Penggunaan Mobnas ESEMKA utk mendongkrak popularitas dan sbg alasan bisa bolak balik Jkt - Solo, bahkan dipuji oleh SBY
Fakta: SBY dan Menteri Kabinetnya ramai pesan Mobnas ESEMKA bodong itu utk melegitimasi pelanggaran hukum dan genjot popularitas Jokowi di Jakarta
Saya tantang @andiarief__ utk tanya ke @SBYudhoyono mengapa beliau mendukung pelanggaran hukum yg dilakukan Jokowi terkait penggunaan ESEMKA 2012 ?
Tanya SBY apakah benar info saya bhw SBY adalah tokoh yg perintahkan jokwi utk pakai ESEMKA agar popularitas Jkowi naik di Jkta
Jika @andiarief__ berani tanya @SBYudhoyono seperti saran saya dan SBY akhirnya mau berkata jujur pada andi arief, saya ancungkan jempol !
Jika tidak, kalian adalah pengkhianat rakyat, bangsa dan negara RI tercinta
Kebodohan itu menyakitkan
Orang bodoh jadi mangsa traitors
Jika karena kebodohanmu engkau berbuat salah atau mendukung pengkhianat, mungkin masih bisa dimaafkan
Tapi, jika karena loyalitasmu pada pengkhianat lebih tinggi daripada loyalitasmu kepada Negara, engkau juga adalah PENGKHIANAT
Hukuman bagi pengkhianat hanyalah MATI !
Fakta: Menjelang Pilkada Jakarta mencuat dugaan korupsi Jokowi di Surakarta
1. Videotron Manahan�2. Dana Hibah Koni�3. Penerima Fiktif BPMKS�4. Pelepasan Aset PEMKOT (Hotel Maliyawan)�5. THR Sriwedari�7. Bansos Banjir�8. Deposito Fiktif�9. Perjalan Dinas
Dst
Lengkap bukti
Fakta: Dugaan berbagai korupsi Jokowi di Surakarta itu dilaporkan berbagai kalangan masyarakat, LSM dll kepada seluruh institusi penegak hukum termasuk KPK
Hasilnya: semua tdk diproses
Analisa: Hnya Presiden SBY yg punya kekuasaan membekukan semua laporan korupsi Jokowi
Fakta: Foke - Nara direstui SBY maju Pilkada DKi 2012
Fakta: SBY diam2 membantu Jokowi Ahok memenangkan Pilkada Jakarta dengan segala cara: mengkhianati kader dan partai sendiri, melanggar hukum/UU, melindungi kejahatan korupsi dst
Fakta: Perlindungan hukum & Pemufakatan Jahat Presiden @SBYudhoyono dkk memerintahkan semua institusi hukum termasuk @KPK_RI untuk tidak memproses laporan dugaan korupsi Jokowi 2011-2014, juga dilakukan SBY terhadap Zhang Wan Xie aka Basuki Indra aka Basuki T Purnama aka Ahok
Fakta: Berbagai laporan korupsi dan pidana lain menjelang Pilkada Jakarta 2012 atas nama terlapor Ahok tidak diproses oleh Polda dan Kejati Babel, juga tidak oleh KPK.
1. Tambang Liar & Perusakan Hutan Lindung G Nayo�2. Proyek Ganda Revitalisasi Muara�3. Jalan Tembus
Fakta: menjelang Pilkada Jakarta, 7 orang saksi korupsi Ahok dari Beltim datang ke Jakarta bermaksud membantu penuntasan korupsi Ahok di Beltim.
Fakta: mereka diteror oleh aparat keamanan (mengaku intel). Terpaksa pindah hotel setiap hari. Akhirnya bertemu dgn DPP PDemokrat
Fakta: 7 saksi korupsi2 ahok (Fahrudin Victory dkk) pada saat pertemuan dgn Ketua Polhukam, Wasekjen dan bbrp politisi DPP @PDemokrat di Hotel Bidakara pada Bulan Puasa 2012, dijanjikan akan disupport sepenuhnya oleh DPP PDemokrat, termasuk utk tampil bersaksi di TV2 Nasional
Fakta: DPP @PDemokrat berjanji membantu semua pengeluaran 7 saksi dari Beltim, selama di Jakarta dan transport plg ke Beltim, plus uang saku & upah capek mereka datang ke Jakarta dan bersaksi utk mendorong proses hukum Ahok
Fakta: DPP PD ingkar janji. Putus Kontak. No Info
Fakta: Fahrudin Victory dkk ditelantarkan @PDemokrat tanpa ada kabar, alasan, atau apapun juga
Semua politisi PD menghilang
Fakta: Saya kontak Nara
Nara saran temui timses di Cijantung. Ketemu
Semua keterangan saksi & dokumen2 bukti korupsi ahok dicatat/diambil timses
Fakta: Fahrudin Victory dkk dijanjikan akan segera ditemui di hotel oleh timses malam itu juga
Timses Nara yg bertemu FV dkk sekitar 5 orang, semua militer (perwira dan intel Kopassus)
Fakta: Timses ingkar janji. Tdk datang ke hotel
Fakta: Dua kali Fahrudin dkk dibohongi timses dan DPP @PDemokrat
Muncul pertanyaan besar, ada apa?
Bukti dan kesaksian FV dkk sangat kuat utk menyeret Ahok ke pengadilan
Mengapa @PDemokrat dan timses Nara ingkar janji?
Sementara beban hotel makin menumpuk
Sy cari info
Akhirnya, melalui teman kami disarankan temui Bu Ita (kalau tidak salah. Tlg koreksi kalau salah nama) di Menteng, Jakpus
Beliau Ketua Tim Jangkar Foke-Nara
Alhamdulillah ketemu
Dari beliau kami dapat info bhw telah terjadi pembusukan di internal timses Foke Nara
Mendengar info itu, saya kontak teman mantan jubir wapres utk bisa bertemu Foke secepatnya. Alhamdulillah beliau bersedia. Kami bertemu bertiga di Gran Hyatt
Saat itu menjelang pemilihan putaran II Pilkada Jakarta
Dari Foke, kami dapat info lebih lengkap
SBY memang khianat
Fakta: Foke menginfokan telah terjadi pembusukan, pengkhianatan, penggembosan di seluruh timses
SBY-LBP-HMP-STY-NM (Kabin)-DF-dll menyusupkan agen2 di timses dan ring 1 Foke
Tujuannya: Foke harus kalah, Jokoahok harus menang
Lebih edan: muncul ratusan ribu pemilih siluman
Fakta: SBY menyalahgunakan BIN, TNI, Birokrasi, KPU untuk mengalahkan Foke-Nara dan membantu Jokowi ahok di pilkada Jakarta 2012
Belum pernah terjadi dlm sejarah RI, gelombang migrasi Tionghoa masuk Jakarta dari seluruh Indonesia dan LN seperti terjadi pada Pilkada DKi2012
Fakta: ratusan ribu tionghoa masuk Jakarta menjelang Pilkada DKi 2012.
Fakta: Puluhan ribu warga Jateng terutama Semarang, Surakarta, Boyolali, Klaten dsk masuk Jakarta sejak H-7 sampai malam H-1.
Sebagian besar mereka ikut memilih di Pilkada DKI
Kok bisa?
Analisa: SBY
Analisa: Mustahil mobilisasi ratusan ribu WNI Ket Tionghoa (sebagian mungkin WNA) bisa serentak masuk Jakarta dan menjadi pemilih di Pilkda DKi 2012 tanpa dipersoalkan legalitasnya oleh aparat terkait jika tdk diback up oleh pucuk kekuasaan tertinggi: Presiden SBY
Fakta: Megawati Ketum PDIP pada sesaat setelah Jokowi ahok dinyatakan sbg pemenang Pilkada DKi membuat pernyataan mengejutkan: Banyak Penumpang Gelap Pilkada Jakarta 2012 !
Fakta: Jokowi bukan kader PDIP, Ahok juga bukan
Fakta: LBP-AMHP-AG-STY-SBY dkk berada di balik Jkwhok
Fakta:
1. Bahwa WN China mulai ramai masuk ke Indonesia pada 2012 terkait kepentingan Pilkada DKi 2012 mulai dipersoalkan oleh PDIP
2. Bahwa SBY yg memulai mobilisasi WN China ke Indonesia
3. Bahwa Jokowi hnya meneruskan, meningkatkan jumlah, penyebaran dn intensitasnya
Fakta bahwa Presiden SBY melindungi berbagai dugaan korupsi Jokowi Ahok terus berlanjut sampai Jokowi terpilih dan menggantikan SBY sbg Presiden 20/10/2014
Fakta: Temuan BPK dan Mantan Wagub Jakarta terkait dugaan korupsi Jokowi Ahok tidak diproses oleh semua institusi hukum
Mantan Wagub DKI Jakarta Mayjen Prijanto sampai stress berat krn laporannya yg sangat lengkap mengenai dugaan keterlibatan Jokowi ahok di korupsi Taman BMW dipetieskan oleh semua institusi hukum
Juga kasus BUS TJ, RSSW dll
Semua di Era SBY
Analisa: SBY pelindung Jkwi ahok

2 comments:

  1. Pantesan waktu di Borjong sby jd presiden bencana dan musibah datang bertubi-tubi, nafsu badan besar tenaga letoy

    ReplyDelete
  2. Kebenaran pasti menang..

    mereka akan kena Azab nya, entah di dunia atau di akherat

    ReplyDelete