Indonesian Free Press -- Veterans Today (VT) mengungkap identitas tentara Amerika peserta olimpiade militer di Wuhan, Cina, Oktober tahun lalu yang diduga sebagai penyebar awal wabah Covid19. Ia adalah seorang atlit balap sepeda wanita yang juga seorang tentara yang sering terlibat dalam opeasi inteligen.
"Media China Global Times hari ini merilis nama Staff Sgt Maatje Benassi, seorang pembalap sepeda profesional (wanita keturunan Belanda) yang bepartisipasi dalam olimpiade militer di Wuhan dan telah dinyatakan positif COVID 19. Ia juga disebut-sebut sebagai 'pengemudi diplomat bersenjata' dengan sejarah berhubungan dengan operasi-operasi militer yang melibatkan figur-figur dalam RussiaGate," tulis VT.
Benassi adalah pengemudi bagi Jendral James Jones, ShadowNet, (George Webb) dan bekerja untuk inteligen militer AS. ShadowNet dan Psy-Group besama dengan Cambridge Analytica adalah bagian dari penyidikan yang dilakukan Mueller (Direktur FBI) yang mencari informasi tentang hubungan mereka dengan Paul Manafort (sudah dipenjara) dan Donald Trump Jr. (belum dipenjara), dalam skandal hubungan Donald Trump dengan Rusia.
Veterans Today juga menyebut adanya 67 personil militer Amerika yang meninggal akibat Covid 19 berdasar informasi dari sumber-sumber medis dan diplomat di MOskow. Juga adanya desakan dari Cina agar Amerika merilis informasi tentang berapa jumlah peserta olimpiade militer di Wuhan asal Amerika yang telah dinyatakan mengidap Covid 19.
Jurnalis investigatif George Webb dalam akun Twitter TruthLeaks juga mengungkap Benassi sebagai penyebar awal (patien zero) Covig 19.
TruthLeaks - Investigative Journalist George Webb
@GeorgWebb
Patient Zero from Wuhan, Maatje Benassi, is a Dutch American woman cyclist. Her husband is also a cyclist in the US Atmed Forces (SPAWAR) and believe you be in Wahan in October of 2019. Benny Benassi is Patient Zero in Holland, and has already made a rap video about Coronavirus.
Awal bulan lalu Jubir Kemenlu Cina Zhao Lijian, menuduh personil militer Amerika penyebar virus Covig 19 ke Cina setelah otoritas Amerika mengakui sejumlah personil militernya positif Covig 19. Zhao mendesak Amerika untuk membuka informasi tentang 'patient zero' ke publik.(ca)
No comments:
Post a Comment