Saturday 3 October 2009
MTV AWARD DAN PENYEMBAHAN BERHALA
Sepanjang umur manusia, budaya penyembahan setan tidak pernah benar-benar hilang. Hingga kini di era modern pun budaya ini tetap eksis. Jangan kaget kalau ternyata para penyembah berhala itu kini berada di belakang tabir kekuasaan dunia dan tengah bersiap-siap menunjukkan jati dirinya. Merekalah yang berada di balik kekuatan-kekuatan global: perbankan internasional, pemerintahan Amerika, Uni Eropa, PBB, IMF, World Bank, FIFA, IOC, Reuters, BBC, CNN, Times, MTV, Hollywood, Bollywood, silahkan sebut semua perusahaan, lembaga dan institusi yang memiliki cakupan global.
Bagi agamawan cukup melihat kitab-kitab suci agama untuk mengetahui keberadaan para penyembah berhala/setan yang mencakup para raja kerajaan-kerajaan terbesar pada jamannya. Bagi sejarahwan cukup mengetahui sebuah sekte besar bernama Ksatria Templar, sekte penyembah berhala yang sempat menguasai Eropa dengan kekuatan uangnya sebelum diberangus oleh Raja Philips dari Perancis dengan dukungan Paus pada abad 13 yang kemudian muncul kembali secara diam-diam dalam bentuk organisasi-organisasi mason seperti Freemasons dan Illuminati.
Keberadaan para penyembah setan modern tampak jelas dari merebaknya aliran-aliran musik rock dan metal. Bagi yang mengira keberadaan penyembah berhala sebagai omong kosong, saya katakan mereka sebagai seorang naif yang tidak pernah membaca kitab suci, belajar sejarah dan mengamati fenomena sosial di sekelilingnya.
Lagipula bukankah Dan Brown telah membuka fakta-fakta tentang okultisme (penyembahan berhala) modern dalam novel-novelnya, The Da Vinci Codes dan Angles and Demons?
MTV, Ajang Pesta Para Penyembah Berhala
MTV Music Award (MMA) adalah sebuah upacara ritual penyembahan berhala yang dari tahun ke tahun semakin memperlihatkan bentuk sebenarnya. Tidak lagi tersamar melainkan sudah demikian gamblang. Dan itu tampak nyata dalam ajang MMA terakhir yang disiarkan oleh sebuah televisi swasta nasional pada hari raya Idhul Fitri baru lalu.
Saya sempat melihat sekilas pertunjukan ini dan langsung mengganti channel setelah melihat simbol-simbol paganisme (penyembahan berhala). Analisis di bawah ini saya dapatkan di situs Vigilant Citizent tgl 25 September lalu.
Pertunjukan MMA 2009 dipenuhi dengan ritual penyembahan berhala yang dikemas dalam sebuah entertainment show, mulai dari inisiasi (perploncoan) calon anggota baru, pembacaan do'a, hingga pengorbanan darah.
Upacara MMA dibuka dengan penampilan Madonna, artis yang secara terbuka mengaku sebagai pengikut sekta Kaballah, satu sekte penyembah berhala agama Yahudi yang menyimpang dari ajaran Taurat. Yang menarik adalah Madonna mengajak audiens untuk memuja-muji Michael Jackson, seorang anggota senior penyembah berhala yang dapat dilihat dari penampilannya mengacungkan tangan membentuk "el diablo sign", satu simbol yang digunakan para penyembah berhala untuk menunjukkan eksistensinya sekaligus untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Dan karena penyembahan berhala tidak beda dengan praktik "pesugihan" dalam budaya Indonesia, para penganutnya harus menebus hidupnya dengan tragis sebagaimana Michael Jackson sebagai penebusan atas kekayaan dan kemasyuran yang diperolehnya.
Setelah itu tampillah Michael Jackson (secara visual) dengan lagunya "Thriller". Bukan kebetulan lagu itu dipilih karena didominasi dengan penampilan sosok setan.
“Darkness falls across the land
The midnite hour is close at hand
Creatures crawl in search of blood
To terrorize yawls neighbourhood
And whosoever shall be found
Without the soul for getting down
Must stand and face the hounds of hell
And rot inside a corpses shell
The foulest stench is in the air
The funk of forty thousand years
And grizzy ghouls from every tomb
Are closing in to seal your doom
And though you fight to stay alive
Your body starts to shiver
For no mere mortal can resist
The evil of the thriller”
Inisiasi Taylor Swift
Taylor Swift adalah penerima penghargaan untuk ketegori “Best Female Video” dan untuk penghargaan itu ia harus berkorban. Penyanyi pria kulit hitam Kanye West tiba-tiba muncul di atas panggung dan merebut mike tengah dipegang Swift yang akan memberikan sambutan kemenangan. Dengan demonstratif Kenya West mengatakan kepada Swift bahwa "ia tidak layak menjadi pemenang karena Beyonce adalah artis terbaik sepanjang jaman".
Adegan ini seperti sebuah insiden. Media massa pun menggembar-gemborkan demikian. Tapi sebenarnya itu semua adalah sebuah pertunjukan yang telah diskenariokan. Taylor Swift tengah menjalani inisiasi untuk menjadi "anggota orang-orang terpilih di dunia musik", sama seperti Beyonce, Kanye West, Madonna, dan Michael Jackson.
Inisiasi ini semakin nyata pada bagian akhirnya. Setelah dipermalukan di muka umum, Beyonce muncul dari arah belakang Taylor Swift dan kemudian keduanya berpelukan. Keduanya sama-sama memakai baju berwarna merah untuk menunjukkan kini Taylor Swift telah sama seperti Beyonce, menjadi anggota "orang-orang pilihan". Dan pada saat keduanya berpelukan, di backdrop tertulis kalimat aneh berbunyi "RDFO IL 40 PRO DEL ATO". Tulisan ini tentunya bukan tanpa arti dan hanya para penyembah berhala saja yang tahu artinya.
Dalam ajang MMA kali ini selain Taylor Swift ada artis lain yang juga menjalani inisiasi dengan bentuk upacara lain, yaitu Pink. Saya juga masih ingat, Justin Timberlake menjalani inisiasi di ajang Superbowl dengan cara membuka bra penyanyi senior Janet Jackson.
Pembacaan Do'a
"Siapa yang mau berdoa kepada setan bersama saya?" Demikian kata Jack Black (saya sebenarnya menyukai akting-aktingnya, mulai dari film "Risky Business" bersama Tom Cruise hingga "High Fidelity" bersama John Cussack) saat ia mengajak audiens mengacungkan tangannya ke udara membentuk simbol tanduk setan (metal) yang diikuti dengan antusias oleh audiens yang na'if.
Selanjutnya Jack Black mengajak audiens untuk mendoakan "orang-orang pilihan"
agar sukses di industri musik.
Pengorbanan Darah
Upacara pengorbanan darah dilakukan oleh Lady Gaga. Dengan tubuh berlepotan darah dan sebuah luka buatan di perut, Lady Gaga menyanyi di atas panggung. "Saya ingin menyampaikan sesuatu dari penampilan saya tentang kepopuleran dan harga yang harus dibayar untuk itu," kata Gaga dalam situs pribadinya gagadaily.com perihal penampilannya yang menghebohkan dalam ajang MMA 2009 lalu.
Performance yang dilakukan Lady Gaga sangat penuh dengan simbol-simbol penyembahan berhala. Selain pengorbanan berdarah, ia juga menjalani ritual "bangkit dari kematian" dan "mengejawantah sebagai setan".
Bagus...thanks infonya. Memang ini yang saya cari2. Saya sudah baca di vigilantcitizen.com. Dan akhirnya menemukan terjemahannya di blog anda. Akan saya kupas dai acara Talk Show Radio saya. Makasih bro..
ReplyDelete