Tuesday 5 April 2011
Iran Siap Sambut Imam Mahdi
Memandang fenomena yang tengah terjadi di dunia saat ini terkait dengan ramalan kuno kedatangan Imam Mahdi dan hari kiamat, para pemimpin Iran telah membuat film dokumenter panjang yang baru-baru ini dipertunjukkan pada para komandan pasukan Pengawal Revolusi.
Menurut Reza Kahlili, mantan anggota Pengawal Revolusi yang kemudian berkhianat dan menjadi agen rahasia CIA, film tersebut tidak lama lagi bakal diputar di masjid-masjid dan pusat-pusat kegiatan keagamaan di seluruh Iran dan dunia.
Film tersebut memaparkan fenomena yang terjadi di dunia akhir-akhir ini dan kaitannya dengan kedatangan Imam Mahdi menjelang terjadinya hari kiamat sebagaimana telah diramalkan Nabi Muhammad, serta konsekuensi dan persiapan yang akan dilakukan Iran.
Hampir semua orang Islam percaya pada ramalan tersebut meski terdapat berbagai perbedaan penafsiran tentangnya, khususnya tentang siapa Imam Mahdi yang dimaksud dalam ramalan Nabi Muhammad. Orang-orang Shiah, sebagaimana mayoritas penduduk Iran, percaya bahwa Imam Mahdi adalah pimpinan agama (Imam) mereka yang ke 12, yang telah menghilang secara ghaib pada tahun 869. Menjelang hari kiamat ia akan turun kembali bersama Nabi Isa (Yesus) untuk menegakkan kebenaran dan membawa kesejahteraan bagi umat manusia sebelum kedatangan hari kiamat. Dalam menjalankan misinya tersebut Imam Mahdi dan Nabi Isa akan berperang dan mengalahkan bala tentara kejahatan yang dipimpin sosok jahat manusia setengah dewa yang disebut dajjal.
Dalam film tersebut ditekankan telah dekatnya kedatangan Imam Mahdi dan Iran beserta para pemimpinnya seperti Khamenei dan Ahmadinejad serta pemimpin Hizbollah Sayyed Nasrallah, akan memegang peran penting dalam peperangan akhir jaman yang dipimpin Imam Mahdi. Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi dilihat berdasarkan fenomena global yang tengah terjadi akhir-akhir ini, terutama Revolusi Arab dan Perang Irak.
Isu tentang Imam Mahdi mulai menggema di Iran setelah pada bulan Juli 2010 lalu seorang ulama Iran mengatakan bahwa pemimpin spiritual Iran, Imam Khamenei telah bertemu secara pribadi dan rahasia dengan Imam Mahdi yang memberitahunya bahwa kedatangannya "telah dekat", yaitu sebelum kepemimpinan Khamenei berakhir.
Khamenei sendiri telah berusia 71 tahun dan kesehatannya kurang begitu baik akhir-akhir ini.
Dalam film tersebut disebutkan bahwa invasi sekutu ke Irak adalah salah satu tanda yang signifikan bagi kedatangan Imam Mahdi, sebagaimana telah diramalkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib: "mereka (musuh-musuh Islam) akan menduduki Irak dan melalui pertumpahan darah akan menciptakan perpecahan antar suku" dan "pada saat itu bersiap-siaplah untuk menyambut Imam Mahdi."
Tumbangnya regim Mubarak juga dipandang sebagai salah satu tanda lainnya serta kematian raja Saudi, Abdullah yang kini telah berusia lanjut (86 th) dan sakit-sakitan. Menurut film tersebut kematian Abdullah akan mendorong runtuhnya negara Israel dan datangnya Imam Mahdi.
Adalah menakjubkan bahwa ramalan tersebut mirip dengan ramalan ajaran freemason (salah satu bentuk ajaran penyembahan berhala yahudi kuno), di mana seorang tokohnya, Jendral Albert Pike pada abad 19 lalu telah meramalkan bakal terjadinya perang dunia ketiga yang dipicu oleh pertentangan antara pendukung zionisme dengan kaum muslim. Dua perang dunia sebelumnya (PD I dan PD II) telah diramalkan dengan tepat oleh Pike. Menurut Jendral Pike, perang dunia ketiga merupakan perang akhir jaman dan menjadi manifestasi terakhir keberadaan Lucifer atau dewa kegelapan di dunia. Perang akhir jaman juga telah diramalkan oleh hampir semua agama-agama di dunia, termasuk tentu saja Kristen dan yahudi.
Dalam film tersebut juga ditampilkan satu ayat hadits yang menyebutkan bahwa kedatangan Imam Mahdi terjadi saat dunia dipenuhi dengan para pemimpin yang jahat dan memimpin dunia dengan kejahatan. Lalu tampillah gambar-gambar para pemimpin yang dimaksud: George Bush, Benjamin Netahyahu, Barack Obama: yang membuat kita harus percaya hal itu bukan omong kosong belaka.
Dari:
"Iran’s “End Times” Documentary and the “Last Messiah”"; Rixon Stewart; truthseeker.co.uk; 2 April 2011
No comments:
Post a Comment