Indonesian Free Press -- Para pejuang Yaman menduduki sebuah pangkalan militer Saudi Arabia di wilayah perbatasan di Provinsi Najran. Demikian seperti dilaporkan Press TV kemarin (24 November).
"Mereka (para pejuang) menyerbu pangkalan militer Shatib yang baru dibangun, 844 km di selatan ibukota Riyadh pada hari Kamis (24 November), lapor televisi Arab al-Masirah," tulis Press TV.
Dalam serangan itu sejumlah besar prajurit Saudi tewas dan terluka. Sisanya berhasil melarikan diri. Namun tidak disebutkan berapa jumlah prajurit Saudi saat serangan itu terjadi. Sejumlah besar senjata berhasil disita para pejuang.
Pangkalan itu sudah menjadi target sasaran para pejuang beberapa waktu terakhir. Demikian laporan menambahkan.
Sehari sebelumnya sejumlah milisi dukungan Saudi Arabia tewas dan terluka oleh serangan para pejuang di Distrik Midi di Provinsi Hajjah di barat laut Yaman.
Saudi dan koalisi Arab yang dipimpinnya melakukan intervensi di Yaman sejak Maret 2015 lalu dalam upaya mengembalikan kekuasaan regim Mansour Hadi yang didukungnya. Hadi tersingkir dari kekuasaan akibat desakan Gerakan Ansarullah yang ditulangpunggungi oleh milisi Shiah Houthi dan pasukan yag loyal kepada mantan Presiden Ali. Saudi melihat hal itu sebagai bentuk ancamana langsung Iran di perbatasan selatan.
Ribuan warga sipil tewas akibat serangan Saudi dan koalisinya. UNICEF menyebut 7,4 juta warga Yaman membutuhkan bantuan medis dan 370.000 terancam kelaparan akut.(ca)
Yeah..
ReplyDeleteKemenangan mmng mutlak ditngn Bangsa Yaman