Namun pada saat pembicaraan harga, pemerintah malah memaksa PGN agar merubah kontrak yang telah disepakati secara B to B jauh hari sebelumnya hanya untuk memberikan keuntungan yang lebih baik pada Conocophillip. Yang lebih mengherankan, tidak ada alasan logis yang mengharuskan harga itu dinaikkan, karena pada faktanya Conocophillip tidak melakukan pengembangan lapangan.
 “PGN dibuat rugi demi Conocophillips, sementara PGN itu membangun 
jaringan transmisi dan jaringan distribusi, kalau gini (harga beli 
dinaikkan) dari mana PGN dapat uang dan bagaimana dia mengembangkan 
jaringan gas ke depan? Kalau dia tidak dikasih kesempatan justru yang 
dikasih kesempatan Conocophillip. Nah ini Jonan bekerja untuk siapa ini 
Jonan?” Pungkas Marwan.
 
No comments:
Post a Comment