Mantan staf khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu membeberkan penjelasan mengenai persoalan bias hasil survei.
.
Salah satunya adalah survey elektabilitas lembaga survey untuk Pasangan Sudirman said IdaFauziyah, di #Pilgubjateng , dibandingkan dengan quick count lembaga mereka sendiri. dan Perbedaannya teramat sangat jauh (lihat gambar).
.
Menurutnya, bias hasil survei dengan hasil nyata yang terlalu besar bisa disebabkan karena kesalahan metodologi.
Lebih lanjut, Said Didu mengatakan jika kesalahan metodologi disebabkan unsur ketidakmampuan dan kesengajaan.
Bahkan, dirinya menyebut jika alasan itu terjadi karena ada kebodohan dan kebohongan statistik.
Menurutnya, kebohongan statistik itulah yang menjadi sebuah kejahatan.
.
Ini bukan membahas hasil pilkada Jateng 2018, namun soal menggugah nalar publik tentang kaidah statistik, dan bukan dijawab dengan alasan yang sekonyong-konyong. .
.
.
Salah satunya adalah survey elektabilitas lembaga survey untuk Pasangan Sudirman said IdaFauziyah, di #Pilgubjateng , dibandingkan dengan quick count lembaga mereka sendiri. dan Perbedaannya teramat sangat jauh (lihat gambar).
.
Menurutnya, bias hasil survei dengan hasil nyata yang terlalu besar bisa disebabkan karena kesalahan metodologi.
Lebih lanjut, Said Didu mengatakan jika kesalahan metodologi disebabkan unsur ketidakmampuan dan kesengajaan.
Bahkan, dirinya menyebut jika alasan itu terjadi karena ada kebodohan dan kebohongan statistik.
Menurutnya, kebohongan statistik itulah yang menjadi sebuah kejahatan.
.
Ini bukan membahas hasil pilkada Jateng 2018, namun soal menggugah nalar publik tentang kaidah statistik, dan bukan dijawab dengan alasan yang sekonyong-konyong. .
.
No comments:
Post a Comment