Indonesian Free Press -- Pesawat-pesawat tempur Cina dikabarkan bakal melakukan pengawalan atas penerbangan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Singapura untuk bertemu Presiden Amerika Donald Trump. Demikian laporan Sputnik News, Kamis (7 Juni).
Laporan tentang hal ini muncul pertama kali di South China Morning Post dengan mengutip keterangan sumber di Angkatan Udara Korea Selatan.
"Seorang pejabat AU Korea Selatan mengatakan kepada South China Morning Post bahwa pesawat-pesawat Cina akan mengawal penerbangan Kim ke Singapura, dan mungkin sekaligus pesan kepada Amerika bahwa Cina akan mendukung Pyongyang," tulis Sputnik.
Menurut penasihat Donald Trump, Kim Jong-un telah meminta kepada Amerika untuk melanjutkan pertemuan setelah sebelumnya sempat dibatalkan oleh Donald Trump. Tulis Sputnik.
Koran Hong Kong yang sejak Desember 2015 lalu dimiliki oleh pengusaha raksasa Cina pemilik Alibaba Group itu juga menyebutkan bahwa Cina bermaksud untuk menggunakan momen pertemuan Trump-Kim di Singapura sebagai sarana untuk memperkuat pengaruh.
Dalam beberapa minggu terakhir, publik dunia disibukkan dengan kabar tentang pertemuan Kim JOng Un dengan Donald Trump. Pertamuan ini diharapkan bakal mengakhiri krisis Korea yang telah berlangsung selama 68 tahun, sekaligus mengurangi resiko perang nuklir di Semenanjung Korea.(ca)
No comments:
Post a Comment