Sunday, 29 April 2012

TANDUK SETAN DI ATAS KA'BAH

Anda orang Islam yang percaya bahwa lambang bulan sabit dan bintang lima adalah simbol yang murni Islami patut dikasihani karena ke'naif
annya. Lambang bulan sabit adalah simbol penyembahan berhala Romawi. Adapun bintang lima sebenarnya adalah simbol zionisme yahudi yang diadopsi oleh gerakan komunisme yang juga didirikan oleh orang-orang yahudi. Simbol bulan sabit pertama kali diadopsi oleh orang-orang Turki, yang sebelumnya adalah orang-orang Romawi penyembah simbol bulan sabit. Namun saya masih belum menemukan orang-orang Islam mana yang pertama memasukkan simbol bintang lima sebagai simbol Islami.

Setelah diterima luas di kalangan Islam, simbol bulan bintang kini telah ditinggalkan oleh sebagian umat Islam, terlihat dari masjid-masjid yang tidak lagi menggunakan simbol tersebut di atas menaranya. Perlu dicatat bahwa Rosulullah dan para sahabat serta para pengikut Islam awal tidak mengenal simbol ini. Demikian juga orang-orang Shiah dari dahulu hingga sekarang. Namun di sisi lain, perkembangan yang lebih mengkhawatirkan juga terjadi. Bulan sabit ditinggalkan, namun diganti dengan simbol tanduk setan. Dan tanduk setan itu kini tengah mengangkangi Ka'bah, tempat paling suci umat Islam di seluruh dunia sepanjang sejarah.


Berbeda dengan bulan sabit, "tanduk setan" sebenarnya telah dikenal oleh umat Islam awal. Dalam kitab hadits "Shahih" tulisan Bukhari yang dianggap sebagai kitab paling afdhol oleh sebagian besar umat Islam disebutkan, suatu hari Rosulullah berkata pada orang-orang sambil menunjuk rumah Aishah (istri Rosulullah): "Di sinilah sumber fitnah, tempat munculnya "tanduk setan"" Beberapa saat sebelum meninggal, Rosulullah memberikan perintah kepada umat Islam untuk menyingkirkan segala simbol kekotoran dari sekitar kota suci Mekkah dan Jazirah Arab. Untuk itu beliau memerintahkan pengusiran orang-orang kafir dan mushrik dari tanah Arab. Namun kita bisa menyaksikan sendiri saat ini, amanat Rosulullah tersebut telah dikhianati oleh orang-orang Arab Saudi. Mereka mengundang pasukan kafir Amerika untuk membangun markas di Jazirah Arab. Tidak hanya itu, orang-orang Arab Saudi bahkan mengundang orang-orang kafir dan musrik untuk membangun kota Mekkah dan tinggal di sana hingga kota Mekkah kini hampir tidak berbeda dengan kota-kota maksiat lainnya. Namun semua itu masih belum seberapa dengan pengkhianatan ini: membangun simbol "tanduk setan" raksasa di atas Ka'bah.

Para pembela regim Saudi boleh saja berdalih membela pembangunan Menara Ka'bah yang menempatkan simbol "tanduk setan" di puncaknya dengan dalih Rosulullah pernah bersabda bahwa Dajjal (iblis dalam wujud fisik) tidak bisa memasuki Mekkah yang dijaga ribuan malaikat, jadi tidak mungkin simbol serupa tanduk di atas Menara Ka'bah adalah simbol "tanduk setan". Fine, tapi Rosulullah juga tidak pernah mengatakan bahwa para penganut iblis tidak bisa memasuki dan menguasai Mekkah. Setelah penghancuran tempat-tempat bersejarah umat Islam di sekitar Makkah dan Madinah, termasuk penghancuran rumah Rosulullah dan kemudian penempatan prajurit-prajurit kafir Amerika-yahudi di Jazirah Arab maka tidak bisa diragukan lagi bahwa pembangunan menara "tanduk setan" di atas Ka'bah adalah bukti telah berkuasanya zionisme atas kota suci Mekkah. Maka jadi beralasan jika salah satu misi Imam Mahdi kelak adalah membebaskan Mekkah dari kejahilan dan kemusrikan.

3 comments:

  1. Asslm...Ane Fatih di Lakemba NSW Australia. Alhamdulillah ane tlh nunaikan haji th 2011 & nyaksikan ndiri tu bangunan.Jujur ane emang kagak se7 kalo ditanya ttg adanya tu menara.Napa bkn justru menara masjidil haram yg ditinggiin kalo emang ada ambisi buat bangunan plg tinggi sejagat raye.Tambah lg ujung menara yg kayaknya asal nyomot,kagak mikir apa tu ujung menara bagian dr hadloroh kafir/bkn.Apa lg ane nyaksikan video proses ngebangun tu menara di TV penginepan jamah haji.Pas ngebangun tu menara penguasa Arab ndatangin 2 insinyur kafir msk area Makkah.Apa da emang hajah syar'i ndatangin tu 2 org kafir?Apa ada hajah syar'i kalo emang tendensi ngebangun tu menara cuman ambisi para penguasa Arab.Apakah ini hajah syar'i?Namun apa daya lah rakyat kcl kayak ane ngomong.

    Namun,kalo qt ngeliat lbh dlm lg tingkah para monarki Arab Saudi,tanpa adanye tu bangunan,org yg cerdas bakalan ngeliat kalo mereka emang kebonya Amerika.Da keliatan apa skp mereka pas dikunjungi para pejabat negara barat,kayak pembantu ngelayani majikan,beda banget ama skp mereka pas saudara-saudari sesama muslim sekitar jazirah Arab dibantai. Blm lg korban satanic campaign "war on terrorism" yg malah dijiplak lsg ama raja Saudi kagak ngeliat aksi busuk kalo tu war sebenernye war on Muslims. Tambah lg terjerembab ama isu suni syiah yg digelontorin pas panasnye perang Irak Iran,tanpa ngaji lg suni yg mana syiah yg mana,tp lsg generalisasi ngablak kalo semua syiah ngelenceng.Andaikan bkn karena sunnah Rasul-Mu ya Allah,ane kagak akan dtg ke Jazirah Arab.Wasslm...

    Fatih Alfatih
    fatih.ns99@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kita perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatu
    Sesungguhnya anda ini hanyalah salah satu orang yahudi yang ingin menjatuhkan agama yang akan mencerahkan banyak kehidupan orang lain termasuk anda sendiri
    "Ingatlah tiada tuhan selain ALLAH SWT dan MUHAMMAD adalah utusanya"
    Wassalamualaikum

    ReplyDelete