Di sisi yang lain lebih dari 60.000 prajurit Amerika tewas selama perang Vietnam, lebih banyak lagi mereka yang pulang ke tanah air dalam keadaan mengalami gangguan kejiwaan akibat perang. Sebagai pasukan pendudukan, pasukan Amerika tidak mempunyai kekuatan moral. Sebaliknya pasukan-pasukan komunis Vietnam justru memiliki moral yang tinggi sebagai pembela tanah air yang mendapat dukungan sebagian besar rakyat Vietnam.
Sentimen-sentimen tersebut menimbulkan terjadinya gerakan-gerakan penolakan perang di antara para prajurit dan veteran Amerika sendiri yang semakin membuat moril pasukan Amerika runtuh. Di berbagai medan pertempuran para perwira Amerika melihat pasukannya kocar-kacir. Tidak ada lagi semangat seperti saat pasukan kavaleri udara melakukan serangan dalam film "Apocalypse Now". Departemen Pertahanan Amerika mencatat terjadi sekurangnya 500.000 insiden desersi selama perang. Gerakan anti perang juga semakin kuat di dalam masyarakat.
Menurut berbagai jajak pendapat mengenai perang yg dilakukan th 1971 sebanyak lebih dari 71% rakyat Amerika melihat perang Vietnam sebagai "kesalahan" dan 58% menganggapnya sebagai sesuatu yang "amoral". Upaya keras pemerintah untuk meredam gerakan-gerakan anti perang justru menambah hancur reputasi Amerika sebagai bangsa, sebagaimana saat aparat keamanan memukuli dengan beringas para peserta pawai anti perang yang digelar di luar arena Konvensi Partai Demokrat tahun 1968.
Namun meski dengan semua kejahatan dan penderitaan yang terjadi, tidak ada pemerintahan yang peduli dan mempertimbangkan hal itu hingga pada satu titik dimana Amerika sadar bahwa mereka telah kalah dan harus menarik diri dari Vietnam. Kekalahan tersebut memberikan pukulan telak bagi elit penguasa Amerika. Secara luas mereka menjadi sasaran kritikan dan hujatan, sebagaimana juga terjadi dalam Perang Irak hingga mantan presiden George W. Bush tidak akan bisa tenang berada di tempat-tempat publik tanpa mendapat kecaman verbal maupun serangan fisik rakyat Amerika sendiri.
Kekalahan Amerika di Vietnam merupakan bentuk kemenangan masyarakat yang tertindas oleh kekuatan jahat terbesar dalam sejarah, Amerika. Untuk pertama kalinya, Perang Vietnam menunjukkan kepada seluruh manusia di bumi bahwa terdapat keberbatasan bagi Amerika untuk meraih semua agenda mereka. hingga menginspirasi rakyat Lebanon, Somalia, Irak dan Afghanistan untuk memberikan tamparan menyakitkan kepada Amerika.
Namun Amerika tidak pernah mau belajar. Kini mereka tengah mengincar bangsa yang lebih kuat daripada Vietnam, yaitu Iran.
nice tread mas
ReplyDelete