Al Qusayr merupakan wilayah yang sangat strategis dalam peta konflik di Syria saat ini. Ada 2 alasan utama mengapa demikian. Pertama Al Qusayr terletak hanya 10 km dari perbatasan Lebanon yang secara efektif menjadi daerah penyangga antara kawasan Homs yang dikuasai pemberontak Syria dengan timur laut Lembah Beqaa Lebanon yang dikuasai kelompok Hizbollah. Jika Al Qusayr berhasil dikuasai pasukan regim Syria, maka seluruh kawasan Homs akan jatuh ke tangan pemerintah.
Kedua, Al Qusayr mengapit jalan raya utama yang menghubungkan Damaskus dengan kawasan pantai utara Syria dan Lebanon yang merupakan jantungnya komunitas pengikut sekte Alawi yang merupakan pendukung kuat Presiden Bashar al Assad yang memang berasal dari sekte ini.
Karena pentingnya posisi tersebut menjadikan Al Qusayr sebagai "daya tarik" bagi para pemberontak Syria dalam upayanya menumbangkan pemerintahan Bashar al Assad. Setelah melalui pertempuran sengit, pada bulan Februari 2012 lalu pemberontak berhasil menguasai wilayah ini. Sudah barang tentu regim Syria lebih merasa perlu untuk bisa menguasai wilayah ini, juga Hizbollah. Ketika pertempuran memperebutkan wilayah ini memuncak bulan April lalu, ulama salafi terkemuka Lebanon Ahmad al-Assir dan Salim al-Rafei mengeluarkan seruan jihad untuk melawan pasukan Bashar al Assad di al Qusayr. Seruan ini mendorong ratusan pemberontak salafi berbondong-bondong menyerbu al Qusayr demi membantu pemberontak yang bertahan dari serbuan pemerintah dan milisi Hizbollah. Sebagaimana para pemberontak salafi, milisi-milisi Hizbollah juga telah berada di kawasan tersebut sejak Mei 2012.
Beberapa minggu terakhir eskalasi pertempuran terus meningkat pesat di al Qusayr. Dalam pertemuannya dengan para wakil kelompok-kelompok pendukung Syria dari Lebanon, Bashar al Assad dikabarkan menyinggung pertempuran al Qusayr sebagai "pertempuran paling penting" dari semua medan pertempuran di Syria" dan yang harus dimenangkan berapapun ongkosnya".
Pada tgl 11 Mei pemerintah mulai mengingatkan warga sipil untuk meninggalkan kota demi menghindarkan pertempuran, dan pada tgl 13 Mei puluhan tank mulai mendekati kota. Sehari kemudian kantor berita Perancis AFP melaporkan bahwa pasukan pemerintah berhasil merebut 3 desa di sekitar Al Qusayr, Dameina al-Gharbiyah, Eish al-Warwar dan Haidariyeh yang berdekatan dengan markas militer al-Dabaa yang dikuasai pemberontak.
Dan pada hari Minggu (19/5) kawasan barat Al Qusayr dipenuhi debu dan asap setelah pesawat-pesawat tempur militer Syria menjatuhkan bom-bom untuk menghancurkan tempat-tempat yang diduga menjadi pertahanan pemberontak. Disusul kemudian dengan serbuan artileri yang dilanjutkan dengan serangan infantri tentara pemerintah bersama milisi-milisi Hizbollah. Tidak urung komisioner tinggi HAM PBB Navi Pillay, mengingatkan terjadinya pelanggaran ham besar-besaran sebagai dampak peperangan sebagaimana terjadi sebelumnya di kota al-Bayda dan Banias bulan Mei juga.
Menurut berbagai laporan setidaknya 58 penduduk Al Qusayr tewas pada hari pertama evensif pasukan pemerintah dan Hizbollah (19/5), sebagian di antaranya penduduk sipil. 600 orang lainnya mengalami luka-luka. Media-media pemerintah Syria melaporkan sebanyak 100 pemberontak tewas di hari pertama dan 400 lainnya tewas dalam 2 hari pertempuran berikutnya. Sebaliknya pemberontak mengklaim berhasil menewaskan 30 milisi Hizbollah di hari pertama pertempuran.
Serangan udara dan artileri pemerintah masih berlangsung pada hari Selasa (20/5) untuk membebaskan sisa-sisa pertahanan pemberontak. Sehari kemudian pemerintah mengklaim telah menguasai 70% wilayah al Qusayr. Pada hari Jum'at pemerintah mengklaim telah berhasil memotong jalur-jalur logistik pemberontak termasuk menghancurkan terowongan-terowongan bawah tanah. Laporan terakhir pada hari Sabtu (25/5) menyebutkan pasukan pemerintah berhasil merebut kembali pangkalan militer al-Daaba.
Kecuali para pemberontak, pasukan pemerintah juga menghadapi masalah kemanusiaan serius karena di al Qusayr masih terdapat sekitar 40.000 penduduk sipil yang masih bertahan. Selain makanan dan obat-obatan mereka rata-rata menghadapi kesulitan berupa kekurangan air bersih dan aliran listrik serta tidak ada jalur evakuasi.
HIZBOLLAH DI AL QUSAYR
Setelah menjadi pertanyaan publik sejak lama konflik bersenjata Syria berlangsung, akhirnya medan perang al Qusayr menjadi bukti keterlibatan milisi-milisi Hizbollah di Syria. Tidak dipungkiri bahwa selain karena letaknya yang strategis dan berdekatan dengan kawasan yang dikuasai Hizbollah di Lembah Bekaa, Hizbollah ingin menunjukkan perannya di Syria. Sebelumnya pemimpin Hizbollah Sayyed Nasrallah mengatakan bahwa "teman-teman Syria tidak akan membiarkan Syria jatuh". Medan perang Al Qusayr seakan menjadi pembuktian pernyataan Nasrallah.
Belum ada pernyataan resmi Hizbollah mengenai keberadaan milisi-milisinya di Qusayr namun para pengamat memperkirakan jumlahnya mencapai ratusan personil tempur terbaik. Dan keberadaan mereka selalu menjadi perhatian pengamat militer dunia karena berbagai sebab, namun yang terutama adalah karena profesionalisme mereka yang dianggap sebagai salah satu satuan militer terbaik di dunia.
Keberhasilan mereka mengusir dan memukul mundur Israel dari Lebanon tahun 2000 dan 2006, serta keberhasilannya dalam waktu singkat menguasai Beirut dalam pertempuran kota melawan milisi-milisi pro-pemerintahan PM Fuad Siniora tahun 2008 telah lebih dari cukup untuk membuktikan predikat tersebut di atas. Kehadiran mereka selalu memberikan perbedaan. Maka tidak mengherankan jika milisi-milisi pendukung pemberontak di kota Tripoli, Lebanon, melancarkan kerusuhan untuk memberikan tekanan politik pada Hizbollah agar menarik diri dari Syria.
Namun demikian, masih ada saja para "pengamat" yang mencoba mendelegitimasi kehebatan Hizbollah, meski terkadang analisis yang digunakan tampak sangat tidak kredibel. Salah satunya adalah tulisan Tony Badran dalam situs online NOW Arabic berjudul "Hezbollah slips in Qusayr" serta Alex Rowell di media yang sama berjudul "Qusayr resisting all-out attack". Dalam artikel-artikel tersebut, misalkan dikatakan bahwa "Hizbollah tidak benar-benar bertempur melawan Israel tahun 2006 di Lebanon" karena yang menghadapi Israel kala itu adalah para pejuang lokal Lebanon.
Klaim tersebut sungguh keterlaluan. Sebelum adanya Hizbollah (dibentuk tahun 1985) Israel menganggap bisa mengalahkan dan menduduki Lebanon sesukanya hingga muncul banyolan di antara jendral Israel bahwa mereka bisa mengalahkan angkatan perang Lebanon hanya dengan menggunakan satuan korp musik. Dalam Perang Lebanon pertama tahun 1982 Israel berhasil menguasai seluruh Lebanon Selatan dan mengepung Beirut hanya dalam hitungan hari. Padahal kala itu masih terdapat ribuan pejuang Palestina dan ribuan tentara Syria dengan senjata-senjata berat modern yang turut mempertahankan Lebanon dari serangan Israel. Namun dalam Perang Lebanon kedua tahun 2006, hanya dengan kekuatan beberapa ribu milisi bersenjata ringan, Hizbollah berhasil mengusir Israel dari dekat perbatasan. Hizbollah juga yang pertama kali memberikan pengalaman pahit bagi Israel untuk merasakan pahitnya terusir dari wilayah yang didudukinya di Lebanon Selatan tahun 2000.
Klaim berikutnya menyebutkan bahwa Hizbollah kehilangan antara 500 hingga 600 personil militernya dalam perang tahun 2006. Jelas klaim ini dibuat untuk menghapuskan arti kemenangan Hizbollah karena pada saat bersamaan Israel disebut-sebut hanya kehilangan kurang dari 100 personil. Jika klaim ini benar tentu tuduhan bahwa "Hizbollah tidak benar-benar bertempur melawan Israel tahun 2006 di Lebanon" adalah salah besar karena tidak masuk akal Hizbollah kehilangan ratusan prajuritnya jika tidak benar-benar bertempur. Anehnya kedua tuduhan tersebut, Hizbollah tidak benar-benar bertempur dan Hizbollah kehilangan ratusan personil militernya, digunakan bersama-sama. Jadi jelas bahwa salah satu atau bahkan kedua klaim tersebut di atas adalah kebohongan.
Selanjutnya NOW Arabic berusaha mengecilkan standar profesionalisme Hizbollah dengan menyebutkan bahwa personil-personil Hizbollah yang dilatih di Iran dan tewas di al Qusayr tidak memiliki kualifikasi profesional dalam kemiliteran.
Saya (blogger) ingin mengingatkan beberapa contoh standar profesionalisme Hizbollah. Pada tahun 1997 satuan kontra inteligen mereka berhasil memecahkan sandi komunikasi militer Israel yang dikenal rumit, dan dengan informasi tersebut Hizbollah merancang satu operasi penyergapan terhadap patroli satuan komando elit AL Israel dan berhasil menewaskan 12 orang personil militer elit Israel sekaligus. Kemudian dalam Perang Lebanon II tahun 2006 para jendral Israel terkagum-kagum pada kedisiplinan Hizbollah. Meski bertempur dalam satuan-satuan kecil yang terpisah-pisah para personil Hizbollah patuh pada satu komando pusatnya dengan tidak menembakkan satu butir peluru pun setelah diumumkannya gencatan senjata.
Untuk mendelegitimasi Hizbollah artikel tersebut selanjutnya menyebutkan, dengan mengutip informasi dari pemberontak tanpa konfirmasi Hizbollah, bahwa Hizbollah telah kehilangan 65 personil terbaiknya hanya dalam 2 hari pertempuran di al Qusayr. Selanjutnya menyebutkan:
"Dengan secara terbuka menunjukkan keterlibatannya dalam pertempuran di Syria, Hizbollah ingin menunjukkan kapabilitas militernya dengan memenangkan pertempuran-pertempuran, pertama di al-Qusayr, kemudian di medan-medan perang lainnya. Masalahnya bagi Iran, bagaimanapun adalah, apapun yang akan terjadi di al-Qusayr nanti, performen satuan-satuan elit Hezbollah tidak sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan Iran."
Namun setidaknya saya setuju dengan bagian akhir tulisan tersebut yang menyebutkan:
"Itu adalah perintah Iran. Di atas semuanya, tidak saja karena milisi-milisi tersebut dilatih di Iran, namun karena mereka juga dipersiapkan untuk menjalani misi berikutnya yaitu pertempuran darat melawan Israel. Sebenarnya lebih dari tiga tahun terakhir, Hizbollah telah menyampaikan secara terbuka tentang rencana mereka memiliki unit-unit komando infantri yang siap untuk menyerbu wilayah utara Israel pada konflik akan terjadi di masa mendatang."
REF:
"Qusayr resisting all-out attack"; ALEX ROWELL, NOW Arabic, 20 Mei 2013
"Hezbollah slips in Qusayr"; TONY BADRAN; NOW Arabic, 20 Mei 2013
Hizbullah tdk banyak berkomentar dalam membela diri terhadap media2 barat dan arab yg berusaha mengecilkan peran hizbullah dalam perang dan politik di tanah arab...tapi sekali saja mereka bergerak maka paniklah seluruh dunia,dan kenyataan tersebut telah berulang2 tercatat dalam sejarah...para diktator dan raja2 arab diam dan tenang saja ketika puluhan ribu teroris asing masuk syria dan memporak-poranda syria namun hanya segelincir pasukan hizbullah yg ikut andil di alqusair sudah dapat membuat arab dan barat panik,geram dan teriak nunjuk2..ha.ha.ha..itu baru segelincir blm dilihat klu sampai sekjen hizbullah mengeluarkan 2 kata saja maka akan disakksikan puluhan ribu penempur yg akan turun ke medan laga..kata sekjen hizbullah bahwa mereka bukan bodoh dan idiot,hanya orang bodoh dan idiot yg diam saja ketika saksikan makar sedang menujunya..dan itu pernyataan yg benar2 hak dalam berjihad... pada peringatan pembebasan libanon selatan dari cengkraman israel kemarin sekjen hizbullah Hasan nasrullah mengeluarkan beberapa pernyataan dan seruan bijaksana dan perkasa sekaligus kecerdasan luar biasa dan keluasan wawasan sekalian ketegasan yg kokoh tentang sikap mereka dan beliau memberikan janji bahwa panji2 kemenangan dalam mempertahankan hak akan tetap mereka genggam dengan Pertolongan ALLAH..dan itu akan kita saksikan sebentar lagi...nabi isa turun di damascus diapit dua malaikat hizbullah dan jihad islam dan disatu sisi pasukan Al-mahdi dari khorasan yg telah berdiri siap tuk sholat dan menawarkan kepada nabi isa dari syria tuk menjadi imam/pemimpin namun di tolak dan itu telah terjadi ketika syria menolak bantuan militer dan pasukan iran berperang di belakang syria..dan kita akan lihat sebentar lagi semua shaf2 berjejer rapi termasuk syria,hizbullah,jihad islam,hamas,irak,pakistan dan pasukan dari wilayah khurasan mengikuti satu komando/imam/pemimpin ketika IRAN memutuskan dan mengumumkan turun ke medan perang menghancurkan dajjal beserta pasukan dan sistim dajjal sekaligus..syrialah yg akan berperang di belakang iran ketika itu..dan pasukan dari syria/Isa almasih lah yg membunuh Dajjal di tanah palestina...
ReplyDeleteNgarang bebas mas?
ReplyDeleteStandard pada hadist ada dan saya bebas menjabarkan sesuai analisa dan pengetahuan saya..masalah buat loe..? Apa yg anda tau tentang itu..? Anda tidak tau apa2 bisa di liat dari komentar anda..anda bagai seekor beo yg hanya meniru bahasa orang tampah mampu berkicau bebas memakai memakai otak dan wawasan sendiri...apa anda tau kebenaran yg hak dari semua itu..? Saya rasa tidak.karna semua itu blm terjadi..yg perlu anda cap karangan bebas itu adalah berita2 hoax di voa islan,sabili,hidayatullah Dll karna itu jelas berita bohong karangan seakan2 sudah terjadi...itu klu anda tidak idiot....
ReplyDeleteTo Deny
ReplyDeleteTafsir yg menarik ttg hadits tersebut. Trims.
Sy juga pernah dengan ada hadits ttg "Damaskus mengalahkan Ankara" sebelum kedatangan al Mahdi, benarkah ada demikian? Kalau benar, betul-betul sudah dekat ramalan itu.
Kita liat selepas seorang pemimpin dekat pembendaharaan Kabbah meninggal sebentar lagi dan tahtanya diperebutkan namun tak ada satupun yg bertahta setelah itu maka terjadilah semua yg akan terjadi seperti yg telah dinurbuahkan...dan itu bukan seratus tahun lagi namun sudah sangat dekat, gempa yg banyak dan ketidakadilan yg banyak merebak dan menjadi wajar,lumpuhnya PBB dan kerusakan besar telah terjadi...kalaupun kiamat tinggal sehari ALLAH hadirkan imam mahdi dan ALLAH sempurnakan dalam satu malam...? Kenyataannya Iran mencapai semua kemajuan pesat dalam teknologi,politik,ekonomi,dan pengaruh internasional dalam waktu yg singkat yg seharusnya di capai barat dengan tempoh puluhan tahun..."Sempurnakan Dalam satu malam ?" Dan nabi isa turun di menara mesjid di damsik/damaskus diapit oleh 2 malaikat..itu benar2 malaikat langit atau perumpamaan malaikat seperti jihad islam dan hizbullah ? Kenyataannya kini bukan hanya hizbullah yg membantu suriah namun jihad islam pun telah ikut andil..pasukan imam mahdi blm bergerak namun mereka telah berjajar rapi siap tuk sholat dan kenyataannya iran sekarang telah siap siaga rapatkan barisan tinggal sang Imam bertakbir maka berlakulah takdir yg telah dinurbuahkan..kehancuran sang dajjal beserta pasukan yakud makudnya dan sistim2 dajjal diganti dengan sistim yg adil tampah monopoli,intimidasi dan pencampuran hak dan batil..Insya ALLAH semua itu terjadi setelah raja Abdulah merengang sebentar lagi...
ReplyDeleteDengan tombak Dajjal dibunuh nabi isa dekat pintu baitul maqdis..apakah itu tombak dari jaman batu...? Atau rudal sekarang yg diluncurkan dari jauh seperti tombak..?..pembangunan pemukiman yahudi memang telah menuju kesana sekarang namun tak akan pernah sampai tuk selamanya...itulah yg namanya mengaji,bukan cuma baca dan telan lalu muntahkan seperti seekor burung beo..punyalah Visi kedepan dengan melihat masa lalu dan yg terjadi sekarang tuk melihat masa depan..berbeda dengan orang yg tidur tidak tau apa yg telah terjadi ketika dia bangun..ketika terjadi gempa yg diprediksikan menimbulkan tsunami dan orang berbondong-bondong tuk mencari perlindungan dia malah dengan sombong mengatakan Karangan dan akhirnya dia tenggelam akibat kesombongan dan kebodohannya sendiri tidak mempunyai visi kedepan dengan melihat gejala yg ada dikaitkan dengan ilmu yg ada...atau memang dia " TAK BERILMU"...
ReplyDeleteApakah "anda" punya pengetahuan sedikit tentang tembok pembatas yg dibangun Iskandar zulkarnain tuk menghalangi YAJUD dan MAJUD...? Kalau ya maka anda sudah tau bahwa kebanyakan teroris asing yg membuat kerusakan di tanah arab termasuk libya,irak dan suriah asalnya dari lokasi di balik tembok itu yg telah terbuka...mereka membuat kerusakan dimana tempat yg mereka lalui,tdk akan mati 1 Yajud dan Majud sebelum mereka melahirkan seribu anak..dan memang teroris2 itu tdk mati sebelum mereka lahirkan kader2 yg banyak yg jiwanya sama dengan mereka sampai anak2 beliapun di ajar memenggal kepala orang tampah rasa jijik dan itu banyak terjadi di suriah, mereka bertebaran di muka bumi tampa tempat menetap pasti,mereka akan pergi setelah habis air sungai/sumber2 hidup habis mereka minum,mereka tak mengerti bahasa manusia,tidur dengan telinga sebagai selimutnya yg artinya di gurun,digoa,dan di tempat terbuka manapun mereka dapat tidur,dan semua itu sama dengan ciri2 teroris yg beroperasi di suriah,irak,libya,afganistan dan perbatasan pakistan yg kerjanya membuat huru hara sana sini dan mengemis sana sini tuk dapat hidup dan senjata...merekalah YAJUD DAN MAJUD sang tentara DAJJAL yg mengaku tuhan yg sok ngatur seluruh dunia yg salah satu surganya bertelanjang di pantai2 dan diskotik..yg akan membiarkan hidup sebuah bangsa yg ruku dan sujud padanya dan akan menghancurkan sebuah bangsa yg tidak mau mengakui aturannya dan yg tidak mau ruku dan sujud serta mengamini nya...
ReplyDeleteTuk pak Adi: "memerangi bangsa turk dan menang" dari pendekatan bahasa maka di pastikan itu turki yg sekarang..mana ada bangsa parsi dari cina dan bangsa mongol dari afrika he.he.he..sorry becanda :) alasannya karna banyak penulis yg ngeyel bahwa arti bangsa turk itu bukan berarti turki yg sekarang yg islam namun tdk islami malah berteman dengan orang kafir tuk memerangi saudara sendiri dan saudara seiman..yg mereka yakini bangsa turk itu ya eropa menurut mereka..menurut saya ya turk itu ya eropa itu yg memang udah dalam uni eropa..Alhamdulillah klu yg dimaksud hadist itu uni eropa yg turki di dalamnya..he.he.he..kenyataannya sudah di depan mata. Lalu bangsa arab dikalahkan ya termasuk arab saudi,qatar,bahrain itu. Lalu semua di seputaran teluk persia di kalahkan termasuk uni emirat arab yg sengketa pulau dengan iran namun tak punya bukti apapun..perang itu bisa berarti perang konvesional langsung dan bisa juga beberapanya lewat politik dan pengaruh ekonomi serta pemahaman yg tunduk berbaris bershaf2 di belakang satu Imam/pemimpin yg pasukannya dari khurasan yg mencakup IRAN keseluruhan,irak,pakistan sebagian yg panji2 berwarna hitam yg melambangkan kedukaan,ketegaran,keperkasaan,dan kebesaran..dan ciri2 seperti itu hanya ada di iran yg penuh tekanan namun tegar dan perkasa dengan pakaian hitam2 mereka...dan tentang panji2 hitam itu sengaja dipakai oleh teroris2 yg beroperasi di suriah dengan bendera dasar hijau arab saudi cuma diganti hitam oleh mereka..ha.ha.ha..mau propaganda siapa...? Pakaian tanda kedukaan dan ketegaran itu telah di pakai ratusan tahun oleh kaum syiah semenjak alam berduka atas syahidnya Imam mereka Imam Husein cucu Rasulullah..bahkan mungkin sebelum itu...Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]
ReplyDeleteSilahkan liat yg sekarang terjadi di suriah dan juga hubungan2 dan pendukung2 dari masing2 pihak dan cobalah liat palestina..adakah bangsa arab membantu dengan berton2 senjata pada mereka..? Yg ada hanya inisiatif pertukaran yerusalem dengan israel..ha.ha.ha..masih banyak yg buta...pernahkah alqaidah wahabi menyerang israel..? Walau mereka ada di libanon sejak dulu dan ada di suriah kini..malah mereka teroris itu sekarang mengancam hizbullah...he.he.he..israel yg dikatakan paling superior di timur tengah aja babak belur koq apalagi teroris pramuka kayak front al nursa yg struktur organisasi aja ngga jelas gitu...dibikin dadar kali..?
Trims bang Deny atas analisis dan tafsir yg menarik. Salam.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletetidak syak lagi kebanyakan rebel syria menggunakan bendera hitam, bagaimanakah jika disebut ucapan sesorang yg berbunyi akan bertemu bendera kuning dan hitam di qantarah lalu mereka berperang sampai masuk palestina,anda pasti tahu pemilik bendera kuning...atau ucapan lain yg berbunyi kalau 2 tombak mulai berselisih di syam maka perselisihan itu tidak akan terhenti kecuali melalui tanda-tanda dari kebesaran dari Allah...sebuah korban yg terjadi di syam dan menelan korban sebanyak 100ribu org/jumlah korban diSyria setakat ini. (mengejutkan-angka itu telah dicapai:dari kitab negeri anda cetakan 1987
ReplyDeleteTerlalu berlebihan
ReplyDelete