Tuesday, 7 May 2013
POLITISI HOMO INGGRIS DITANGKAP KARENA PERKOSAAN
Banyak negeri yang hancur akibat perilaku bejat warganya, di antaranya Sodom dan Gomoroh di Palestina serta Pompei di Romawi. Di era modern kandidat yang bakal menyusul tampaknya adalah Inggris. Setelah adanya UU perkawinan sejenis, kasus pelecehan seksual massal oleh legenda hiburan Jimmy Saville, kini seorang politisi terkenal Inggris ditangkap polisi akibat kasus perkosaan dan pelecehan seksual pasangan sejenis.
Wakil ketua parlemen Inggris Nigel Evans baru-baru ini ditangkap polisi Inggris setelah dicurigai terlibat dalam aksi pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap 2 orang laki-laki muda. Demikian laporan media massa Inggris Sky News, Sabtu (4/5). Evans ditangkap hari Sabtu pagi waktu setempat di kediaman pribadinya di Pendleton, Clitheroe, Lancashire. Ia diinterogasi polisi yang mencurigainya terlibat aksi pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap 2 orang laki-laki antara bulan Juli 2009 hingga Maret 2013.
Perdana Menteri David Cameron dan Ketua Parlemen John Bercow telah diberi informasi tentang penangkapan terhadap tersebut. Selama ini Evans dikenal luas oleh publik Inggris sebagai aktifis dan praktisi homoseksual.
"Sky News" menyebutkan bahwa tindakan-tindakan tidak senonoh Evans dilakukan di rumah pribadinya. Evans yang berasal dari Swansea merupakan putra dari seorang agen berita. Ia telah menjadi anggota parlemen sejak tahun 1992 mewakili daerah Ribble Valley. Ia telah menempati beberapa jabatan di Partai Konservatif termasuk jabatan wakil ketua, dan pernah menjadi Parliamentary Private Secretary pada pemerintahan PM John Major. Ia juga menjadi jubir John Major dalam kasus Welsh Affairs.
Pada tahun 2010 ia dipromosikan menjadi wakil ketua perlemen dengan gaji mencapai £102,000. Pada bulan Desember 2010 dalam wawancara dengan media Inggris The Daily Mail ia secara terbuka mengaku sebagai seorang gay setelah mengaku telah "lelah hidup dalam kebohongan". Evans mengaku selama ini sering mendapat ancaman lawan-lawan politiknya yang akan membongkar perilaku seksnya yang menyimpang. Sejak saat itu Evans dikenal sebagai aktifis homoseksual.
“Ia telah menggunakan, sebagai contoh, salah satu apartemen milik anggota parlemen sebagai tempat aktifitas homoseksual dan ia terkenal sebagai pendukung homoseksual," tulis The Sky.
“Ia adalah anggota parlemen yang populer dan terkenal," tambahnya.
Kepolisian Lancashire telah mengkonfirmasi penangkapan tersebut namun mereka tidak menyebutkan namanya kecuali menyebutkan orang tersebut berumur 55 tahun dan berasal dari Pendleton.
"Kami menangangi semua kasus pelanggaran seksual dengan sangat serius dan memahami sulitnya meyakinkan para korban untuk memberikan kesaksian," kata jubir kepolisian setempat.
REF:
"Nigel Evans Arrested For Rape And Sex Assault"; Sky News; 4 Mei 2013.
No comments:
Post a Comment