Tuesday, 7 May 2013

SEORANG PENGUNGSI ISRAEL DI LEBANON!!

Jika selama ini Israel adalah negara yang paling banyak membuat rakyat negara lain menjagi pengungsi, kini telah terjadi hal yang mengejutkan. Seorang pengungsi Israel kini tinggal di negara Lebanon. Namun kisah di balik pengungsiannya lebih mengherankan daripada caranya melarikan diri dari negaranya.

Simon Saadati, warga negara Israel yang berhasil menerobos kawat berduri perbatasan Lebanon baru-baru ini mengatakan kepada petugas interogasi Lebanon dan UNIFIL (pasukan keamanan PBB di Lebanon) bersikukuh bahwa dirinya sengaja meninggalkan negerinya untuk menghindari perlakuan tidak senonoh yang selama ini dialaminya di Israel.

Seorang aparat keamanan Lebanon yang terlibat dalam penyelidikan kasus ini mengatakan kepada Al-Manar bahwa pelarian Saadati ke luar Israel merupakan upaya yang kedua setelah sebelumnya mengalami kegagalan. Ia pernah mencoba lari ke Ukraina namun tertangkap dan dikembalikan ke Israel.

Media-media massa Israel berusaha meringankan dampak politis yang diterima Israel akibat kasus ini dengan menyebutkan bahwa Saadati mengalami gangguan mental. Namun para penyelidik Lebanon mengiformasikan bahwa Saadati tidak tampak sebagai seorang penderita penyakit mental. Ia bersikukuh menolak untuk kembali ke negerinya.

Saadati berulangkali menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun ia telah mengalami perlakuan tidak senonoh oleh pembantu wanitanya, sementara ia tidak mengetahui keberadaan orang tuanya.

Aparat keamanan Lebanon yang menangani kasus ini menyebutkan bahwa setelah penyelidikan selesai, Saadati akan diserahkan kepada UNIFIL untuk dikembalikan ke Israel.

Kasus ini mencoreng wajah Israel yang selama ini mengklaim sebagai negara bebas, koheren dan sejahtara. Buktinya seorang warganya berusaha melarikan diri dari penindasan meski harus menjadi pengungsi di Lebanon, negara yang selama ini dikenal sebagai penampung pengungsi Palestina.



REF:
"Israeli Refugee in Lebanon!!"; ALMANAR; 4 Mei 2013

No comments:

Post a Comment