Iran berhasil melakukan ujicoba rudal jelajah yang ditembakkan dari pesawat tempur dalam latihan perang udara yang digelar di Selatan Iran hagi Sabtu lalu (21/12).
"Rudal-rudal ini dapat diangkut oleh beberapa jenis pesawat tempur dan telah berhasil diujicoba dalam latihan perang ini," kata jubir latihan perang yang bersandi "Fadaeeyan-e Harim-e Vellayat IV", Brigjen Hossein Chitforoush kepada media Iran, hari Sabtu.
Menurut pilot komandan yang berhasil menembakkan rudal tersebut, rudal jelajah udara ke permukaan yang diberi nama "Qader" itu memiliki daya jelajah hingga lebih dari 200 kilometer. Para pilot tempur Iran telah siap untuk menggunakannya dalam peperangan yang mungkin terjadi di masa mendatang. Sebelumnya rudal ini telah berhasil diluncurkan dari daratan.
Selama 2 hari dimulai hari Jumat (20/12) angkatan udara Iran mengelar latihan perang yang digelar di Selatan Iran di perairan Teluk Parsi. Dalam latihan tersebut juga berhasil diujicoba rudal jelajah udara-permukaan lainnya yang bernama "Nasr".
"Sisi penting dari latihan ini adalah penggelaran dan penembakan rudal Qader dan Nasr yang baru saja diserahkan kepada Angkatan Udara," tambah Brigjen Hossein Chitforoush.
Qader dan Nasr sebelumnya telah berhasil menjalani berbagai ujicoba. Namun inilah pertama kalinya dilakukan ujicoba dalam kondisi perang yang sesungguhnya. Rudal-rudal tersebut ditujukan untuk menghantam sasaran bergerak maupun diam yang berad di darat maupun lautan.
Pada bulan September 2011, Iran pertama kalinya meluncurkan rudal Qader yang terutama ditujukan untuk menghadapi perang laut. Kala itu Iran telah mengklaim rudal tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan siap untuk diproduksi massal.
Selain keakurasian yang tinggi, rudal ini memiliki berbagai kelebihan lainnya seperti sistem radar anti-jamming serta tingkat penggelaran yang sangat cepat. Selain ampuh digunakan oleh pesawat tempur, rudal ini juga bisa ditembakkan dari helikopter dan kendaraan peluncur darat.
REF:
"Iran Successfully Test-Fires 200-KM Range Air-Launched Cruise Missiles"; Fars News Agency; 22 Desember 2013
mati kau israel,makan tu rudal iran 3xsehari.
ReplyDeleteiran2 kamu suatu saat akan meratakan ìsrael penjajah laknat.
ReplyDeleteiran sebuah negara islam yg mandiri, puluhan tahun di embargo, di kucilkan tp berhasil memproduksi macam2 alutsista sendiri yg modern,dan sekarang iran telah menunjukkan kepada dunia barat bahwa program nuklir iran untuk tujuan damai. dengan keberhasilan iran skrg negara2 barat pun semakin bersahabat dengan iran. dan iran berhasil membuat rivalnya zionis israel semakin "gelisah", dengan mendanai dan menyuplai senjata kepada gerakan perlawanan hizbullah dan hamas, sedangkan saudi wahabi kehilangan muka atas kegagalan proyek mereka mendanai dan menyuplai senjata kepada teroris di syria.
ReplyDeletesmga aja iran telah mencipta kan bom nuklir,wlapun tak pnya nuklir iran tetap di embago,mendingan buat bom atom aja,tamat cerita
ReplyDeleteseandainya sasaran 200km dapat dicapai dan dihancurkan tanpa jamming maka ucapkan Alhamdulillah dan anda bisa berperang dan musuh anda yang berupa serigala yang ketakutan mereka akan menanam bulu bulu ayam atau bulu domba di dada mereka, adakah mereka berani?...salam kepada kaum Salman yang telah mencapai bintaang surya..
ReplyDelete