Indoensian Free Press -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal.
Berita mengagetkan ini disampaikan chanel Radio Elshinta melalui akun twitternya Jum'at (22/9) siang ini.
"Panglima TNI menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal. (ros)." Demikian isi posting akun twitter @RadioElshinta, Jum'at, 22 September 2017, pukul 12.42 WIB.
Sontak publik kaget karena ini mengingatkan dengan peristiwa sebelum meletusnya G30S/PKI dengan adanya usulan PKI kepada Presiden Soekarno untuk membentuk Angkatan ke-5 Buruh Tani yang dipersenjatai.
"Kok mirip persiapan angkatan ke 5?? Tapi apa betul bgt nekadnya?? Tentu institusi itu hrs diungkap ke publik biar jgn jd isyu tanpa dasar..." komen Wachyoe Prasetya.
"Konon kejadian ni mirip taun 65, dimana saat tu ada gratisan 100rb senpi dri china. Emg ga smua senpi masuk sik, tp kq mirip," ujar @EVALockheart.
"@Puspen_TNI apakah ada golongan merah yg berupaya makar ndan?? Untuk siapakah senjatanya???" tanya akun @Abi_Usamah.
"Sikaat jendral sblm beredar dan melawan," ujar Dicki.
"Bongkaaaaar... Bongkaaaarrr.. Publikasikan aj semua Jendral," komen @IndieCeria.
Dan ini kicauan Radio Elshinta:
✔@RadioElshinta
Panglima TNI menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal. (ros)
12.42 - 22 Sep 2017
Dicopas dari situs GARUDA KITA, Jumat, 22 September 2017 nasional
Mudah ditebak institusi yg mana...
ReplyDeleteLumayan senjata gratis buat nembak koruptor...
ReplyDelete