Beberapa waktu lalu pernah muncul berita di media-media massa tentang "pelecehan" menlu Israel terhadap dubes Turki untuk Israel. Sang menlu memanggil dubes Turki dan memaksanya duduk di bangku yang jauh lebih rendah tingginya dari bangku sang menlu, tampak seperti murid menghadap gurunya.
Namun kali ini muncul berita sebaliknya, seorang dubes Israel "dilecehkan" oleh seorang menteri Lebanon. Kejadiannya di Siprus, Selasa (26/6), dalam sebuah acara konperensi tentang minyak bumi.
Sebagaimana diberitakan media-media Lebanon, Rabu kemarin (27/6), menteri energi Lebanon Gebran Bassil telah membuat dubes Israel untuk Siprus diusir dari ruang konperensi.
Kejadiannya adalah ketika Bassil hendak memasuki ruang konperensi, ia melihat keberadaan dubes Israel di ruangan itu. Sontak ia menolak untuk masuk ke ruang konperensi. Panitia berusaha membujuknya untuk masuk, namun Bassil bersikeras menolak selama dubes Israel berada di ruangan. Panitia berupaya berkompromi dengan mengatakan bahwa dubes Israel tidak akan membuat pernyataan apapun dan hanya sebagai pendengar. Namun Bassil tetap bersikukuh dengan sikapnya. Maka akhirnya panitia pun mengalah dan "mengusir" dubes Israel. Baru setelah itu Bassil bersedia masuk ruangan.
Kepada media massa Lebanon yang menelponnya, Bassil menuturkan bahwa sebelumnya ia sudah memperingatkan panitia bahwa ia akan menolak mengikuti konperensi jika ada wakil dari Israel dalam konperensi tersebut. Lebanon dak Israel kini tengah terlibat dalama konflik mengenai eksplorasi minyak di Laut Mediterania yang berdekatan dengan wilayah kedua negera.
Bassil adalah menantu dari tokoh nasionalis Kristen Lebanon Jendral Michael Aoun yang merupakan sekutu blok anti-Israel bersama Hizbollah, Amal, PSP dll.
Sumber:
"Israeli Ambassador Expelled from Cyprus Conference Upon Bassil’s Request"; almanar.com.lb; 26 Juni 2012
No comments:
Post a Comment