Tuesday, 27 June 2017

Erdogan Kecam Saudi soal Intervensi Qatar

Indonesian Free Press -- Presiden Turki dan sekutu Qatar Tayyep Erdogan mengecam Saudi Arabia sebagai 'melakukan intervensi ilegal' terhadap Qatar.

Hal tersebut menanggapi tuntutan Saudi Arabia kepada Qatar sebagai syarat penghentian konflik diplomatik antara koalisi pimpinan Saudi dengan Qatar.

Seperti dilaporkan Veterans Today, Ahad (25 Juni), juga Erdogan menyebut tuntutan Saudi kepada Qatar telah melanggar hukum internasional.

Berbicara pada hari Idhul Fitri Erdogan mendukung langkah Doha terhadap 13 poin tuntutan Saudi itu, "karena kami menganggap ke-13 tuntutan itu melanggar hukum internasional," kata Erdogan seperti dilansir media Turki Anadolu.

"Apa yang kami katakan di sini adalah (yang dilakukan Saudi) adalah sebuah serangan terhadap negara berdaulat. Tidak ada hukum internasional yang mengijinkan adanya serangan terhadap sebuah negara berdaulat," kata Erdogan.

Sudahlah, Amerika-Israel Sudah Kalah di Suriah

Indonesian Free Press -- Amerika dan Israel masih berusaha keras untuk mewujudkan ambisinya menguasai dan menananamkan pengaruh permanen di Suriah sembari mengekang kamajuan pengaruh Iran di wilayah tersebut. Namun, Amerika-Israel sudah kalah dan semua upaya itu tidak mungkin terealisir.

Demikian pernyataan editor senior Veterans Today Ian Greenhalgh dan senator Amerika Tim Kaine terkait dengan aksi-aksi terakhir Amerika dan Israel di Suriah yang mencoba membangun kekuatan baru di Suriah timur setelah koalisi pro-Suriah berhasil menguasai wilayah barat Suriah.

Wednesday, 21 June 2017

Jahatnya Framing Tempo, Menyebut Kelompok 'Sahur On The Road' Pelaku Kejahatan

Indonesian Free Press -- Tempo tak kenal lelah memojokkan umat Islam dalam pemberitaannya. Kali ini mereka membuat framing jahat terkait peristiwa penusukan seorang prajurit TNI. Dalam judul beritanya tertulis: Anggota TNI Tewas Ditusuk Kelompok 'Sahur On The Road'.

Judul tersebut dimuat dalam Tempo.co pada Ahad, 18 Juni 2017. Kemudian diganti dengan judul: Tentara Ditusuk, Pengemudi Ayla Tabrak Kelompok 'Sahur On The Road'. Alasannya karena tentara yang ditusuk tidak tewas.

Judul telah diubah, namun framing media tersebut menyudutkan umat Islam masih kuat terasa. Dalam lead tertulis:

Sekelompok pemuda yang tengah melakukan 'sahur on the road' terlibat penyerangan terhadap anggota TNI Angkatan Darat di dekat patung Ondel-ondel, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"15 TAHUN KPK KERJA: MAKIN SIBUK MAKIN BAIK, PADAHAL KORUPSI MAKIN BANYAK"

Indonesian Free Press -- Semakin #OTTrecehan semakin sadar kita bahwa ini hanya pengalihan...

Kita memang terbiasa ditipu...
Berabad-abad...

Negara kita punya lembaga audit...
Hasil temuan bertrilyun2....
Itu uang negara...

#OTTrecehan bukan uang negara..

Sementara auditor mengeluh kenapa temuan mereka justru tidak menjadi alat bukti korupsi... #AuditBPK vs #ottrecehan

Apalagi kalau KPK mau advokasi SDA/ESDM... ini contohnya temuan di PT Freeport... nilai kerusakan lingkungan hampir 200 Trilyun..

Pertanyaanya: kenapa hasil audit ber-TT kerugian negara susah payah ini gak jadi temuan korupsi? Lalu belok cari THR idulfitri? 😁😁😁😁

OTT dalam terminologi hukum berbeda dengan OTT dalam terminologi KPK...

Rusia Ancam Tembak Pesawat Amerika

Indonesian Free Press -- Konflik Suriah semakin panas setelah Amerika menembak jatuh pesawat pembom Suriah. Rusia mengancam akan menembak jatuh pesawat Amerika yang terbang di wilayah yang dikuasai Rusia di Suriah.

"Di area-area dimana pesawat-pesawat Rusia melancarkan misi tempur di Suriah, setiap obyek terbang, termasuk jet-jet dan drone dari koalisi internasional (Amerika) yang berada di sebelah barat Sungai Eufrat akan dianggap sebagai sasaran oleh sistem pertahanan Rusia," demikian pernyataan Kemenhan Rusia, 20 Juni, seperti dilaporkan Veterans Today.

Sejalan dengan ancaman itu, Rusia juga mengumumkan telah menghentikan 'kontak' dengan Amerika yang selama ini disepakati digunakan untuk mencegah terjadinya kesalah-fahaman dan meluasnya konflik. Rusia menyebut tindakan Amerika menembak pesawat Suriah sebagai 'tindakan agresi'.

Tuesday, 20 June 2017

Isolasi Qatar Gagal, Saudi Kembali Kalah

Indonesian Free Press -- Saudi Arabia kembali mengalami kekalahan setelah politik isolasi Qatar yang digagasnya menunjukkan tanda-tanda gagal total. Ini menyusul sejumlah kegagalan lain yang dialami Saudi dalam beberapa tahun terakhir, seperti konflik Suriah dan Yaman, dan secara umum adalah kegagalan mengisolir Iran.

Setelah dengan 'gagah berani' mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dan isolasi Qatar bulan ini, koalisi pimpinan Saudi Arabia menunjukkan tanda-tanda mengendur.

Seperti dilaporkan Sputnik News, 15 Juni lalu, Menlu Saudi Adel al-Jubeir mengatakan bahwa blokade 'de facto' yang diterapkan kepada Qatar sebenarnya bukanlah blokade dan Saudi Arabia bersedia untuk mengijinkan pengiriman bahan-bahan makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan Qatar.

Suriah Timur Makin Panas, Amerika Tembak Jatuh Pesawat Suriah

Indonesian Free Press -- Pesawat tempur Amerika menembak jatuh pesawat pembom Suriah di wilayah Raqqa, Minggu (18 Juni), menandai semakin panasnya konflik di Suriah timur setelah pemberontak terusir dari Aleppo dan kota-kota di barat Suriah.

Seperti laporan Reuters, 19 Juni, Amerika mengklaim menembak jatuh pesawat Suriah setelah pesawat itu membom pasukan milisi dukungan Amerika. Namun Suriah mengklaim pesawatnya ditembak jatuh saat tengah menjalankan misi menyerang ISIS.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi negara, militer Suriah menyebutkan bahwa selain pesawatnya jatuh, pilotnya juga hilang. Pesawat tersebut jatuh di dekat Desa Rasafah.

Unjuk Gigi, Iran Luncurkan Rudal Jarak Jauh ke Suriah

Indonesian Free Press -- Iran meluncurkan rudal jarak jauh ke posisi pemberontak di Suriah timur sebagai aksi balasan atas serangan teroris yang menghantam Teheran tanggal 7 Juni lalu. Di sisi lain, Amerika juga memperkuat cengkeramannya di Suriah timur dengan menggelar senjata artileri jarak jauh yang mengancam kedudukan pasukan Suriah.

Kedua hal tersebut menandai konflik Suriah telah berpindah ke wilayah padang pasir Suriah timur yang selama ini diabaikan oleh pihak-pihak yang bertikai di Suriah. Dengan menguasai wilayah Suriah timur Amerika berharap bisa memotong suplai bantuan Iran-Irak ke Suriah. Sebaliknya, Iran memandang jalur tersebut sebagai simbol pengaruh Iran hingga ke Laut Mediterania.

Sunday, 18 June 2017

*SURAT TERBUKA UNTUK MUSLIM PEMBENCI HABIB RIZIEQ SHIHAB*

Oleh: Habib Zen Smith


Indonesian Free Press -- Pengantar blogger. Kami sebenarnya sudah cukup lama ingin menulis tentang tema ini, yaitu kewajiban untuk mencintai keturunan Rosulullah.

Setidaknya tiga orang teman blogger yang memiliki reputasi sebagai intelektual muslim telah menolak pendapat tersebut di atas. Serang di antara mereka adalah mantan pemimpin redaksi majalah Islam terbesar di Indonesia, lainnya adalah penulis aktif di kota Medan dan terakhir wartawan senior yang juga host TVRI Medan.

Mereka semuanya berpendapat hal itu (keutamaan keturunan Rosulullah dibandingkan bukan keturunan Rosulullah) bertentangan dengan prinsip keadilan dan bertentangan dengan dalil dalam Islam: "Manusia yang utama adalah yang paling bertaqwa".

Saturday, 17 June 2017

Dikabarkan Tewas, Siapa Pengganti Al-Baghdadi?

Indonesian Free Press -- Rusia mengklaim telah berhasil menewaskan pemimpin ISIS Abu-Bakr al-Baghdadi melalui serangan udara di kota Raqqa, 28 Mei lalu.

Seperti dilaporkan Veterans Today, 16 Juni, Baghdadi tewas oleh serangan udara Rusia yang menghantam ruangan tempat ia tengah menggelar rapat dengan para petinggi ISIS lainnya. Rapat tersebut membicarakan rencana evakuasi ISIS dari Raqqa melalui 'koridor selatan'.

"Di antara 30 komandan lapangan ISIS dan sekitar 300 militan yang tewas oleh serangan itu terdapat nama Emir Raqqa Abu al-Haji al-Masri, Emir Ibrahim al-Naef al-Hajj yang memimpin wilayah antara Raqqa dan es-Sohne, serta kepala keamanan ISIS Suleiman al-Sawah," tulis Veterans Today.

7 Pelaut Hilang setelah Destroyer AS Tabrakan di Jepang

Indonesian Free Press -- Setidaknya tujuh orang awak kapal perang AS USS Fitzgerald dinyatakan hilang, setelah kapal tersebut mengalami insiden tabrakan dengan kapal barang di perairan timur Jepang, hari ini (17 Juni).

Seperti dilaporkan Reuters, kapal jenis destroyer berpeluru kendali kelas Arleigh Burke itu mengalami kerusakan serius dan harus kembali ke pangkalannya di Yokosuka di selatan Tokyo, setelah bertabrakan dengan kapal kontainer berbendera Filipina, Sabtu pagi.

Selain mereka yang hilang, sejumlah awak kapal mengalami luka serius, termasuk komandan kapal Cmdr. Bryce Benso, meski yang bersangkutan sudah dalam kondisi stabil. Beberapa awak kapal lainnya harus dilarikan ke rumah sakit angkatan laut di Yokosuka.

Friday, 16 June 2017

LISTRIK AKAL AKALAN OLIGARKHI DAN TAIPAN

Oleh: Salamuddin Daeng (AEPI Jakarta)


Indonesian Free Press -- Belakangan ini di Jakarta, Jawa-Bali dan berbagai daerah, listrik sering mati. Seperti paduan suara, listrik mati secara berirama, silih berganti, saling bersambut antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Begitu kompak.

Anehnya kok di jawa sering mati lsitrik? Padahal di Jawa-Bali terjadi kelebihan produksi listrik. Listrik di Jawa tidak habis dikonsumsi. Tapi kok aneh listrik di Jawa kok sering mati? Ini pasti ada sesuatu.

Padahal jika melihat laporan Badan Pusat Statistik (electricity Statistic. 2011-2014), pada tahun 2014 produksi listrik sebesar 234.549,4 GWh, sementara jumlah listrik terjual pada tahun 2014 mencapai 199.028,08 GWh.

DALAM KUNGKUNGAN KEBOHONGAN (KAUM RASIS) JOKOW(I)ER DAN AHOK(ER)

Oleh: Natalius Pigai*
Indonesian Free Press -- Tidak terasa Pemerintah Jokowi telah menelan waktu 3 tahun berlalu, 3 tahun itu pula Jokow(i)er, Ahok(er), Jokopedia, Seknas, Bara JP, Partai Pendukung dkk, berkoar koar memuja-muji Pemerintah saban hari tanpa henti, tanpa cape dan tanpa bosan. Anda katakan pemerintahan Jokowi anti korupsi, anti kolusi dan anti nepotisme, Pemerintah memberantas mafia, kartel, Pemerintah menepati janji, Pemerintah tidak langgar HAM, komitmen pada rakyat, konsisten, demokratis,

Bukti-Bukti Keberadaan Manusia Raksasa Sengaja Dihancurkan

Indonesian Free Press -- Kabar tentang keberadaan manusia raksasa sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Kitab-kitab suci, buku-buku kuno, mitos dan legenda-legenda masyarakat di berbagai negara banyak menyebutkan keberadaan mereka.

Dalam Kitab Ramayana yang diimani oleh orang-orang Hindu terdapat bangsa raksasa yang dipimpin oleh raja bernama Rahwana, mereka tinggal di negeri di seberang lautan.

Dalam kitab Perjanjian Lama yang diimani oleh orang-orang Kristen dan Yahudi ada sosok manusia-manusia raksasa yang disebut 'Nephilim', 'Goliath', 'Og King of Bashan', dan 'Anakim'. Dalam Injil Terjemahan King James disebutkan bahwa tinggi 'Goliath' mencapai 2,75 meter.

Sejarahwan Yahudi yang bekerja untuk Romawi, Flavius Josephus, dalam bukunya yang terkenal "Antiquities of the Jews" yang ditulis tahun 93 M, menyebutkan tentang manusia-manusia raksasa 'Amorites' yang tinggal di Hebron:

Pasukan Suriah Berhasil Capai Perbatasan Irak

Indonesian Free Press -- Dalam 'perlombaan' dengan milisi-milisi pemberontak dukungan Amerika untuk menguasai wilayah perbatasan Irak, pasukan Suriah akhirnya berhasil terlebih dahulu mencapai perbatasan Irak di wilayah Badiyat, timur laut kota Al-Tanf yang merupakan satu dari 3 pintu perlintasan antara Suriah dan Irak.

Seperti dilaporkan Veterans Today, 11 Juni lalu, militer Suriah dan pasukan koalisi pendukungnya berhasil meraih kesuksesan signifikan dengan menguasai wilayah luas yang strategis lebih dari 20 km persegi, sejak dimulainya operasi penghancuran kelompok teroris ISIS di selatan dan timur Palmyra. Lebih dari 100 teroris ISIS tewas dalam operasi itu.

Thursday, 15 June 2017

Berdirinya Negara Kurdi Merdeka yang Tidak Terbendung Lagi

Indonesian Free Press -- Skenario pendirian negara Kurdi merdeka oleh kekuatan zionis internasional demi melemahkan kekuatan negara-negara yang berpotensi mengganggu eksistensi Israel, sudah lama menjadi pembicaraan para analis politik Timur Tengah. Skenario ini semakin mengerucut paska serbuan Amerika ke Irak tahun 2003 dan semakin tidak terbendung lagi paska konflik Suriah yang masih terus berlangsung saat ini.

Seperti dilaporkan Veterans Today, Rabu (14 Juni), Rusia telah memberikan persetujuan bagi pembentukan negara Kurdi, meski harus mengorbankan sekutu strategisnya, Suriah. Negara Kurdi mendatang akan mencakup wilayah 'Kurdistan' di Suriah dan Irak, sementara Turki dan Iran dibiarkan tidak kehilangan wilayahnya bagi pembentukan negara itu demi mencegah konflik yang tidak berujung.

Wednesday, 14 June 2017

Mengherankan, Iran Tuduh Saudi Pelaku Serangan Teror

Indonesian Free Press -- Ketika terjadi serangan teroris di ibukota Iran Teheran tanggal 7 Juni lalu, kami mulai berfikir, mungkinkah Iran mulai terlibat dalam 'konspirasi' teroris internasional yang dimainkan zionis internasional? Pelan namun pasti, pertanyaan itu mulai terjawab.

Penasihat khusus masalah internasional untuk Parlemen Iran Hossein Amir-Abdollahian, hari Rabu (14 Juni) atau seminggu setelah serangan teroris yang menewaskan 17 orang, menuduh Saudi Arabia sebagai dalang serangan tersebut.

"Kini, Riyadh adalah tersangka utama serangan teroris di Teheran,” tulis Amir-Abdollahian di Twitter.

Sepatu Presiden dan Kegilaan Tiada Ujung

Oleh Ferdinand Hutahaean (Rumah Amanah Rakyat Bela Tanah Air)

Indonesian Free Press -- Ramadhan telah memasuki pekan ke 3 dalam memberikan pelajaran hidup yang beragam, dari sekedar menahan lapar dan dahaga, menahan hawa nafsu dan menumbuhkan perasaan bahagia menjalani bulan penuh berkah tanpa menganggap Ramadhan sebagai sebuah penderitaan karena harus menahan lapar dan dahaga. Namun Ramadhan ternyata adalah kebahagiaan menuju keteguhan iman, penuh rahmat dan berkah.

Terlepas dari Ramadhan bulan berpuasa, hari-hari belakangan ini, mata dan hati saya melihat bahwa kegilaan tak kunjung usai dipertontonkan di negeri yang indah dan di dirikan dengan kewarasan ini. Kegilaan bertambah gila hari demi hari.

Monday, 12 June 2017

Pakistan Bantah Rumor akan Kirim Pasukan ke Qatar

Indonesian Free Press -- Kementrian Luar Negeri Pakistan harus menggelar jumpa pers khusus untuk menjelaskan posisi negara itu berkaitan dengan krisis Qatar, setelah sebelumnya muncul kabar tentang rencana pengiriman pasukan Pakistan ke Qatar.

Dalam jumpa pers yang digelar di Islamabad, Minggu (11 Juni) itu, Jubir Kemenlu Pakistan Nafees Zakaria membantah kabar tersebut dan menyebutnya sebagai “palsu dan tidak berdasar”.

"Laporan-laporan palsu ini sepertinya menjadi bagian dari kampanye berbahaya untuk menciptakan kesalahpahaman antara Pakistan dengan sesama negara Muslim di Teluk," kata Zakaria seperti dilaporkan Al Arabiya.

Sebelumnya sejumlah media Pakistan dan internasional melaporkan bahwa Pakistan akan mengirimkan 20.000 pasukan ke Qatar sebagai konsekuensi perjanjian keamanan dengan Turki yang merupakan sekutu dekat Qatar.

Sunday, 11 June 2017

Jokowi di Mata Kelas Menengah Atas

Oleh: Muchtar Effendi Harahap*

Indonesian Free Press -- Salah satu faktor mengapa Jokowi Pilpres 2019 sangat mungkin gagal, yakni di mata “klas menengah atas perkotaan”, Jokowi belum mampu dan berhasil menunjukkan prestasi sesuai janji kampanye Pilpres 2014 dan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah National) tahun 2014-2019. Kondisi kinerja Jokowi di mata klas menengah atas perkotaan ini dapat mempengaruhi sikap penolakan terhadap Jokowi Pilpres 2019 mendatang. Hipotesis ini tentu masih perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut berdasarkan metodologi ilmiah dan obyektif.

Sementara ini, data elektabilitas Jokowi berdasarkan survei, lepas dibayar atau tidak oleh pendukung Jokowi, menunjukkan kemerosotan. Mei lalu, Menko Maritim di depan pertemuan nasional Golkar, klaim elektabilitas Jokowi di atas 50 persen. Lalu dia meyakinkan, Golkar sudah tepat dukung Jokowi Pilpres 2019 mendatang. Lalu, hasil survei Kompas menyebutkan, elektabilitas Jokowi 41,6 persen. Merosot lebih 20 persen. Terakhir, Hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pasca Pilgub DKI 19 April menggambarkan elektabilitas Jokowi hanya 34,1 persen. Merosot sekitar 7 persen dibandingkan hasil survei Kompas.

Saturday, 10 June 2017

Mulai Gerahnya Sejumlah Pihak Di Istana Setelah 'Terbaca' Bagian Dari MSS

by @PejuangNKRI9
Chirpified By @M4ngU5il


Indonesian Free Press -- Eeng Iing Eeng... Sumber kegaduhan dinegeri ini sebenarnya ada di satu titik yaitu KSP (Kantor Staf Presiden)

1. Think tank pemerintah saat ini adalah KSP yang kebanyakan adalah bagian dari kasebul

2. Narasi presiden Jokowi mengenai gebuk PKI adalah narasi yang dibuat dan dibangun oleh KSP termasuk didalamnya staf khusus presiden
 

3. Nama nama seperti Teten Masduki, Johan Budi, Gorries Merre ataupun Diaz Hendropriyono adalah unsur kekuatan KSP

Qatar Siaga Perang

Indonesian Free Press -- Pemerintah Qatar menetapkan kondisi siaga perang menghadapi kemungkinan serangan dari Saudi Arabia dan koalisinya, menyusul krisis diplomatik setelah Saudi dan sejumlah negara Arab memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar.

Seperti dilaporkan CNN Arab, Kamis (8 Juni), dengan mengutip sumber-sumber di Departemen Pertahanan AS, Qatar telah menetapkan kondisi kesiapan militer tertinggi untuk mengantisipasi kemungkinan serangan dari luar (Saudi Cs.).

Menurut laporan tersebut, Qatar telah mengeluarkan tank-tank Leopard dari barak untuk mengantisipasi serangan oleh negara-negara tetangga yang baru saja mengucilkan Qatar. Tidak hanya itu, Qatar juga sudah mengirim surat kepada Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain, mengatakan akan menembak setiap kapal dari ketiga negara itu yang memasuki perairan Qatar.

Friday, 9 June 2017

Drone Iran Buntuti Drone AS di Suriah

Indonesian Free Press -- Televisi milik kelompok Hizbollah Lebanon, Al Manar TV, hari Rabu (7 Juni) merilis video yang memperlihatkan drone Amerika yang dibuntuti oleh drone Iran.

Menurut Al Manar TV, drone milik Amerika itu terbang di wilayah tenggara Suriah, ketika terdeteksi oleh drone Iran yang kemudian membuntuti dan mengambil gambar drone tersebut. Al Manar menyebut, aksi drone Iran itu tidak diketahui oleh pihak Amerika.

"Film tersebut menunjukkan drone tipe Predator yang digunakan oleh militer Amerika melakukan misi pengamatan dan serangan, terbang tinggi di atas wilayah yang tidak diketahui," tulis Al Manar TV.

OPERASI RAHASIA SERANG ANIES-SANDI DAN HABIB RIZIEQ

Oleh : Nadya Valose

Indonesian Free Press -- Sebuah informasi rahasia terungkap beberapa waktu yang lalu, tentang adanya gerakan operasi yang tengah di jalankan oleh para buzzer bayaran yang di danai kelompok tertentu, untuk membuat serangan kepada Anies-Sandi selaku pejabat gubernur dan wakil gubernur yang baru untuk DKI Jakarta, sejak hari pertama Anies-Sandi secara resmi dilantik.

Thursday, 8 June 2017

Ahok, Kisah Cinta dan Kekalahan yang Dilanjutkan (Bagian I)

* Anis Che Hab

Indonesian Free Press -- Pandangan blog ini tentang orang-orang Syiah pendukung Ahok simpel-simpel saja. Mereka adalah orang-orang bodoh atau munafik.

-----------------------
Saya pendukung Habib Rizq. Tolong “dicatet” sejak awal baca. Dan saya ingin menulis perasaan saya sebagai manusia bebas. Tanpa ditakuti-takuti dengan embel-embel Pancasila, kebhinekaan, NKRI apalagi Islam ekstrim atau radikal segala.
Saya gak mau menghina-hina Ahok dan berprasangka. Biarkan Ahok tenang di dalam hotel prodeo. Saya cuma gerah dengan pendukungnya dan mungkin pendukung pemerintah terutama dari komunitas yang dekat dengan saya dan kekalahan mereka yang terus berbuntut panjang tanpa mau berkaca dan menilai diri.
Harap diperhatikan, kalau Islam Habib Rizieq dan saya serta pendukung bela Islam dan nenek moyangnya dari sononya rasis, anti Pancasila apalagi gak suka NKRI, yakin deh dari dulu Indonesia sudah bubar dan terpecah belah. Kami meski gak dukung Ahok juga Pancasilais tapi gak pake pamer dan gembar-gembor politik.

Amnesty International Pastikan AS Gelontorkan Senjata untuk ISIS hingga $1 Miliar

Indonesian Free Press -- Sudah lama blog ini menyampaikan pesan bahwa isyu-isyu terorisme yang mendominasi wacana politik internasional selama hampir dua dekade terakhir ini merupakan pengalihan perhatian terhadap tatanan dunia yang tidak adil, dimana sekelompok kecil orang menguasai hampir seluruh sumber daya alam dan manusia dunia.

Sama dengan isyu-isyu terorisme di Indonesia sebagaimana juga isyu-isyu sosial seperti masalah intoleransi, persekusi, pancasila, bhinneka tunggal ika, yang terus-menerus dihembuskan oleh sekelompok masyarakat tertentu untuk menyembunyikan praktik kenegaraan dan kehidupan sosial-politik-ekonomi yang tidak adil, dimana sekelompok kecil penguasa modal mendominasi kue ekonomi nasional.

Wednesday, 7 June 2017

Iran di Balik Pengucilan Qatar oleh Arab

Indonesian Free Press -- Berbagai analisis berkembang terkait dengan pemutusan hubungan diplomatik ramai-ramai oleh tujuh negara Arab/Islam atas Qatar. Media terkemuka Israel Haaretz menyebut adanya faktor Iran dalam konflik terbaru ini.

Seperti diberitakan media-media internasional sejumlah besar negara Arab/Islam, Saudi Arabia, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, Libya, Yaman, Sudan hingga Mauritania, dimulai dengan hari Senin (5 Juni) dan terus bertambah sampai hari ini, memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, negara kecil namun kaya dan berpengaruh di Teluk Parsia. Tidak hanya itu, para pemimpin Palestina yang tinggal di Qatar juga dikabarkan telah meninggalkan Qatar, berkaitan dengan hal itu.

Monday, 5 June 2017

Surat Terbuka Warga Solok Perihal Persekusi

Surat Terbuka
Solok, 5 Juni 2017
Kepada Yth,
Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Bapak Jendral Polisi Tito Karnavian
Di
Jakarta
“Dengan segala hormat, sepuluh jari tersusun di dada, sebelas dengan tundukan kepala, tiga dan empat belas dengan simpuhan dua kaki”
Pertama, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya, Risko Mardianto, anak nagari dari Solok Prov. Sumatera Barat. Saya seorang mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Mahaputera Muhammad Yamin Solok, saya setiap hari berada di solok karena memang saya berdomisili disini.
Kedua, saya tidak mengenal Bapak secara pribadi, saya hanya tahu bapak lewat berita televisi, koran, maupun siaran RRI. Jangankan mengenal, bertemu bapak saja sampai saat ini saya belum pernah.

Serangan London, Kebohongan yang Sengaja Dipertontonkan

Indonesian Free Press -- Aksi-aksi serangan teroris yang terjadi akhir-akhir ini di Eropa dan Amerika telah sampai pada tahap 'sengaja mempertontonkan kepalsuan'. Ini adalah tahap terakhir dari upaya para 'penyembah dajjal' untuk menciptakan ketidak-percayaan publik pada otoritas, serta kekacauan.

Lalu, setelah tahap ini, apa tahap berikutnya yang diupayakan oleh para penyembah dajjal? Mereka akan menciptakan kekacauan dan kehancuran massal yang jauh lebih hebat, seperti serangan teroris dengan menggunakan bom nuklir yang memicu perang dunia ketiga. Mereka percaya bahwa hanya dengan itu semua, maka sang Messiah akhir jaman yang mereka tunggu-tunggu, akan muncul, sebagaimana ditulis dalam kitab Bibel.

Presiden kok Ngomong Gini?

Masa sih Presiden NGOMONG BEGITU? atau beliau LELAH? hingga jadi Melecehkan NEGARA dimana dirinya menjadi Presidennya, atau masih nda percaya kalau dirinya Presiden?...
Makanya BUMN itu Jangan DIJUAL tetapi DIDUKUNG untuk mampu Memproduksinya semua Kebutuhan Dalam Negeri, kemarin PT PAL malah mau dibubarin? pegimane? seharusnya didukung dengan PERCAYA untuk memberikan mereka Pekerjaan, sehingga BUMN itu Bisa BANGKIT dan dibantu Modalnya, dan tidak memberikan pekerjaan itu Keluar...

Anies Jadi Perhatian Dunia Islam

Aksi-aksi bela Islam yang dilakukan oleh ummat Islam INdonesia beberapa waktu terakhir telah menjadi perhatian luas di dunia Islam, terutama berkat peran media sosial dan internet.

Hal ini berefek juga dengan populernya sosok Anies Baswedan di dunia Islam, khususnya Arab. Anies tidak saja membawa nama 'Islam', namun juga 'Arab' mengingat ia adalah keturunan Arab yang masih sangat kental.

Maka ketika Anies melakukan umroh Ramadhon, ia disambut hangat oleh masyarakat Saudi Arabia seperti gambar di atas.

Semoga ini menjadi pertanda kebangkitan ukhuwah Islamiyah di antara bangsa-bangsa Muslim se dunia dan pertanda bahwa 'bendera hitam' tanda kebangkitan |Islam dunia, tengah berkibar di Indonesia.

Cegah Milisi Shiah Irak Masuk, Milisi Pro AS Bangun Pangkalan di Tenggara Suriah

Indonesian Free Press -- Seperti sudah banyak dilaporkan di blog ini, Amerika dan sekutu-sekutunya bermaksud untuk menguasai wilayah perbatasan Suriah-Irak demi mencegah bantuan dari Irak dan Iran untuk pemerintah Suriah. Demi mewujudkan rencana ini, milisi-milisi dukungan Amerika kini telah membangun pangkalan militer di tenggara Suriah.

Sebagaimana dilaporkan Veterans Today, 5 Juni, kelompok militan yang menamakan diri Maghaweir Al-Thawra yang didukung Amerika telah membangun pangkalan di wilayah Al-Zagiph di tenggara Suriah, tidak jauh dari perbatasan Irak. Wilayah ini juga berada 70 km di timur-laut kota Al-Tanf yang menjadi ajang perebutan dengan pasukan Suriah, serta 130 kilometer dari kota Al-Bukamal di Provinsi Deir Ezzor yang dikuasai ISIS.

Sunday, 4 June 2017

Ulama dan Masyarakat Aceh Siap Baiat pada Habib Rizieq

Indonesian Free Press -- FPI telah memiliki tempat yang mendalam di hati masyarakat Aceh, terutama berkat kiprahnya yang sangat menonjol selama penanganan bencana tsunami akhir tahun 2004. Selama berbulan-bulan, para anggota FPI berhasil mengevakuasi ribuan korban bencana tersebut dan ini merupakan prestasi yang luar biasa besar di mata warga Aceh.

Tidak mengherankan bila setiap aksi FPI mendapat dukungan besar oleh masyarakat Aceh. Pun demikian, kampanye negatif terhadap FPI yang dilakukan pemerintah saat ini tidak membuat penghormatan masyarakat Aceh kepada FPI menyusut dan justru semakin membesar. Setidaknya hal ini ditunjukkan oleh pernyataan ulama berpengaruh Aceh Tgk Muslim At Thahiry berkaitan dengan pendzoliman terhadap Habib Rizieq.

Saturday, 3 June 2017

SKENARIO CHAOS 2017. WASPADALAH............

Indonesian Free Press --
1. Sebelum 2019 harus terjadi CHAOS dgn skala Nasional.
*2. Ini akibat kerugian yang diderita oleh 9 Cacing ( Aguan, Tomi Winata, Sopyan Wanandi, James Riyadi, Ciputra, Antonio Salim / Indomart, Gudang Garam, Grup Jarum, Sinar Mas, Grup BCA ). Mereka rugi dalam Pilkada DKI dan mangkraknya reklamasi teluk Jakarta.*
3. Puluhan Triliun menguap begitu saja. Kerugian paling besar semenjak mereka menguasai ekonomi RI.
4. Jika terjadi Chaos maka mereka dengan mudah mengambil alih kekuasaan karena aparat sdh mereka kuasai.
5. Hanya TNI khususnya AD yg menjadi ganjalan, tapi ini sdh diantisipasi dengan Peraturan yg mengekang kekuasaan Panglima TNI.

Rekayasa Polri dlm Kasus Habib Rizieq Satu Persatu Terkuak

Indonesian Free Press -- AKHIRNYA SEMUA TIPU DAYA WERENGCOKLAT YG DZALIM KEPADA HRS DAN ULAMA MULAI TERKUAK❗⁉❗⁉❗
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Nah Loe... Ternyata Telkomsel Bantah Keras Tudingan Mempunyai Data Percakapan Habib Rizieq dan Firza, Terus Yang Bohong Siapa Nih???

Friday, 2 June 2017

Serangan Udara Rusia Hancurkan 3 Konvoi ISIS di Raqqa

Indonesian Free Press -- Pesawat-pesawat tempur Rusia menghancurkan tiga konvoi ISIS yang tengah meninggalkan kota Raqqa di Suriah utara. Sebanyak 80 teroris tewas dalam serangan itu. Insiden ini terjadi hari Senin (29 Mei). Demikian laporan Veterans Today, Kamis (1 Juni).

"Pesawat-pesawat Rusia menghancurkan tiga konvoi ISIS yang tengah meninggalkan Raqqa, 80 teroris tewas," tulis laporan itu, mengutip laporan Southfront.

Perisai Lahir Batin Amien Rais

Indonesian Free Press -- Saya (blogger) tidak akan pernah lupa peran Amien Rais menjadi wayang dalam drama 'Gerakan Reformasi 1998' yang dimainkan oleh Amerika. Namun ketika beliau tengah dizolimi oleh regim jongos aseng-asing dan musuh Islam, saya adalah pendukungnya. Dan blog ini menjadi salah satu pendukung beliau yang tengah dibidik oleh regim dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menkes.
--------------------
Oleh: Hanum Rais
Saya sebenernya telah beresolusi akan mengurangi sosmed di bulan puasa ini (post terakhir tgl 21mei). Namun tuduhan yang dialamatkan pada Bapak akhir2 ini membuat banyak pesan pada saya, lewat WA, DM dll agar saya sebagai putrinya juga memberikan semacam klarifikasi.
Saya tidak akan memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut, karena insyaAllah Bapak secara perwira akan menggelar konpers di kediaman JKT hari ini sebelum sholat Jum'at. Silahkan wartawan datang dan melansir jawaban beliau.

Thursday, 1 June 2017

Kelahiran Pancasila bukan 1 Juni?

Indonesian Free Press -- Saat masih kecil di sekitar dekade 1980-an, saya (blogger) sudah membaca buku 'Sekitar Tanggal dan Penggalinya' terbitan Yayasan Idayu. Buku ini merupakan rangkuman dari polemik seputar lahirnya Pancasila yang dipicu oleh tulisan sejarawan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto (selanjutnya menjadi Menteri Pendidikan RI) yang menyebutkan bahwa kelahiran Pancasila bukanlah Ir. Soekarno, melainkan Muhammad Yamin.

Dan kini, polemik tentang kelahiran Pancasila ini kembali muncul ke publik, pada saat regim jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai kelahiran Pancasila, atas dasar pidato Ir. Soekarno di depan sidang BPUPKI tentang dasar negara Pancasila, yang sebenarnya telah didahului oleh Muhammad Yamin beberapa hari sebelumnya.

Para pejuang kemerdekaan Indonesia telah mampu menyusun dan mengesahkan Konstitusi Negara Indonesia yang dikenal dengan UUD 45. Pada bagian ‘Pembukaan’ tercantum dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, yaitu Pancasila.

Hassan Nasrallah Kecam KTT Arab-Amerika yang Dihadiri Jokowi

Indonesian Free Press -- Pimpinan Hizbollah mengecam keras pertemuan yang disebut KTT Arab-Amerika yang berlangsung di Saudi Arabia baru-baru ini. Pertemuan ini juga dihadiri Presiden jokowi.

Dalam pidatonya menyambut pembebasan Lebanon Selatan dari pendudukan Israel, 25 Mei lalu, Nasrallah menyebut pertemuan KTT Arab-Amerika itu sebagai 'skandal' dan 'kebohongan untuk mengintimidasi gerakan perlawanan anti-Israel' yang dimotori oleh Iran, Hizbollah, Palestina, Yaman, Irak dan Suriah.

"Tujuan ketiga dari pertemuan itu adalah untuk mengintimidasi Iran dan Gerakan Perlawanan, dengan mengatakan: “Awas Iran, Syria, Hezbollah dan Hamas”," demikian Nasrallah dalam pidatonya.

Milisi Pro-AS Serang Pasukan Suriah di Jalan Raya Damascus-Baghdad

Indonesian Free Press -- Pemberontak dukungan Amerika menyerang pasukan Suriah di jalan raya Damascus-Baghdad dan Rusia meresponnya dengan melancarkan serangan udara. Demikian laporan Veterans Today, Rabu (31 Mei).

Mengutip laporan SouthFront, laporan tersebut mengatakan, "Koalisi kelompok-kelompok militan dukungan Amerika yang dikenal sebagai Free Syrian Army (FSA), melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi Syrian Arab Army (SAA) di dekat Segitiga Zaza di antara jalan raya Damascus-Baghdad di wilayah gurun pasir di tenggara Suriah. Serangan itu diberi kode “The land is ours”."

Tangan-Tangan Setan Masih Mencengkeram Iran (5)

Indonesian Free Press -- Beberapa waktu yang lalu orang-orang Shiah Indonesia menyebarkan gambar kondisi rumah pribadi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Dengan gambar-gambar itu mereka sangat membangga-banggakan kesederhanaan Khamenei sebagai antitesa dari kesan mewah dan glamour yang telah melekat pada para pemimpin Arab yang Sunni.

Ironisnya, pada saat yang sama Ali Khamenei sendiri justru tengah 'bertengkar' dengan rivalnya, Hashemi Rafsanjani, soal kekayaan yang dimiliki keluarga mereka. Mereka saling membongkar rahasia, bahwa sang rival menyimpan harta kekayaan yang sangat besar melalui kekuasaan mereka.