Indonesian Free Press -- Entah pikiran apa yang ada pada para pejabat Inggris dengan ide mengirimkan kapal induk terbarunya ke Laut Cina untuk memprovokasi Cina yang tengah terlibat konflik dengan Amerika. Mereka seolah lupa dengan sejarah pahit bangsa Inggris setelah kehilangan dua kapal perangnya dalam Perang Pasifik, 8 Desember 1941.
Seperti dilansir The Telegraph, 27 Juli, Inggris bermaksud akan mengirimkan dua kapal induk terbarunya, HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales, ke Laut Cina Selatan untuk melakukan operasi laut 'Freedom of Navigation' melawan klaim Cina atas sejumlah wilayah di wilayah itu. Hal ini diungkapkan oleh Menlu Boris Johnson, Kamis (27 Juli).
Sunday, 30 July 2017
Saturday, 29 July 2017
Kabinet Amburadul, Netizen pun Tertawa
Indonesian Free Press -- Pengamat geopolitik Hendrajit menyebut gaya pemerintahan jokowi sebagai 'permainan halma', di mana para menteri dan pejabat bawahan jokowi tidak memiliki pola permainan alias pembagian tugas yang jelas.
"Yang penting tujuannya. Memasuki daerah kekuasaan lawan. Dan dapat skor (keuntungan) sebanyak-banyaknya," demikian tulis Hendrajit di situs aktual.com, kemarin (27 Juli).
Belum surut kasus penggerebekan gudang beras maknyus yang dilakukan oleh Kapolri, kini Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan penggerebekan Narkoba.
Seperti dilaporkan suara.com Menkeu didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu hasil penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu malam (26 Juli).
"Yang penting tujuannya. Memasuki daerah kekuasaan lawan. Dan dapat skor (keuntungan) sebanyak-banyaknya," demikian tulis Hendrajit di situs aktual.com, kemarin (27 Juli).
Belum surut kasus penggerebekan gudang beras maknyus yang dilakukan oleh Kapolri, kini Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan penggerebekan Narkoba.
Seperti dilaporkan suara.com Menkeu didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu hasil penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu malam (26 Juli).
Siapakah Sang Pejuang berdirinya NKRI.....?
Oleh: Purnomosidi Ipung
Indonesian Free Press -- Siapakah Sang Pejuang berdirinya NKRI.....?
Umumnya teman teman yang sangat demen dengan slogan ; "NKRI HARGA MATI", tidak mengetahui siapa sesungguhnya penggagas ide lahirnya NKRI itu ?
Jika ditanya kapan NKRI diproklamirkan pasti banyak yang tidak tahu juga.
Bahkan jika disebutkan bahwa lahirnya NKRI atas jasa tokoh Islam...... jangan jangan malah ada yang tiba tiba strooke saking kagetnya.
Karena tidak tahu sejarah dan hanya latah saja, seringkali mereka terjebak pada dikotomi NKRI diperhadapkan dengan Islam.
Indonesian Free Press -- Siapakah Sang Pejuang berdirinya NKRI.....?
Umumnya teman teman yang sangat demen dengan slogan ; "NKRI HARGA MATI", tidak mengetahui siapa sesungguhnya penggagas ide lahirnya NKRI itu ?
Jika ditanya kapan NKRI diproklamirkan pasti banyak yang tidak tahu juga.
Bahkan jika disebutkan bahwa lahirnya NKRI atas jasa tokoh Islam...... jangan jangan malah ada yang tiba tiba strooke saking kagetnya.
Karena tidak tahu sejarah dan hanya latah saja, seringkali mereka terjebak pada dikotomi NKRI diperhadapkan dengan Islam.
ISIS Masih Punya 20 Ribu Petempur di Suriah
Indonesian Free Press -- Meski terus terdesak di medan perang Suriah dan Irak, kelompok ISIS diduga masih memiliki kekuatan cukup signifikan dengan jumlah petempur sekitar 20.000 personil. Demikian pernyataan jubir koalisi internasional anti-ISIS yang dipimpin Amerika, Kolonel Ryan Dillon, Kamis (27 Juli).
Seperti dikutip South Front, Kolonel Dillon mengungkapkan bahwa ISIS masih menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak. Sekitar 5.000 sampai 10.000 anggota ISIS diperkirakan berada di Lembah Sungai Euphrates yang membentang dari Deir Ezzor hingga perbatasan Iraq-Suriah. Sedangkan anggota ISIS yang masih berada di Raqqa kurang dari 2.000 orang.
Selain itu, ISIS dilaporkan memiliki 1.000 petempur di Tal Afar, 1.000 di Hawija, dan 1.000 di wilayah Qaim di perbatasan Suriah-Iraq.
Seperti dikutip South Front, Kolonel Dillon mengungkapkan bahwa ISIS masih menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak. Sekitar 5.000 sampai 10.000 anggota ISIS diperkirakan berada di Lembah Sungai Euphrates yang membentang dari Deir Ezzor hingga perbatasan Iraq-Suriah. Sedangkan anggota ISIS yang masih berada di Raqqa kurang dari 2.000 orang.
Selain itu, ISIS dilaporkan memiliki 1.000 petempur di Tal Afar, 1.000 di Hawija, dan 1.000 di wilayah Qaim di perbatasan Suriah-Iraq.
Prabowo-SBY: Jokowi Melewati Batas
Indonesian Free Press -- "Jangan biarkan kekuasaan berjalan tanpa kontrol!"
Demikian perkataan mantan Presiden SBY dalam konperensi pers bersama Prabowo Subiyanto usai pertemuan keduanya di kediaman SBY, Kamis petang (27 Juli).
Pertemuan resmi antara kedua purnawirawan Jenderal TNI ini biasanya selalu terjadi di saat2 krusial. Ketika demokrasi dikotori.
Pertemuan antara SBY dengan Prabowo pertama tahun ini terjadi pada Februari 2017, usai Pilkada DKI putaran pertama yg berlangsung panas. Saat itu AHY-Sylvi dr koalisi Partai Demokrat dkk gagal maju ke putaran kedua, sedangkan Anies-Sandi yg diusung Gerindra & PKS terus melaju ke putaran kedua.
Demikian perkataan mantan Presiden SBY dalam konperensi pers bersama Prabowo Subiyanto usai pertemuan keduanya di kediaman SBY, Kamis petang (27 Juli).
Pertemuan resmi antara kedua purnawirawan Jenderal TNI ini biasanya selalu terjadi di saat2 krusial. Ketika demokrasi dikotori.
Pertemuan antara SBY dengan Prabowo pertama tahun ini terjadi pada Februari 2017, usai Pilkada DKI putaran pertama yg berlangsung panas. Saat itu AHY-Sylvi dr koalisi Partai Demokrat dkk gagal maju ke putaran kedua, sedangkan Anies-Sandi yg diusung Gerindra & PKS terus melaju ke putaran kedua.
Friday, 28 July 2017
Pada kasus bupati yg dijadikan tersangka krn menutup pabrik Tanpa Ijin...
Secara teoritik, pemda itu negara, polisi juga negara. Begitu pembagian dalam ilmu sosiologi politik. Di luar sphere of state ada civil society/public sphere, ada market sphere dan ada private life. Dalam menjaga wibawanya, elemen2 negara harus saling memperkuat bukan saling melemahkan.
Dalam kasus di atas kelihatannya rezim Jokowi sudah lumpuh. Ini cuma contoh kasus lain saja dari kasus sebelumnya. Banyak kasus antara elemen negara tidak saling mendukung bahkan saling melemahkan.
Rizal Ramli Sebut Reuni IMF Dan Bank Dunia Dibiayai Rakyat
Indonesian Free Press -- Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menyebut pertemuan dua lembaga keuangan dunia IMF dan Bank Dunia di Bali bulan Oktober mendatang adalah sebuah 'tragedi' bagi rakyat Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan Rakyat Merdeka, Kamis (27 JULI), Rizal yang dipecat oleh Jokowi diduga kuat karena menolak proyek reklamasi yang dijalankan gubernur terpidana Ahok itu menyebut pertemuan itu dengan istilah 'tragedi Yunani'.
Sebagaimana dilaporkan Rakyat Merdeka, Kamis (27 JULI), Rizal yang dipecat oleh Jokowi diduga kuat karena menolak proyek reklamasi yang dijalankan gubernur terpidana Ahok itu menyebut pertemuan itu dengan istilah 'tragedi Yunani'.
Tolak Perpu Ormas, Pigai Puji Ummat Islam
Indonesian Free Press -- Komisioner KOMNAS HAM Natalius Pigai menjadi salah satu 'bintang' dalam aksi demonstrasi menolak Perpu Ormas yang dikeluarkan pemerintah minggu lalu. Ia tampak berada di tengah-tengah massa 'Aksi 287' dan turut menyampaikan penolakannya terhadap Perppu Ormas melalui mobil komando.
Menurut Pigai dalam orasinya itu, Perppu Ormas yang diterbitkan pemerintah cacat prosedur. Sebab Perppu Ormas diterbitkan dalam kondisi yang dinilai Pigai tidak genting atau darurat.
"Saya adalah bagian dari aktivis kelompong Cipayung bersama teman-teman HMI dan PMII yang ikut memperjuangkan reformasi dan demokrasi di Tanah Air," kata Pigai mengawali orasinya di kawasan Monas depan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28 JUli).
Menurut Pigai dalam orasinya itu, Perppu Ormas yang diterbitkan pemerintah cacat prosedur. Sebab Perppu Ormas diterbitkan dalam kondisi yang dinilai Pigai tidak genting atau darurat.
"Saya adalah bagian dari aktivis kelompong Cipayung bersama teman-teman HMI dan PMII yang ikut memperjuangkan reformasi dan demokrasi di Tanah Air," kata Pigai mengawali orasinya di kawasan Monas depan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28 JUli).
Thursday, 27 July 2017
Globalis Versus Nasionalis di Polandia
Indonesian Free Press -- Seperti di Indonesia, juga di sejumlah negara di dunia lainnya seperti Rusia, Iran, Cina, Lebanon dll, saat ini tengah terjadi pergulatan politik antara kelompok pro-asing/liberalis melawan kelompok nasionalis di Polandia.
Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY semalam (27 Juli), aksi boikot penetapan UU Ormas oleh empat fraksi DPR-RI dan aksi-aksi penolakan terhadap gubernur DKI Ahok beberapa waktu lalu merupakan bentuk dan konsolidasi perlawanan kelompok nasionalis terhadap dominasi kelompok globalis/liberalis pro-aseng/asing. Bedanya, jika di Indonesia yang tengah berkuasa adalah kelompok globalis/liberalis, di Polandia yang tengah berkuasa justru kelompok nasionalis. (Meski bagi blogger SBY hanya 30%).
Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY semalam (27 Juli), aksi boikot penetapan UU Ormas oleh empat fraksi DPR-RI dan aksi-aksi penolakan terhadap gubernur DKI Ahok beberapa waktu lalu merupakan bentuk dan konsolidasi perlawanan kelompok nasionalis terhadap dominasi kelompok globalis/liberalis pro-aseng/asing. Bedanya, jika di Indonesia yang tengah berkuasa adalah kelompok globalis/liberalis, di Polandia yang tengah berkuasa justru kelompok nasionalis. (Meski bagi blogger SBY hanya 30%).
Wednesday, 26 July 2017
Itulah Produk dari Hegemoni Kapitalisme Dunia
Indonesian Free Press -- Sistem Ekonomi Kapitalisme telah mengajarkan bahwa pertumbuhan Ekonomi hanya akan terwujud, jika semua pelaku Ekonomi terfokus pada akumulasi Kapital (modal).
Mereka lalu menciptakan sebuah mesin “penyedot uang” yang dikenal dengan lembaga Perbankan.
Oleh lembaga ini, sisa-sisa uang di sektor rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan “disedot”.
Lalu siapakah yang akan memanfaatkan uang di Bank tersebut?
Tentu mereka yang mampu memenuhi ketentuan pinjaman (kredit) dari Bank, yaitu:
Fix return dan Agunan.
Tuesday, 25 July 2017
Dukung Rusia Hadang NATO, Cina Kirim Kapal Perang ke Baltik
Indonesian Free Press -- Cina mengirim kapal dan pesawat perang ke Laut Baltik untuk mengikuti latihan perang bersama Rusia. Ini adalah langkah pertama Cina mengirim kapal perang ke perbatasan negara NATO, yang oleh pengamat militer disebut sebagai strategi baru Cina melawan Amerika.
Seperti dilaporkan Sputnik News, 23 Juli, tahap pertama latihan perang Rusia-Cina di Laut Baltik yang diberi label 'Joint Sea-2017' itu digelar hari Jumat pekan lalu (21 Juli) dan akan berlangsung sampai 28 Juli. Latihan ini melibatkan sekitar 10 kapal perang dari berbagai kelas, sejumlah pesawat dan helikopter perang dari Rusia dan Cina.
Seperti dilaporkan Sputnik News, 23 Juli, tahap pertama latihan perang Rusia-Cina di Laut Baltik yang diberi label 'Joint Sea-2017' itu digelar hari Jumat pekan lalu (21 Juli) dan akan berlangsung sampai 28 Juli. Latihan ini melibatkan sekitar 10 kapal perang dari berbagai kelas, sejumlah pesawat dan helikopter perang dari Rusia dan Cina.
Surat dari Politisi PAN Alumnus IPB
Dr.Dradjad Wibowo
Indonesian Free Press -- Sebagai alumnus IPB, saya berharap Presiden Jokowi menegur keras Kapolri dan Mentan dalam kasus beras. Saya tidak kenal pemilik dan pengurus PT IBU. Tapi setelah mempelajari apa yang mrk lakukan, saya harus katakan bahwa, bisnis mereka itu merupakan sebuah inovasi tata niaga pertanian yg brilian.
Mrk yg belajar ekonomi pertanian/agribisnis paham sekali, tata niaga pertanian sering menjadi salah safu titik paling lemah dlm pembangunan pertanian. Bahkan, sering memberi kontribusi negatif thd kesejahteraan petani.
Indonesian Free Press -- Sebagai alumnus IPB, saya berharap Presiden Jokowi menegur keras Kapolri dan Mentan dalam kasus beras. Saya tidak kenal pemilik dan pengurus PT IBU. Tapi setelah mempelajari apa yang mrk lakukan, saya harus katakan bahwa, bisnis mereka itu merupakan sebuah inovasi tata niaga pertanian yg brilian.
Mrk yg belajar ekonomi pertanian/agribisnis paham sekali, tata niaga pertanian sering menjadi salah safu titik paling lemah dlm pembangunan pertanian. Bahkan, sering memberi kontribusi negatif thd kesejahteraan petani.
Monday, 24 July 2017
Awas, Regim Antek Neolib Menggila
(Kisah dibalik beras Maknyuss......)
Indonesian Free Press -- Pengantar blogger: Dalam sistem neoliberalisme semua sumber ekonomi adalah milik para taipan cina dan kapitalis yahudi. Yang bertentangan dengan mereka diperkusi.
Di Amerika dan sejumlah negara lain yang sudah terkooptasi neoliberalisme, para petani yang mendapatkan keuntungan dari benih milik Monsanto Inc yang terbawa angin pun bisa ditangkap dan dipenjara. Sementara di India dan negara-negara lainnya ribuan petani bunuh diri setiap tahun karena terjerat lingkaran setan yang diciptakan industri agribisnis global. Mereka tergantung pada pupuk buatan milik industri besar yang harganya semakin mahal, yang dalam jangka panjang justru membuat kesuburan tanah hilang.
Indonesian Free Press -- Pengantar blogger: Dalam sistem neoliberalisme semua sumber ekonomi adalah milik para taipan cina dan kapitalis yahudi. Yang bertentangan dengan mereka diperkusi.
Di Amerika dan sejumlah negara lain yang sudah terkooptasi neoliberalisme, para petani yang mendapatkan keuntungan dari benih milik Monsanto Inc yang terbawa angin pun bisa ditangkap dan dipenjara. Sementara di India dan negara-negara lainnya ribuan petani bunuh diri setiap tahun karena terjerat lingkaran setan yang diciptakan industri agribisnis global. Mereka tergantung pada pupuk buatan milik industri besar yang harganya semakin mahal, yang dalam jangka panjang justru membuat kesuburan tanah hilang.
Di Indonesia, sejumlah daerah mengalami kekurangan air karena sumber
airnya sudah diambil oleh produsen air minum kemasan seperti Danone
milik Perancis. Belum lagi starbuck yang membeli murah kopi petani
Indonesia dan menjualnya dengan harga premium ke seluruh dunia.
Saturday, 22 July 2017
Wapres Irak Tuduh AS Bajak Kemenangan Irak di Mosul
Indonesian Free Press -- Wakil Presiden dan mantan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, menuduh Amerika berusaha membajak kemenangan rakyat Irak atas ISIS dalam Perang Mosul.
"Benar, mereka mendukung kami dengan serangan udara, namun andil terbesar diberikan oleh para prajurit Irak, milisi-milisi rakyat, angkatan udara Irak," kata Maliki dalam wawancara dengan media Rusia RIA Novosti, seperti dilansir Veterans Today, 22 Juli.
Maliki, yang bersama dengan Presiden AS George W Bush saat ia dilempar sepatu oleh wartawan Irak Muntadhar al-Zaidi dalam sebuah konperensi pers Desember 2008, menyesalkan dan menolak klaim Amerika atas kemenangan perang pembebasan Mosul.
"Benar, mereka mendukung kami dengan serangan udara, namun andil terbesar diberikan oleh para prajurit Irak, milisi-milisi rakyat, angkatan udara Irak," kata Maliki dalam wawancara dengan media Rusia RIA Novosti, seperti dilansir Veterans Today, 22 Juli.
Maliki, yang bersama dengan Presiden AS George W Bush saat ia dilempar sepatu oleh wartawan Irak Muntadhar al-Zaidi dalam sebuah konperensi pers Desember 2008, menyesalkan dan menolak klaim Amerika atas kemenangan perang pembebasan Mosul.
SAYA PANCASILA, SAYA ASING, SAYA TAIPAN
Oleh Salamuddin Daeng, Pengamat Ekonomi Politik
Indonesian Free Press -- Amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali dalam periode 1998-2002 telah mengubah secara mendasar visi, misi, strategi, serta program perjuangan bangsa Indonesia dari saya Pancasilais, saya nasionalis dan saya kerakyatan, menjadi saya pancasila, saya asing, saya taipan.
Amandemen UUD telah secara legal memindahkan kekayaan negara secara keseluruhanya menjadi kekayaan asing dan kekayaan taipan. Sehinga tadinya negara secara visi, misi, strategi dan program mengabdi pada rakyat, berubah menjadi pemerintahan yang mengabdi pada asing dan taipan.
Indonesian Free Press -- Amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali dalam periode 1998-2002 telah mengubah secara mendasar visi, misi, strategi, serta program perjuangan bangsa Indonesia dari saya Pancasilais, saya nasionalis dan saya kerakyatan, menjadi saya pancasila, saya asing, saya taipan.
Amandemen UUD telah secara legal memindahkan kekayaan negara secara keseluruhanya menjadi kekayaan asing dan kekayaan taipan. Sehinga tadinya negara secara visi, misi, strategi dan program mengabdi pada rakyat, berubah menjadi pemerintahan yang mengabdi pada asing dan taipan.
MH17 Adalah MH370?
Indonesian Free Press -- Lamanya penyelidikan atas insiden jatuhnya pesawat Malaysian Airlines MH307 dan MH17 yang terjadi tahun 2014 lalu telah menimbulkan tanda tanya besar tentang kebenaran proses penyelidikan itu. Maka ketika Veterans Today, pada hari Senin (17 Juli) melaporkan bahwa MH17 adalah pesawat yang sama dengan MH370 beserta seluruh penumpangnya yang tewas, kita tidak boleh mengabaikannya begitu saja.
Dalam perkembangan terbaru yang semakin menguatkan kecurigaan publik tentang adanya konspirasi atas indiden MH370 dan MH17, otoritas pengadilan Ukraina yang paling berhak mengadili kasus ini karena sebagai tempat tejadinya peristiwa, justru telah menyerahkan kewenangannya kepada pengadilan Belanda untuk mengadilinya.
Dalam perkembangan terbaru yang semakin menguatkan kecurigaan publik tentang adanya konspirasi atas indiden MH370 dan MH17, otoritas pengadilan Ukraina yang paling berhak mengadili kasus ini karena sebagai tempat tejadinya peristiwa, justru telah menyerahkan kewenangannya kepada pengadilan Belanda untuk mengadilinya.
Ekonomi Rakyat.... (V)
Oleh: Sri-Bintang Pamungkas
Indonesian Free Press -- Di luar UUD45 dan Pancasila, memang orang segera akan tahu, bahwa di Indonesia telah berlangsung sistim kekuasaan Plutokrasi, bukan Demokrasi. Banyak nama disampaikan orang untuk menunjukkan sistim kekuasaan negara yg berlaku di Indonesia, antara lain, Kleptokrasi, yaitu negeri tempat berkuasanya Maling2.
Adapun Plutokrasi, dalam artian yg sesungguhnya bersifat netral, untuk menunjukkan adanya segelintir orang KAYA RAYA yg menjadi Penguasa Negeri. Tetapi di Indonesia, artinya tidak netral lagi, karena yg berkuasa adalah kelompok Cina Pendatang, bukan Pribumi, bukan Orang Asli Indonesia, demikian UUD45 menyebutnya.
Indonesian Free Press -- Di luar UUD45 dan Pancasila, memang orang segera akan tahu, bahwa di Indonesia telah berlangsung sistim kekuasaan Plutokrasi, bukan Demokrasi. Banyak nama disampaikan orang untuk menunjukkan sistim kekuasaan negara yg berlaku di Indonesia, antara lain, Kleptokrasi, yaitu negeri tempat berkuasanya Maling2.
Adapun Plutokrasi, dalam artian yg sesungguhnya bersifat netral, untuk menunjukkan adanya segelintir orang KAYA RAYA yg menjadi Penguasa Negeri. Tetapi di Indonesia, artinya tidak netral lagi, karena yg berkuasa adalah kelompok Cina Pendatang, bukan Pribumi, bukan Orang Asli Indonesia, demikian UUD45 menyebutnya.
Friday, 21 July 2017
Tongkat Perppu dan Tongkat Musa
Oleh: EMHA AINUN NADJIB
Indonesian Free Press -- Pada hari muncul wacana dari Pemerintah untuk membubarkan HTI dll, malam itu bersama KiaiKanjeng dan lebih 10 ribu massa kami “maiyahan” di halaman Polres Malang Raya. Didokumentasi dengan baik oleh pihak Polres saya menjelaskan “peta pengetahuan dan ilmu” tentang Khilafah. Sikap dasar Maiyah adalah pengambilan jarak yang terukur untuk tidak mencintai secara membabi-buta atau membenci dengan mata gelap dan amarah.
Pada hari lain sesudahnya berturut-turut di Yogya saya menerima tamu dari DPP HTI, kemudian Kapolda DIY, sesudah itu rombongan para perwira tinggi dari Mabes Polri. Tema pertemuan itu meskipun lebaran variabelnya berbeda, tetapi fokusnya tetap seputar Khilafah. Pengetahuan saya sangat terbatas, sehingga apa yang saya kemukakan kepada HTI maupun Polri sama saja. Policy penciptaan Tuhan atas manusia yang dimandati Khilafah, epistemologinya, koordinatnya dalam seluruh bangunan Syariat Allah, mosaik tafsir-tafsirnya, dialektika sejarahnya dengan berjenis-jenis otoritas pada kumpulan manusia, termasuk tidak adanya regulasi penggunaan kata yang terbiaskan di antara substansi, filosofi, branding, jargon politik, icon eksistensi, merk dagang dan pasar – yang di dalam Islam disebut fenomena “aurat”.
Indonesian Free Press -- Pada hari muncul wacana dari Pemerintah untuk membubarkan HTI dll, malam itu bersama KiaiKanjeng dan lebih 10 ribu massa kami “maiyahan” di halaman Polres Malang Raya. Didokumentasi dengan baik oleh pihak Polres saya menjelaskan “peta pengetahuan dan ilmu” tentang Khilafah. Sikap dasar Maiyah adalah pengambilan jarak yang terukur untuk tidak mencintai secara membabi-buta atau membenci dengan mata gelap dan amarah.
Pada hari lain sesudahnya berturut-turut di Yogya saya menerima tamu dari DPP HTI, kemudian Kapolda DIY, sesudah itu rombongan para perwira tinggi dari Mabes Polri. Tema pertemuan itu meskipun lebaran variabelnya berbeda, tetapi fokusnya tetap seputar Khilafah. Pengetahuan saya sangat terbatas, sehingga apa yang saya kemukakan kepada HTI maupun Polri sama saja. Policy penciptaan Tuhan atas manusia yang dimandati Khilafah, epistemologinya, koordinatnya dalam seluruh bangunan Syariat Allah, mosaik tafsir-tafsirnya, dialektika sejarahnya dengan berjenis-jenis otoritas pada kumpulan manusia, termasuk tidak adanya regulasi penggunaan kata yang terbiaskan di antara substansi, filosofi, branding, jargon politik, icon eksistensi, merk dagang dan pasar – yang di dalam Islam disebut fenomena “aurat”.
Thursday, 20 July 2017
Alhamdulillah, Saya Tidak Bersama Mereka Lagi
Indonesian Free Press -- Beberapa waktu yang lalu saya menerima e-mail dari seorang pemimpin media online yang juga seorang jokower. Begini sebagian bunyinya:
"Tapi, memang benar bahwa kondisi ekonomi saya bisa disebut lebih baik dari yang lain. Bagaimanapun juga, saya adalah dosen tetap kopertais penerima sertifikasi. Lalu, saya juga punya proyek penerjemahan film dan penulisan buku2. Selain itu, saya juga menjadi narsum dalam acara2 kajian Islam di Hadi TV. Inilah (dan beberapa pekerjaan saya/istri saya yang lain seperti menjadi narsum seminar/worshop/pengajian/FGD, dll) yang menopang kehidupan ekonomi kami. Artinya juga, keliru kalau ada yang menduga bahwa saya menjadikan LI sebagai penopang ekonomi keluarga."
E-mail itu adalah responsnya kepada saya setelah berbulan-bulan menelantarkan tanggungjawabnya sebagai pemimpin sebuah media online dimana saya saat itu bekerja. Sudah lebih dari 10 bulan tanpa gaji dan hanya mendapatkan janji-janji yang semuanya palsu, tentu saja wajar kalau saya menanyakan kelanjutan media tersebut. Namun, bukannya memberikan penjelasan yang sopan dan permintaan ma'af, ia justru menyombongkan diri dengan proyek-proyek dan pekerjaannya.
"Tapi, memang benar bahwa kondisi ekonomi saya bisa disebut lebih baik dari yang lain. Bagaimanapun juga, saya adalah dosen tetap kopertais penerima sertifikasi. Lalu, saya juga punya proyek penerjemahan film dan penulisan buku2. Selain itu, saya juga menjadi narsum dalam acara2 kajian Islam di Hadi TV. Inilah (dan beberapa pekerjaan saya/istri saya yang lain seperti menjadi narsum seminar/worshop/pengajian/FGD, dll) yang menopang kehidupan ekonomi kami. Artinya juga, keliru kalau ada yang menduga bahwa saya menjadikan LI sebagai penopang ekonomi keluarga."
E-mail itu adalah responsnya kepada saya setelah berbulan-bulan menelantarkan tanggungjawabnya sebagai pemimpin sebuah media online dimana saya saat itu bekerja. Sudah lebih dari 10 bulan tanpa gaji dan hanya mendapatkan janji-janji yang semuanya palsu, tentu saja wajar kalau saya menanyakan kelanjutan media tersebut. Namun, bukannya memberikan penjelasan yang sopan dan permintaan ma'af, ia justru menyombongkan diri dengan proyek-proyek dan pekerjaannya.
Ratusan Kendaraan Militer dan Tank AS Masuk Suriah
Indonesian Free Press -- Ratusan kendaraan militer Amerika, termasuk tank-tank, memasuki sejumlah wilayah di Suriah.
Demikian laporan sejumlah media. Pada 7 Juli media Amerika U.S. Military Times (AMT) melaporkan sejumlah kendaraan lapis baja Stryker memasuki wilayah Raqqa untuk memperkuat kedudukan pasukan Kurdi. Dilanjutkan dengan laporan media Iran FARS News tanggal 16 Juli yang menyebutkan lebih dari 150 kendaraan militer termasuk tank-tank, memasuki Suriah dari perbatasan Irak.
Mengutip laporan media Arab Al Mayadeen, laporan itu menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan militer beserta krunya itu memasuki Suriah dari perbatasan pintu Fishkhabour. FARS menyebut bahwa hal itu membuktikan Amerika tengah berusaha memperkuat pijakannya di Suriah.
Demikian laporan sejumlah media. Pada 7 Juli media Amerika U.S. Military Times (AMT) melaporkan sejumlah kendaraan lapis baja Stryker memasuki wilayah Raqqa untuk memperkuat kedudukan pasukan Kurdi. Dilanjutkan dengan laporan media Iran FARS News tanggal 16 Juli yang menyebutkan lebih dari 150 kendaraan militer termasuk tank-tank, memasuki Suriah dari perbatasan Irak.
Mengutip laporan media Arab Al Mayadeen, laporan itu menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan militer beserta krunya itu memasuki Suriah dari perbatasan pintu Fishkhabour. FARS menyebut bahwa hal itu membuktikan Amerika tengah berusaha memperkuat pijakannya di Suriah.
Wednesday, 19 July 2017
Israel Tembak Imam Masjid Al-Aqsa
Indonesian Free Press -- Imam Masjid Al Aqsa Sheikh Ikrima Sabri, terluka setelah ditembak oleh polisi Israel, Selasa kemarin (18 Juli), sesaat setelah memimpin sholat di luar pintu gerbang Al Aqsa yang ditutup Israel. Demikian laporan media Israel Yeni Safak hari ini (Rabu, 19 Juli).
"Imam baru saja memimpin ibadah malam (Isya) ketika polisi Israel mencoba membubarkan para jemaah dengan paksa, mengakibatkan sejumlah orang terluka, sebagian di antaranya terluka parah, menurut Bulan Sabit Merah Palestina," demikian tulis Safak dalam laporannya.
Sabri selanjutnya dibawa ke rumah sakit Al Maqassid Hospital di Jerusalem Timurm, namun kondisinya belum diketahui.
"Imam baru saja memimpin ibadah malam (Isya) ketika polisi Israel mencoba membubarkan para jemaah dengan paksa, mengakibatkan sejumlah orang terluka, sebagian di antaranya terluka parah, menurut Bulan Sabit Merah Palestina," demikian tulis Safak dalam laporannya.
Sabri selanjutnya dibawa ke rumah sakit Al Maqassid Hospital di Jerusalem Timurm, namun kondisinya belum diketahui.
HTI DIBUBARKAN, PEMERINTAH MULAI BERTINDAK DIKTATOR
Oleh Yusril Ihza Mahendra
Indonesian Free Press -- Pagi ini Kemenhumkan dengan resmi telah mencabut status badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) disertai dengan pembubaran ormas yang berstatus badan hukum perkumpulan atau vereneging itu. Kewenangan Pemerintah, dalam hal ini Menkumham, mencabut status badan hukum dan sekaligus membubarkan ormas tanpa proses peradilan, adalah kewenangan yang diberikan oleh Perpu No. 2 Tahun 2017 yang kontroversial itu.
Saya sejak awal mengatakan bahwa Perpu ini membuka peluang bagi Pemerintah menjadi diktator. Pemerintah secara sepihak berwenang membubarkan ormas tanpa hak membela diri dan tanpa "due process of law" atau proses penegakan hukum dan adil dan benar sesuai asas negara hukum yang kita anut.
Indonesian Free Press -- Pagi ini Kemenhumkan dengan resmi telah mencabut status badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) disertai dengan pembubaran ormas yang berstatus badan hukum perkumpulan atau vereneging itu. Kewenangan Pemerintah, dalam hal ini Menkumham, mencabut status badan hukum dan sekaligus membubarkan ormas tanpa proses peradilan, adalah kewenangan yang diberikan oleh Perpu No. 2 Tahun 2017 yang kontroversial itu.
Saya sejak awal mengatakan bahwa Perpu ini membuka peluang bagi Pemerintah menjadi diktator. Pemerintah secara sepihak berwenang membubarkan ormas tanpa hak membela diri dan tanpa "due process of law" atau proses penegakan hukum dan adil dan benar sesuai asas negara hukum yang kita anut.
Tuesday, 18 July 2017
Saudara Kandung Presiden Iran Dirawat setelah Ditahan
Indonesian Free Press -- Saudara kandung Presiden Iran Hassan Rouhani, Hossein Fereydoun, menjalani perawatan karena mengalami tekanan darah tinggi setelah ditahan dan diperiksa oleh pengadilan.
Fereydoun kolaps setelah tampil di pengadilan, Senin (17 Juli). Demikian laporan kantor berita CNN, Senin (17 Juli), mengutip laporan media Iran IRNA.
Pada hari Minggu Pengadilan Iran mengumumkan penahanan Hossein Fereydoun atas tuduhan "pelanggaran keuangan'. Penahanan ini terjadi pada saat situasi politik Iran memanas karena perselisihan Presiden dengan Pengadilan, dan hanya dua minggu sebelum pelantikan Hassan Rouhani sebagai presiden untuk jabatan keduanya setelah menang pilpres bulan Mei lalu.
Fereydoun kolaps setelah tampil di pengadilan, Senin (17 Juli). Demikian laporan kantor berita CNN, Senin (17 Juli), mengutip laporan media Iran IRNA.
Pada hari Minggu Pengadilan Iran mengumumkan penahanan Hossein Fereydoun atas tuduhan "pelanggaran keuangan'. Penahanan ini terjadi pada saat situasi politik Iran memanas karena perselisihan Presiden dengan Pengadilan, dan hanya dua minggu sebelum pelantikan Hassan Rouhani sebagai presiden untuk jabatan keduanya setelah menang pilpres bulan Mei lalu.
Sunday, 16 July 2017
Otak Pembuat Perppu Ormas Ada di Luar Negeri?
Indonesian Free Press -- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mencurigai otak yang merancang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas berada di luar negeri.
"Siapa yang bikin Perppu ini? Siapa master mind nya? Pasti orang ini tidak ada di Indonesia, saya curiga ini orang tidak ada di Indonesia. Coba itu orang suruh tampil, kita ingin baca apa dasar berpikirnya. Bahaya sekali," kata Fahri di Gedung DPR seperti ditulis situs Inilah.com, Jumat (14/7).
"Siapa yang bikin Perppu ini? Siapa master mind nya? Pasti orang ini tidak ada di Indonesia, saya curiga ini orang tidak ada di Indonesia. Coba itu orang suruh tampil, kita ingin baca apa dasar berpikirnya. Bahaya sekali," kata Fahri di Gedung DPR seperti ditulis situs Inilah.com, Jumat (14/7).
KPK, Siapa Kau Sebenarnya?
(Pelajaran dari Brazil)
Indonesian Free Press -- Pada bulan April 2016, parlemen Brazil (Câmara dos Deputados) memutuskan untuk memecat (impeach) presiden terpilih Dilma Rousseff. Kesalahannya, hanyalah tuduhan korupsi yang tidak pernah bisa dibuktikan.
Terlepas dari alasan yang absurd, Câmara dos Deputados atau majelis rendah tidak memiliki kewenangan untuk meng-impeach presiden terpilih. Sama seperti parlemen Inggris dahulu tidak berwenang untuk mengadili Raja Charles. Namun, ketika sekumpulan 'bajingan' sudah berkuasa, apapun akan dilakukan untuk memaksakan kehendak.
Indonesian Free Press -- Pada bulan April 2016, parlemen Brazil (Câmara dos Deputados) memutuskan untuk memecat (impeach) presiden terpilih Dilma Rousseff. Kesalahannya, hanyalah tuduhan korupsi yang tidak pernah bisa dibuktikan.
Terlepas dari alasan yang absurd, Câmara dos Deputados atau majelis rendah tidak memiliki kewenangan untuk meng-impeach presiden terpilih. Sama seperti parlemen Inggris dahulu tidak berwenang untuk mengadili Raja Charles. Namun, ketika sekumpulan 'bajingan' sudah berkuasa, apapun akan dilakukan untuk memaksakan kehendak.
Thursday, 13 July 2017
Jokowi, Yahudi, dan Tiang Listrik
Oleh: Irvan Rahfiansah*
Indonesian Free Press -- Demokrasi dengan penetapan jumlah suara terbanyak, berdasarkan faham zionisme yang dibuat oleh kaum yahudi, diperuntukkan untuk memusnahkan secara sistemik kaum aristokrat (orang-orang berilmu) bangsa-bangsa non yahudi dari kekuasaan.
Rakyat Indonesia Menggugat Polisi
Indonesian Free Press -- Berikut ini adalah dua status media sosial yang ditulis oleh dua orang warga negera Indonesia, yang prihatin dengan kondisi sosial-politik dan hukum di negeri ini yang semakin membusuk akhir-akhir ini.
Kedua penulis mengungkapkan kemarahannya atas ancaman polisi yang akan mempidanakan masyarakat yang mempublikasikan pendapat tentang kaitan kasus percobaan pembunuhan pakar IT ITB Hermansyah dengan kasus chatting porno yang menjerat pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.
Sekedar catatan, salah seorang penulis status, NELLY JULIANA ROSA SIRINGORINGO adalah mantan pendukung Jokowi yang pernah membuat surat tantangan terbuka kepada Jokowi yang dianggapnya telah membohonginya hingga mengalami kerugian miliaran rupiah.
Panglima TNI Tersinggung Aksi yang Digagasnya Disebut Intoleran
Indonesian Free Press -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa tersinggung oleh tuduhan bahwa Aksi 171717 yang digagasnya adalah aksi intoleran. Namun ia juga meyakini bahwa aksi yang akan dilakukan serentak pada 17 Agustus 2017 pukul 17.00 WIB itu akan berjalan aman.
“Aksi 171717 adalah aksi doa bersama. Ini jelas bukan aksi intoleran,” kata Gatot kepada media di Komplek Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Gatot mengaku heran dengan adanya isu yang menyebut bahwa aksi yang sebagian besar berupa doa dan ibadah itu sebagai aksi intoleran.
“Aksi 171717 adalah aksi doa bersama. Ini jelas bukan aksi intoleran,” kata Gatot kepada media di Komplek Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Gatot mengaku heran dengan adanya isu yang menyebut bahwa aksi yang sebagian besar berupa doa dan ibadah itu sebagai aksi intoleran.
Wednesday, 12 July 2017
Perdamaian Suriah demi Israel dan Turki, Korbankan Palestina dan Kurdi
Indonesian Free Press -- Berbagai 'harapan' muncul setelah munculnya krisis diplomatik Saudi-Qatar bulan lalu. Banyak pengamat politik yang mengira bakal muncul kembali koalisi Saudi-Mesir-Suriah yang pernah mendominasi dunia Arab hingga sebelum Arab Springs. Yang lainnya mengira Saudi akan 'dibiarkan' menang di Yaman setelah mundur dari konflik Suriah yang telah menghancurkan reputasinya, juga uangnya.
Beberapa pengamat menganggap akhir konflik Suriah, yang kini semakin mendekati kenyataan, adalah kemenangan Turki dan Iran. Namun bagi Thierry Mayssan, wartawan dan pengamat politik senior dari Perancis, ini semua adalah kemenangan bagi Israel dan Turki.
Beberapa pengamat menganggap akhir konflik Suriah, yang kini semakin mendekati kenyataan, adalah kemenangan Turki dan Iran. Namun bagi Thierry Mayssan, wartawan dan pengamat politik senior dari Perancis, ini semua adalah kemenangan bagi Israel dan Turki.
Tuesday, 11 July 2017
Mengapa Kapolri?
Oleh: Kafil Yamin
Indonesian Free Press -- Perbuatan dzalim Joice Warouw, bini Brigjen Sumampouw, petinggi mabes Polri, beres ditangani Tito. Sejak kepolisian dan hukum hadir di dunia mungkin baru kali ini penegak hukum, Kepala Kepolisian Rebublik Indonesia, datang kepada korban mewakili pelaku tindak kejahatan, dengan wajah bermanis-manis. Padahal, yang lebih pantas datang adalah suaminya.
Kenapa dia tak menjenguk Hermansyah korban penganiyaan?
Kalau nafsu mengurusi fitnah obrolan mesum palsu, semangatnya lebi tinggi dari tugu Monas.
Indonesian Free Press -- Perbuatan dzalim Joice Warouw, bini Brigjen Sumampouw, petinggi mabes Polri, beres ditangani Tito. Sejak kepolisian dan hukum hadir di dunia mungkin baru kali ini penegak hukum, Kepala Kepolisian Rebublik Indonesia, datang kepada korban mewakili pelaku tindak kejahatan, dengan wajah bermanis-manis. Padahal, yang lebih pantas datang adalah suaminya.
Kenapa dia tak menjenguk Hermansyah korban penganiyaan?
Kalau nafsu mengurusi fitnah obrolan mesum palsu, semangatnya lebi tinggi dari tugu Monas.
Qatar: "Kami Terlalu Kaya untuk Khawatir pada Saudi Cs."
Indonesian Free Press -- Qatar meremehkan ancaman Saudi Arabia dan kawan-kawannya dengan mengunggulkan kekayaan yang dimilikinya.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada The Times baru-baru ini, Menkeu Qatar Ali Sharif al-Emadi mengatakan, "Kami memiliki kedaulatan kekayaan 250% dari GDP, kami memiliki cadangan Bank Sentral, dan kami memiliki cadangan strategis Kementrian Keuangan."
“Kami adalah negeri dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di kawasan, 40 persen lebih tinggi dibandingkan tetangga terdekat kami di organisasi Persian Gulf Co-operation Council country (Uni Emirat Arab),” tambahnya, seperti dilaporkan Veterans Today, 11 Juli.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada The Times baru-baru ini, Menkeu Qatar Ali Sharif al-Emadi mengatakan, "Kami memiliki kedaulatan kekayaan 250% dari GDP, kami memiliki cadangan Bank Sentral, dan kami memiliki cadangan strategis Kementrian Keuangan."
“Kami adalah negeri dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di kawasan, 40 persen lebih tinggi dibandingkan tetangga terdekat kami di organisasi Persian Gulf Co-operation Council country (Uni Emirat Arab),” tambahnya, seperti dilaporkan Veterans Today, 11 Juli.
Monday, 10 July 2017
Iran Bangun Pabrik Senjata Bawah Tanah di Lebanon?
Indonesian Free Press -- Iran dan sekutunya Hizbollah dikabarkan telah membangun pabrik senjata bawah tanah di Lebanon. Di antara senjata yang dibuat itu adalah rudal. Demikian laporan media Israel The Times of Israel, 9 Juli 2017.
Mengutip laporan majalan inteligen Perancis French Intelligence, disebutkan bahwa setidaknya ada dua pabrik senjata yang dibangun, yaitu di dekat kota Hermel di Lembah Bekaa di Lebanon utara dan di pantai selatan antara kota Sidon dan Tyre.
Disebutkan pula bahwa pabrik di Hermel memproduksi rudal jarak sedang Fateh 110. Dengan daya jangkau mencapai 300 km, rudal ini lebih dari cukup untuk menjangkau sebagian besar wilayah Israel, dengan membawa hulu ledak hingga 500 kg.
Mengutip laporan majalan inteligen Perancis French Intelligence, disebutkan bahwa setidaknya ada dua pabrik senjata yang dibangun, yaitu di dekat kota Hermel di Lembah Bekaa di Lebanon utara dan di pantai selatan antara kota Sidon dan Tyre.
Disebutkan pula bahwa pabrik di Hermel memproduksi rudal jarak sedang Fateh 110. Dengan daya jangkau mencapai 300 km, rudal ini lebih dari cukup untuk menjangkau sebagian besar wilayah Israel, dengan membawa hulu ledak hingga 500 kg.
Militer, ITB dan masa depan Bangsa
Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan, alumni ITB
Indonesian Free Press -- Hermansyah, pakar IT alumni ITB, nyaris tewas ditusuk lehernya oleh kelompok misterius ditengah kesiapan dirinya menjadi saksi ahli untuk membela Habib Rizieq Sihab atas kasus "Sexchat" yang dinyatakan palsu oleh Hermansyah.
Alhamdulillah Hermansyah sudah menjalani operasi hari Minggu, 10 Juli 2017, sore ini. Yang menarik adalah keluarga dan komunitas alumni ITB memutuskan memindahkan Hermansyah ke Rumah Sakit militer RSPAD, dengan alasan keamanan. Sekali lagi alasan keamanan.
Pilihan alumni ITB ini menarik, sebab ini menjadi tanda terjadinya pergeseran sikap anak anak ITB terhadap militer. Sejak pergolakan mahasiswa ITB 1978, di mana mahasiswa ITB menolak kembali Suharto berkuasa, saat itu, dan membuat Pledoi Anti Militer "Di Bawah Sepatu LARS", persepsi mengental pada anak2 ITB bahwa tentara adalah manusia manusia otak didengkul, yang hanya angkuh dengan kekuatan fisiknya.
Sunday, 9 July 2017
Tingkah Trump dan Jokowi yang Viral di KTT G-20
You are here
Indonesian Free Press -- Presiden Amerika Donald Trump dan Presiden Indonesia sama-sama menjadi perhatian khusus dalam pertemuan G-20 di Hamburg, Jerman, baru-baru ini. Namun, sayangnya perhatian itu bukan dalam konteks positif.
Perhatian negatif terbesar mungkin adalah tingkah Melanie Trump, putri kandung Trump, yang secara 'over acting' menduduki kursi ayahnya ketika sang ayah meninggalkan kursi tersebut selama beberapa waktu. Selama beberapa menit, Melanie, yang sebelumnya duduk di belakang, duduk bersama Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, PM Inggris Theresa My dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
AFI DISORDER: MENUNTUT TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH ATAS KESALAHAN 'MENOKOHKAN' AFI
Indonesian Free Press -- Gadis bule anonim (yg ditulis oleh netizen sebagai Amanda Todd):
"I have one question for you people, one question! How can you bash somebody so much, and so hard, and so constantly, that somebody wants to fucking die. How can you do that? How can you make fun of somebody? you bully them, you torture them."
Afi Nihaya Faradisa:
"I have one question for you people, one question! How can you best (?) someone so much, and so hurt (?), and so counselly (?), that someone wants to fucking die. How can you do that? I'm never going to understand that."
"I have one question for you people, one question! How can you bash somebody so much, and so hard, and so constantly, that somebody wants to fucking die. How can you do that? How can you make fun of somebody? you bully them, you torture them."
Afi Nihaya Faradisa:
"I have one question for you people, one question! How can you best (?) someone so much, and so hurt (?), and so counselly (?), that someone wants to fucking die. How can you do that? I'm never going to understand that."
Saturday, 8 July 2017
Rezim Kristen Fitnah Ummat Islam Sebagai Islam Radikal yang Hancurkan NKRI?
Indonesian Free Press -- Tulisan berikut ini dicopas dari Fanpage Pendukung Setia Prabowo Subianto (PSPS). Tidak perlu dipercaya sepenuhnya, namun perlu untuk menjadi bahan renungan dan kajian tentang yang terjadi di negeri ini dan masa depan anak cucu kita kelak.
----
Ada Jendral yg atur negara ini:
1. Luhut atur pemerintahan. The Real President
2. Gories Mere atur Polri. Tangkapi ulama
3. Lumintang atur Kopassus Salib. Bisa jadi Teror Sniper oleh pasukan Teror Salibis ini
4. Hendro P dan anaknya Diaz atur Intelijen negara
1. Luhut atur pemerintahan. The Real President
2. Gories Mere atur Polri. Tangkapi ulama
3. Lumintang atur Kopassus Salib. Bisa jadi Teror Sniper oleh pasukan Teror Salibis ini
4. Hendro P dan anaknya Diaz atur Intelijen negara
Amerika Ijinkan Serangan Terhadap Iran di Suriah
Indonesian Free Press -- Bertolak belakang dengan janjinya untuk tidak terlibat dalam konflik di Suriah, bahkan memuji-muji Presiden Bashar al Assad dan Iran sebagai musuh ISIS, Presiden Donald Trump semakin menunjukkan diri sebagai 'wayang' dalam konstelasi politik global.
Setelah memerintahkan serangan rudal ke Suriah beberapa waktu lalu, Donald Trump diam-diam juga telah memerintahkan militer Amerika untuk menyerang Iran dan sekutu-sekutunya di Suriah. Padahal kehadiran Iran di Suriah memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu atas undangan pemerintah yang syah. Sementara Amerika tidak memiliki legalisas seperti itu.
Seperti dilaporkan Washington Beacon, 5 Juli lalu, militer Amerika telah diperintahkan untuk melakukan segala hal untuk melindungi kepentingan Amerika di Suriah, termasuk melakukan serangan militer terhadap Iran dan sekutu-sekutunya. Perintah ini diberikan setelah pemerintah Amerika menilai bahwa Iran telah meremehkan Amerika dalam konflik Suriah.
Setelah memerintahkan serangan rudal ke Suriah beberapa waktu lalu, Donald Trump diam-diam juga telah memerintahkan militer Amerika untuk menyerang Iran dan sekutu-sekutunya di Suriah. Padahal kehadiran Iran di Suriah memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu atas undangan pemerintah yang syah. Sementara Amerika tidak memiliki legalisas seperti itu.
Seperti dilaporkan Washington Beacon, 5 Juli lalu, militer Amerika telah diperintahkan untuk melakukan segala hal untuk melindungi kepentingan Amerika di Suriah, termasuk melakukan serangan militer terhadap Iran dan sekutu-sekutunya. Perintah ini diberikan setelah pemerintah Amerika menilai bahwa Iran telah meremehkan Amerika dalam konflik Suriah.
Friday, 7 July 2017
Cina Kirim Kapal dan Pesawat Hadang Kapal Amerika
Indonesian Free Press -- Perkembangan konflik Laut Cina antara Amerika dengan Cina semakin mengkhawatirkan dengan adanya laporan bahwa Cina telah mengirim kapal perang dan pesawat tempur untuk menghadang kapal perang Amerika yang melakukan operasi ‘freedom of navigation’.
Seperti laporan Veterans Today, 2 Juli lalu, Cina telah mengirim kapal-kapal perang dan pesawat-pesawat tempurnya untuk mengusir kapal perang USS Stethem, sebuah kapal destroyer peluru kendali, yang berlayar mendekati pulau yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan pada hari Minggu (2 Juli).
Jubir kemenlu Cina, Lu Kang, seperti dilaporkan mengatakan, “Dengan dalih ‘freedom of navigation,’ Amerika sekali lagi telah mengirim sebuah kapal perang ke wilayah Cina di dekat Pulau Xisha tanpa persetujuan Cina.”
Seperti laporan Veterans Today, 2 Juli lalu, Cina telah mengirim kapal-kapal perang dan pesawat-pesawat tempurnya untuk mengusir kapal perang USS Stethem, sebuah kapal destroyer peluru kendali, yang berlayar mendekati pulau yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan pada hari Minggu (2 Juli).
Jubir kemenlu Cina, Lu Kang, seperti dilaporkan mengatakan, “Dengan dalih ‘freedom of navigation,’ Amerika sekali lagi telah mengirim sebuah kapal perang ke wilayah Cina di dekat Pulau Xisha tanpa persetujuan Cina.”
Thursday, 6 July 2017
Bomber Tu-95MS Rusia Gempur Teroris Suriah
Indonesian Free Press -- Sejumlah pesawat bomber strategis TU-95MS Rusia terlibat dalam aksi bombardir terhadap pemberontak teroris Suriah, Rabu kemarin (6 Juli). Serangan ini menghancurkan sejumlah sasaran strategis. Demikian laporan SouthFront.
"Menurut Kemenhan Rusia, rudal-rudal jelajah itu menghancurkan tiga depot besar persenjataan, dan sebuah pusat komando kelompok teroris di dekat kota Uqayribat di Provinsi Hama. Serangan itu dilakukan pada jarak 1.000 km setelah pembom-pembom itu tinggal landas dari Rusia," demikian tulis SouthFront.
Serangan tersebut menggunakan rudal jelajah jarak jauh X-101.
Sementara itu Rusia dan Suriah terus meningkatkan serangan udara terhadap ISIS di sepanjang jalan raya menuju Deir Ezzor. Serangan-serangan itu, menurut keterangan militer Suriah, telah menimbulkan kerugian besar bagi pemberontak, termasuk menghancurkan 5 kendaraan militer ISIS.
"Menurut Kemenhan Rusia, rudal-rudal jelajah itu menghancurkan tiga depot besar persenjataan, dan sebuah pusat komando kelompok teroris di dekat kota Uqayribat di Provinsi Hama. Serangan itu dilakukan pada jarak 1.000 km setelah pembom-pembom itu tinggal landas dari Rusia," demikian tulis SouthFront.
Serangan tersebut menggunakan rudal jelajah jarak jauh X-101.
Sementara itu Rusia dan Suriah terus meningkatkan serangan udara terhadap ISIS di sepanjang jalan raya menuju Deir Ezzor. Serangan-serangan itu, menurut keterangan militer Suriah, telah menimbulkan kerugian besar bagi pemberontak, termasuk menghancurkan 5 kendaraan militer ISIS.
WANITA INI MERASA DITIPU PRESIDEN JOKOWI, HINGGA UANG RP. 4,9 MILYAR LUDES TANPA HASIL
Indonesian Free Press -- Akhirnya satu persatu pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Mereka mulai mulai merasa gerah dengan tindakan dan kebijakan Jokowi yang ternyata cuma retorika di atas panggung tanpa ada satupun yang dianggap terbukti, bahkan kebijakan-kebijakan itu dianggpa semakin menyesangkarakan rakyat.
Sebut saja kenaikan listrik yang dibungkus dengan kalimat pencabutan subsidi, belum lagi serbuan tenaga kerja dari China yang tidak ada tindakan apapun untuk pekerja warga Indonesia yang akhirnya harus jadi penonton di negeri sendiri. Dan masih banyak lagi lainnya termasuk dengan jumlah utang luar negeri yang semakin membengkak.
Sebut saja kenaikan listrik yang dibungkus dengan kalimat pencabutan subsidi, belum lagi serbuan tenaga kerja dari China yang tidak ada tindakan apapun untuk pekerja warga Indonesia yang akhirnya harus jadi penonton di negeri sendiri. Dan masih banyak lagi lainnya termasuk dengan jumlah utang luar negeri yang semakin membengkak.
Wednesday, 5 July 2017
Selebriti-Selebriti Top Hollywood Akui Pedofili Kuasai Amerika
Indonesian Free Press -- Setelah sebelumnya sejumlah selebriti Hollywood membongkar keberadaan jaringan pedofili yang menguasai industri hiburan Amerika, dua selebriti top Hollywood kembali mengungkapkan keberadaan jaringan pedofili yang menguasasi dunia hiburan hingga politik Amerika. Mereka adalah aktor dan aktris Brad Pitt dan Nicole Kidman.
Semakin banyaknya bintang-bintang hiburan yang membongkar rahasia ini, termasuk sebelumnya artis top Angelina Jolie, mengindikasikan bahwa 'permainan sudah mendekati akhir' dan pengakuan-pengakuan tersebut juga merupakan bagian dari 'permainan'. Blog ini menyebut, akhir jaman sudah dekat, dan para penyembah dajjal itu sudah mengetahuinya.
Semakin banyaknya bintang-bintang hiburan yang membongkar rahasia ini, termasuk sebelumnya artis top Angelina Jolie, mengindikasikan bahwa 'permainan sudah mendekati akhir' dan pengakuan-pengakuan tersebut juga merupakan bagian dari 'permainan'. Blog ini menyebut, akhir jaman sudah dekat, dan para penyembah dajjal itu sudah mengetahuinya.
Tuesday, 4 July 2017
FREEPORT: MEMPERPANJANG PELECEHAN DAN “FREEDOM OF LOOTING”
by Asyari Usman*
Indonesian Free Press -- Seribu satu alasan untuk mengetuk palu perpanjangan kontrak operasi perusahaan tambang Freeport McMoran di bumi Papua. Kontrak diperpanjang sampai 2041. Disahkan kemarin, 4 Juli 2017. Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Pemerintah mengisyaratkan bahwa Indonesia mendapatkan “terms and conditions” (syarat dan ketentuan) yang cukup bagus. Tetapi, sebagus apa pun poin-poin yang diperoleh Indonesia, kesan pelecahan kedaulatan dan bangsa Indonesia tidak akan sirna. Selain itu, rakyat melihat Freeport identik dengan “freedom of looting” (kebebasan menjarah).
Indonesian Free Press -- Seribu satu alasan untuk mengetuk palu perpanjangan kontrak operasi perusahaan tambang Freeport McMoran di bumi Papua. Kontrak diperpanjang sampai 2041. Disahkan kemarin, 4 Juli 2017. Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Pemerintah mengisyaratkan bahwa Indonesia mendapatkan “terms and conditions” (syarat dan ketentuan) yang cukup bagus. Tetapi, sebagus apa pun poin-poin yang diperoleh Indonesia, kesan pelecahan kedaulatan dan bangsa Indonesia tidak akan sirna. Selain itu, rakyat melihat Freeport identik dengan “freedom of looting” (kebebasan menjarah).
RUMAH MAKAN VS KANDANG AYAM ala DENNY SIREGAR
Indonesian Free Press -- Kasino malam tadi mampir ke rumah, dia menunjukkan postingan Denny Siregar yang mengatakan masalah HUTANG Jokowi dengan maksud dari "dananya ada", kata DS publik saat ini salah menilai dr kata-kata "dananya ada", yang dimaksud Jokowi itu adalah potensi dananya ada, bukan uang cash yang ada.
Bijimane ndro...lu setuju? Tanya kasino.
"Setuju kas..." Jawab saya dengan lantang sambil berdiri mengacungkan 1 jari...!!
Memang maksud Jokowi itu potensi dananya ada. Ketika kita tanya potensinya bagaimana, maka jawaban kembali ke semula.
Bijimane ndro...lu setuju? Tanya kasino.
"Setuju kas..." Jawab saya dengan lantang sambil berdiri mengacungkan 1 jari...!!
Memang maksud Jokowi itu potensi dananya ada. Ketika kita tanya potensinya bagaimana, maka jawaban kembali ke semula.
Old World Order yang Bangkit Menantang New World Order
Benua Eropa menjadi ajang pergulatan tersebut, yang berlangsung sangat sengit setelah NWO berusaha melemahkan negara-negara Eropa (untuk membuat mereka tetap sebagai jajahan, setelah mulai munculnya kesadaran publik akibat keberadaan internet) dengan menggelontorkan jutaan imigran dari Afrika dan Timur Tengah, di bagian Eropa timur yang mayoritas warganya adalah etnis Slavia-Rusia yang beragama Kristen Orthodok, terjadi aksi-aksi menentang keberadaan agen utama NWO George Soros dan kebijakan pro-imigrasi yang dikampanyekannya.
Rusia Ejek Kapal Induk Baru Inggris
Indonesian Free Press -- Rusia mengejek kapal induk terbaru Inggris dengan menyebutnya sebagai 'sasaran empuk'. Sementara analis inteligen dan politik Veterans Today, Ian Greenhalgh menyebut kapal induk tersebut sebagai 'tidak lebih dari pemborosan besar-besaran'.
Seperti dilaporkan media Iran ABNA, dan diteruskan oleh Veterans Today, 1 Juli, militer Rusia pada hari Kamis (29 Juni) menyebut tentang kapal induk Inggris terbaru, HMS Queen Elizabeth, sebagai 'sasaran empuk besar' dan menyarankan Inggris untuk tidak mengirim kapal tersebut mendekati kapal-kapal perang Rusia.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan peluncuran HMS Queen Elizabeth pada hari Senin sebelumnya. Pada saat itu Menhan Inggris Michael Fallon mengejek Rusia dengan mengatakan bahwa 'Rusia akan merasa akan iri'. Marah oleh komentar tersebut, Rusia pun membalas.
Seperti dilaporkan media Iran ABNA, dan diteruskan oleh Veterans Today, 1 Juli, militer Rusia pada hari Kamis (29 Juni) menyebut tentang kapal induk Inggris terbaru, HMS Queen Elizabeth, sebagai 'sasaran empuk besar' dan menyarankan Inggris untuk tidak mengirim kapal tersebut mendekati kapal-kapal perang Rusia.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan peluncuran HMS Queen Elizabeth pada hari Senin sebelumnya. Pada saat itu Menhan Inggris Michael Fallon mengejek Rusia dengan mengatakan bahwa 'Rusia akan merasa akan iri'. Marah oleh komentar tersebut, Rusia pun membalas.