15 Saksi Bantah Tuduhan Serangan Kimia Suriah di Pengadilan Internasional

Indonesian Free Press -- 15 saksi mata membantah tuduhan serangan senjata kimia oleh pemerintah Suriah di Pengadilan Kejahatan Internasional (The Haque) di Den Haag, Belanda, Kamis (26 April). 

Seperti dilaporkan Reuters, JUmat (27 April), para saksi itu mengatakan tidak melihat adanya bukti-bukti serangan senjata kimia di Douma. Ini mengkonfirmasi laporan sejumlah media independen yang menuding tuduhan serangan senjata kimia tersebut adalah 'setingan' dengan aktor utamanya kelompok aktivis 'White Helmets'.

CEBONG SENGAJA PROVOKASI

Ngoahahaha, jejak digital itu kejam bong. Ngoahahaha...
Jadi ceritanya gini, waktu car free day di Jakarta lalu, si Effendi Saman ini ikut aksi #2019GantiPresiden Terus intimidasi perempuan dan bocah yang pakai baju #diasibukkerja ðŸ˜‚😂😂😂 ternyata eh ternyata dia cebong pemuja jokowi, itu lagi main drama ala-ala cebong bangsat yang ingin memperkeruh suasana.
.
Si cebong dongok si cebong dongok, siii cebong dongok idiot pekok.....
CEBONG... CEBONG...
BIKIN SKENARIO SENDIRI.. AKTORNYA
SENDIRI.. RIBUT SENDIRI.. LAPOR SENDIRI.. HEBOH SENDIRI..
WONG EDAN.. ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£
#2019gantipresiden

FRAMING BUSUK MEDIA KEPADA PRABOWO


Fb Agi Betha

DETIK mulai melakukan framing. Video yg ramai beredar tentang seorang ibu dan anaknya yg menangis di acara CFD hari ini, dijadikan senjata oleh Detik untuk menyerang Prabowo.
Detik menggiring seolah2 yg melakukan bully adalah pasti simpatisan atau relawan Prabowo. Padahal ibu & anak yg memakai kaos beridentitas pro-Jkw tsb masuk di kerumunan orang2 yg mengenakan kaos #2019GantiPresiden dan lalu ada yg merekam. Ada terlihat seorang lelaki pemakai kaos GGP yg mengatakan sesuatu kpd ibu dan anaknya. Mungkin itulah intimidasi yg dimaksud. Si ibu lalu berteriak2 keras, yg jika saya jadi anaknyapun pasti akan menangis jika mendengar sang ibu memaki2 seperti itu. Jika dilihat lebih teliti, ibu itu bisa dikira sengaja mengorbankan anaknya yg di bawah umur demi popularitas.

Saturday, 28 April 2018

Temuan Ombudsman: Dua Ratus TKA Jadi Sopir

Dari Jawapos.com, JUMAT, 27 APR 2018


JawaPos.com - Kekhawatiran bahwa tenaga kerja asing (TKA) mencaplok lapangan kerja yang seharusnya untuk pekerja lokal ternyata benar. Temuan Ombudsman Republik Indonesia (ORI), cukup banyak TKA yang mengisi posisi yang seharusnya untuk pekerja dalam negeri.

Temuan itu berdasar investigasi yang mereka lakukan pada medio Juni hingga Desember tahun lalu. Di Morowali, Sulawesi Tengah, ORI menemukan sedikitnya 200 TKA yang menjadi sopir "Seharusnya, pekerjaan itu bisa diberikan kepada WNI," kata Komisioner ORI Laode Ida dalam paparan di Jakarta kemarin (26/4). "Pekerjaan itu tidak masuk dalam skema transfer teknologi maupun transfer kemampuan. Masak sih nggak ada orang Indonesia bisa jadi sopir?" lanjutnya.

Friday, 27 April 2018

Terkonfirmasi: Serangan Udara Amerika Gagal karena Senjata Elektronik Rusia

Indonesian Free Press -- Para analis meyakini dengan kuat bahwa kegagalan serangan rudal Amerika, Inggris dan Perancis ke Suriah pertengahan bulan lalu adalah karena 'faktor Rusia', meski Rusia mengaku tidak terlibat dalam aksi penghadangan terhadap rudal-rudal yang ditembakkan Amerika Cs. Hal ini ternyata benar adanya setelah adanya pengakuan komandan operasi serangan udara tersebut.

Sebagaimana dilaporkan Sputnik News, Kamis (26 April), Komandan US Special Operations Amerika dalam pidato di Florida mengakui bahwa kegagalan tersebut diakibatkan oleh 'senjata elektronik'. Dan karena Suriah tidak memiliki senjata elektronik yang canggih, kemungkinannya hanyalah Rusia.

Thursday, 26 April 2018

Israel dan AS Gerah dengan Rencana Pengiriman S-300 ke Suriah

Indonesian Free Press -- Israel dan pendukung utamanya, Amerika, disebut-sebut tengah galau berat dengan rencana pengiriman sistem pertahanan udara S-300 Rusia ke Suriah. Mengantisipasi hal itu komandan CENTCOM (pasukan Amerika di Timur Tengah dan Asis Selatan) dikabarkan telah mengunjungi Israel untuk mendinginkan kegalauan itu.

Seperti dilaporkan Zero Hedge, Selasa (24 April), sehari sebelumnya (23 April) komandan CENTCOM Jendral Joseph Votel melakukan kunjungan diam-diam ke Israel untuk membicarakan rencana pengiriman S-300 ke Suriah. Laporan itu menyebutkan bahwa kunjungan itu adalah kunjungan pertama kali panglima CENTCOM ke Israel.

Wednesday, 25 April 2018

Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab Rekrut Ribuan Pasukan dari Afrika

Indonesian Free Press -- Dengan perang di Yaman yang belum menunjukkan reda serta kemungkinan harus menggantikan pasukan Amerika di Suriah, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikabarkan bakal merekrut ribuan tentara dari Afrika untuk menggantikan pasukan reguler mereka.

Media Arab yang berbasis di London Al-Quds Al-Arabi pekan lalu melaporkan bahwa Saudi Arabia saat ini tengah merekrut tentara bayaran dari Chad, sebuah negara di Afrika Tengah. Menurut laporan itu, berdasarkan informasi dari internal Saudi Arabia, pemerintah negara itu telah menandatangani perjanjian rahasia dengan Chad, dalam kunjungan Presiden Chad ke Riyadh bulan ini.

Desakan Perang ke Suriah yang Semakin Nyaring di Amerika

Indonesian Free Press -- Serangan rudal Amerika dan sekutu-sekutunya ke Suriah beberapa waktu lalu dianggap terlalu lembek oleh sebagian politisi dan kalangan militer/inteligen Amerika. Apalagi dengan dampak yang relatif lemah bagi Suriah, dimana sekitar 70% dari 103 rudal yang diluncurkan berhasil ditembak jatuh oleh Suriah.

Seperti dilaporkan WSWS (World Socialist Web Site), 19 April, kampanye anti-Rusia dan desakan aksi lebih keras terhadap Rusia dan Suriah semakin nyaring didengungkan oleh sejumlah kalangan di Amerika.

Tuesday, 24 April 2018

Setelah Pertemuan Anti-Terror Irak-Iran-Rusia-Suriah, Irak Serang ISIS di Suriah

Indonesian Free Press -- Irak melakukan serangan udara ke posisi kelompok ISIS di Hajin, Provinsi Deir ez-Zor, Suriah, sekitar 50 km dari perbatasan Irak. Serangan berlangsung setelah dilakukannya pertemuan anti-terorisme yang diikuti Irak, Suriah, Rusia dan Iran. Demikian seperti laporan Reuters, Minggu (22 April).

Serangan yang terjadi hari Kamis (19 April) ini dilakukan setelah melalui koordinasi dengan Amerika dan Rusia, tambah laporan itu.

Sunday, 22 April 2018

Drone Misterius Mendekati Istana, Raja Saudi Sembunyi ke Bunker

Indonesian Free Press -- Raja Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz dilaporkan telah melarikan diri dan bersembunyi di bunker militer setelah sebuah drone misterius menyusup ke kompleks istana di Riyadh kemarin (21 April).

"Sebuah drone kecil telah menimbulkan kekacauan di ibukota Saudi Arabia, dikabarkan telah memaksa Raja Salman menyelamatkan diri ke bunker militer sementara aparat keamanan menangani penyusup," tulis Reuters dalam laporan tentang insiden ini.

Saturday, 21 April 2018

MENGUNGKAP SKENARIO GATOT NYAPRES

By: Syarwan Hamid
Nama Jenderal Gatot tiba-tiba sangat dikenal, ia dianggap pro-islam sejak aksi umat Islam yang menuntut Ahok dipenjara dalam kasus penistaan agama. Benarkah peristiwa munculnya Gatot berlangsung secara alami? Bahkan TV nasional yang anti Habieb Rizieq sekalipun senang mewawancarai Jenderal bintang empat tersebut. Dalam politik tidak ada kebetulan, semua direncanakan dan dilaksanakan dengan penuh perhitungan.

Victor Orban dan Pelajaran dari Hungaria

Indonesian Free Press -- Manusia membuat rekayasa. Allah juga membuat rekayasa, dan Allah adalah pembuat rekayasa terbaik. Demikian pesan Allah dalam Al Qur'an sebagai peringatan kepada para pembuat kerusakan di muka bumi untuk tidak melanjutkan aksi-aksi buruknya.

Di tengah-tengah dunia yang semakin dikuasai oleh para konspirator jahat, selalu saja muncul tokoh-tokoh pembaharu dan inspiratif yang berusaha menyadarkan manusia dari kejahatan-kejahatan konspirator global hingga suatu saat kelak munculnya Messiah atau Imam Mahdi membawa manusia menuju kemenangan.

Friday, 20 April 2018

Tambahan Kekuatan Rusia Bergerak ke Suriah

* Di Hadapan Congress Pemerintah AS Gagal Buktikan Serangan Kimia di Douma

Indonesian Free Press -- Satu flotilla kapal-kapal perang Rusia tengah bergerak ke Suriah membawa peralatan perang. Sementara pemerintah AS gagal membuktikan adanya serangan kimia di Douma dalam dengar pendapat dengan Congress.

Seperti dilaporkan The Daily Mail hari ini (20 April), kapal-kapal pengangkut militer Rusia di bawah kawalan kapal perang terlihat melintas di Selat Bosporus dalam perjalanan menuju Suriah. Kapal-kapal itu mengangkut peralatan-peralatan tempur seperti tank-tank, mobil-mobil pengangkut kesehatan dan peralatan radar.

Tuesday, 17 April 2018

Gatot-Anies "Jalan Tengah" Koalisi Gerindra-PKS Wujudkan #2019GantiPresiden


Dengan syarat presidential threshold 20 persen untuk bisa mengusung pasangan Capres-Cawapres 2019, maka Gerindra dan PKS wajib dan harus berkoalisi kalau ingin mewujudkan #2019GantiPresiden.

Gerindra dengan 73 kursi ditambah PKS 40 kursi = 113 kursi. Sudah memenuhi syarat 20% atau 112 kursi DPR RI.

Gerindra pada Rakornas pekan kemarin sudah memberi mandat kepada Prabowo Subianto untuk maju kembali sebagai kandidat calon Presiden di Pilpres 2019.

Monday, 16 April 2018

Bagaimana Suriah Mengalahkan Rudal-rudal Amerika

Indonesian Free Press -- Pada Jumat tengah malam dan Sabtu dinihari (13 dan 14 April), Amerika, INggris dan Perancis melancarkan serangan udara terhadap sejumlah sasaran sipil dan militer Suriah.

Kapal-kapal perang Amerika di Laut Merah dan Laut Tengah dan pesawat-pesawat pembom B-1B Lancer, F-15 dan F-16 meluncurkan rudal-rudal jelajah ke ibukota Suriah, sebuah pangkalan udara di luar Damaskus, gudang bahan-bahan kimia di Homs, serta sebuah pusat komando di HOms. B1-B dilengkapi dengan rudal jelajah JASSM yang memiliki jarak jangkau 370 km dan hululedak 450 kg. Sedangkan kapal-kapal perang Amerika menembakkan rudal-rudal Tomahawks, yang berhulu-ledak 450 kg dengan jarak jangkau antara 1.300 dan 2.500 km.

Benarkah sistem pertahanan Rusia di Suriah “rontok”

Benarkah sistem pertahanan Rusia di Suriah “rontok” sebagaimana yang disebutkan Detik.com?

Kami pikir, ini interpretasi yang salah. Kalau judul semacam itu dibuat berdasarkan kesimpulan bahwa Rusia “TIDAK BERBUAT APA-APA” saat AS dan sekutunya meluncurkan serangan ke Suriah beberapa hari lalu, berarti ada yang perlu kita luruskan.

Sunday, 15 April 2018

Kasihan Rakyat, Rizal Ramli Sarankan Jokowi Tak Maju Lagi

Indonesian Free Press -- Mantan Menko Maritim dan ekonom senior DR. Rizal Ramli menyarankan Presiden Jokowi untuk tidak maju lagi dalam Pilpres 2019 mendatang demi kesejahteraan rakyat.

"Kecuali mampu ada kejelasan programnya, strateginya apa yang mau dilakukan kedepan. Tapi kalau nggak saya kira cukup, kasihan rakyat," ujarnya dalam diskusi dan dialog kebangsaan yang diselenggarakan Pimpinan Besar Pemuda Muslim Indonesia di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/4), seperti dilansir JPPN.

Donald Trump Menyebut Mereka Binatang

Indonesian Free Press -- Pasangan ini memiliki kelas dan pendidikan di jari-jari kecil mereka dibandingkan keluarga Trumps, Clintons, Obamas dan Bushes di seluruh dunia yang digabungkan. Mereka berdua lancar berbicara empat bahasa. Bashar al Assad adalah seorang dokter spesialis mata dari London. Ibu Negara Asma Al-Assad tumbuh di London dan kuliah ke Oxford dimana ia menerima gelar ilmu komputer dan sastra Perancis. Ia tengah bekerja sebagai 'investment banker' dan sedang akan kuliah di Harvard untuk meraih gelar MBA, ketika Dokter Bashar meminangnya.

Saturday, 14 April 2018

Sihir Jokowi Bikin Wartawan dan Budayawan Senior jadi Bego

 Indonesian Free Press -- Goenawan Mohammad, siapa tidak kenal wartawan senior, seniman dan budayawan ini? Usianya sudah tidak muda dengan pengalaman hidup dan wawasan yang sangat luas. Namun, karena Jokowi, beliau bisa jadi dungu nggak ketulungan. Lebih dungu dibanding politisi muda karbitan taipan, Tsamara Amany.
"Presiden @jokowi di jalanan. Saya gak bisa bayangkan di Rusia Presiden Putin, yg dikagumi seorang tokoh politik Indonesia, akan mau seakrab itu dgn rakyatnya."
Demikian cuitan GM, singkatan akrab Goenawan Mohammad, tentang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Komentar GM tsb menjadi caption foto Presiden Jokowi di Papua yg diupload pd akun twiternya: https://mobile.twitter.com/gm_gm/status/984615964506447872

Serangan Amerika Cs Gagal Total. 71 Rudal Ditembak Jatuh Suriah

Indonesian Free Press -- Amerika dan sekutu-sekutunya (Inggris dan Perancis) menembakkan 103 rudal jelajah ke Suriah, Sabtu dinihari (14 April) atau Jumat tengah malam. Dan Suriah menembak jatuh 71 di antaranya. Dengan kata lain, serangan Amerika Cs mengalami kegagalan total.

Seperti dilaporkan Sputnik News hari ini (Sabtu, 14 April), militer Rusia mengkonfirmasi jumlah rudal yang ditembakkan Amerika Cs ke Suriah dan jumlah rudal yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah.

Friday, 13 April 2018

Serangan Amerika Cs ke Suriah Dimulai, Suriah Klaim 1/3 Rudal Ditembak Jatuh

Indonesian Free Press -- Seperti dikhawatirkan banyak pihak, serangan Amerika cs ke Suriah telah dimulai. Namun Suriah mengklaim berhasil menggagalkan serangan dengan menembak jatuh sepertiga dari rudal yang ditembakkan Amerika.

Amerika, INggris dan Perancis melancarkan serangan rudal jelajah Tomahawk hari Sabtu dinihari ini ke sejumlah titik di sekitar ibukota Damaskus. Seorang pejabat Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa 1/3 dari 30 rudal yang ditembakkan ke ibukota Damaskus berhasil ditembak jatuh. Sementara sisanya mengenai sasaran yang sudah dikosongkan atau melenceng dari sasaran.

Iran vs Israel, Bukan Lagi Perang Rahasia

Indonesian Free Press -- Presiden Rusia Vladimir Putin, hari Rabu (11 April) mengatakan kepada PM Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak melibatkan diri dalam konflik Suriah karena Iran mengancam akan menyerang Israel secara langsung. Demikian laporan sejumlah media termasuk Haaretz dan Reuters, Kamis lalu (12 April).

"Dalam percakapan telepon dengan Netanyahu, Putin mendesak Israel untuk tidak bertindak di Suriah," demikian tulis Haaretz.

ROCKY GERUNG DI TENGAH INTELEKTUAL KILLERS. MELAWAN ARUS & MENENTANG BADAI!

Oleh: Natalius Pigai

Rocky Gerung Descartesian
Nama Rocky Gerung begitu tenar seantero negeri ini, bukan karena seorang pejabat yang punya kuasa, jabatan dan kekayaan, bukan juga karena seorang yang penuh dengan masalah. Dia adalah seorang intelektual, ilmuwan filsafat politik yang memiliki naluri intelektual mumpuni. Kata- katanya tajam, kritis, bernalar, logika berfikir terstruktur bahkan berbicara dalam narasinya yang baik dan mampu hipnotis pendengar, mambuat semua pendengar decak kagum. Kehebatan berwicara tidak selalu mendapat pujian, berbagai caci, maki, dibully, bahkan dilaporkan berkali-kali ke aparat penegak hukum. Ibarat menentang arus, melawan badai.

Awas! Konflik Suriah Meledak Tak Terkendali

Indonesian Free Press -- Konflik Suriah telah berlangsung selama 7 tahun dengan korban tewas mencapai 500.000 jiwa dan jutaan warga Suriah lainnya terusir dari kampung halamannya. Namun, sepertinya semua itu hanyalah permulaan dari konflik yang lebih besar, yaitu konflik terbuka antara kekuatan-kekuatan besar di kawasan.

Kemarin Presiden AS Donald Trump menulis di akun Twitter-nya yang ditujukan kepada Rusia: "Rusia mengatakan akan menembak jatuh rudal-rudal (Amerika) yang ditembakkan ke Suriah. Bersiap-siaplah, Rusia! Rudal-rudal kami akan datang, bagus, baru dan pintar!"

Wednesday, 11 April 2018

Iran Bertekad Balas Serangan Israel, Amerika Kirim Rudal dan Kapal Perang

Indonesian Free Press -- Iran mangancam Israel atas aksi serangan rudal yang dilakukan Israel terhadap pangkalan militer Iran di Suriah yang menewaskan sejumlah personil militer Iran awal pekan ini (8 April).

Seperti dilaporkan Sputnik News, Selasa (10 April), penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa serangan rudal Israel terhadap pangkalan Tiyas (T-4) di Suriah tidak akan dibiarkan tanpa balasan.

Tuesday, 10 April 2018

Cina Kirim Pesan Jelas ke Amerika

Indonesian Free Press -- Cina mengirim pesan tegas kepada Amerika dan sekutu-sekutunya tentang kesiapan Cina berkonfrontasi melawan Amerika. Pesan ini berkaitan dengan langkah Cina menggelar latihan militer besar-besaran di Laut Cina dan Pasifik Barat bulan ini.

Seperti dilaporkan Sputnik News, Senin (9 April), Cina awal bulan ini menggelar latihan perang besar-besaran di Laut Cina Selatan. Cina mengerahkan kapal induk Liaoning dan 40 kapal perang pendukung dalam latihan tersebut. Latihan ini digelar hampir bersamaan dengan latihan perang yang digelar Amerika di kawasan yang sama dimana Amerika mengerahkan 3 kapal induknya.

Monday, 9 April 2018

Rusia Siagakan Kekuatan di Suriah di Tengah Ancaman Serangan Amerika

Indonesian Free Press -- Rusia menyiagakan militernya di Suriah setelah munculnya ancaman serangan Amerika terhadap posisi-posisi militer Suriah yang dipicu oleh tuduhan serangan senjata kimia di kota Dhouma.

Media The SouthFront melaporkan kemarin (8 Maret), Rusia telah menyiagakan senjata-senjata pertahanan udaranya di Suriah, meliputi rudal-rudal S-400, dan Pantsir-S1 sebagaimana pesawat-pesawat Sukhoi Su-30SM Multirole.

12 Tentara Iran Tewas oleh Serangan Israel di Suriah?

Indonesian Free Press -- Sebanyak 12 personil militer Iran dikabarkan tewas oleh serangan Israel atas pangkalan udara T4 di Suriah. Demikian laporan The Southfront, Senin (9 April).

Mengutip keterangan sejumlah sumber militer Suriah, selain personil yang tewas, Iran juga kehilangan sejumlah asset militer berharga di pangkalan tersebut, meski tidak disebutkan detilnya. Sementara media resmi Iran FARS News menyebut jumlah personil Iran yang tewas adalah dua orang.

MUKA KAMU KEJAUHAN, DILAN

Ratu Prischilla

Tampaknya 2019 akan menjadi mantan nih, terlihat respon publik semakin menguat ingin ganti pemimpin baru. Selain itu skenario pencitraan dari baju 100 ribu beralih ke motor chopper, dari gorong-gorong ke nonton bioskop/jalan di mall, dari makan di warteg ke ngopi di cafe, dari olahraga senam rakyat ke tinju itu terlalu absurd. Personal Branding dari ndeso merakyat ke gaya hidup orang kota. Konsep yg pertama lebih sesuai, kondisi fisik menunjang. Konsep terbaru bergaya hidup orang kota...hmmm...🤔🙄
Kalau kata Milea sih ‘muka kamu kejauhan sayang, gak mantes...’

#2019JadiMantan

#Copas FB Dian Anggraeni Umar

Sunday, 8 April 2018

Ma'ruf Amin Diminta Mundur dari Jabatan Ketua Umum MUI

maruf amin.jpg

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin diminta mengundurkan diri dari jabatannya demi menjaga independensi lembaga yang dipimpinnya itu.
Pasalnya, sejak Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila (BPIP) dibentuk Presiden Jokowi dan Ma'ruf didapuk menjadi anggota Dewan Pengarah badan tersebut, Ma'ruf diduga telah berubah menjadi corong pemerintah. Termasuk dalam kasus penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri.