Wednesday, 5 April 2017

Fakta dan Bukan Sara

Indonesian Free Press -- BANGSA BANGSAT PECUNDANG & PENGHIANAT PERUSAK MORAL BERKEDOK PRIBUMI_

99% Bandar Narkoba perusak generasi muda Pribumi adalah orang CINA. Yang ditangkap dan dihukum berat pengedar teri dan pengguna yang 99% RAKYAT Pribumi.
.
Koruptor BLBI merugikan 700 triliun 99% adalah Bankir CINA dan tidak disentuh hukum, 99.99% korban Korupsi BLBI adalah RAKYAT Pribumi. Rasiskah....???
.
99.99% Pelaku Transfer Pricing yang merugikan Negara puluhan triliun rupiah per tahun adalah orang Cina. Korbannya 100% RAKYAT INDONESIA. Rasiskah....???
.
99% Bandar Judi Online, Togel, dsb adalah orang cina. Pemain judi yg menjadi korban judi online dan togel 99% adalah Pribumi. Rasiskah..... ??


Pemilik Karaoke, Diskotek, Bar, Cafe, Prostitusi di kawasan Kota perusak moral adalah Cina. Hampir 60% konsumennya adalah Pribumi Rasiskah....???
.
90% Pelaku Suap ke Pejabat2 RI adalah Cina. 99%, Koruptor yg ditangkap adalah Pribumi. RAKYAT menggugat diskiriminasi KPK. Rasiskah....????
.
Kredit yang jaminannya telah dieksekusi untuk melunasi hutang, Banu Anwari seorang Pribumi tetap divonis 16.5 tahun penjara, Samadikun orang Cina ngemplang 1.3 trilyun vonis 4 tahun, Sujiono Timan orang Cina ngemplang 1.1 trilyun, buron dan bebas. Kita membandingkan ketidak adilan ini, rasiskah?
.
99% Perusak Hutan dan lingkungan Indonesia adalah Cina. Korbannya adalah RAKYAT dan Negara Indonesia. RAKYAT memprotesnya. Rasiskah.....???
.
90% pemilik HPH & perkebunan swasta besar penguasa 9 juta hektar tanah Indonesia adalah Cina. RAKYAT protes gigit jari. Rasiskah.....???
.
90% Perusak Negara ini dari dulu hingga hari ini adalah orang Cina seperti Ahok dan sejenisnya. Pribumi bangkit melawan Cina. Rasiskah...??
.
90% Pemilik Media Televisi penghancur karakter bangsa adalah orang Cina. RAKYAT Pribumi menggugatnya. Rasiskah....???
.
Penyebar Budaya Suap/Korupsi di Indonesia adalah orang Cina. Suap/korupsi adalah budaya cina ribuan tahun dan Pribumi jadi korbannya. Sara....???.
Copas dari Thalib Riewand

1 comment:

Anonymous said...

Sip. Mantap pak Idrus.