Wednesday 31 August 2016

Bravo Indonesia, Sekali Lagi Gagalkan Skenario Jahat Neoliberalisme-Zionisme

Indonesian Free Press -- Pemerintah melalui Dirjen Pajak akhirnya memberikan penjelasan kepada publik tentang pelaksanaan program 'tax amnesty' untuk meredam kemarahan publik tentang implementasi program tersebut yang dianggap melenceng dari kepatutan. Di antara penjelasan itu adalah bahwa masyarakat dengan penghasilan kurang dari Rp4,5 juta per-bulan dibebaskan dari program tersebut, dan harta benda yang berasal dari warisan tidak dikenakan pajak.

Mengapa lagi-lagi pemerintah melakukan 'blunder', sebagaimana pengangkatan warga negara Amerika Arcandra Tahar menjadi menteri ESDM? Setelah mendapatkan reaksi publik, baru meralat kebijakannya? Apakah memang semuanya disengaja? Berharap publik tidak bereaksi, dan agenda 'jahat' mereka pun berjalan mulus? IFP percaya bahwa demikianlah halnya.

Tuesday 30 August 2016

Amerika Marah Turki Kerjasama dengan ISIS Perangi Kurdi

Indonesian Free Press -- Amerika menyatakan kegusaran atas aksi Turki menyerang kelompok Kurdi di Suriah timur laut. Amerika menyebutnya sebagai 'pertempuran yang tidak bisa diterima'. Hal ini bersamaan dengan tuduhan sejumlah pihak, terutama kelompok Kurdi, bahwa Turki 'bersandiwara' dengan ISIS.

"Kami ingin semuanya jelas bahwa kami melihat pertempuran ini, di wilayah dimana ISIS tidak berada, adalah tidak bisa diterima dan menjadi masalah yang serius," kicau Brett McGurk, utusan khusus Presiden Amerika untuk koalisi internasional anti-ISIS yang dipimpin Amerika, di akun resmi Twitter seperti dilaporkan Veterans Today kemarin (29 Agustus).

"Kami menyerukan semua pihak bersenjata untuk berhenti... Amerika aktif memfasilitasi penghentian konflik dan menyatukan fokus kepada ISIS, yang masih menjadi ancaman membahayakan," tambahnya, mengulang pernyataan Departemen Pertahanan Amerika yang menyebut tindakan Turki telah menyimpang dari fokus untuk memerangi ISIS dan bahkan memungkinkan kelompok itu menjadi semakin kuat.

Iran Pasang S-300 di Reaktor Nuklir Fordo dan Radar Canggih

Indonesian Free Press -- Iran memasang sistem pertahanan udara canggih buatan Rusia S-300 di dekat fasilitas nuklir Fordo, kantor berita Iran melaporkan, Minggu (28 Agustus). Pada saat yang hampir bersamaan Iran juga memasang sistem radar canggih yang terbukti mampu mendeteksi drone Amerika yang menyusup dan mengusir pergi.

Seperti dilaporkan AFP dan Times of Israel kemarin (29 Agustus), Iran merilis video yang menunjukkan pemasangan sistem pertahanan S-300 di Fordo, di samping sistem pertahanan udara lainnya yang sudah ada.

"Hari ini langit Iran adalah yang paling aman di kawasan," kata Komandan Pertahanan Udara Iran Jendral Farzad Esmaili kepada media Iran IRIB, menambahkan bahwa perlindungan terhadap fasilitas nuklir Iran adalah hal yang paling penting.

Sunday 28 August 2016

Cina dan Rusia Bangun Senjata Penghancur Kapal Induk Amerika

Indonesian Free Press -- Tanda-tanda bahwa keseimbangan militer dunia telah berubah menjauhi dominasi Amerika semakin terlihat jelas dari perkembangan berikut ini. Cina kini tengah mengembangkan armada kapal perang penghancur kapal induk (carrier killer), sementara Rusia pun mengembangkan rudal jelajah hipersonik yang memiliki kemampuan yang sama.

Kantor berita Sputnik News melaporkan, 18 Agustus lalu, bahwa Cina tengah membangun armada kapal destroyer peluru kendali Type 052D Luyang yang dijuluki sebagai 'Carrier Killer' atau 'China’s Aegis”. Tambahan kekuatan baru ini diperkirakan akan semakin memperkuat pengaruh Cina di kawasan, pada saat Cina terlibat ketegangan dengan Amerika dan negara-negara Asia sekutu Amerika.

Dilaporkan setidaknya 11 'Carrier Killer' Cina akan ditempatkan di wilayah konflik di Laut Cina Selatan. Bersama dengan kapal induk Liaoning kapal-kapal perang ini mampu memblokir seluruh kawasan dari semua kekuatan lawan termasuk Amerika. Kekuatan utama kapal penghancur (destroyer) Cina ini adalah rudal jelajah jarak jauh berkecepatan hingga 3.000 km per-jam yang mampu menenggelamkan kapal induk Amerika.

Pesawat-Pesawat Tempur Cina akan Gempur Pemberontak Suriah

Indonesian Free Press -- Pesawat-pesawat tempur Cina akan bergabung dengan Rusia melancarkan serangan terhadap kelompok pemberontak Suriah. Kantor berita Iran FARS News melaporkan kemarin (27 Agustus).

"Sumber-sumber media massa menyebutkan bahwa delegasi militer Cina  dalam kunjungan ke Damaskus menawarkan pengiriman sejumlah pesawat tempur ke Suriah untuk mengintensifkan perang melawan teroris di Suriah," tulis laporan itu.

"Pesawat-pesawat tempur Cina kemungkinan akan menyerang posisi-posisi kelompok Jeish al-Islami al-Turkistani yang sebanyak 3.000 lebih anggotanya berasal dari Uighur-Cina,” tambah laporan itu mengutip pernyataan pakar inteligen Amerika.

Sebelumnya pada bulan ini, Beijing dan Damascus telah sepakat untuk melakukan kerjasama pemberiana bantuan kemanusiaan oleh Cina kepada Suriah. Selain itu juga disepakati pengiriman instruktur-instruktur militer Cina untuk membantu Suriah.

Saturday 27 August 2016

Presiden Harus Orang Indonesia Asli

Indonesian Free Press -- Khawatir warga keturunan jadi presiden RI, Ketua Dewan Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan meminta bunyi pasal 6 ayat (1) UUD 1945 sebelum diamandemen dibalikan kembali.

Pasal 6 ayat (1) merupakan aturan mengenai syarat bagi seseorang yang ingin mencalonkan menjadi presiden RI.

Sebelum diamandemen pasal tersebut berbunyi, Presiden ialah orang Indonesia asli. Setelah terjadi amandemen kata 'orang Indonesia asli' diganti menjadi Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Media Iran dan Rusia Sebut Suriah Tembak Jatuh Jet Israel

Indonesian Free Press -- Media Iran FARS News dan media Rusia Sputnik News melaporkan penembakan jatuh pesawat tempur Israel oleh militer Suriah.

FARS News melaporkan, Sabtu (20 Agustus), insiden penembakan itu terjadi hari Jumat (19 Agustus) di Al-Quneitra, Suriah selatan. Pesawat Israel itu ditembak saat tengah melakukan aksi militer di wilayah udara Suriah dengan menyerang pangkalan militer Suriah di Khan Al-Shei, Provinsi Damaskus dan di Al-Quneitra. Sebelumnya pada hari yang sama Israel juga menyerang Dataran Golan.

Pangkalan militer Suriah yang diserang Israel itu tengah dalam pengepungan pemberontak dari kelompok Ajnad al-Sham dan Jeish al-Islam.

Friday 26 August 2016

Iran Kembali Usir Kapal Perang Amerika

Indonesian Free Press -- Kapal-kapal patroli cepat Iran mengusir sebuah kapal destroyer Amerika setelah melalui aksi pengejaran berkecepatan tinggi. Demikian media-media internasional melaporkan minggu ini.

USNI News melaporkan, Rabu (24 Agustus) kapal destroyer peluru-kendali USS Nitze (DDG-94) diikuti dan 'diganggu' oleh empat kapal patroli cepat Iran di Teluk Parsi pada hari Selasa (23 Agustus).

"Destroyer itu tengah berada di perairan Selat Hormuz ketika empat kapal patroli berkecepatan tinggi Pengawal Revolusi Iran mendekati kapal tanpa memberikan respon atas peringatan yang diberikan oleh USS Nitze," tulis USNI News dalam laporannya.
 .
Menurut laporan itu, keempat kapal patroli Iran itu melakukan aksi yang 'tidak profesional' dan 'berbahaya', dengan senjata mengarah ke kapal Amerika.

Rusia Perluas Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah

Indonesian Free Press -- Rusia dikabarkan akan memperluas pangkalan udaranya di Khmeimim, Latakia, Suriah, sehingga mampu menampung pesawat-pesawat besar hingga senjata nuklir. Demikian kantor berita Iran, FARS News melaporkan, Minggu (20 Agustus), mengutip laporan sejumlah media Rusia.

Media Rusia Izvestia seperti dilaporkan FARS News, menyebutkan bahwa pangkalan udara Khmeimim, akan ditingkatkan 'secara substansial' sehingga memungkinkan dilakukan penggelaran pesawat-pesawat besar dalam waktu dekat mendatang. Sementara media Rusia lainnya, RIA Novosti, melaporkan bahwa Rusia tidak akan menempatkan senjata nuklir secara permanen di pangkalan itu.

Untuk keamanan, pangkalan udara ini akan dikelilingi dengan sistem pertahanan yang tangguh demi menangkal serangan para teroris. Sistem pengendali lalu-lintas udara canggih juga akan ditempatkan  di pangkalan ini, selain fasilitas untuk ribuan personil militer yang bakal ditempatkan di sini.

Skandal Menjijikkan Putri Qatar

Indonesian Free Press -- Saya pertama kali mendengar kabar ini pada tanggal 21 Agustus di situs Veterans Today, namun saya belum memutuskan untuk menuliskan skandal ini di blog ini karena tidak menemukan sumber pertamanya, yaitu situs media Financial Times, yang telah menghapus berita ini.

Namun, setelah bertemu seorang teman lama, seorang perwira menengah-atas (Kolonel) TNI yang dekat dengan kalangan inteligen yang meyakinkan saya bahwa kabar ini valid, maka saya putuskan untuk menulisnya di blog ini.

"Motifnya adalah sakit hati seorang intel Inggris," kata teman saya itu, menyebutkan bahwa kegiatan pesta seks oleh Putri Qatar ini telah berlangsung lama. Selama ini kegiatan ini diatur oleh seorang intel Inggris dengan imbalan menggiurkan. Namun kemudian Putri Qatar tersebut memberikan kepercayaan kepada intel Inggris yang lain. Karena sakit hati, intel pertama kemudian membocorkan kegiatan ini kepada wartawan 'Financial Times', dan beritanya menjadi viral di media-media online, meski kemudian Financial Times' menghapusnya, diduga karena tekanan pemerintah Qatar dan Inggris.

Thursday 25 August 2016

Ayo Menyumbang untuk Blog Ini

Seruan kami kepada para pengunjung setia blog ini untuk memberikan donasinya tempo hari, ternyata kurang mendapatkan respon yang semestinya. Oleh karena itulah kami ingin mengulangi lagi seruan itu.

'To the point' saja, menulis berita dan apalagi opini, membutuhkan keahlian yang tidak dimiliki orang kebanyakan. Seorang wartawan tidak saja membutuhkan keahlian menulis, namun juga 'kecerdasan' untuk mengolah informasi-informasi menjadi berita yang menarik. Bila beritanya tentang peristiwa luar negeri, ia juga membutuhkan kemampuan untuk memahami bahasa asing.

Di sisi lain, seorang penulis opini membutuhkan keahlian yang lebih tinggi lagi, karena ia juga harus mampu menganalisa berita-berita, peristiwa-peristiwa, fenomena-fenomena sosial-politik-ekonomi, kemudian memberikan kesimpulan atas semua hal itu. Itulah sebabnya media-media massa bersedia membayar mahal untuk mendapatkan tulisan opini yang berkualitas. Bahkan di masyarakat Indonesia, menulis opini di mesia massa menjadi sebuah tolak ukur kecerdasan seseorang. Dan alhamdulillah, kami sebagai pemilik dan pengelola blog, termasuk orang-orang yang pernah diberi kesempatan menulis opini di berbagai media, termasuk media-media nasional.

Tulisan-tulisan di blog ini sebagian besar adalah berita dan opini yang tentunya, dalam tingkat tertentu, memiliki nilai tersediri. Apalagi karena sebagian berita dan opini tersebut berbeda dengan apa yang diberikan oleh media-media mapan, yang hanya membela kepentingan 'penguasa kemapanan'.

Sehubungan dengan kondisi yang tengah kami hadapi dan karena tidak adanya dukungan finansial dari siapapun kepada blog ini, kami menghimbau kepada para pengunjung setia blog ini, untuk menunjukkan dukungan dan apresiasinya kepada blog ini dengan memberikan donasi sesuai kemampuan ke rekening berikut:

Rek. No. 106-00-0430519-2, Bank Mandiri, A/N Cahyono Adi.

Demikian seruan ini kami sampaikan, semoga difahami dan dimaklumi. ***

Wednesday 24 August 2016

Turki Menginvasi Suriah, Rusia Intensifkan Operasi Militer

Indonesian Free Press -- Hari Rabu kemarin (24 Agustus) militer Turki yang diikuti oleh sekitar 1.500 personil kelompok Free Syrian Army (FSA) menyerbu wilayah Jarablus, Suriah timur laut. Operasi ini didukung oleh pesawat-pesawat udara koalisi pimpinan Amerika.

Sejak Rabu pagi artileri Turki menembaki posisi-posisi kelompok ISIS di wilayah itu. Kemudian pasukan khusus Turki yang didukung kavaleri dan infantri bergerak maju sekitar pukul empat sore.

Para pejabat Turki, sebagaimana dilaporkan Veterans Today, mengatakan bahwa operasi ini hanyalah awal dari operasi besar-besaran untuk merebut Jarablus dari kelompok ISIS. Mereka menyebut operasi ini untuk 'membersihkan perbatasan Turki dari keberadaan teroris, menjaga keamanan dan mendukung integritas wilayah Suriah'.

Monday 22 August 2016

Skenario Cadangan untuk Archandra Tahar

Indonesian Free Press -- James Jesus Angleton, mantan kepala kontra-inteligen CIA selama 30 tahun mengatakan bahwa inteligen biasa membuat 'cerita di dalam cerita' dimana setiap cerita dilengkapi dengan bukti bukti dan konstruksi cerita yang nampak logis, demi menyembunyikan suatu kebenaran. Hal ini bisa berguna untuk beberapa keperluan, seperti mendiskreditkan seseorang atau lembaga yang dianggap menjadi penghalang. Atau untuk menjadi pengalih perhatian dari masalah yang sebenarnya. ("Is the Saudi 9/11 Story Part Of The Deception?"; Paul Craig Roberts.org; 22 Juli 2016)

Mengambil pelajaran dari hal itu, maka bisa disimpulkan pula bahwa dalam setiap operasi inteligen selalu disertakan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan operasi sebenarnya. Dalam setiap rencana cadangan ini, seperti dikatakan Jesus Angleton, selalu dilengkapi bukti bukti dan konstruksi cerita yang nampak logis, yang fungsinya sbb adalah mengurangi dampak kerugian akibat gagalnya operasi inteligen, dan bila memungkinkan menciptakan kondisi baru yang memungkinkan diulangi kembali rencana operasi inteligen.

JANGAN ASAL NJEPLAK...

Indonesian Free Pess -- Saya selalu menyukai status-status Bambang Tri di Facebook. Menurut saya sebagian besar tulisan-tulisannya itu sangat informatif. Saya tidak peduli dengan kontroversi yang melingkupi dirinya yang membuatnya banyak dimusuhi orang, mulai dri para jokower hingga pendukung Prabowo seperti Jonru.

Bagi saya, apa yang telah diberikan oleh Bambang Tri jauh lebih bernilai dibandingkan kontroversi yang melingkupinya. Bravo Bambang Tri. Semoga Tuhan memberkati.

Berikut ini adalah salah satu status Bambang Tri di Facebook.

---------------------------------

NGGAK USAH NGOMONG PAK HARTO ANTEK AMERIKA....

BUNG KARNO JUGA IYA....LEWAT RED DRIVE PROPOSAL TAHUN 1946......
TANPA BANTUAN AMERIKA.......KOMISI TIGA NEGARA NGGAK BAKAL BELA INDONESIA....AMERIKA, BELGIA, AUSTRALIA...

Presiden Filipina Ancam Keluar dari PBB, Kecam Amerika

Indonesian Free Press -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengeluarkan kecaman pedas kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika dan mengancam akan membawa negaranya keluar dari keanggotaan PBB. Hal ini terkait dengan kecaman PBB kepada pemerintah Filipina yang telah menghukum mati banyak pengedar obat-obatan terlarang.

"Saya tidak ingin mempermalukan Anda (PBB), namun mungkin kami harus memutuskan untuk memisahkan diri dari PBB," kata Rodrigo Duterte kepada pers, Minggu (21 Agustus).

"Mengapa kami harus mendengar kebodohan ini?" tambahnya berkaitan dengan kecaman PBB kepada Filipina.

"Saya tidak menyinggung mereka. Merekalah yang telah turut campur urusan kami. Anda tidak bisa berjalan begitu saja setelah ngomong jorok kepada sebuah negara," tambahnya.

Sunday 21 August 2016

Iran Luncurkan Sistem Pertahanan Udara Bavar 373 yang Dianggap Setingkat dgn S-300

Indonesian Free Press -- Iran meresmikan sistem pertahanan udara Bavar 373 yang oleh para pengamat dianggap setingkat dengan buatan Rusia S-300. Kantor berita AFP melaporkan, kemarin (21 Agustus).

Pemerintah Iran, hari Minggu (21 Agustus), merilis gambar-gambar yang menunjukkan Presiden Rouhani dan Menhan Hossein Dehghan berdiri di dekat sistem persenjataan Bavar 373, yang dibuat Iran selama negara itu menjalani sanksi internasional.

Sistem persenjataan ini didisain untuk menyergap rudal-rudal jelajah, drone, pesawat tempur hingga rudal ballistik, demikian Iran menyebutkan tentang kemampuan rudal ini. Senjata ini dibangun Iran sebagai alternatif kegagalan Iran mendapatkan senjata sejenis buatan Rusia, S-300, karena sanksi PBB atas program nuklir Iran.

Friday 19 August 2016

Pangkalan Udara Rusia di Iran Percepat Pembebasan Aleppo

Indonesian Free Press -- Dalam beberapa hari terakhir media-media internasional disibukkan oleh berita tentang serangan udara Rusia di Suriah melalui pangkalan udara Hamadan, Iran. Lebih jauh bahkan dilaporkan bahwa Rusia telah menempatkan sistem pertahanan udara tercanggihnya, S-400 di pangkalan udara itu, lebih cepat dari rencana Iran mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300 untuk melawan ancaman Amerika dan Israel.

Editor Veterans Today Jim W. Dean, dalam tulisannya hari Selasa (16 Agustus), menyebut hal ini sebagai ‘Great Tactical Importance’, atau faktor yang sangat penting bagi penyelesaikan konflik Suriah. Sementara Robert Fisk dalam tulisannya di The INdependent menyebut hal ini sebagai 'kemenangan Iran' di Timur Tengah.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Iran memiliki Amerika dan Rusia berada di pihaknya (untuk melawan ISIS) dan Turki mengikuti di belakang," tulis Fisk, wartawan senior yang dihormati di INggris.

Cina Pun Libatkan Diri di Suriah

Indonesian Free Press -- Setelah Iran dan Rusia, Cina dikabarkan mulai melibatkan diri dalam konflik Suriah di belakang pemerintahan Bashar al Assad. Namun, konflik diperkirakan masih jauh dari selesai, khususnya dengan prospek terpilihnya Hillary Clinton sebagai presiden Amerika mendatang.

Seperti ditulis Ian Greenhalgh di Veterans Today, 17 Agustus lalu, pemerintah Suriah dan Cina telah menyepakati kerjasama militer berupa pemberian bantuan kemanusiaan Cina ke Suriah dan pemberian latihan oleh instruktur-instruktur militer Cina kepada militer Suriah.

Pejabat militer Cina, Guan Youfei, tiba di Damaskus pada hari Selasa (16 Agustus) dan bertemu Menteri Pertahanan Suriah Fahad Jassim al-Freij, tulis media Cina Xinhua. Dalam pertemuan itu Guan menegaskan bahwa Cina konsisten mendukung solusi diplomatik dalam konflik Suriah dan kini berusaha menjalin hubungan militer lebih dekat dengan Suriah.

CINA-CINA BARU DI KABINET

Oleh Sri Bintang Pamungkas

Indonesian Free Press - Di Kabinet Pak Harto, keturunan Arab tidak pernah absen. Cinanya malah tidak pernah ada, selain Bob Hasan pada beberepa bulan tarakhir ia mangkat; dia pun Cina Islam yang isterinya Pribumi.

Sekarang ditambah Enggar, Lo Yu Eng, Cina Cirebon yang berhasil menjadikan Cina-cina lain, dari Kristen Karismatik – satu armada dengan Ahok – menjadi anggota DPRD Cirebon. Termasuk Andy Lie yang vocal Anti Islam; antara lain menolak subsidi untuk skolah-sekolah dan guru-guru Islam.
Si Lo dan si Lie ini ditugasi James Riady dan Mafia-mafia Cina untuk mengolah Cirebon, Indramayu, Balongan dengan migasnya, dan sekitarnya menjadi kota-kota Cina.

LYE, adalah mantan pengembang dan ketua REI. Posisinya di Kemperdag cuma “asal Cina”, seperti LK Pangestu dan Tom Limbong. Kecuali anak pedagang klontong, ilmu dagang tidak penting; kan perdagangan sudah dkuasai Cina-cina. Limbong sendiri perlu membesarkan investasi RRC lewat BKPM.

Thursday 18 August 2016

Ke Iran, Erdogan Bentuk Koalisi Turki-Iran-Rusia

Iran Juga Berperan Selamatkan Erdogan dari Kudeta

Indonesian Free Press -- Setelah melakukan kunjungan penting ke Rusia 8 Agustus lalu, Presiden Turki Reccep Erdogan akan melakukan kunjungan ke Iran, yang oleh media-media Arab disebut-sebut sebagai kunjungan resmi peresmian koalisi Turki-Iran-Rusia. Sementara Iran disebut-sebut telah memberikan dukungan kepada Erdogan pada detik-detik terjadinya kudeta.

"Berdasarkan laporan-laporan yang menyebutkan Erdogan pergi ke Iran pada malam terjadinya kudeta (15 Juli lalu) dan kemudian kembali ke Turki setelah kudeta gagal, kunjungan Presiden Turki ke Teheran adalah sangat penting nilainya dalam pembentukan hubungan baru antara Teheran dan Ankara,” tulis media Arab al-Hayat dalam laporan terbarunya, seperti dilansir FARS News, kemarin (18 Agustus).

Al-Hayat mengutip sejumlah sumber yang menyebutkan bahwa kunjungan Erdogan ke Iran akan dilakukan dalam beberapa minggu ini, sementara media-media lain menyebut kunjungan itu akan dilakukan minggu depan.

Media-Media Barat dan Arab: Rusia Selamatkan Erdogan dari Kudeta

Indonesian Free Press -- Media-media barat dan Arab akhirnya membenarkan laporan media Iran, FARS News, tentang pemberitahuan rencana kudeta oleh Rusia kepada Presiden Turki Tayyep Erdogan. Hal inilah yang telah menyelamatkan nyawa Erdogan hingga ia bisa menguasai keadaan paska kudeta tanggal 15 Juli lalu.

Seperti dilaporkan Veterans Today, kemarin (17 Agustus), Pimpinan Redaksi media Arab Rai Alyoum, Abdel Bari Atwan, dalam wawancara dengan media Rusia Russia Today, mengatakan:

“Inteligen Rusia berhasil mengetahui rencana kudeta lebih dahulu dari siapapun, dan Presiden Rusia memberitahukan hal ini melalui telepon kepada Presiden Turki.”

“Kami memperoleh informasi penting ini dari beberapa sumber, bahwa inteligen Rusia berhasil mendeteksi sejumlah langkah tidak wajar militer Turki dari pangkalannya di Tartus, Suriah,” tambahnya.

Tuesday 16 August 2016

Rusia Gunakan Iran sebagai Basis Serangan ke Suriah

Indonesian Free Press -- Rusia untuk pertama kalinya menggunakan negara di luar Suriah sebagai basis serangan terhadap pemberontak Suriah. Pada hari Selasa (16 Agustus), sejumlah pesawat tempur SU-34 dan pembom strategis TU-22M3 tinggal landas dari pangkalan udara di Iran dalam misi serangan udara di wilayah Suriah.

Seperti laporan Associated Press pada hari yang sama, Kementrian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pesawat-pesawat tersebut melancarkan serangan di wilayah Aleppo, Deir Azzour dan Idlib. Misi tersebut berhasil menghancurkan lima gudang senjata besar, kamp-kamp latihan dan tiga pos komando pemberontak Suriah.

Associated Press tidak menyebutkan dari pangkalan udara mana pesawat-pesawat Rusia itu tinggal landas. Namun kantor berita Rusia Sputnik News menyebutkan pangkalan udara itu berada di wilayah Hamadan. Ini merupakan perkembangan yang menarik, menunjukkan semakin eratnya kerjasama Iran dan Rusia sekaligus menunjukkan pengaruh Rusia yang semakin dominan di Timur Tengah.

Monday 15 August 2016

Archandra Tahar hanya Butuh 20 Hari untuk 'Bobol' Negara

Indonesian Free Press -- Maling tidak pernah berlama-lama menjalankan aksinya, karena semakin lama beraksi akan semakin besar peluang ketahuan dan tertangkap.

Demikian pula dengan Arcandra Tahar, warga negara Amerika yang membobol kepentingan negara Indonesia dengan menjadi Menteri ESDM pilihan Presiden Jokowi. Dilantik oleh Jokowi pada Rabu, 27 Juli 2016, ia diberhentikan pada hari Senin malam (15 Agustus).

Pemberhentian ini menyusul adanya resistansi kuat dari masyarakat terhadap Arcandra karena pengangkatannya menjadi menteri telah jelas-jelas melanggar sejumlah undang-undang sekaligus: UU Kewarganegaraan, UU Kementrian Negara dan UU Keimigrasian.

Sunday 14 August 2016

Ketegangan Baru Ukraina-Rusia yang Sangat Serius

Indonesian Free Press -- Ukraina mengerahkan pasukan besar-besaran di dekat perbatasan dengan Rusia di Krimea menyusul terjadinya aksi penyusupan di wilayah bekas wilayah Ukraina itu, yang memicu ketegangan dengan Rusia setelah Rusia menuduh Ukraina berada di balik aksi penyusupan tersebut.

Dalam akun resminya di media sosial populer setempat, VK, mantan anggota parlemen Ukraina Aleksey Zhuravko melaporkan:

"Saya menerima konfirmasi dari seluruh distrik (Kecamatan) di wilayah Kherson dan sekitarnya, yang menyebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina tengah mengkonsentrasikan peralaatan militer berat, termasuk artileri otomatis, 'main battle tanks', roket BM-21 Grads, dan kendaraan-kendaraan infantry tempur di dekat perbatasan Krimea. Konsentrasi kekuatan ini tepat di dekat 'Crimean isthmus'. Perbekalan, termasuk amunisi dan sumberdaya manusia tengah dikerahkan ke posisi itu.”

Tuesday 9 August 2016

Pemberontak Masih Terjebak di Aleppo

Indonesian Free Press -- Para pemberontak masih terjebak di bagian timur dan tenggara kota Aleppo, meski sebelumnya pada hari Sabtu (6 Juli) mereka berhasil mendobrak kepungan pasukan Suriah dengan merebut pangkalan artileri Suriah dan beberapa titik pengepungan lainnya.

Seperti dilaporkan RIA Novosti kemarin (8 Agustus), pertempuran sengit masih berlangsung di pangkalan artileri dan kawasan pemukiman Ramouse dengan seluruh jalur suplai kembali dikuasai pasukan pemerintah.

Sehari sebelumnya, atau sehari setelah upaya pendobrakan kepungan oleh pemberontak, pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah membom posisi-posisi pemberontak di Aleppo dan Idlib, memaksa mereka mengendorkan tekanan dan meninggalkan posisi dimana sebelumnya mereka rebut. Idlib menjadi sasaran pemboman karena menjadi basis logistik bagi pemberontak yang melakukan offensif di Aleppo.

Monday 8 August 2016

Uni Eropa Dukung Erdogan Pulihkan Ketertiban

Indonesian Free Press -- Sekretaris Jendral Uni Eropa Thorbjørn Jagland mendukung langkah Presiden Turki melakukan penertiban dengan melakukan penangkapan dan pemecatan terhadap jajaran militer dan birokrasi sipil paska kudeta gagal bulan lalu.

Sementara para pejabat dan politisi barat mengecam langkah tersebut, sikap Thorbjørn Jagland ini merupakan sikap resmi Uni Eropa. Ia menyebut langkah Erdogan tersebut sebagai langkah yang 'diperlukan'.

"Tentu saja saya akui bahwa diperlukan tindakan terhadap mereka yang terlibat dalam kudeta, dan terhadap jaringan para konspirator," kata Jagland dalam konperensi pers bersama Menlu Turki Mevlüt Çavusoglu di Ankara, Senin (8 Agustus).

Pernyataan tersebut sekaligus mengecam para pemimpin Eropa lainnya yang dianggapnya tidak memahami persoalan yang dihadapi Turki.

Sunday 7 August 2016

Presiden Iran ke Azerbaijan Saat Isyu Korupsi Menjeratnya

Indonesian Free Press -- Presiden Iran Hassan Rouhani hari Minggu (7 Agustus) terbang ke ibukota Azerbaijan, Baku, untuk menghadiri pertemuan trilateral bersama Presiden Rusia dan Azerbaijan, pada saat isyu korupsi melanda pemerintahannya.

Seperti laporan Veterans Today, sejumlah pengakuan tentang dugaan korupsi yang melibatkan para pejabat pemerintahan Rouhani, mengguncangkan publik Iran akhir-akhir ini. Disebutkan bahwa sejumlah pejabat Iran menikmati gaji bulanan hingga $230.000 atau sekitar Rp2,5 miliar per-bulan.

Tuduhan itu sedemikian telak dan tidak bisa dibantah lagi sehingga mendorong pemerintah melalui Wakil Presiden Mohammad Bagher Nobakht pada 26 Juli lalu mengumumkan akan membatasi gaji pejabat pemerintah sebesar $3.200 per-bulan dan gaji pegawai swasta sebesar maksimal $6.200 per-bulan.

Saturday 6 August 2016

Rusia dan Iran Gelar Latihan Perang Bersama

Indonesian Free Press -- Rusia dan Iran sepakat untuk menggelar sejumlah latihan perang bersama, kantor berita Izvestia melaporkan, mengutip keterangan Menhan Rusia Sergei Shoigu yang baru bertemu Jendral Vali Madani ketua delegasi Iran dalam 'event' International War Games 2016 yang tengah berlangsung di Rusia dan Kazakhstan.

Menanggapi kabar tersebut analis politik dan profesor Tehran University, Jahangir Karami, mengatakan kepada kantor berita Sputnik News:

“Negara kami memiliki sejarah panjang menggelar latihan perang bersama. Tahun lalu kami menggelar latihan perang di Laut Kaspia dan Laut Mediterania, yang juga melibatkan angkatan laut Suriah. Latihan-latihan perang bersama ini sangat penting bagi kepentingan kami menjaga stabilitas dan keamanan dan untuk memerangi terorisme di berbagai kawasan di dunia.”

Perlawanan Terakhir Pemberontak-Terosis Suriah di Aleppo

Indonesian Free Press -- Saat ini pemberontak-teroris tengah berada dalam situasi krisis yang bisa berujung pada kahancuran total mereka di Suriah sekaligus mengubur mimpi zionis internasional untuk menjungkalkan Presiden Bashar al Assad.

Seperti dilaporkan Veterans Today, Rabu (3 Agustus), pasukan Suriah dengan dukungan serangan udara Rusia dan pasukan sekutu Suriah seperti Iran dan Hizbollah, tengah mengepung pemberontak di kantong pertahanan terakhir mereka di kota Aleppo. Media Lebanon As Safir menyebutkan kemajuan pasukan Suriah dalam pertempuran di Aleppo 'sangat mengesankan'.

"Kemenangan dalam pertempuran di Beni Zeid telah memberikan kesempatan nyata bagi penyelesaian konflik secara politik," tulis As Safir tentang pertempuran di kawasan Bani Zeid di Aleppo yang menjadi jalur suplai utama bagipara pemberontak di wilayah Aleppo, yang kini berhasil diputuskan oleh pasukan Suriah.

Thursday 4 August 2016

Rusia Gelar Pertemuan Rahasia Suriah-Amerika

Indonesian Free Press -- Rusia dikabarkan telah menggelar pertemuan diam-diam antara Amerika dengan Suriah. Pertemuan digelar tepat sebelum Presiden Vladimir Putin menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kantor berita Veterans Today melaporkan, Ahad (31 Juli) lalu.

Diduga pertemuan itu menghasilkan kesepakatan komprehensif tentang konflik Suriah dan Irak, termasuk kesepakatan tentang status Dataran Golan yang diduduki Israel sejak 1967.

"Seperti saya laporkan baru-baru ini, banyak dari kalangan inteligen, khususnya di wilayah Timur Tengah, yang memastikan telah terjadinya kesepakatan diam-diam antara Rusia dan Amerika terkait dengan konflik Suriah dan Irak," tulis editor Veterans Today dalam laporan itu.

Wednesday 3 August 2016

Pemimpin Tertingi Iran Kembali Kecam Perundingan Nuklir

Indonesian Free Press -- Pemimpin tertinggi Ayatollah Khamenei kembali menyuarakan kritikannya atas perundingan nuklir Iran yang dianggap tidak sesuai harapan Iran.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (1 Juli), Khamenei mengeluarkan kritikannya dalam pidato di Teheran hari Senin, dimana ia menuduh Amerika tidak menepati kesepakatan dalam perundingan. Dalam kritikan-kritikannya terdahulu, Khamenei selalu menyoroti sikap Amerika yang dianggapnya tidak bisa dipercaya dan mengingatkan pemerintahan Presiden Rouhani, yang memiliki langkah perundingan daripada konfrontasi, akan sikap Amerika itu.

Dalam perundingan yang disepakati oleh Iran dan enam negara besar termasuk Amerika dan Rusia pada bulan Oktober 2015 lalu itu, Iran setuju untuk mengurangi program nuklirnya ke tingkat yang tidak membahayakan untuk mencegah pembuatan senjata nuklir. Sebagai balasannya, sanksi-sanksi yang diterima Iran karena program nuklirnya, akan dicabut.

Tuesday 2 August 2016

Turki Keluarkan Ultimatum, AS Tinggalkan Incirlik

Indonesian Free Press -- Wakil PM sekaligus jubir pemerintahan Turki, Numan KurtulmuÅŸ, mengeluarkan ultimatum kepada Amerika terkait dengan kudeta gagal bulan lalu. Ia  memberi dua pilihan kepada AS, yaitu mengekstradisi Fethullah Gulen, atau kehilangan persahabatan dengan 79 juta jiwa penduduk Turki.

Hal ini dikatakan dalam konferensi persnya setelah pertemuan kabinet, Senin (1 Agustus), di istana perdana menteri di Ankara. KurtulmuÅŸ juga menjelaskan bahwa negaranya telah memberi bukti yang cukup terkait keterlibatan Gulen dan pengikutnya dalam upaya kudeta pertengahan bulan lalu.

Lebih lanjut, KurtulmuÅŸ menegaskan kepada para pejabat AS untuk menghormati hubungan baik antara kedua negara. AS disebutnya harus segera menyerahkan Gulen kepada pemerintah Turki, sesuai kesepakatan ekstradisi antara kedua negara.

Ada Apa Dengan Pengakuan Freddy Budiman?

Indonesian Free Press -- Lagi-lagi kekhawatiran saya terbukti, yang sekaligus mengindikasikan regim Jokowi hanyalah regim proksi aseng-asing dan yang tidak bisa difahami para kecebong 'bahlul'. Dan ini semua terjadi pada saat kondisi sosial-ekonomi semakin memburuk, ketika para buruh di-PHK digusur tenaga kerja Cina, harga-harga barang melambung tinggi dengan harga gula pasir eceran di Medan mencapai Rp 18.000 per-kg. Padahal ketika Jokowi belum naik ke kursi ke kekuasaan harganya belum mencapai angka Rp 10.000 per-kg.

Paska pengakuan mengejutkan gembong narkoba Fredy Budiman yang dipublis oleh ketua LSM Kontras baru-baru ini, tidak ada respons serius dari para pemangku kepentingan atas masalah yang sangat-sangat-sangat serius ini. Tidak ada pidato ber-api-api Jokowi, para pejabat di jajarannya dan para pimpinan DPR yang berjanji akan menumpas habis mafia narkoba. Tidak ada tindakan nyata pemerintah dan DPR berupa pembentukan tim pencari fakta untuk mengungkap kebenaran pernyataan Fredy Budiman tentang keterlibatan lembaga-lembaga negara BNN, Polri dan TNI dalam mafia narkoba.

Media Rusia Publikasikan Skandal Seks Putri-Putri Saudi

Indonesian Free Press -- Media Rusia, RPG Piccadilly, mempublikasikan laporan tentang skandal seks tiga orang putri keluarga kerajaan Saudi Arabia dengan para pejabat Israel. Demikian seperti dilaporkan Veterans Today, Minggu (31 Juli).

Dalam laporan itu disebutkan bahwa ketiga putri tersebut memiliki hubungan sangat dekat dengan Raja, masing-masing putri raja, menantu perempuan raja dan seorang istri dari Pangeran Bandar, mantan kepala inteligen Saudi Arabia. Mereka terlibat skandal seks dengan tiga perwira militer Israel secara terpisah.

"Laporan itu menunjukkan bagaimana para putri Saudi itu melakukan kegiatan seks gila-gilaan sehingga membuat takjub yang melihat videonya," tulis Veterans Today.

Beberapa waktu mantan menteri luar negeri perempuan Israel Tzipi Livni mengaku telah melakukan kegiatan seksual dengan sejumlah pejabat Palestina dan Arab saat masih aktif sebagai agen rahasia dinas inteligen Israel Mossad. Hal itu dilakukan untuk melemahkan lawan-lawan Israel di meja perundingan. Sedangkan media Israel pada tahun 2010 melaporkan bocoran Wikileaks tentang aksi-aksi pesta seks dan obat-obatan yang dilakukan putri-putri kerajaan Saudi. Karenanya, terkait dengan laporan media Rusia tersebut di atas, hal ini sangat mungkin saja benar-benar terjadi.

Monday 1 August 2016

HENRO PRIYONO ADALAH SALAH SATU "TUHAN " JOKOWI..... SBY TAKUT SAMA HENDRO..... !

Indonesian Free Press -- Polly Sering Telepon dengan Private Number Deputi V BIN Ditelepon TPF Munir, Muchdi Bilang Salah Sambung Wah! Handphone Pejabat BIN Bisa Dipakai Sopir Dua Sopir Muchdi Akan Bersaksi Kuasa Hukum Muchdi: BAP Saksi Sampah!
Ada dokumen rahasia yang selama ini tidak pernah terungkap. Dokumen tertulis yang disimpan rapat-rapat oleh Tim Pencari Fakta (TPF) maupun penyidik kasus pembunuhan aktivis HAM Munir ini, ternyata berisi beberapa pertemuan yang membahas penyusunan skenario rencana pembunuhan Munir.
Rapat itu digelar di kantor Badan Intelijen Negara (BIN), Kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rapat tersebut diikuti oleh sejumlah nama petinggi BIN, seperti Kepala BIN AM Hendro Priyono, Deputi V BIN Muchdi Pr, Deputi II dan Deputi IV. Disamping itu juga dihadiri oleh mantan Dirut Garuda Indra Setaiwan dan Rohainil Aini.