Saturday 31 December 2016

TNI: Ancaman TKA Cina dan Komunis, Indonesi Siaga

Indonesian Free Press -- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo angkat bicara soal serbuan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina serta kembali munculnya PKI di tengah-tengah masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam diskusi akhir tahun yang diselenggarakan Forum Komunikasi Alumni IMM di PP Muhammadiyah, Rabu (28 Desember).

Panglima TNI mengingatkan berbagai ancaman keamanan dari luar dan dalam negeri yang terus mengintai Indonesia. Terkait masuknya TKA asal Cina dan bangkitnya komunisme. Demikian seperti dilaporkan Republika, Kamis (29 Desember).

Panglima TNI menegaskan ancaman utama Indonesia kini adalah kekuatan luar yang tidak ingin bangsa ini menjadi bangsa besar dan berjaya. Diantaranya kekuatan geopolitik antara negara-negara persemakmuran di Asia Tenggara dan Australia, Sengketa Laut Cina Selatan dan Terorisme global.

MAN OF THE YEAR 2016 VERSI MUSTI DAN KOMTAK

Indonesian Free Press -- Sebelum saya mengupload foto ini, saya sempat memikirkan apa yang akan saya tulis, judulnya apa, juga membayangkan reaksi orang orang yang akan membacanya dan seperti biasanya mental sudah saya persiapkan untuk yang pro dan kontra ?

Saya diundang oleh KOMTAK (Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) dan MUSTI (Muslim Tionghoa Indonesia) untuk menghadiri acara pemberian award kepada Habib Rizieq di pesantren Agrocultural di Mega Mendung.

Kesempatan ini tidak saya sia-siakan, walaupun harus menghadapi macet menuju lokasi akhirnya saya bisa bertatap muka langsung dengan Habib Rizieq, orang yang saat ini sedang banyak dibicarakan di seantero negeri ini. Pertemuan kemarin adalah baru yang pertama kali saya melihat Habib Rizieq tetapi sejak beliau melakukan AKSI BELA ISLAM akhirnya saya sering membuka youtube untuk berusaha mengenal, mencari tahu siapakah dia dan memahami apa yang menjadi landasan cara berpikir ataupun gerakan yang dilakukan bersama dengan FPI yang dipimpinnya.

Friday 30 December 2016

Perdagangan Organ Manusia, Sisi Gelap Pemberontakan Suriah

Indonesian Free Press -- Salah satu sisi gelap pemberontakan Suriah yang sekali lagi membuktikan 'motif' zionisme di dalamnya akhirnya muncul ke publik. Ini adalah perdagangan organ tubuh manusia.

Tidak ada praktik-praktik biadab seperti dipertunjukkan oleh para pemberontak Suriah yang ada dalam 'semangat' keagamaan, apalagi Islam, kecuali bahwa semangat itu adalah semangat penyembahan setan. Dan apa yang dilaporkan oleh Veterans Today ini semakin mengkonfirmasi hal ini.

"Para pemakan tubuh manusia itu kemudian diikuti oleh para penjual bagian-bagian tubuh manusia. Banyak yang diuntungkan oleh konflik yang berkepanjangan ini, dalam berbagai caranya," tulis Jim W. Dean, Managing Editor Veterans Today dalam laporannya pada 29  Desember kemarin.

"Tentu saja hal ini tidaklah mengejutkan ketika para jihadis itu berubah menjadi penjual organ tubuh karena bisnis ini telah disiapkan lama. Mosul juga menjadi ajang bisnis ini, dan orang-orang Israel yang mencuri organ-organ tubuh warga Palestina telah terdokumentasikan dengan baik."

Wednesday 28 December 2016

Turki Balik Badan Soal Teroris di Suriah dengan Tuduh AS

Indonesian Free Press -- Turki melakukan aksi 'balik badan' soal terorisme dalam pemberontakan di Suriah dengan menuduh Amerika dan koalisinya sebagai pendukung para teroris di Suriah. Pada saat bersamaan Turki melancarkan aksi pemberangusan jaringan terorisme di negaranya. Padahal selama ini Turki dan koalisi zionis Amerika diketahui sebagai pendukung kelompok-kelompok teroris di Suriah.

"Adalah sangat jelas bahwa koalisi yang dipimpin Amerika mendukung para teroris di Suriah, termasuk ISIS," kata Presiden Turki Reccep Erdogan dalam konperensi pers hari Selasa (27 Desember), seperti dikutip Russia Today kemarin.

"Kami punya bukti-bukti kuat termasuk foto-foto dan video," tambahnya.

Pada hari yang sama polisi Turki menggerebeg dan menangkapi sejumlah kantor dan individu yang dianggap berhubungan dengan kelompok teroris. Di antara yang digerebeg tersebut adalah kantor organisasi 'amal' Humanitarian Relief Foundation (IHH) yang selama ini dikenal dekat dengan pemerintah Turki dan aktif menyalurkan 'bantuan' ke Suriah.

Tuesday 27 December 2016

TNI BISA BERCERMIN DARI THAILAND*

Sunaryo Hadiprayitno: CHINA GAGAL DI THAILAND KARENA ANGKATAN DARATNYA SEGERA SADAR

PENGALAMAN RAKYAT THAILAND yang DIBODOHIN oleh Pemimpin mereka yang JAGO PENCITRAAN


Indonesian Free Press -- Negara Kerajaan Thailand pernah dipimpin oleh Perdana Menteri yang merakyat, dia sangat disayangi dan dipuja-puja oleh rakyatnya karena baik, murah senyum, suka blusukan menyapa rakyatnya. Dialah PM Thaksin Shinawatra yang namanya dibuat mendunia.

Tetapi Dunia dikejutkan dengan adanya Demo besar rakyat Thailand yang didukung penuh Angkatan Darat Kerajaan Thailand dan direstui Raja Bhumibol untuk menurunkan PM Thaksin.

Pembunuh Dubes Rusia Diketahui Dekat dengan Qatar

Indonesian Free Press -- Pembunuh Dubes Rusia di Turki, Mevlüt Mert Altintas diduga kuat memiliki kedekatan dengan pemerintah Qatar setelah terbongkar bahwa ia seringkali pergi ke negara itu paska kudeta gagal bulan Juli lalu.

Seperti dilaporkan FARS News, Senin (26 Desember), Altintas telah terbang ke Qatar beberapa kali sebelum insiden penembakan Dubes Rusia minggu lalu.

"Media Turki Zaman mengutip sejumlah sumber di Ankara melaporkan bahwa Altintas melakukan beberapa kunjungan ke Qatar setelah kudeta gagal di Turki. Polisi Turki juga menyebutkan bahwa Altintas terbang ke Qatar sebanyak dua kali pada bulan Agustus. Ia juga terbang ke Qatar pada bulan Oktober dan November," tulis FARS.

Menurut laporan itu tujuan kunjungan-kunjungan itu belum diketahui, namun polisi Turki tengah menyidiknya. Di antara penyidikan itu adalah meminta keterangan para pejabat Qatar.

Penyembahan Setan juga Marak di Korea

Indonesian Free Press -- Okultisme atau gerakan sekelompok orang yang didasari pada pemujaan seseorang sangatlah dilarang di dalam agama-agama samawi (Islam, Kristen dan Yahudi), karena pada dasarnya hal itu telah mengambil hak Tuhan sebagai satu-satunya dzat yang harus dikultuskan. Dalam Islam dan agama-agama samawi yang asli, hal itu disamakan dengan penyembahan berhala atau idol dan dianggap sebagai dosa yang paling besar.

Namun, justru karena sebagai dosa terbesar, setan dan iblis tidak pernah berhenti untuk membuat berhala-berhala dan idol-idol untuk menyesatkan manusia. Dan hal ini pun terjadi di Korea Selatan. Kasus pemakzulan Presiden Park Geun-hye baru-baru ini juga berkaitan dengan hal itu.

Pada 16 April 2014 lalu sebuah kapal ferry bernama Sewol tenggelam di dekat pulau wisata Jeju, Korea Selatan, menewaskan lebih dari 300 orang. Polisi pun memburu Yoo Byung-eun, miliuner pemilik perusahaan operator ferry tersebut yang dianggap bertanggungjawab atas bencana itu. Ia juga diketahui sebagai pemimpin sekte Gereja Evangelical Korea, sebuah sekte okultisme yang terlibat dalam Insiden Odaeyang, yaitu peristiwa bunuh diri massal yang menewaskan 32 orang anggota sekte tersebut tahun 1987.

Bantahan untuk Jokowi, Masalah TKA Ilegal Cina Memang Nyata

Indonesian Free Press -- Informasi tentang maraknya tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok bukanlah kabar isapan jempol sebagaimana klaim Presiden Jokowi. Bahkan dari penelusuran Ombudsman Republik Indonesia (ORI), ada aparat yang justru melindungi TKA ilegal.

Komisioner Ombudsman, La Ode Ida mengungkapkan, perusahaan yang mempekerjakan TKA asal Tiongkok ternyata menyogok aparat agar tak bertindak.

"Laporan yang masuk pada saya dari beberapa daerah, pihak perusahaan yang di-back up oleh oknum aparat menyembunyikan identas para pekerjanya,” ujar Ida sebagaimana dikutip JawaPos.Com, Sabtu (24/12).

Monday 26 December 2016

Kisah Heroik Pasukan RPKAD Memburu PKI di Solo

Indonesian Free Press -- Setelah menumpas G30S di Jakarta, Pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) bergerak ke Jawa Tengah. Salah satu kota sasaran RPKAD adalah Solo yang saat itu menjadi salah satu basis PKI.

RPKAD mulai memasuki Solo sekitar akhir Oktober 1965. Kedatangan komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dan pasukannya disambut aksi mogok kerja Serikat Buruh Kereta Api (SBKA, underbow PKI) di Stasiun Solo Balapan.

Mereka hanya duduk-duduk di pinggir rel. Kereta dari Yogyakarta, Semarang, Madiun dan tujuan lain tertahan di Solo.

Kolonel Sarwo pun berdialog dengan para buruh tersebut. Wartawan Senior Hendro Subroto melukiskan peristiwa itu dalam buku 'Perjalanan Seorang Wartawan Perang' yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan.

Saling Ancam, Pakistan dan Israel

Indonesian Free Press -- Ketegangan terjadi antara Israel dan Pakistan dengan masing-masing mengeluarkan ancaman meluncurkan senjata nuklirnya.

Seperti dilaporkan Jerussalem Post, Menhan Pakistan Khawaja M. Asif pada Jumat petang lalu (23 Desember), mengeluarkan ciutan di Twitter yang mengingatkan Israel bahwa Pakistan memiliki senjata nuklir untuk menghancurkan Israel. Ini dilakukannya setelah munculnya laporan media Israel bahwa Menhan Israel mengancam akan menuklir Pakistan jika negara itu mengirimkan pasukannya ke Suriah membantu pemerintah negara itu melawan pemberontak-teroris.

"Menhan Pakistan Khawaja M. Asif mengancam Israel pada Jumat petang lalu setelah munculnya laporan palsu dari situs berita AWD, yang menyebutkan bahwa Menhan Israel mengancam akan menghancurkan Pakistan," tulis Jerussalem Post.

Sunday 25 December 2016

Alhamdulillah, PBB Kecam Pemukiman Ilegal Israel

Indonesian Free Press -- Alhamdulillah! Sekecil apapun nikmat atau rejeki wajib untuk disyukuri, karena dengan begitu Allah akan membuka pintu bagi nikmat-nikmat lainnya yang lebih besar.

Demikian juga dengan nikmat yang satu ini. Untuk pertama kalinya organisasi negara-negara di dunia PBB menetapkan bahwa pemukiman yahudi Israel di wilayah pendudukan Palestina (wilayah Palestina yang diduduki Israel) sebagai ilegal. Semoga ini menjadi preseden baik bahwa Israel dan kekuatan lobbi yahudinya tidak lagi menjadi kekuatan jahat yang tidak bisa dihentikan.

Seperti dilaporkan media-media internasional, hari Jumat (23 Desember) Dewan Keamanan (DK) PBB menetapkan pemukiman yahudi Israel di wilayah pendudukan sebagai ilegal. Amerika yang biasanya memveto setiap resolusi yang menyudutkan Israel, secara mengejutkan memilih untuk abstain sehingga resolusi berhasil dicapai dengan mulus dengan dukungan 14 negara anggota DK-PBB.

Saturday 24 December 2016

Keok di al Bab Suriah, Turki Tarik Pasukan dari Irak

Indonesian Free Press -- Sebuah langkah putar haluan secara tajam dilakukan oleh Turki. Setelah sebelumnya ngotot untuk mempertahankan pasukan yang dikirimkannya ke dekat kota Mosul untuk mencegah kota ini jatuh ke tangan orang-orang Shiah (militer dan milisi Irak), Turki mengumumkan akan menarik pasukannya itu.

Seperti dilaporkan Veterans Today, Kamis (22 Desember), dengan mengutip laporan al-Sumaria News, Dubes Turki untuk Irak Faruk Kaymakci mengatakan rencana penarikan pasukan Turki tersebut dalam pertemuannya dengan Wapres Iran Nouri al Maliki hari itu.

"Ankara menghormati kedaulatan Irak dan akan menarik pasukannya dari Irak segera, kata Kaymakci, menegaskan kesediaan Turki untuk membantu Irak memerangi terorisme," tulis laporan itu.

LUHUT PANJAITAN INCAR HABIB RIZIEQ? WASPADA!

Indonesian Free Press -- Jika yang ditulis oleh Faisal Assegaf ini benar, maka Luhut Binsar telah melakukan tindakan 'permusuhan' dan 'tidak menyenangkan' terhadap Habib Riziq. Dan karena Habib adalah tokoh yang dihormati ummat Islam, maka apa yang dilakukan Luhut juga tindakan permusuhan kepada ummat Islam.

Atas tindakan itu, ummat Islam berhak untuk menutut Luhut untuk ditangkap dan diadili atas tindakan-tindakannya itu karena itu adalah tindakan pidana serta mengancam keamanan negara.


-------
Mantan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menuding aksi Bela Islam yang dilakukan oleh ulama dan jutaan ummat dimotori oleh kelompok radikal.

Luhut menegaskan: "Pemerintah tidak kalah dalam perjuangan melawan radikalisme meskipun kelompok-kelompok Islamis garis keras menarik ratusan ribu orang untuk melakukan protes melawan gubernur Jakarta yang beragama Kristen."

Polisi Mesir Tangkap 5 Orang Provokator Aleppo

Dan Kebohongan Gadis Kecil ‘Bana Alabed’

Indonesian Free Press
-- Polisi Mesir menangkap 5 orang yang terlibat dalam aksi provokasi atas pembebasan kota Aleppo di Suriah. Mereka berusaha menyebarkan kebencian kepada pemerintah Suriah, Iran dan Rusia.

Seperti dilaporkan The Independent, 20 Desember, 5 orang warga kota Port Said ditangkap polisi saat tengah membuat video palsu tentang 'tragedi Aleppo'. Mereka adalah sutradara pembuat video, seorang asisten dan sepasang suami istri dengan dua anak yang berakting sebagai korban perang Aleppo.

"Mereka ditangkap setelah polisi berhasil melacak mereka saat tengah bergerak ke sebuah bangunan yang siap untuk diledakkan," tulis laporan itu.

Pembuat video, seorang asisten dan sepasang orang tua dari dua anak ditangkap dalam insiden itu. Mereka mengaku akan mengedarkan video yang dibuat di media-media sosial.

Keajaiban Tuhan Bernama Yaman

Indonesian Free Press -- Kalian yang berteriak-teriak 'Hancurkan Bashar al Assad!' karena tuduhan palsu tentang kekejamannya, dan diam membisu atas apa yang terjadi di Yaman, kalian adalah para penjahat dan pengkhianat!

Lihatlah kehancuran yang terjadi di Yaman karena serangan koalisi pimpinan Saudi Arabia ke negerinya Ratu Balqis (Sheba) yang dicintai Allah dan Rosul-Nya itu.

5.183 perusahaan bisnis
254 pabrik
641 gudang makanan
476 truk dan kendaraan pengangkut
515 pasar dan shopping centers
294 pompa minyak dan gas
216 truk tanki dan kendaraan pengangkut migas
1376 ladang pertanian
1553 fasilitas pemerintah
719 sekolah dan pusat pendidikan
675 masjid
263 rumah sakit dan klinik
202 tempat tujuan wisata (termasuk cagar-cagar budaya UNICEF)

Friday 23 December 2016

Turki Alami Kerugian Besar dalam Pertempuran di Al Bab Suriah

Indonesian Free Press -- Turki mengalami kerugian besar dalam upayanya merebut kota al Bab di Suriah utara. Demikian klaim kelompok ISIS yang menguasai kota itu, seperti dilansir South Front kemarin (22 Desember).

Sebanyak 50 prajurit Turki dan milisi dukungannya tewas dalam pertempuran di kota itu pada hari itu. Selain itu sebuah tank dan kendaraan militer juga dihancurkan, demikian klaim tersebut menyebutkan.

Pada 21 Desember pagi, Turki memulai offensif untuk merebut Al Bab, dalam upayanya mencegah kota itu jatuh ke tangan milisi Kurdi yang bisa memperkuat posisi kelompok itu membentuk kekuatan besar di wilayah perbatasan Turki-Suriah dan pada akhirnya dapat membentuk negara sendiri.

Membelah Gelombang

Oleh Hendrajit*

Indonesian Free Press -- Kalau Nabi Musa as membelah gelombang, untuk membawa umatnya dari dunia kegelapan menuju dunia pencerahan, maka kalau penguasa membelah gelombang yang ingin kembali ke UUD 1945 asli dan Aksi Bela Islam, maka berarti sedang menggiring bangsa ini ke dunia kegelapan.

Karena kembali ke UUD 1945 asli dan Aksi bela Islam, sejatinya merupakan menyatunya kembalinya gelombang Nasionalisme dan Islam. Menyatunya dua gelombang yang kemudian melahirkan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Upaya membelah gelombang yang ingin kembali ke UUD 1945 asli dan Aksi Bela Islam, merupakan bukti nyata dari Serangan Asimetris asing, sebagai suatu Perang Gaya Baru, untuk melayani Skema Penjajahan Gaya Baru (Neokolonialisme).

Thursday 22 December 2016

Rudolph Giuliani Mengkonfirmasi 'PizzaGate'

Indonesian Free Press -- Fenomena kemenangan Donald Trump dalam pilpres Amerika bulan November lalu mendapatkan respon berbeda di antara para pengamat teori konspirasi. Sebagian dari mereka menganggap kemenangan Trump sebagai hal yang wajar sebagai bentuk perlawanan rakyat Amerika terhadap regim neokonservatisme-neoliberalisme. Namun, sebagian dari lainnya, seperti situs Veterans Today, menganggap Trump sebagai wayang dari zionisme Yahudi-Israel yang kemenangannya diperoleh melalui rekayasa dan 'konspirasi tingkat tinggi'.

Blog ini dari awal menganggap bahwa kemenangan Trump sebagai hasil dari konspirasi tingkat tertinggi kelompok zionis yahudi penyembah dajjal. Kelompok super-elit ini berada di atas dua kelompok sub-ordinasi mereka yang masing-masing berada di belakang Hillary Clinton dan kelompok lainnya di belakang Donald Trump. Kedua kelompok tersebut bersaing secara sengit, namun pemenangnya tetap berada di tangan super-elit seperti keluarga Rothchild dan Rockefeller.

MENGKHAWATIRKAN! KONSPIRASI DI BALIK PENCETAKAN UANG BARU

Indonesian Free Press -- SUDAH TIDAK ADA LAGIKAH ORANG YG PEDULI KONDISI EKONOMI NEGERI INI ? Perekonomian NKRI nyaris kolaps, kedaulatan terancam, persatuan bangsa diporakporanda. Ke mana suara DPR, MPR dan DPD yg digaji oleh rakyat dgn angka fantastis itu?

Agenda terselubung Uang NKRI. Joko Oei dan Zhong akan punya modal suksesi dibalik rencana memaksakan peredaran uang cetak baru, 2017 dan 2019 Tanpa kalian sadari, uang baru edisi NKRI akan dicetak dengan skema +1, Satu cetakan yang dilebihkan tidak akan masuk laporan resmi, dan ini yang akan digunakan untuk agenda busuk suksesi, Jumlah uang yang dicetak akan di buat +1 (plus satu) artinya +1 alias setiap satu cetakan yg dilaporkan akan dilebihkan satu cetakan.

Wednesday 21 December 2016

Mafia Yahudi Rusia, dari Gulag Sampai Dominasi Dunia (2)

Indonesian Free Press -- Donald Trump adalah produk sejati mafia yahudi Rusia (Kosher Nostra), meski IFP lebih menyukainya dibandingkan Hillary Clinton dengan gengnya yang terlibat skandal Pizzagate.

Tentu saja Sapi Marif cs. tidak akan faham skandal ini. Itu adalah skandal dimana diketahui Hillary dan kawan-kawannya, termasuk George Soros dan Barack Obama sering mengunjungi kafe pizza 'Pingpong' di dekat Gedung Putih, Washington DC. Di lantai bawah kafe ini tersedia berbagai 'layanan' khusus bagi para penyembah setan, seperti kegiatan-kegiatan seks menyimpang dan aksi-aksi sadistis dengan korbannya kebanyakan adalah anak-anak kecil.

"Ada beberapa ruangan dengan lemari pendingin misterius. Apa yang ada di dalamnya? Saya tidak ingin berspekulasi. Ini mungkin saja negeri 'Pembantaian di Texas dengan gergaji mesin'. Kita mendengar tentang 'ruang-ruang pembantaian', dan “peti mati-peti mati untuk anak-anak'. Pertanyaan: Dimanakah anak-anak yang menjadi korban skandal para penyembah setan ini? Mengapa tidak satupun dari mereka yang muncul untuk bersaksi tentang penyiksaan yang berkaitan dengan pizza? Atau, dimanakah mayat-mayat mereka? Jawaban: Tidak adanya mayat anak-anak adalah karena alasan sederhana, mereka telah dimakan!"

Kekhawatiran Pejabat Pajak soal Investasi Cina

Indonesian Free Press -- Ini tulisan Valid dari pejabat di Direktorat Jenderal Pajak, bukan ngompor2i, salah satu yg harus kita khawatirkan, harus ada tindakan tegas dari pimpinan Pemerintah RI :

Assalamuálaikum.
Selamat malam.

Izin sharing tulisan Pak Bambang Tri Muljanto, Mantan Dir. KITSDA:

Saya mengamati dengan kagum sebuah perusahaan PMA dari RRC yang menginvestasikan puluhan triliun rupiah uangnya di suatu wilayah masih perawan (baca: tanpa infrastruktur) di "pinggang" pulau Sulawesi. Perusahaan ini membangun infrastruktur sendiri mulai dari dermaga, jalan, tanur-tanur peleburan, power plants, area penimbunan bahan baku dan barang hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan ekstraksi oksigen dari air laut, asrama pegawai, rumah sakit dan infrastruktur lainnya, yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha peleburan bijih nikel yang ditambang dari ratusan ribu hektar areal penambangan yang mereka kuasai.

Suriah Bersiap Bebaskan Ghouta dan Palmyra

Indonesian Free Press -- Setelah pembebasan Aleppo, Suriah memiliki cukup kekuatan untuk memindahkan sebagian pasukannya membebaskan wilayah-wilayah lainnya dari para pemberontak dan teroris. Sasaran berikutnya adalah Ghouta dan Palmyra, selain Idlib, Deir Azzour dan Raqqa.

Seperti dilaporkan Veterans Today kemarin, pasukan Suriah dan koalisinya kini tengah bersiap-siap untuk membebaskan wilayah Ghouta Timur di Provinsi Damaskus. Tujuan utama serangan adalah menghancurkan kelompok Jaish al-Islam dan mengusirnya ke Idlib.

Wilayah Douma di Ghouta Timur adalah markas utama kelompok Jaish al-Islam’s di wilayah itu dan bakal menjadi sasaran utama serangan pasukan Suriah.

Tuesday 20 December 2016

Ahok vs Hari Tanoe, Indonesia Masuk Pusaran Perang

Indonesian Free Press -- Pasca Soekarno sebenarnya Indonesia berada dalam gengaman barat dimana AS sebagai shareholders utamanya. Dari seluruh presiden RI hanya Soekarmo yang meyakini dan menginginkan Indonesia hidup berdiri di atas kaki sendiri (BERDIKARI) terbukti dia menolak jebakan hutang IMF dan menasionalisasi semua perusahaan multi nasional seperti stanvac dan caltex.

Sejak era Soeharto sampe era SBY Selama 50 tahun AS nyaman menyedot kekayaan alam Indonesia nyaris tanpa gangguan dari pihak manapun.

Pasca perang dingin, dunia mengalami relaxasi dan kontraksi politik dimana sebelumnya terdiri dari dua blok yaitu komunis (UNISOVIET) dan liberalis (AS), perlahan berubah menjadi blok BARAT, ISLAM, dan CHINA.

Dubesnya Dibunuh, Putin Marah. Turki Terlibat?

Indonesian Free Press -- Kejahatan pengecut dan keji kembali diperlihatkan oleh kaki tangan zionis internasional yang jengkel setelah rencana mereka untuk menghancurkan Suriah mengalami kegagalan dengan bebasnya Aleppo dari para teroris. Duta Besar Rusia untuk Turki ditembak mati di sebuah galeri di Ankara, Senin malam (19 Desember).

Presiden Vladimir Putin pun bereaksi keras dengan mengancam akan membalas dengan keras aksi tersebut kepada para pelakunya.

"Satu-satunya respon yang akan kemi lakukan atas pembunuhan ini adalah dengan meningintensifkan perang melawan terorisme. Para penjahat itu akan merasakan panasnya pembalasan," kata Putin menanggapi aksi pembunuhan tersebut.

"Kami akan mengetahui siapa yang mengorganisir pembunuhan ini, siapa yang memberikan perintah pembunuhan," tambahnya.

Monday 19 December 2016

Cina Rampas Drone Amerika

Indonesian Free Press -- Cina ber-'unjuk gigi' di depan Amerika sekutu-sekutunya di kawasan Asia Pasifik dengan merampas drone bawah air Amerika di dekat Filipina.

Seperti laporan Veterans Today, 17 Desember, drone tersebut dirampas oleh kapal perang Cina hari Kamis pekan lalu, saat mengumpulkan data-data saintifik sekitar 92 km barat laut Teluk Subik, Filipina yang termasuk dalam wilayah Laut Cina Selatan yang diklaim seluruhnya sebagai wilayah Cina.

"Kapal peneliti USNS Bowditch, yang bukan kapal perang, dihentikan (oleh Cina) di perairan internasional, Kamis sore ketika tengah mengumpulkan dua di antara drone bawah airnya, kata Davis.

Kedua drone itu berada pada jarak 450 meter satu sama lain. Ia (Davis) mengatakan bahwa USNS Bowditch membawa beberapa senjata ringan, namun tidak satupun senjata diletuskan," tulis Veterans Today, mengutip keterangan Jubir Dephan Amerika, Jumat (16 Desember).

Agen Koalisi Zionis yang Tertangkap di Aleppo Lebih dari 100

Indonesian Free Press -- Jumlah agen zionis internasional yang tertangkap di kota Aleppo membengkak menjadi lebih dari 100 orang. Dari jumlah itu 22 orang berasal dari Amerika dan 7 orang dari Israel.

"Kami telah mendapat konfirmasi dari sumber-sumber terpercaya kami di Suriah. Jumlahnya jauh lebih banyak dari 14 nama seperti dikeluarkan oleh seorang anggota parlemen Suriah melalui Facebook," tulis Veterans Today dalam laporannya hari ini (19 Desember).

Menurut Veterans Today, ke-14 nama yang dilaporkan tersebut berasal dari kelompok lain yang tertangkap. Adapun jumlah agen yang tertangkap dan negara asalnya adalah sbb: Amerika (22 orang), Inggris (16 orang), Perancis (21 orang), Israel (7 orang) dan Turki (62 orang).

Ormas Asing Bebas Didirikan, Jokowi Fasilitasi Penjajahan

Indonesian Free Press -- Presiden Jokowi dianggap telah memfasilitasi terjadinya penjajahan asing terhadap Indonesia dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan Yang Didirikan Oleh Warga Negara Asing. Peraturan ini ditandatangi Jokow pada 2 Desember 2016, membuka lebar kesempatan orang asing untuk mendirikan ormas di Indonesia.

Pengamat politik Muslim Arbi mengingatkan, dengan pengesahan PP 59/2016 itu, Presiden Jokowi membolehkan ormas asing didirikan di Indonesia. Hal itu sama saja Jokowi telah membiarkan penjajahan di Indonesia.

“Ormas asing bisa kamulfase melakukan kegiatan intelijen dengan nama ormas, ini sangat berbahaya bagi NKRI,” kata Muslim Arbi kepada Intelijen (15 Desember).

Sunday 18 December 2016

Setidaknya 14 Perwira Koalisi Amerika Ditangkap di Aleppo

Indonesian Free Press -- 14 perwira koalisi Amerika yang menjadi penasihat kelompok-kelompok pemberontak-teroris Suriah tertangkap di Aleppo hari JUmat pekan lalu (15 Desember). Demikian SouthFront melaporkan Sabtu (17 Desember).

"Dewan Keamanan PBB bertemu tidak resmi hari Jumat (16 Desember), sementara sejumlah perwira NATO tertangkap olah militer Suriah di Aleppo Timur pagi ini," tulis Fares Shehabi di akun Facebook miliknya sebagaimana dikutip SouthFront.

"Tragedi" Aleppo yang Tidak Diberitakan Media-Media Utama

Indonesian Free Press -- Sebelum api fitnah yang dihembuskan zionis internasional ke Suriah pada tahun 2011, Suriah adalah salah satu negara Arab yang paling maju dan sejahtera. Meski tidak sekaya Arab Saudi, Libya dan negara-negara Teluk, pemerintah Suriah di bawah kepemimpinan Bashar al Assad mengalokasikan sebagian besar pendapatan negaranya untuk kesejahteraan rakyatnya.

Di Suriah, segala biaya pengobatan dan pendidikan rakyat ditanggung pemerintah. Pemerintah membangun pabrik-pabrik roti di berbagai kota agar rakyat mendapatkan jaminan makanan sehat dan murah. Dan tidak hanya itu, pemerintah juga membagikan 'rezeki'nya untuk saudara-saudara sesama Muslim di sekeliling suriah. Suriah adalah pendukung utama perjuangan rakyat Palestina dan Lebanon melawan Israel. Ketika negara-negara Arab, karena desakan Amerika dan Israel mengucilkan kelompok Hamas Palestina, Suriah justru menerimanya dengan hangat sehingga organisasi itu bisa memiliki kantor perwakilan yang representatif di Damaskus. Dan di Suriah-lah, para pengungsi Palestina mendapatkan hak-hak yang tidak bisa diperoleh di negara-negara lain, yaitu hak untuk mendapatkan pekerjaan dan memiliki properti.

Friday 16 December 2016

Jatuhnya Palmyra ke Tangan ISIS, Kesaksian Prajurit Suriah

Indonesian Free Press -- Pembebasan Aleppo dan Mosul dari para pemberontak-teroris ISIS menjadi pukulan sangat menyakitkan bagi koalisi zionis Amerika-Saudi-Turki. Bertahun-tahun upaya keras mereka, dengan sumber daya yang tidak terhingga, untuk menyingkirkan Bashar al Assad dan memarginalkan Iran dari Irak, sia-sia sudah.

Semuanya terjadi setelah Rusia, sejak September 2015 lalu, menerjunkan diri membantu Bashar al Assad. Maka, sebelum semuanya itu terjadi, Rusia harus 'ditampar'. Dan tidak ada tamparan yang lebih keras bagi Rusia daripada merebut Palmyra.

Sebagai kota kuno peninggalan kebudayaan awal Kristen, Rusia, yang mayoritas warganya adalah penganut Kristen Orthodok sebagaimana warga Palmyra, menjadikannya sebagai simbol keberadaan Rusia di Suriah bahkan Timur Tengah. Tidak berlebihan, Rusia mengerahkan pasukannya besar-besaran untuk membantu Suriah merebut kota ini pertengahan tahun ini. Dan setelah berhasil menguasai kota ini, Rusia pun menggelar konser musik klasik di kota ini. Kemudian, untuk menjamin kota ini tidak lagi jatuh ke tangan pemberontak, detasemen khusus militer Rusia pun ditempatkan di kota ini.

Thursday 15 December 2016

Ribuan Teroris Tinggalkan Aleppo, Warga Berpesta

Indonesian Free Press -- Ribuan teroris diijinkan meninggalkan Aleppo seiring dibebaskannya kota itu dari para pemberontak. Setidaknya 1.500 di antara mereka beserta keluarganya telah meninggalkan Aleppo dengan menggunakan bus dan ambulan pada hari Kamis (15 Desember).

"5,000 teroris diijinkan meninggalkan Aleppo. Ini berarti mereka akan ditampung di Turki sebelum disuplai dan  dipersenjatai kembali untuk berperang di Suriah atau Irak. Mereka akan diberikan rudal-rudal jinjing terbaru oleh Amerika, uang Saudi akan mambayar truk-truk pick-up kinclong untuk mereka, dan para pelatih dari Israeli, Amerika, Inggris dan Turki akan melatih kembali mereka," tulis Veterans Today berkaitan dengan hal itu.

Menurut Veterans Today, negosiasi pelepasan para teroris itu dilakukan secara intensif oleh Turki dan Amerika. Sementara para teroris menggunakan tawanan warga sipil sebagai 'daya tawar-menawar'.

BUYA HAMKA BUKAN POLITISI BUSUK

Oleh: Dr. Adian Husaini

Indonesian Free Press -- Setelah Basuki Thajaja Purnama (Ahok) bicara soal pembodohan dan pembohongan memakai surat al-Maidah:51, kini giliran adiknya mengungkap soal “politisi busuk”. Saat membacakan Nota Keberatan atas dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum, Selasa (13/12/2016), pengacara Basuki, Fifi Lety Indra menyebut adanya peran politikus busuk dalam kasus yang menyeret Basuki Tjahaya Purnama tersebut.

Fifi yang juga adik Basuki, menyatakan: “Selalu ada ayat yang sama digunakan politisi busuk untuk memecah belah rakyat dengan tujuan memuluskan jalan untuk meraih puncak kekuasaan oleh politisi busuk yang kerasukan roh kolonialisme,” ujar Fifi.

Menurut Fifi, ayat tersebut sengaja disebarkan politikus busuk karena tidak sanggup bersaing dengan Basuki. Terutama terkait visi misi, program dan integritas yang ada dalam diri Basuki. “Politisi busuk itu berlindung di balik ayat-ayat suci itu agar rakyat dengan konsep seiman dapat memilihnya,” tandas Fifi. (http://news.liputan6.com/…/pengacara-ungkap-peran-politikus…).

Iran akan Bangun Kapal-Kapal Bertenaga Nuklir

Indonesian Free Press -- Iran bertekad akan membangun kapal bertenaga nuklir sebagai langkah balasan atas pelanggaran kesepakatan program nuklirnya oleh Amerika. Demikian seperti dilaporkan kanto berita AFP, 13 Desember lalu, dengan mengutip pernyataan Presiden Iran.
   
Dalam pidato yang disiarkan televisi Iran, Presiden Hassan Rouhani, hari Selasa (13 Desember), memerintahkan para ahli Iran untuk membangun kapal-kapal yang digerakkan oleh energi nuklir sebagai respon atas ditetapkannya sanksi-sanksi baru oleh Amerika terhadap Iran. Menurut Rouhani, hal ini adalah pelanggaran nyata terhadap kesepakatan internasional mengenai program nuklir Iran tahun lalu.

Dalam pidatonya itu Rouhani meminta para pakar nuklir Iran untuk 'merencanakan produksi dan disain reaktor-reaktor nuklir untuk transportasi laut'. Ia juga mengatakan telah memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk melayangkan protes kepada komisi internasional yang mengawasi perjanjian nuklir Iran.

Tuesday 13 December 2016

Kelalaian Sebabkan Jatuhnya Palmyra, Spetsnaz Bertempur di Aleppo

Indonesian Free Press -- ISIS akhirnya berhasil merebut kota kuno Palmyra pada hari Minggu (11 Desember) setelah melalui pertempuran sengit dengan pasukan Suriah dan milisi NDF yang didukung angkatan udara Rusia dan Suriah. Tidak hanya itu, kelompok teroris ini juga menguasai beberapa wilayah dan fasilitas penting di sebelah barat kota ini, seperti Biyarat, Dawah dan penyulingan minyak Hayyan.

ISIS juga menyerang wilayah perkebunan Qadri dan membomi pangkalan udara Tayfor. Pertempuran sengit terjadi di desa Tiyas di dekat pangkalan udara Tayfor, namun pasukan Suriah berhasil mengusir para teroris dari sana.

Pasukan pemerintah dan sekutunya kini melakukan konsolidasi di sebelah barat Palmyra dan hanya bisa melakukan pemboman-pemboman spodaris ke posisi-posisi ISIS sebelum melakukan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali Palmyra setelah bantuan tiba.

Daftar Dosa-dosa Ahok pada Umat Islam di Jakarta

Indonesian Free Press -- Hari ini (Selasa, 13 Desember) Ahok menjalani persidangan pertama kasus penistaan agama yang didakwakan kepadanya. Diwarnai tangisan buaya, disandingkan dengan tangisan ribuan korban penggusuran yang dilakukannya, Ahok dan tim pembelanya tampak sangat bernafsu sekali menggambarkan diri Ahok sebagai pendukung Islam dengan memaparkan banyak kinerja yang diklaim Ahok sebagai bentuk bentuk kepeduliannya terhadap Islam.

Namun, benarkah demikian? Di bawah ini adalah fakta-fakta yang menunjukkan bahwa klaim Ahok itu hanyalah 'pepesan kosong'. Kalau pun ada sejumlah program Ahok selaku Gubernur DKI yang pro-ummat Islam, itu hanya sekedar mengikuti kebijakan para pendahulunya yang sudah turun-temurun.

Monday 12 December 2016

ISIS Rebut Palmyra

Indonesian Free Press -- Secara mengejutkan dan berbeda dengan laporan terakhir South Front, ISIS akhirnya berhasil merebut kota Palmyra. Veterans Today menyebut keterlibatan Turki dalam offensif ISIS tersebut.

Adalah menarik untuk menanti reaksi Rusia mengingat Palmyra telah diproklamirkan Rusia sebagai simbol keberadaan Rusia dalam konflik di Suriah.

Rusia Gagalkan Serangan ISIS di Palmyra

Indonesian Free Press -- Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Rusia menghancurkan 11 tank, 31 kendaraan tempur dan lebih dari 300 pemberontak ISIS dalam pertempuran di dekat kota kuno Palmyra. Namun ISIS masih belum berhenti menyerang.

Seperti laporan South Front dengan mengutip pernyataan Kemenhan Rusia, Minggu (11 Desember), helikopter-helikopter tempur Rusia memainkan peranan penting dalam pertempuran tersebut. Sementara pesawat-pesawat tempur melancarkan 64 serangan pada Sabtu malam.

Dengan serangan-serangan udara itu, Kemenhan Rusia menyatakan bahwa semua serangan ISIS terhadap Palmyra berhasil dipukul mundur.

Sunday 11 December 2016

Ngakak, Ini kelucuan Densus 88 Dalam Membekuk ‘Panci’

Indonesian Free Press -- Katanya itu bom sdh diikutin 4 hari dari Solo-Pondok Kopi -Bekasi. Akhirnya di temukan di Bekasi, beratnya 3 kilo, setara dgn bom di JW Marriot gile mek….radius ledakan 300 meteran woo ngerinya.

Kemudian polisi menjinakkan bom tersebut dengan cara diledakkan di lokasi. Masyarakatpun disuruh minggir, ditakut2i bom pun meledak tuing…….

Lah kok pelan banget..kayak mercon. Oh ya yang diledakkan kan cuma 1/5 bagian dari 3 kg bom.

Eeh emang bomnya bisa di cuil2 kayak kue tart gitu ya ? Gimana cara polisi ngambil 1/5 bgian bom itu? dicomot…dicolek….emang bentuk dan testur bomnya kya gimna…ga jelas….yg jelas kok bisa diledakkan sebagian…..? ini tdk seperti yg sering dilakukan polisi dlm menjinakkan bom.

Mafia Yahudi Rusia, Dari Gulag Sampai Dominasi Dunia

Indonesian Free Press -- Dominasi yahudi atas dunia, khususnya Amerika, banyak difahami orang hanya dari sisi atau sektor 'formal', seperti birokrasi, media massa, perbankan-keuangan, industri militer terkait birokrasi (military complex), NGO/LSM. Namun, jauh lebih dalam dari itu semua, dominasi yahudi juga muncul dari sektor 'informal' seperti sektor hiburan dan kriminalitas.

Jika Anda seorang anggota interpol yang berwawasan tinggi, maka Anda akan menemukan bahwa jaringan internasional pengedar narkoba, prostitusi, human/organ trafficking, senjata illegal, pedhopilia, judi dan hiburan, pornografi dan pornoaksi, dipenuhi oleh orang-orang yahudi dan beberapa kelompok etnis lainnya bekerja sebagai kaki-tangannya.

Saturday 10 December 2016

9 Naga dan Pengaruhnya di Indonesia

Oleh: Hendrajit *

Indonesian Free Press -- Meskipun 9 naga tersebut belum tentu merupakan orang terkaya di Indonesia, namun mereka saat ini adalah orang paling berpengaruh di Indonesia.

Dikasih tahu 9 naga kok malah nanya lha kok Cina semua. Namanya juga naga. Inilah anatomi 9 naga:

1. Sofjan Wanandi
   Sofjan Wanandi dikenal dekat dengan Jusuf Kalla. Tidak heran karena keduanya sudah kenal baik sejak lama. Bahkan, seorang petinggi PDI-P mengaku Sofjan sudah sejak lama melobi Megawati untuk memasangkan Kalla dengan Jokowi. Sejak tahun 2013, Sofjan di berbagai kesempatan menyatakan bakal mengeluarkan Rp 2 triliun bila sekondanya, Jusuf Kalla, dipasangkan dengan Jokowi. Sofjan sendiri tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp 3 triliun. Sofjan kini memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
   
2. Tahir

Komisioner Komnas HAM: Makar Hak Konstitusional Rakyat

Indonesian Free Press -- Pengantar: Negara terbentuk oleh kesepakatan sekelompok rakyat untuk menentukan nasib sendiri  demi meraih cita-cita kesejahteraan dan keadilan. Untuk mencapai cita-cita itu dibentuklah undang-undang dasar (konstitusi) dan pemerintahan yang bekerja untuk rakyat berdasarkan undang-undang dasar tersebut.

Hal yang sama terjadi di Indonesia ketika rakyat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan sehari kemudian melalui lembaga perwakilan rakyat BPUPKI membentuk UUD-45 dan menunjuk Soekarno/Hatta sebagai kepala negara dan pemerintahan.

Berkaitan dengan isyu makar yang tengah ramai diperbincangkan publik saaat ini, perlu ditegaskan bahwa pemegang kekuasaan dan pemilik negara INdonesia adalah rakyat yang mendelegasikan kekuasaan pemerintahan kepada Presiden dan kabinetnya dengan mekanisme dan aturan yang ditetapkan oleh rakyat melalui parlemen (DPR). Mekanisme dan aturan itu hanyalah alat untuk membuat jalannya pemilihan kepala pemerintahan (presiden) dan anggota parlemen dan pekerjaan-pekerjaan mereka berjalan efektif. Ketika mekanisme dan alat, atau bahkan presiden dan parlemen itu dianggap telah melanggar konstitusi atau haluan negara yang telah ditetapkan oleh rakyat, dan mengancam cita-cita rakyat, maka mereka semua bisa diganti oleh rakyat setiap saat.

Friday 9 December 2016

Turki Curiga Drone Iran Tewaskan Tentaranya

Indonesian Free Press -- Empat anak sedang asyik bermain-main. Namun keasyikan mereka diganggu oleh seorang di antaranya yang selalu berbuat curang. Tidak tahan dengan kecurangan-kecurangan itu tiga anak di antara kawanan itu sepakat untuk memberi pelajaran kepada teman mereka yang curang. Pada satu kesempatan, seorang di antara ketiga anak itu menjegal anak yang curang hingga terjatuh.

Anak curang itu marah kepada salah satu anak yang dicurigainya sebagai pelaku penjegalan. Namun tuduhan itu dibantah dengan keras. Maka tuduhan pun beralih ke anak kedua. Kembali, tuduhan itu dibantah dengan keras. Maka tuduhan pun dialihkan kepada anak ketiga. Ketika tuduhan itu dipatahkan, si anak curang pun pulang sambil menangis.

Mungkin hal itu tepat untuk menggambarkan apa yang terjadi di antara Turki, Rusia, Suriah dan Iran dalam konflik Suriah akhir-akhir ini.

Thursday 8 December 2016

Media Israel Sebut Israel Bermain Api dengan Menyerang Suriah

Indonesian Free Press -- Media terkemuka Israel Haaretz menyebut pemerintah Israel telah 'bermain api' dengan melakukan serangan udara terhadap pangkalan militer Suriah di dekat ibukota Damaskus, Rabu dinihari (7 Desember).

"Strike in Syria: Is Israel Playing Russian Roulette?", demikian judul laporan Haaretz tentang insiden itu, merujuk pada keberadaan sistem pertahanan udara Rusia di Suriah yang secara teknis mampu mencegah serangan itu.

Suriah menyebut serangan tersebut dilakukan Israel dengan menggunakan rudal jelajah darat ke darat. Namun Haaretz menyebut serangan menggunakan rudal jelajah udara ke darat yang ditembakkan dengan pesawat dari wilayah Israel. Serangan tersebut adalah yang kedua kalinya dilakukan Israel ke Suriah dalam seminggu terakhir. Sebelumnya, di akhir pekan lalu, Israel mengklaim telah menyerang posisi ISIS di dekat perbatasannya di Dataran Golan.

Wednesday 7 December 2016

Di Ambang Kejatuhan Aleppo Timur, Amerika Berusaha Selamatkan Inteligen yang Terperangkap

Indonesian Free Press -- Amerika berusaha keras untuk menyelamatkan sejumlah staff inteligennya yang terperangkap di Aleppo timur. Demikian Veterans Today melaporkan mengutip laporan FARS News Agency, Selasa (6 Desember) lalu.

Menurut laporan itu Amerika tengah membujuk Rusia untuk mengijinkan sejumlah staff inteligennya dan pemberontak meninggalkan Aleppo timur dengan aman melalui jalur Castillo sebelum menyerahkan seluruh wilayah timur Aleppo kepada pasukan pemerintah Suriah.

Mengutip laporan situs media Arab al-Hadas, sejumlah sumber mengungkapkan bahwa negosiasi tengah berlangsung untuk membebaskan sejumlah intel Amerika, termasuk Balal Abdel Karim dan kawan-kawan yang turut membantu pemberontak di Aleppo timur yang terkepung.

Tuesday 6 December 2016

Aktivis Ingatkan Jokowi soal Perlawanan Purnawirawan dan TNI Aktif

Indonesian Free Press -- Aktifis politik Ferdinand Hutahaean mengingatkan Presiden jokowi tentang bahayanya perlawanan TNI purnawirawan hingga TNI aktif atas aksi penangkapan para purnawirawan jendral TNI karena tuduhan makar.

Penangkapan Mayjen (Purn) Kivlan Zein dan Brigjend (Purn)  Adityawarman Taha dengan tudingan makar, tidak bisa dipandang remeh sebagai bagian dari penegakan hukum saja. Korps TNI tentu akan merasa kaget dan tertampar atas penangkapan tersebut. Apalagi Kivlan mempunyai nama besar di kalangan TNI dan berjasa besar membebaskan para sandera WNI dari tangan Abu Sayyaf di Philippina.

Peringatan itu disampaikan Pimpinan Komisi Rumah Amanah Rakyat (KRAR) Ferdinand Hutahaean kepada Intelijen, Selasa (6/12).

Menurut Ferdinand, penangkapan terhadap Kivlan Zen tentu tidak akan terjadi tanpa restu dari penguasa. “Artinya, Presiden Jokowi akan sangat mungkin mendapat tambahan lawan dari kalangan purnawirawan TNI atau bahkan TNI aktif. Itu mungkin dan sangat mungkin mengingat solidaritas korps yang tinggi,” beber Ferdinand.

Selamat Datang, Trump yang Sebenarnya

Indonesian Free Press -- Bravo, New World Order, penguasa kegelapan dan para penyembah dajjal! Presiden terpilih Amerika Donald Trump telah menunjukkan jati-dirinya.

Seperti telah disebutkan di blog ini, Trump hanyalah 'pengalih perhatian' dan 'tipuan' untuk mengelabuhi publik Amerika yang sudah bosan dengan gaya neokonservatifme dan neoliberalisme Amerika selama kepemimpinan beberapa presiden Amerika terakhir. Dan setelah dipastikan bakal menjadi presiden Amerika, ia pun mulai menunjukkan jati-dirinya sebagai agen kepentingan zionis penyembah dajjal.

Hari Selasa lalu (29 November) Presiden Turki Reccep Erdogan secara mengejutkan membuat pernyataan bahwa tujuan Turki turut campur dalam konflik di Suriah adalah untuk menumbangkan regim Bashar al Assad. Rusia tentu saja kaget dan berang dengan pernyataan itu karena sebelumnya Erdogan telah memberikan jaminan kepada Rusia bahwa keterlibatan Turki di Suriah adalah untuk menyerang kelompok ISIS. Presiden Vladimir Putin pun langsung menelpon Erdogan mananyakan maksud pernyataan Erdogan dan mengingatkan janji Turki kepada Rusia sehingga Rusia, yang menguasai udara Suriah, mengijinkan pasukan Turki masuk ke Suriah.

Sunday 4 December 2016

Halusinasi Sapi Marif, Antara Buih dan Air

Indonesian Free Press -- Sebuah status Facebook milik seorang Ahoker non-Muslim menjadi viral di media sosial. Dalam status tersebut, Ahoker wanita ini dengan jujur mengungkapkan kebenciannya pada orang-orang Muslim yang menjadi pendukung Ahok namun tetap mempertahankan baju Islam-nya. Menurutnya hal itu merupakan bentuk kemunafikan dan pengkhianatan.

Salah satu 'halusinasi' para penganut Islam liberal adalah bahwa sikap mereka mendukung kelompok-kelompok minoritas non-Islam telah membuat mereka dicintai orang-orang non-Islam. Saking kuatnya 'halusinasi' tersebut hingga mereka dengan terang-terangan telah menselisihi Al Qur'an yang telah mengingatkan bahwa orang-orang non-Islam tidak pernah senang dan ridho kepada mereka hingga mereka meninggalkan Islam.

'Halusinasi' serupa telah menjangkiti mereka, orang-orang Islam yang telah menjadi pendukung Ahok. Seperti Sapi Marif yang telah menulis opini di Republika berjudul 'Antara Buih dan Air'. Mereka menyangka telah melangkah di 'jalan Tuhan', sementara sebenarnya mereka telah melangkah di 'jalan Iblis'. Sebagaimana Iblis yang juga berhalusinasi sebagai mahluk paling mulia. Padahal Tuhan telah menetapkan manusia-lah yang paling mulia di antara semua mahluk-Nya.

Ciamis Merubah Segalanya

Oleh: Ahmad M Saleh

Tadinya saya berpikir 212 akan lebih sedikit dari 411. Tapi perkiraan saya salah, Ya... 212 kemungkinan akan lebih besar dari 411, kenapa?Karena ada killer content bernama CIAMIS. Orang yg paham digital marketing pasti paham apa itu killer content.

Berita Ciamis menasional dan mendunia meski "Media si itu" memberitakan cuma 80 orang saja peserta. Tapi, ini era sosial media dimana kebenaran akan terkonfirmasi dengan cepat sebagaimana hoax juga menyebar dgn cepat.

Dan aksi longmarch ribuan massa dari ciamis menuju jakarta bukanlah hoax. Dia adalah fakta gerakan berbasis ghirah pada agama dan Al-Quran - dari hati yg menyentuh hati setiap orang yg membaca. Kecuali kaum sebelah tentunya.

Friday 2 December 2016

Mujtahid Hashem : Habib Rizieq Shihab Man of The Year 2016

Indonesian Free Press -- Tiga kali aksi mengawal kasus atas penistaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh Basuki Tjahja Purnama alias AHok, Habib Rizieq Shihab, menurut calon Wakil Gubernur DKI Independen yang berpasangan dengan Ahmad Taufik, Mujtahid Hashem, pantas menjadi Man of The Year 2016.

Menurut Mujtahid, Habib Rizieq adalah muslim leader yang mempunyai kemampuan menyibak energi salawat untuk menjaga harga diri kaum muslimin dan rakyat Indonesia secara umum. Gerakan yang dia lakukan menjadi warning bagi pembuat kebijakan di Republik Indonesia untuk tidak menistakan kaum muslimin, ini yang menjadi bagian sempurna rakyat tertindas di Indonesia.

Pengaruh Iran yang Semakin Kuat di Irak Resahkan Amerika

Indonesian Free Press -- Pengakuan Parlemen dan Pemerintah Irak terhadap integrasi milisi Hashed Al Shaabi ke dalam tentara nasional Irak pekan lalu membuat Amerika resah. Tidak lain karena milisi Hashed Al Shaabi didirikan, dilatih dan didanai oleh Iran, sehinggal hal itu menunjukkan pengaruh Iran yang semakin kuat di Irak.

"Ini akan meningkatkan pengaruh Iran terhadap pemerintahan Irak dan kami harus mengkhawatirkan ini," kata Komandan Central Command Jendral Joseph Votel dalam sebuah diskusi yang digelar Foreign Policy Initiative, lembaga kajian berbasis di Washington, pekan ini.

Tidak hanya mengakui Hashed Al Shaabi sebagai bagian dari tentara nasional, pemerintah Irak juga mengakui independensi milisi ini, sebagaimana independensi Tentara Pengawal Revolusi Iran (IRGC) terhadap tentara nasional dan pemerintah.