Tuesday 31 December 2013

SELAMAT DATANG 2014, SELAMAT DATANG TAHUN PENENTUAN

Saksikan, saya pengikut dajjal.


Tahun 2014 merupakan tahun penentuan beberapa hal: presiden dan regim pemerintah Indonesia mendatang, kasus Bank Century, kasus Hambalang, presiden Turki mendatang, nasib mantan presiden Mesir Mohammad Moersi, dll. Namun tahun 2014 bisa jadi juga menjadi penentuan beberapa hal yang yang lebih serius: konflik Syria dan kemungkinan perang saudara jilid II di Lebanon.

Seharusnya pemilihan presiden Indonesia tahun 2014 menjadi perhatian utama kita semua. Namun saya (blogger) tidak melihat adanya peluang lain dari terpilihnya Jokowi sebagai presiden Indonesia mendatang. Sangat menyedihkan, karena kita bakal dipimpin oleh seorang pemimpin yang sama sekali tidak diketahui kapabilitasnya, setelah terungkap semua prestasi yang disematkan kepadanya ternyata rekayasa kosong belaka.

Saya baru menerima komentar pedas dari seorang "pengagum buta" Jokowi.

"Jo kakeyan cangkem!" Jangan banyak bicara, katanya.

"Memangnya banjir dan kemacetan gampang diselesaikan?" tambahnya.

Lho, bukankah dalam kampanyenya dahulu Jokowi menjanjikan kepada rakyat Jakarta seolah masalah-masalah tersebut mudah diatasi? Lalu bagaimana juga dengan mobnas Esemka, Kartu Jakarta Sehat, kartu Jakarta Pintar, dan program-program pencitraan lainnya itu? Kenapa dahulu tidak jujur mengatakan bahwa program-program tersebut sangat sulit untuk direalisasikan? Dan kini, setelah semua kegagalan tersebut ia justru melenggang kangkung menuju ke kursi RI-1.

ETNIS PASTUN (AFGHANISTAN DAN PAKISTAN) KEMUNGKINAN YAHUDI

Temuan baru ini mungkin akan menjawab pertanyaan tentang "yahudi Khurasan" yang disebut dalam hadits Nabi Muhammad tentang para pengikut "dajjal" yang terlibat dalam perang akhir jaman melawan Imam Mahdi dan Isa Almasih.

Selama ini orang-orang wahabi-salafi dan para ekstremis Suni selalu menuduh "yahudi Khurasan" sebagai orang-orang Iran karena alasan sebagian wilayah yang disebut "Khurasan" adalah mencakup sebagian wilayah Iran. Padahal sebagian besar wilayah Khurasan sebenarnya justru terletak di Afghanistan, Pakistan, dan Tajikistan.

Sebuah penelitian dari National Institute of Immunohaematology Mumbai, India, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kemungkinan besar etnis Pashtun (etnis terbesar di Pakistan dan Afghanistan) berasal dari keturunan dari salah satu "10 suku Israel yang hilang" (lost tribes of Israel).

IRAN PERINGATI KEKALAHAN PLOT INTERNASIONAL 30 DES 2009

Pada tahun 2009 lalu dunia menyaksikan serangkaian aksi-aksi kerusuhan di Iran yang disebut-sebut oleh media massa internasional disebabkan oleh pemilihan umum yang curang. Berlangsung selama berbulan-bulan dan telah memakan korban belasan jiwa, peristiwa yang terbukti kemudian sebagai hasil kerjaan konspirasi asing tersebut berhasil dihentikan oleh satu peristiwa dramatis, yaitu apa yang bisa disebut sebagai "Hari Patriot" atau "Hari Pengertian".

Pawai tgl 30 Desember 2009 yang diikuti oleh jutaan rakyat Iran di berbagai penjuru kota itu menyatakan dukungannya terhadap hasil pemilu 2009 dan dengan telak menghancurkan klaim para perusuh sebagai representasi rakyat Iran yang sebenarnya. Atas kemenangan rakyat Iran atas konspirasi asing tersebut, setiap tgl 30 Desember rakyat Iran selalu memperingatinya.

Pada hari kemenangan tahun ini, Senin (30/12), ribuan orang berkumpul di Masjid Agung Teheran, mendengarkan kotbah yang diberikan oleh Imam Masjid Kazem Sediqqi tentang "Hari Pengertian".

“Rakyat Iran telah mengirimkan pesan kepada dunia bahwa mereka selalu berdiri di belakang pemimpin mereka dan tidak akan membiarkan negeri mereka menjadi korban skenario asing," kata seorang wanita yang turut dalam peringatan hari kemenangan tersebut.

Monday 30 December 2013

RAKYAT TUNISIA DUKUNG PEMERINTAH DAN RAKYAT SYRIA

(ASSAD: PEMERINTAH MELINDUNGI SELURUH RAKYAT DARI EKSTREMIS)


Sebuah gerakan politik baru telah muncul di Tunisia untuk mendukung perjuangan pemerintah dan rakyat Syria melawan zionisme dan takfirisme (wahabiisme/salafiisme).

"National Movement to Support Syrian Resistance Against the Foreign-backed Insurgency", demikian nama gerakan ini. Dideklarasikan di ibukota Tunisia tgl 28 Desember oleh sekelompok politisi dan ilmuwan Arab Tunisia yang peduli dengan nasib bangsa Syria yang mereka sebut tengah mendapatkan serangan dari zionis internasional dan para takfiris. Mereka menyebut apa yang terjadi di Syria sebagai bagian dari proyek neo-kolonialisme yang bertujuan menghancurkan dunia Islam dengan terorisme sekaligus memperkuat keberadaan Israel.

Dalam misinya tersebut gerakan baru ini akan menggalang kekuatan bersama partai-partai politik dan ormas-ormas di Tunisia.

Menurut para penggiat gerakan ini, rakyat Tunisia telah meyakini bahwa kesatuan yang solid antara rakyat dan pemerintah Syria telah berhasil menggagalkan serangan yang dilancarkan para zionis dan takfiris. Dan kini mereka menghendaki pemulihan hubungan antara Tunisia dengan Syria dengan membuka kembali kantor diplomatik Syria di Tunisia.

Sunday 29 December 2013

TANDINGI AMERIKA, CINA RENCANAKAN BANGUN KAPAL INDUK SUPER

PEMBOM STRATEGIS SIAP HANCURKAN SASARAN

Seiring ketegangan yang terus terjadi di kawasan Laut Cina antara Cina dengan Amerika dan sekutu-sekutunya, Cina merencanakan untuk membuat kapal-kapal induk super bertonase 100 ribuan-ton untuk menandingi Amerika.

Sebuah situs berita Cina qianzhan.com dengan mengutip keterangan seorang pejabat militer Cina menyebutkan baru-baru ini bahwa kapal induk super pertama Cina harus sudah diluncurkan pada tahun 2020.

"Pada tahun itu Cina akan mampu menghadapi pesawat-pesawat tempur paling canggih Amerika yang diluncurkan dari kapal induk di lautan lepas," tulis laporan media Cina tersebut.

Laporan tersebut muncul di tengah ketegangan di kawasan Laut Cina setelah Amerika memutuskan untuk meningkatkan kekuatan militernya di sekitar Laut Cina. Pada bulan September lalu kapal perang pertama Amerika yang dikirimkan untuk memperkuat kekuatan militernya di Asia Timur, USS Freedom, merapat di pelabuhan Singapura. Cina membalasnya dengan mengumumkan perluasan wilayah pertahanan udaranya hingga mencakup wilayah-wilayah sengketa dengan negara-negara tetangga sekutu Amerika seperti Jepang dan Korea. Langkah Cina pun mendapat balasan dari Korea Selatan yang juga mengumumkan perluasan wilayah pertahanan udaranya.

Saturday 28 December 2013

ROUHANI BANTAH INGIN BERTEMAN DENGAN BARAT

Di Iran, kebencian terhadap barat karena dukungannya terhadap regim zionis Israel telah menjadi landasan idiologis yang kuat (konstitusi Iran menyebutkan regim zionis Israel sebagai musuh). Ketika Presiden Rouhani mengadakan kontak telepon dengan Presiden Amerika Barack Obama pun beliau mendapat banyak kecaman di dalam negeri, termasuk dari komandan Pasukan Pengawal Revolusi. Pemimpin Iran Ayatollah Khomeini juga memberi arahan tegas kepada para pejabat Iran untuk bersikap keras terhadap para pejabat Amerika, ketika mereka menawarkan senjata kepada Iran saat Iran tengah terlibat perang melawan Irak tahun 1986, dengan imbalan pembebasan beberapa warga Amerika yang ditawan gerilyawan Hizbollah di Lebanon. Hasilnya, Iran mendapat senjata murah untuk mengusir Irak yang menyerang, sementara Amerika hanya mendapat skandal yang memalukan.

Maka tidak heran jika pemerintahan Rouhani merasa "gerah" dengan adanya isu yang menyebutkan dirinya mengadakan kontak dengan media barat dan menyatakan keinginannya menjalin hubungan diplomat yang lebih dekat dengan barat.

Para pejabat Iran pada hari Senin (23/12) mengeluarkan bantahan keras terhadap laporan media Inggris Reuters yang menyebutkan adanya surat atau artikel yang dikirim Presiden Rouhani kepada media Jerman Sueddeutsche Zeitung yang berisi hasrat diplomatik Rouhani terhadap barat. Mereka menyebut laporan tersebut sebagai "sangat tidak benar" dan surat atau artikel tersebut "pada dasarnya tidak pernah ada".

MUJAHILIN SYRIA HANCURKAN RUMAH SAKIT ALEPPO

Para mujahilin Syria telah melakukan berbagai hal paling buruk yang dikenal manusia (predikat yang sama otomatis disandang para pendukungnya), seperti memutilasi manusia hidup-hidup dan memakan dagingnya mentah-mentah, menyembelih manusia hidup-hidup dan menampung darahnya untuk dijadikan sesembahan setan, atau membantai binatang-binatang buas di dalam kebun binatang dan memakan dagingnya yang diharamkan agama.

Dan daftar keburukan itu bertambah banyak setelah mereka menghancurkan rumah sakit-rumat sakit yang telah banyak berjasa menyembuhkan manusia dari penyakit, termasuk menyembuhkan sebagian dari para mujahilin itu di masa lalu.

Hukum perang internasional melindungi rumah sakit dan pada awak kesehatan dari sasaran serangan. Namun itu tidak berlaku bagi orang-orang yang tidak memiliki akal dan hati nurani, seperti para mujahilin teroris pemberontak Syria. Karena ketiadaan akal dan nurani itu pulalah yang mengakibatkan para pemberontak Syria menghancurkan rumah sakit bersejarah Al Kindi di Aleppo, tgl 20 Desember lalu, setelah mengepungnya berhari-hari dan kehilangan banyak personil.

Sejak awal konflik di Syria, pertempuran antara pemberontak yang ingin menghancurkan rumah sakit Al Kindi dan pasukan pemerintah yang berusaha mempertahankannya, tidak pernah berhenti. Di bawah kepungan ketat pemberontak, pasukan pemerintah yang berada di rumah sakit itu berulangkali berhasil memukul mundur serangan pemberontak. Namun pada tgl 20 Desember lalu, pertahanan itu runtuh setelah pemberontak meledakkan 2 bom bunuh diri di dalam gedung rumah sakit dan merobohkan bangunan utamanya.

Setelah berbulan-bulan gagal merebut rumah sakit tersebut dan kehilangan ratusan personilnya, pada awal Desember lalu para pemberontak dari berbagai kesatuan seperti Islamic Front, Ahrar al-Sham, Liwa al-Tawhid, al-Nusra Front, dan al-Fajr Islamic Movement, membentuk satu komando bersama yang diberi nama "Satu Hati", dengan tujuan utamanya merebut rumah sakit Al Kindi.

Friday 27 December 2013

PUTRA ERDOGAN JADI SASARAN PENANGKAPAN BERIKUTNYA

Di tengah-tengah upaya keras PM Tayyep Erdogan memperkuat pemerintahannya yang melorot kredibilitasnya akibat kasus korupsi yang membelit kroni-kroninya dengan merombak besar-besaran kabinetnya, penyidikan kini merembet ke tingkat yang lebih serius bagi Erdogan, yaitu keluarga terdekat Erdogan sendiri.

Media-media oposisi Turki kini gencar memberitakan tentang keterlibatan putra Erdogan, Bilal, dalam kasus korupsi yang tengah menggoncangkan Turki saat ini.

Media oposisi Cumhuriyet, misalnya, pada hari Kamis (26/12) memberitakan bahwa penyidik kini tengah mengincar Bilal, pengelola LSM "Turgev" yang banyak mendapatkan kontrak pekerjaan konstruksi dari pemerintah kota Istambul. Walikota Istambul adalah salah satu pejabat kroni Erdogan yang ditangkap polisi karena kasus ini. Tentang dampak yang ditimbulkan oleh penangkapan Bilal, Cumhuriyet menyebutnya sebagai "gempa bumi yang bakal terjadi".

Informasi tersebut juga disebarkan oleh wartawan jurnalis Ahmet Sik dalam akun Twitter-nya yang menyebutkan bahwa para penyidik telah mengkonfirmasikan kebenaran keterlibatan Bilal dalam kasus penyuapan dan korupsi, mesti tidak bersedia memberikan informasi detilnya. Tentang keterlibatan Bilal dalam kasus ini, bahkan Erdogan pun telah mendapatkan informasinya.

"Mereka tengah mengincar anak saya, mengaitkannya dengan Turgev. Mereka tidak akan mendapatkan apapun jika ingin memukul Erdogan dengan cara itu,” kata Erdogan tentang kemungkinan keterlibatan anaknya.

TENTARA AMERIKA LARANG UCAPAN "SELAMAT NATAL"

Beberapa tahun yang lalu ketika saya masih menjadi wartawan sebuah jaringan media massa mapan Indonesia, saya menyaksikan film sejarah Napoleon yang disiarkan stasiun televisi swasta. Saat itu juga saya mengetahui bahwa peristiwa Revolusi Perancis tahun 1789 dan Revolusi Bolshevik Rusia tahun 1918 digerakkan oleh satu kelompok yang sama meski tidak mengetahui kelompok tersebut.

Ada satu kesamaan di antara keduanya, yaitu keberadaan pejabat penguasa revolusioner yang disebut komisaris. Ini adalah pejabat regim yang ditempatkan di satuan-satuan birokrasi sipil dan militer dengan tugas mengawasi jalannya birokrasi agar sesuai dengan semangat revolusi. Pejabat ini memiliki pangkat yang lebih rendah dari pejabat birokrasi sipil dan militer dimana ia ditempatkan, namun ia memiliki kekuasaan yang lebih besar, termasuk menangkap dan mengeksekusi mati pejabat yang dianggap melanggar semangat revolusi.

Regim Nazi Jerman meniru model pemerintahan seperti ini dengan menempatkan perwira-perwira muda SS (satuan khusus yang sangat loyal kepada Hitler) di satuan-satuan birokrasi dan militer, dan terbukti efektif menjaga program-program dan kepentingan regim Hitler.

Sebagian peneliti sejarah menyebutkan bahwa Hitler, sebagaimana penggerak Revolusi Perancis dan Revolusi Bolshevik, bekerja untuk kelompok yang sama. Kelompok inilah yang membiayai kampanye Hitler dalam meraih kekuasaan hingga menjalankan roda pemerintahan, yang di antaranya adalah Prescott Bush, kakek Presiden Amerika George Bush yang menjadi bankir keluarga Rockefeller.

Thursday 26 December 2013

INDIAN AMERIKA DUKUNG AKSI BOIKOT ISRAEL

Gerakan boikot Israel yang diserukan oleh kalangan akademis Amerika baru-baru ini mendapat dukungan penduduk asli Amerika (Indian). Organisasi yang membawahi penduduk Indian Amerika, "The Council of the Native American and Indigenous Studies Association (NAISA)" menyatakan dukungannya atas aksi boikot Israel.

"NAISA memutuskan dengan suara bulat untuk mendorong para anggota NAISA dan semua yang mendukung misi NAISA untuk mengikuti boikot (anti-Israel)," demikian pernyataan Presiden NAISA Chadwick Allen tentang deklarasi dukungan boikot yang dibuat NAISA.

Sebagaimana diketahui baru-baru ini kalangan akademisi dan budayawan Amerika yang tergabung dalam American Studies Association (ASA) mendeklarasikan gerakan boikot anti-Israel "US Campaign for the Academic and Cultural Boycott of Israel". Boikot ini dilakukan sebagai protes atas aksi pendudukan Israel di Palestina yang semakin brutal. Setelah bertahun-tahun berhasil memarginalkan kalangan akademisi dan budayawan dari suara-suara kritis terhadap Israel dan dominasi yahudi di Amerika, gerakan ini merupakan pukulan keras bagi kalangan mapan Amerika yang telah terkooptasi oleh kepentingan zionis yahudi.

Bertahun-tahun hidup dalam penindasan Israel membuat rakyat Palestina semakin sulit mendapatkan akses pendidikan. Hal inilah yang mendorong NAISA menyatakan dukungannya terhadap aksi boikot Israel.

Telah menjadi pengetahuan luas bahwa para penduduk asli Indian memiliki kemiripan nasib dengan rakyat Palestina. Jika India tertindas oleh orang-orang kulit putih Eropa, maka orang-orang Palestina tertindas oleh Israel yang menjajah mereka sejak tahun 1940-an.

IRAN SUKSES UJICOBA RUDAL JELAJAH UDARA-PERMUKAAN

Iran berhasil melakukan ujicoba rudal jelajah yang ditembakkan dari pesawat tempur dalam latihan perang udara yang digelar di Selatan Iran hagi Sabtu lalu (21/12).

"Rudal-rudal ini dapat diangkut oleh beberapa jenis pesawat tempur dan telah berhasil diujicoba dalam latihan perang ini," kata jubir latihan perang yang bersandi "Fadaeeyan-e Harim-e Vellayat IV", Brigjen Hossein Chitforoush kepada media Iran, hari Sabtu.

Menurut pilot komandan yang berhasil menembakkan rudal tersebut, rudal jelajah udara ke permukaan yang diberi nama "Qader" itu memiliki daya jelajah hingga lebih dari 200 kilometer. Para pilot tempur Iran telah siap untuk menggunakannya dalam peperangan yang mungkin terjadi di masa mendatang. Sebelumnya rudal ini telah berhasil diluncurkan dari daratan.

Selama 2 hari dimulai hari Jumat (20/12) angkatan udara Iran mengelar latihan perang yang digelar di Selatan Iran di perairan Teluk Parsi. Dalam latihan tersebut juga berhasil diujicoba rudal jelajah udara-permukaan lainnya yang bernama "Nasr".

"Sisi penting dari latihan ini adalah penggelaran dan penembakan rudal Qader dan Nasr yang baru saja diserahkan kepada Angkatan Udara," tambah  Brigjen Hossein Chitforoush.

ERDOGAN YANG MAKIN TERPOJOK

PM Erdogan akhirnya melakukan perombakan besar-besaran kabinetnya dalam upaya mengatasi krisis kepercayaan publik terhadap pemerintahannya setelah terjadinya penangkapan besar-besaran kroni-kroninya oleh aparat penegak hukum akibat penyuapan dan korupsi. Namun sebelumnya sempat terjadi beberapa hal menarik yang dilakukan Presiden Abdullah Gul, orang yang dianggap menjadi pesaing berat Erdogan dalam pemilihan presiden tahun depan.

Dalam satu langkah yang bisa ditafsirkan sebagai "mengail di air keruh", Abdullah Gul pada hari Selasa (24/12) membuat pernyataan yang menyudutkan perdana menteri Tayyep Erdogan sekaligus meningkatkan citra diri sang presiden. Pernyataan tersebut adalah pembelaannya terhadap aksi penegak hukum atas kasus korupsi yang melibatkan kroni-kroni Erdogan. Pernyataan lainnya adalah faith accomply terhadap Erdogan berupa pengumuman rencana pengunduran diri menteri-menteri Erdogan yang terlibat kasus korupsi.

"Hukum adalah independen. Jika ada korupsi, hal itu tidak bisa disembunyikan. Semua orang harus menghormati proses hukum. Hukum akan memberikan kesimpulan yang benar," kata Gul kepada para wartawan, Selasa (24/12).

Padahal, sebagaimana diketahui, PM Erdogan sejak awal mencuatnya kasus ini telah menuduh proses penyidikan perkara tersebut merupakan "konspirasi jahat" untuk menjatuhkan pemerintahannya, dan ia pun sudah bersumpah untuk "mematahkan tangan" para konspirator. Ia tidak hanya menggertak, ia telah memerintahkan pemecatan beberapa pejabat kepolisian yang terlibat dalam penyidikan. Ia juga berhasil memaksakan 2 orang jaksa baru yang pro dirinya untuk ikut campur dalam penyidikan.

Wednesday 25 December 2013

NATAL YANG SEMAKIN TERASING

Pernahkah Anda memperhatikan ucapan-ucapan Selamat Natal yang beredar beberapa tahun terakhir seperti "Season Greetings" atau "Happy Holidays", yang menggantikan ucapan-ucapan Selamat Natal tradisional "Merry Christmas"?

To the point saja, itu adalah sebuah konspirasi nyata (bukan lagi teori konspirasi) marginalisasi agama Kristen.

Siapa pelakunya dan apa motifnya?

Bagi mereka yang sudah memahami "teori konspirasi" tidak perlu berfikir jauh untuk mengetahui pelakunya adalah sebuah "kekuatan gelap penguasa dunia di balik layar", atau sebagai penganut agama Islam saya sebutkan saja sebagai "para pengikut setan (dajjal)".

"Tidak ada Nabi dan Rosul yang diturunkan ke bumi yang tidak mengingatkan kaumnya tentang kedatangan dajjal!" Demikian sumpah (pernyataan yang sangat kuat) yang pernah disampaikan Nabi Muhammad S.A.W kepada para pengikutnya. Nabi Isa (Yesus Kristus) dan para pengikut agama Kristen menyebut dajjal sebagai anti-Christ.

Salah satu agenda dajjal adalah menghancurkan agama-agama samawi (penyembah Tuhan yang Esa) dan menggantinya dengan agama penyembah berhala, dan itu telah tercantum di dalam dokumen rahasia "Protocols of Zion".

“Saat kita berkuasa, tidak boleh lagi ada agama lain selain agama kita. Kita telah cukup lama mendiskreditkan para pendeta goyim sehingga pengaruh mereka terus menurun dari hari ke hari. Namun tidak boleh seorangpun mendiskusikan agama kita, karena hanya kitalah yang boleh memiliki pengetahuan.” Demikian bunyi salah satu protokol dalam "Protocols of Zion"

Tuesday 24 December 2013

JUTAAN ORANG PERINGATI HARI ARBAIN

Pada suatu hari seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad S.A.W tentang adakah umat yang lebih baik dari para sahabat Nabi, sementara para sahabat turut berjihad bersama Nabinya. Nabi pun menjawab bahwa umat itu ada. Dan Nabi pun menjelaskan salah satu tandanya: mereka umat yang hidup jauh di masa setelah Nabi, namun mereka sangat mencintai Nabinya.

Lalu adakan tanda yang lebih tepat tentang umat itu dari apa yang dilakukan oleh orang-orang yang kini tengan memperingati Hari Arbain?

Hari Arbain yang tahun ini jatuh pada tgl 23 Desember adalah peringatan 40 hari kematian Imam Hussein, cucunda Nabi Muhammad yang syahid bersama 72 keluarga dan pengikut setianya dalam pertempuran yang tidak seimbang melawan pasukan kerajaan Umayah di Karbala, Irak, tahun 680 masehi.

Bukan sekedar peringatan atas kematian pemimpin yang dihormati, para pengikut Shiah menjadikannya sebagai tonggak perjuangan kebaikan melawan kejahatan dan ketakwaan melawan kejahilan. Hari Arbain merupakan hari raya resmi di beberapa negara seperti Lebanon, Turki, Pakistan dan India. Namun di Iran dan Irak, 2 negara pusat agama Shiah di dunia, perayaan Hari Arbain berlangsung jauh lebih meriah.

Monday 23 December 2013

"MEMBANTU" SADDAM HUSSEIN (1)

Lupakan sejenak gonjang-ganjing dunia saat ini, Erdogan dan SBY yang kelabakan setelah orang-orang terdekatnya terindikasi korupsi, Mohammad Moersi yang sebentar lagi menghadapi pengadilan yang mengancamnya dengan hukuman yang sangat berat, atau wacana pembongkaran konspirasi Serangan WTC yang kini disampaikan secara resmi oleh para anggota legislatif Amerika, atau pencitraan Jokowi, Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan yang semakin lebay. Mari kita sedikit bernostalgia, ke era Saddam Hussein di Irak.

Antara tahun 1985 sampai 1990 (Perang Iran-Irak terjadi tahun 1980-1988) sebanyak 771 ijin ekspor disetujui Amerika, untuk mempersenjatai Irak. Pada saat yang sama CIA menggelontorkan informasi-informasi inteligen pentingnya ke Irak, dan agen Mossad yang beroperasi di Amerika, Gerald Bull, membantu regim Irak membangun proyek ambisius berupa senjata meriam raksasa yang diberi nama Babyllon.

Space Research, perusahaan yang dikelola Gerald Bull untuk membangun Babyllon (Konon jika sudah jadi, senjata ini bisa menembak satelit di angkasa. Belum terbukti kebenarannya. Boleh jadi Mossad dan orang-orang yahudi mengibuli Saddam Hussein sembari menguras uangnya. Mossad terkenal dengan kelicikan seperti itu) dimiliki oleh keluarga Bronfman yang terkenal sebagai pengusaha zionis sejati. Cerita tentang keluarga Bronfman sangat menarik untuk difilmkan. Pendahulu mereka adalah big boss para mafia Amerika Utara, namun kini usahanya meliputi semua sektor dari perbankan, minyak, media massa, produser film, penerbitan buku, properti, makanan hingga kosmetik. Salah seorang dari mereka, Edgar Bronfman, pernah menjadi Ketua Kongres Yahudi Se-dunia (World Jewish Congress) dan mengepalai proyek "holocoust industry" pada tahun 1990-an yang berhasil memeras para bankir Eropa senilai miliaran dollar dengan menggunakan isu korban holocoust. Keluarga Bronfman sendiri merupakan salah satu "operator" dari keluarga Rothschild yang legendaris.

ERDOGAN MAKIN PANIK, MAIN TUDUH SEMBARANGAN

Menghadapi krisis politik yang tengah menderanya terkait aksi penangkapan besar-besaran terhadap kroni-kroni dekatnya oleh aparat keamanan karena tuduhan korupsi dan penyuapan, PM Turki Tayyep Erdogan tampak semakin panik. Pada hari yang sama aparat keamanan kembali menangkap belasan kroni Erdogan termasuk direktur Bank Halkbank dan anak-anak menteri dalam negeri dan menteri ekonomi, Sabtu (21/12), Erdogan mengeluarkan tuduhan yang tidak jelas kepada beberapa duta besar negara asing.

“Kami tidak memaksa Anda untuk tetap tinggal di negeri kami. Jika duta-duta besar kami di negeri Anda terlibat dalam kaus seperti ini, beritahu kami. Anda tidak perlu mengusirnya pergi, kami yang akan memanggilnya pulang," kata Erdogan tentang keterlibatan duta-duta besar asing dalam kasus penangkapan kroni-kroni Erdogan.

Pernyataan tersebut diberikan Erdogan hanya beberapa jam setelah beberapa surat kabar pro-pemerintah ramai-ramai menerbitkan laporan berisi tuduhan keterlibatan beberapa duta besar asing dalam krisis politik baru yang kini dihadapi Erdogan.

“Keluar dari negeri kami?" tulis salah satu headline media massa pro Erdogan hari Sabtu (21/12). Media lainnya menuduh Israel berada di balik "konspirasi kotor" mendeskreditkan Erdogan.

WACANA BARU PEMBONGKARAN KONSPIRASI SERANGAN WTC

Ada kata-kata bijak yang diyakini orang sejak dahulu kala, yaitu "kebohongan tidak akan bisa disembunyikan selamanya". Atau perkataan bijak pemimpin revolusi Amerika: "Sebagian orang bisa dibohongi selamanya, semua orang bisa dibohongi sementara waktu, namun semua orang tidak bisa dibohongi selamanya".

Mengapa "kalangan mapan" Amerika kini mulai gerah dengan "teori konspirasi" Serangan WTC tahun 2001? Bukankah ini menunjukkan bahwa "pada akhirnya kebenaran yang akan menang"?

Selama bertahun-tahun sebagian publik Amerika telah meyakini bahwa pemerintah Amerika terlibat dalam Serangan WTC. Sebelas tahun yang lalu Michael Moore telah lama menulis buku Stupid White Men dan dilanjutkan dengan film dokumenter Fahrenheit 911 yang memaparkan dengan jelas keterlibatan Presiden George Bush Jr dalam serangan tersebut. Puluhan kelompok masyarakat seperti asosiasi insinyur, asosiasi pemadam kebakaran, hingga para veteran pejabat keamanan dan inteligen Amerika telah mengirim petisi penolakan terhadap klaim pemerintah tentang Serangan WTC dan tuntutan diadakannya penyelidikan independen atas insiden tersebut. Tidak terhitung media-media dan blogger independen yang memaparkan secara mendetil konspirasi Serangan WTC.

Hingga pada tgl 17 Desember lalu blog milik kelompok "oposisi terkooptasi" Tea Party, Family Security Matters, menuliskan laporan keterlibatan kepala inteligen Saudi Pangeran Bandar bin Sultan dalam Serangan WTC. Sedikit berbeda dengan Michael Moore yang menekankan George W Bush sebagai konspirator utama dibantu kerajaan Saudi Arabia, maka laporan yang dibuat oleh Paul Sperry dari Hoover Institute tersebut menekankan pada peran Bandar bin Sultan sebagai konspirator utama dengan dibantu oleh George W Bush. Untuk adilnya anggap saja  baik George W Bush maupun Bandar bin Sultan adalah konspirator utama Serangan WTC.

Friday 20 December 2013

"COBAAN" TERBERAT KINI DITANGGUNG ERDOGAN

Tidak ada "cobaan" (atau "hukuman") seberat sekarang ini dirasakan perdana menteri Turki Tayyep Erdogan. Tidak dengan aksi-aksi demonstrasi musim panas lalu yang dipicu oleh pembangunan Lapangan Thaksim. Tidak dengan kasus Ergenekon, yaitu kasus plot percobaan kudeta yang dirancang oleh sekelompok jendral, aparat penegak hukum, wartawan serta intelektual. "Cobaan" itu adalah kasus penyidikan korupsi yang kini menjerat kroni-kroni politiknya.

Sejak Selasa pagi lalu (17/12) hingga saat ini publik Turki dikejutkan oleh aksi penggerebegan besar-besaran aparat penegak hukum Turki terhadap sejumlah besar sasaran yang terkait dengan partai Justice and Development Party (AKP) yang dipimpin Erdogan. Di antara sasaran penggerebegan adalah kementerian lingkungan dan urbanisasi yang dipimpin Erdogan Bayraktar, kementrian dalam negeri yang dipimpin Muammer Guler, kementrian Ekonomi-nya Zafer Caglayan, serta kementrian urusan Uni Eropa yang dipimpin Egemen Bagis.

Operasi penggerebegan dibagi dalam 3 operasi terpisah dengan sasaran utama yang berbeda, namun semuanya terkait dengan partai AKP. Sasaran penggerebegan pertama adalah pengusaha asal Azeri Iran, Reza Zarrab, yang dikenal dekat dengan kalangan internal AKP. Menurut sumber-sumber penegak hukum, Zarrab aktif dalam bisnis penyelundupan emas dari Iran melalui Russia dan Cina. Dalam menjalankan bisnisnya itu Zarrab menjadi sumber keuangan bagi para menteri tersebut di atas melalui anak-anaka mereka. Bocoran-bocoran informasi yang tampaknya sengaja diberikan aparat penegak hukum menyebutkan Zarrab telah mengeluarkan $63 juta sogokan kepada para pejabat partai AKP. Di antaranya Caglayan yang menerima $51.5 juta, Guler $10 juta, dan Bagis $1.5 juta.

Pada tgl 19 Desember polisi membocorkan ke publik rekaman pembicaraan transaksi suap yang melibatkan Zarrab dengan Guler dan Bagis.

KRONI-KRONINYA DITANGKAPI, ERDOGAN MENUDUH "KONSPIRASI"

Perdana Menteri Turki Tayyep Erdogan boleh "jumawa" dengan keberhasilannya menyingkirkan militer ke pinggiran dan memenjarakan ratusan wartawan serta kalangan intelektual lainnya untuk tampil sebagai "diktator baru" Turki. Namun kini angin mulai berbalik arah. Setelah aksi-aksi demonstrasi yang nyaris menumbangkan kekuasaannya beberapa bulan lalu serta kegagalan "proyek Syria" yang telah menguras habis tenaganya, kini aparat penegak hukum mulai "memberontak" terhadap dirinya dengan melakukan serangkaian aksi penangkapan terhadap kroni-kroni Erdogan karena dugaan korupsi.

Atas ulah para penegak hukum ini, ironisnya Erdogan justru menuduhnya sebagai "konspirasi kotor" dan memecat beberapa pejabat kepolisian. Dipastikan hal itu akan semakin membuat musuh Erdogan semakin banyak dan kuat dan kebencian publik kepadanya pun semakin besar.

Tuduhan Erdogan dan aksi pemecatan tersebut dilakukan Erdogan setelah polisi menggerebek kantor-kantor pebisnis terkemuka Turki yang dikenal sebagai kroni Erdogan. Dalam aksi tersebut polisi juga menangkap beberapa pejabat pemerintah dan putra-putra dari 3 orang menteri dalam kabinet Erdogan karena dugaan terlibat korupsi.

Thursday 19 December 2013

BILA INDIA MARAH PADA AMERIKA

India telah menunjukkan diri sebagai negara besar yang harus dihormati bangsa-bangsa lain, termasuk Amerika. Tidak seperti para pemimpin Indonesia, yang berkali-kali negaranya dilecehkan negara lain bahkan oleh negara-negara "cecere" seperti Singapura dan Australia, tapi tetap "bersabar".

"India harus mempertahankan harga dirinya, dan untuk itu saya akan melakukan apapun," kata Menlu India terkait insiden pelecehan oleh aparat keamanan Amerika terhadap diplomat India di New York Amerika, Devyani Khobragade, tgl 12 Desember lalu.

Di antara yang dilakukan India adalah membongkar barikade di sekeliling kantor kedubes Amerika di New Delhi yang selama ini menjadi pelindung terhadap serangan terorisme. Selain itu, pemerintah India juga menarik seluruh tanda pengenal yang diberikan kepada para diplomat Amerika di seluruh wilayah India dan secara efektif menjadikan para diplomat tersebut lebih riskan dari serangan. Tidak hanya itu, India juga akan menghentikan ijin impor barang-barang kebutuhan oleh kedubes Amerika di India.

Tidak hanya pemerintah, selain demonstrasi besar-besaran rakyat India di berbagai kota besar mengutuk Amerika, para politisi oposisi pun menyatakan kemarahannya kepada Amerika. Kandidat perdana menteri dari partai oposisi Narendra Modi mengatakan kepada media massa, Selasa (17/12), bahwa dirinya bersama para tokoh politik lainnya telah menolak kunjungan satu delegasi pejabat Amerika.

BARAT AKHIRNYA "RENDAHKAN SUARA" ATAS REGIM ASSAD

Mulanya hanya sedikit orang yang percaya bahwa kebenaran akan menang di Syria dan regim Bashar al Assad akan keluar sebagai pemenang dalam konflik yang melanda Syria.

Ketika semua pemimpin barat, Turki, Saudi dan negara-negara Islam lain hingga Presiden SBY mendesak Bashar al Assad turun dari jabatannya dan yakin pemerintahannya tidak akan bisa bertahan lama, ada sekelompok kecil orang yang dengan gigih membela hak-hak Bashar, bersama beberapa nama seperti Dr. Jose Rizal (MER-C), Dina Sulaeman, Agus Nizami, Aisyah Fadiya, Jen Nugraha, dll. Selain harus menghadapi opini publik yang tidak berpihak kepada mereka, sebagian dari mereka itu harus menghadapi berbagai terror dan ancaman. Namun mereka tidak surut ke belakang. Dan saya (blogger) bangga menjadi bagian dari mereka.

Kini, setelah 2 tahun lebih menyuarakan pandangan yang jujur tentang Syria, suara-suara itu mendapat respons positif dari "alam semesta" berupa perubahan opini publik yang mulai realistis dengan tidak lagi membabi-buta memusuhi Bashar al Assad dan menerima kelebihan-kelebihannya. Dalam pertemuan menlu-menlu IOC (organisasi negara-negara Islam) terakhir baru-baru ini Indonesia juga tidak lagi menyerukan pengunduran diri Bashar al Assad. Bahkan negara-negara barat pun dikabarkan telah menarik tuntutannya agar Bashar al Assad mundur.

Baru-baru ini media-media barat melaporkan tentang perubahan sikap politik para pemimpin barat terhadap Bashar al Assad dengan tidak lagi menuntutnya mundur dari jabatan sebagai jalan bagi diakhirinya konflik. Pesan para pemimpin barat tersebut disampaikan kepada delegasi pemberontak Syria (Syrian National Coalition) dalam pertemuan "Friends of Syria" yang digelar di London, Inggris, minggu lalu.

Tuesday 17 December 2013

SOEKARNO DALAM BESUTAN HANUNG BRAMANTYO

Sudah pasti keluarga Proklamator Soekarno berang kepada Hanung Bramantyo. Alih-alih menggambarkan Soekarno sebagai tokoh besar dengan kehidupan yang inspiratif, Hanung Bramantyo, sang sutradara film tentang Soekarno yang kini tengah tayang di bioskop-bioskop tanah air, justru menonjolkan sisi kehidupan beliau yang "ecek-ecek".

Apa istimewanya si Mien Hessels, teman kecil Soekarno warga Belanda yang sempat membuat Soekarno jatuh hati? Mengapa justru hubungan "cinta monyet" Soekarno dengan Mien yang sangat tidak inspiratif itu menjadi tonjolan dalam film besutan Hanung?

Padahal pada saat yang sama dengan periode "cinta monyet" tersebut Soekarno mengalami berbagai kisah hidup yang jauh lebih menarik sebagai inspirasi generasi muda Indonesia. Rasa nasionalismenya yang sudah terpupuk sejak kecil yang ditunjukkannya pada kegemarannya menantang berkelahi anak-anak bule Belanda. Bahkan motif "cinta monyet"-nya terhadap Mien juga didasari pada keinginannya mengalahkan "sinyo-sinyo"  Belada dalam menggaet "noni-noni" cantik. Setelah dewasa dan Soekarno sudah menjadi tokoh penting, beliau sempat bertemu dengan Mien. Ia terkejut sekaligus bersyukur tidak menjadi pasangan hidup Mien, karena yang bersangkutan tampak jauh lebih tua dari dirinya.

ISIH ENAK JAMANE PAK HARTO, TO? (2)

Suatu hari paska lengsernya Pak Harto dari jabatan Presiden Indonesia, Pak Probosutedjo, adik kandung Pak Harto, berada di Orchard Road, Singapura. Tanpa diduga ia bertemu dengan seorang pejabat Indonesia di Singapura yang juga adik kandung dari seorang pejabat tinggi yang paling disayangi Pak Harto. Secara naluri, Pak Probosutedjo pun menegur sang pejabat tersebut, karena keduanya memang telah saling mengenal cukup dekat. Namun betapa kecewanya Pak Probo, karena ternyata sang pejabat itu melengos dan meninggalkannya seolah tidak mengenal Pak Probo.

Itu adalah sebagian dari isu buku memoar Pak Probosutedjo, "Saya dan Mas Harto" yang ditulis oleh Alberthiene Endah.

Demikian, imbalan yang harus diterima Pak Harto setelah beliau lengser dari jabatannya tahun 1998. Bahkan orang yang paling dekat, yang seharusnya tahu diri untuk membalas jasa, justru menganggap Pak Harto sebagai "sampah" yang harus dijauhi. Meski Pak Probo tidak menyebutkan nama orang tersebut demi menjaga nama baik, saya (blogger) sangat yakin ia adalah (alm) J, mantan dubes Indonesia di Singapura yang tidak lain adalah adik kandung menteri kesayangan Pak Harto yang menggantikan jabatan beliau sebagai presiden. Ketika Pak Harto masih menjadi presiden, orang itu bahkan telah diangkatnya menjadi dirjen di kementrian perhubungan.

PERAN RUSIA YANG KEMBALI DIUJI

Sebagian umat Katholik percaya dengan ramalan "Surat-surat dari Fatima", yaitu ramalan yang dibawa oleh 3 gadis dari kota kecil Fatima Portugal pada tahun 1913 setelah mengalami peristiwa supranatural, bahwa Rusia akan menjadi penolong umat Kristen dari kehancuran yang ditebarkan oleh iblis. Sementara itu sebagian besar umat Islam percaya bahwa Isa Al Masih akan menjadi penyelamat dunia dari kehancuran sebelum kiamat. Saya (blogger) melihat, berdasarkan perkembangan dunia saat ini, Isa Al Masih adalah Rusia yang tengah berjuang melawan kekuatan jahat kapitalis global (cq. Amerika dan Uni Eropa).

Rusia telah melakukannya di Ossetia Utara dengan menggagalkan invasi Georgia tahun 2008, di Syria dengan menggagalkan serangan militer Amerika, dan kini Rusia tengah melakukan hal yang sama di Ukraina.

Sebagaimana diketahui, sejak bulan lalu Ukraina dilanda aksi demonstrasi besar-besaran menentang keputusan pemerintah membatalkan perjanjian ekonomi dengan Uni Eropa karena lebih memilih hubungan ekonomi yang lebih erat dengan Rusia. Keputusan tersebut kontan memecah Ukraina menjadi 2 blok, yaitu blok pro-Uni Eropa melawan blok pro-Rusia. Yang pertama umumnya warga Ukraina dari wilayah barat dan utara yang lebih merasa sebagai bagian dari Eropa. Sedangkan yang kedua umumnya berasal dari selatan Ukraina di sekitar Semenanjung Krimea yang memiliki bahasa dan kultur Rusia yang kuat.

Sangat jelas bahwa barat (Amerika dan Uni Eropa) tengah mencoba menganeksasi negara berdaulat Ukraina dengan berbagai cara, termasuk cara-cara ilegal, di antaranya mengirim senator "penjilat pantat yahudi" John McCain untuk "mengompori" para demonstran. Sebaliknya sebagian rakyat Ukraina yang terhalusinasi dengan demokrasi barat dan kemajuan ekonominya, merelakan dirinya untuk menjadi korban kerakusan para pemimpin barat.

Monday 16 December 2013

BAHKAN EMIR QATAR PUN MENDUKUNG IRAN

Sekali lagi saya kabarkan bahwa Iran telah memainkan politik luar negeri yang brilian dalam konteks hubungan dengan negara-negara yang berada di bawah aspirasi gerakan Ikhwanul Muslimin (Turki, Qatar, Tunisia, Palestina dan regim Presiden Mohammad Moersi di Mesir). Meski negara-negara "Ikhwan" itu telah memusuhi Iran dalam konteks konflik Syria, dalam konteks hubungan sosial Sunni-Shiah, atau dalam konteks perebutan pengaruh politik di kawasan, Iran tetap menunjukkan simpatinya kepada mereka bahkan pada saat mereka tengah berada pada posisi "terjepit". Karena itulah oleh negara-negara "Ikhwan" Iran dianggap sebagai negara yang "bisa dipercaya" dibandingkan "saudara-saudara" mereka lainnya seperti negara-negara Arab Teluk yang dipimpin Saudi.

Dalam satu langkah yang bisa ditafsirkan sebagai "perpecahan" yang semakin melebar antara blok negara Ikhwanul Muslimin (Qatar) dengan negara salafi-wahabi (Saudi), Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani beberapa waktu lalu mengelu-elukan Iran dan menyatakan keinginannya melihat Iran semakin kuat pengaruhnya di kawasan. Padahal semua mengetahui bahwa Iran adalah "musuh" Saudi Arabia. Jadi, dengan mengelu-elukan Iran, pada dasarkanya Qatar tengah mengejek Saudi.

Pernyataan Emir Qatar disampaikan dalam pertemuannya dengan menlu Iran Mohammad Javad Zarif di Doha Qatar, hari Senin (2/12), atau awal Desember lalu. Sang Emir menyebut kesuksesan perundingan nuklir Iran dengan negara-negara DK-PBB plus Jerman belum lama berselang sebagai "keberhasilan besar" dan menyatakan keinginan negaranya melihat peran Iran yang semakin besar di kawasan Timur Tengah.

Sunday 15 December 2013

AMERIKA CINA SALING UNJUK GIGI DI PASIFIK

Pada tahun 1940-an dunia menyaksikan perang laut terbesar sepanjang sejarah manusia antara angkatan laut Jepang melawan Amerika dan sekutu-sekutunya. Perang laut itu kemudian dicatat dalam sejarah sebagai Perang Pasifik.

Sekedar penggambaran hebatnya perang itu bisa dilihat dari ukuran-ukuran kapal yang terlibat dan diameter meriamnya. Kala itu Jepang memiliki 2 kapal tempur utama (battleship) terbesar di dunia, "Yamato" dan "Musashi", yang berbobot 70.000 ton dengan diameter meriamnya mencapai 18 inchi. Bobot sebesar itu masih lebih besar daripada bobot sebagian besar kapal induk modern. Namun sebaliknya Amerika memiliki jumlah kapal perang yang lebih banyak. Perang ini menjadi pengubah paradigma perang laut modern dimana negara-negara superpower tidak lagi mengandalkan kapal tempur, melainkan kapal induk (carrier).

Apakah Perang Pasifik akan kembali terulang?

Pertanyaan menarik ini kembali mengemuka di kalangan pengamat militer dan ahli sejarah, terutama setelah munculnya ketegangan antara Amerika dan Cina terkait dengan penetapan wilayah pertahanan udara Cina yang baru yang ditolak Amerika. Menyusul pengumuman wilayah pertahanan udara itu telah terjadi beberapa kali perselisihan wilayah antara Cina dengan Amerika dan sekutu-sekutunya di Asia Timur: Jepang dan Korea. Perselisihan terbaru bahkan hampir mengakibatkan sebuah kapal perang Amerika bertabrakan dengan kapal perang Cina.

Keseriusan konflik Amerika-Cina yang bisa memicu Perang Pasifik II ini terlihat dari langkah Cina mengirimkan satu-satunya kapal induknya ke Laut Cina Selatan, akhir November lalu. Langkah Cina ini menyusul pelanggaran wilayah pertahanan udara Cina oleh pesawat-pesawat pembom Amerika selang 2 hari setelah pengumuman wilayah pertahanan udara tersebut.

Anggota Cantik Pasukan Elite Kopassus Jadi Perhatian Masyarakat

Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan ( Alutsista) dan Industri Strategis Berskala Nasional digelar untuk disaksikan oleh masyarakat di Lapangan Makodam V/BrawijayaSurabaya, Jawa Timur, hingga 17 Desember 2013. Mulai dari aneka kendaraan tempur ( ranpur) dan peralatan tempur milik TNI Angkatan Darat (AD) ,bahkan warga juga bisa naik ke atas tank atau pun helikopter.

Diantara stand yang disuguhkan TNI AD pada Pameran Alutsista, itu, stand Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) TNI AD merupakan salah satu stand yang paling menyedot perhatian masyarakat. Stand yang di depannya terdapat kendaraan taktis itu, berdiri seorang anggota Kopassus dari Komando Wanita Angkatan Darat yang terpilih sebagai anggota Kopassus dengan seragam lengkap hitam-hitam dan baret merah serta senjata laras panjang otomatis di tangan.

Penampilan anggota Kopassus wanita itu, mampu menyedot perhatian pengunjung. Maklum, anggota Kopassus berusia 21 tahun itu cukup cantik meski dibalut seragam militer dari Satuan Penanggulangan Teroris ( Sat Gultor) Kopassus, serba hitam. Banyak yang sempat meragukan jika Serda Avni Syarochmawati seorang anggota pasukan elit TNI AD. Avni pun cukup ramah. Perempuan kelahiran Bandung ini mengumbar senyum menyapa masyarakat yang ingin mengetahui eralatan tempur Kopassus. Bahkan, Avni harus rela meladeni masyarakat yang mengajaknya foto bersama. Sejak pameran dibuka 13 Desember 2013 oleh KSAD Jenderal (TNI) Budiman, Avni sudah menerima ajakan foto ratusan kali.

"Saya senang kok. Saya bangga warga masih mencintai TNI," kata Avni saat bincang-bincang ,Sabtu (14/12/2013)

Friday 13 December 2013

SISI GELAP MANDELA (2)

"Mandela mengalahkan apartheid namun ia dikalahkan neoliberalisme. Inilah rahasia gelap yang menjadikannya sebagai "orang suci"."

Itu adalah kesimpulan yang diambil oleh wartawan Asia Times Pepe Escobar dalam salah satu artikelnya tentang Nelson Mandela yang meninggal beberapa hari lalu berjudul "The hijacking of Mandela's legacy".

Saya tidak ingin menjadi orang yang berfikiran negatif tentang Mandela. Saya masih menganggapnya sebagai orang baik, pengacara yang jujur, petinju tangguh, kepala keluarga yang ramah dan bertanggungjawab, dan semua aksi-aksi kekerasan yang dilakukan organisasi yang dipimpinnya (African National Congress) bukan atas perintahnya.

Namun tetap saja hal itu tidak bisa mengubah fakta bahwa Mandela tidak lebih dari "boneka" dari kepentingan global yang menginginkan sumber daya alam Afrika Selatan yang melipah mengalir ke kantong para kapitalis global, orang-orang yahudi penyembah setan yang tamak.

Apa yang bisa dilakukan oleh ANC yang para pemimpinnya (Mandela, Sisulu dll) yang tidak mengetahui bahwa harimau tidak ada di hutan-hutan Afrika. (Dalam buku biografinya Mandela menyebutkan bahwa ia pernah berdiskusi semalaman dengan teman-temannya sesama tahanan politik tentang keberadaan harimau di Afrika. Padahal para petualang kulit putih yang baru datang dari Eropa telah menjelajahi semua pelosok Afrika dan tidak pernah menemukan harimau). Jika tidak ada orang-orang kulit putih, Afrika Selatan hampir pasti tidak akan pernah bisa beranjak dari kelas negara terbelakang sebagaimana tetangga-tetangganya.

QALAMOUN JATUH, AMERIKA PUN "MENDEKATI" HIZBOLLAH

"Regim Assad telah sampai pada tahap dimana pemberontak tidak lagi memberikan ancaman terhadap kekuasaannya dan kehilangan kemampuan tempurnya kecuali melakukan serangan teroris atau pemboman mortir sporadis. Pemberontak Syria telah kehilangan koherensi mereka sebagai kekuatan tempur. Dalam keputus-asaan, mereka mengeluarkan berbagai klaim palsu tentang keberhasilan mereka serta tuduhan-tuduhan tak berdasar tentang serangan kimia oleh regim Assad."

Demikian laporan media Israel yang dikenal memiliki kredibilitas tinggi karena kedekatannya dengan sumber-sumber militer dan inteligen Israel, Debkafile, tgl 9 Desember lalu berjudul "US in quiet talks with Hizballah as Syrian rebels lose Qalamoun strongholds in crushing defeat".

Laporan tersebut menyusul keberhasilan militer Syria merebut kota Nabuk (Nabak) di Pegunungan Qalamoun di dekat perbatasan dengan Lebanon. Keberhasilan militer Syria ini merupakan kemenangan yang sangat strategis, setelah melalui pengepungan dan pertempuran selama 2 minggu atas kota tersebut. Dengan kemenangan di Nabuk ini regim Syria dan pasukan-pasukan pendukungnya: Hizbollah Lebanon, Garda Revolusi Iran dan Brigade Al Abas Irak, setidaknya mendapatkan 4 keuntungan strategis sekaligus mengirimkan para pemberontak kepada kehancurannya:

1. Jalan raya yang menghubungkan Damaskus ke 2 kota pelabuhan penting Latakia dan Tartus, kini terbuka kembali dengan melalui Homs, kota ketiga terbesar Syria.

LANGKAH ELEGAN IRAN DI TELUK, SINGKIRKAN SAUDI KE PINGGIRAN

Beberapa hal "bodoh" terjadi di dunia beberapa waktu terakhir. Mahkaman Konstitusi kita yang melegalkan universitas asing membuka cabang di Indonesia, obat-obatan di Indonesia yang mengandung babi, pemerintah Bangladesh dan Thailand (menyusul pemerintahan Moersi di Mesir) yang sengaja menciptakan kekacauan daripada memikirkan pembangunan negaranya, presiden Amerika bersama PM Inggris dan PM Denmark yang bertingkah norak dalam upacara pemakaman Nelson Mandela serta kecemburuan ibu negara Michele Obama kepada PM Denmark yang lebih cantik, penerjemah resmi bahasa isyarat pemerintah Afrika Selatan yang ternyata palsu, tabrakan kereta api dengan truk BBM akibat kemacetan di pintu lintasan karena tidak terkendalinya jumlah kendaraan bermotor yang boros energi dan sumber polutan, Dahlan Iskan yang mau membuat jalan tol di atas laut dan membeli peternakan di Australia daripada membangun sendiri industri peternakan di Indonesia, Jokowi jadi kandidat terkuat presiden mendatang, Ariel Noah yang bergandengan tangan dengan Sophia Latjuba, dll. Namun bagi saya semua itu tidak se-menarik informasi tentang Iran berikut ini.

Beberapa waktu lalu saya membaca satu tulisan menarik tentang "serangan cerdas Iran di kawasan Teluk" di situs thetruthseeker.co.uk. Saya sempat berniat menuliskannya di blog ini, namun kesempatan itu hilang karena perhatian saya teralihkan kepada isu-isu lain. Namun setelah melihat artikel senada di Debkafile berjudul "Iran pushes for Saudi isolation in the Gulf amid military buildup in Hormuz", saya harus menuliskannya.

Dua perkembangan terjadi di kawasan Teluk Parsi yang menjadi tanda nyata dari kemenangan diplomatik Iran atas lawan-lawannya terutama Saudi dan Amerika, sekaligus memperkuat pandangan publik bahwa pemerintah Amerika telah mengubah orientasi politiknya terhadap Iran menjadi lebih bersahabat. Satu hal itu adalah kesepakatan Iran dengan Uni Emirat ARab (UEA) tentang pengembalian 3 pulau milik UEA yang diduduki Iran sejak tahun ketika Iran dipimpin oleh regim Shah Pahlevi. Hal lainnya adalah ketidak-hadiran Oman dalam pertemuan puncak negara-negara Teluk Gulf Cooperation Council (GCC) yang digelar di Kuwait minggu ini.

Thursday 12 December 2013

TENTARA SYRIA REBUT KAWASAN QALAMOUN

Keterangan gambar: Pasukan Hizbollah di Syria.




Dalam banyak peperangan, pada saat-saat terakhir kekalahannya pihak yang terdesak biasanya memilih kawasan pegunungan sebagai pertahanan terakhir. Contohnya, orang-orang PKI menjadikan kawasan pegunungan Malang Selatan sebagai pertahanan terakhir. Sedangkan orang-orang DI/TII menjadikan kawasan pegunungan Merbabu-Merapi, Sumbing-Sindoro, Gunung Slamet dan pegunungan di Tanah Priangan sebagai pertahanan terakhirnya dari serangan militer pemerintah Indonesia.

Demikian juga dalam konflik bersenjata yang tengah melanda Syria. Setelah terdesak di berbagai front seperti Al Qusayr, Sfeira, Homs, Damaskus dan Aleppo, para pemberontak kini menjadikan kawasan Pegunungan Qalamoun di utara Damaskus sebagai pertahanan terakhir mereka. Kawasan inilah yang saat ini mulai menjadi medan perang intensif, sekaligus perlawanan terakhir para pemberontak.

Pada hari Selasa lalu (10/12) militer Syria berhasil merebut kota strategis Nabak di kawasan Pegunungan Qalamoun setelah melalui pertempuran sengit dengan pemberontak yang berusaha mempertahankannya mati-matian. Kini pasukan Syria mengarahkan serangannya ke kota Yabroud di kawasan yang sama setelah sebelumnya berhasil membebaskan kota-kota Deir Attiya dan Qara, selain Nabak. Militer juga berhasil membebaskan jalan raya Damaskus-Homs yang sebelumnya dikuasai pemberontak, memungkinkan suplai logistik ke Syria Tengah kembali lancar.

Kota Yabroud merupakan pertahanan terakhir pemberontak di Qalamoun. Di kota inilah diperkirakan disembunyikannya para biarawan Kristen dari kota bersejarah Maloula yang diculik para pemberontak dari kelompok Al Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaida.

Wednesday 11 December 2013

AL MANAR DISAYANG, AL MANAR DIKECAM

Bila memperhatikan blog ini lebih detil, akan terlihat telah terjadi perubahan meski tidak terlalu mencolok dalam hal referensi berita politik Timur Tengah. Jika sebelumnya Press TV dan Al Manar menjadi referensi utama, kini muncul referensi baru, yaitu Al Akhbar.

Al Akhbar sama dengan Al Manar, yaitu media massa Lebanon yang menyuarakan aspirasi "Perjuangan" anti-Israel. Bedanya Al Manar adalah media resmi organisasi Hizbollah, sementara Al Akhbar bukan.
Saya melihat dalam laporan-laporannya sebagaimana tampilannya, situs Al Akhbar lebih berkualitas daripada Al Manar.

Tanpa pretensi apapun sayapun mulai menjadikan Al Akhbar sebagai referensi utama menggantikan Al Manar, hingga akhirnya saya mendapatkan fakta yang kurang mengenakkan: Al Manar mengkhianati perjuangan rakyat Bahrain melawan regim totaliter Sunni Wahabi. Selain itu saya juga mendapatkan beberapa informasi menarik yang menyebutkan Al Manar telah kehilangan popularitas karena ketidak-profesionalannya.

Publik Lebanon saat ini dikejutkan dengan kabar tentang permintaan ma'af manajemen Al Manar kepada regim Bahrain atas laporan-laporannya tentang aksi-aksi demonstrasi yang digelar rakyat menentang regim Bahrain. Permintaan ma'af itu disampaikan oleh Al Manar dalam acara tahunan Arab States Broadcasting Union (ASBU) yang digelar di Tunisia baru-baru ini.

Sumber-sumber di dalam ASBU mengkonfirmasi permintaan ma'af tersebut dibacakan hari Sabtu 9 Desember lalu, mencakup janji untuk "lebih obyektif" dalam meliput berita-berita dari Bahrain. Sebagai imbalan pemerintah Bahrain diharapkan membatalkan ancaman penghentian operasional Al Manar di Bahrain. Sumber tersebut menyebutkan permintaan ma'af tersebut dijembatani oleh Sekjen ABSU dalam rangka "menjaga hubungan bersahabat antara negara-negara Arab".

Tuesday 10 December 2013

SHINAWATRA, HUN SEN DAN AMERIKA

Sejauh ini regim Shinawatra di Thailand terkesan menjauhi tindak kekerasan. Tentu saja karena mereka khawatir tentara akan berbalik membela rakyat, dan seperti telah terjadi sebelumnya, mengkudeta PM Yinluck Shinawatra sebagaimana PM Thaksin Shinawatra. Namun tidak dengan "tentara bayaran berseragam hitam" yang terdiri dari mantan personil militer sebagaimana telah dituliskan di blog ini, atau pasukan rahasia dari Kamboja.

Jumat malam (6/12), setelah rakyat Thailand di seluruh negeri memperingati perayaan ulang tahun raja, gerombolan bersenjata menyerang para demonstran anti-pemerintah yang tengah menduduki kantor Kementrian Keuangan. Mereka mengendarai sepeda motor, menembakkan senjata dan melemparkan granat. Beberapa demonstran mengalami luka-luka, termasuk seorang di antaranya kehilangan tangannya.

Para demonstran menuntut pemerintah mengadakan penyidikan atas insiden itu. Namun seperti diduga, pemerintah tidak tertarik untuk melakukannya.

Pada malam yang sama, 5 orang warga Kamboja ditangkap massa setelah berusaha membakar tenda berkumpul para demonstran di Monumen Demokrasi, Bangkok. Ketika diinterogasi, mereka mengaku sebagai orang suruhan. Pengakuan tersebut membuka kembali "file lama" tentang hubungan keluarga Shinawatra dengan regim diktator Kamboja, Hun Sen, yang telah diketahui umum di Thailand, namun sengaja disembunyikan media massa dan para "pembela HAM" barat.

Hun Sen adalah diktator yang telah memerintah Kamboja sejak tahun 1985. Namun kekuasaannya baru benar-benar absolut setelah melancarkan kudeta berdarah tahun 1997 yang menewaskan musuh-musuh politiknya. Mereka yang selamat dari pembunuhan, nasibnya berakhir di meja penyiksaan di ruang tahanan.

Monday 9 December 2013

Kronologi Perkosaan Sitok Srengenge Versi BEM FIB UI


Menyoal musibah yang menimpa salah satu keluarga kami, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (BEM FIB UI) dengan ini ingin meluruskan informasi yang saat ini berkembang secara luas. Tulisan ini kami susun  berdasarkan keterangan dari pengacara korban dan beberapa alumni yang terlibat dalam gerakan ini.

Salah seorang mahasiswi FIB UI menjadi korban pemerkosaan secara halus dengan intimidasi  mental oleh seorang seniman bernama Sitok Srengenge. Desember 2012, ia kenal dengan
Sitok sebagai juri salah satu acara melalui hubungan kerja. Maret 2013, Sitok menghubungi korban yang pada saat itu tengah mengerjakan tugas akhir mengenai penelitiaan kebudayaan.

Posisi Sitok sebagai seniman membuatnya berkomunikasi lagi dengan modus membantu pengerjaan tugas tersebut. Sitok mengondisikan dengan berbagai alasan yang ternama sehingga pertemuan berlangsung di kos. Pada kesempatan itulah awalnya Sitok melakukan pelecehan seksual (secara rabaan) secara paksa terhadap korban. Perlu diketahui, korban dikenal sebagai perempuan baik-baik nan lugu yang bahkan belum pernah berpacaran.

Ia juga memiliki trauma masa lalu yang membuatnya mudah terpuruk ketika mendapat tekanan. Ketika mendapatkan pelecehan seksual secara paksa, korban mengalami ketakutan dan trauma yang sangat dalam.

Setelah kejadian, Sitok kembali menghubungi korban. Meski tidak dibalas, tetapi Sitok terus menerus melakukan “teror”. Korban yang sedang dalam kondisi terpuruk tidak punya pilihan
selain berusaha untuk mengakhiri dengan bertemu langsung. Namun, dalam kesempatan tersebut pelecehan seksual meningkat statusnya menjadi pemerkosaan dengan intimidasi  mental. Setelah itu, pemerkosaan dilakukan berulangkali dengan modus yang sama (tekanan mental dan rayuan menjebak).

SISI GELAP MANDELA

 "AFRIKOM (organisasi kerjasama keamanan negara-negara Afrika) didisain untuk menjinakkan benua ini sebelum dimulainya operasi para bankir global yang dijalankan oleh Bank Dunia dan IMF. Misi AFRIKOM ditegaskan oleh Vice Admiral Robert T. Moeller di Fort McNair pada tgl 18 Februari 2008, ketika ia mendeklasikan prinsip dasar dari AFRICOM, yaitu menjamin "arus bebas sumber daya alam Afrika ke pasar global."
(Mandela Love Fest Ignores Dark Side of Legacy; Prison Planet.com)

Apakah Anda sudah membaca buku biografi Mandela? Apakah Anda mengetahui siapa sebenarnya orang-orang dekat Mandela seperti Joe Slovo dan Arthur Goldreich serta istrinya, Winnie Mandela? Dan tahukah Anda bahwa Mandela pernah ditetapkan sebagai teroris oleh beberapa negara termasuk Amerika?

Baik, saya sebutkan sebagian kecil saja. Joe Slovo dan Arthur Goldreich adalah orang-orang yahudi "progressif radikal". Keduanya bersama orang-orang yahudi Afrika Selatan lainnya menggunakan bendera "komunisme" untuk mengendalikan Mandela dan perjuangannya. Goldreich bahkan pernah bergabung ke dalam organisasi teroris yahudi "Haganah" selama Perang Arab-Israel pertama tahun 1940-an, membunuhi dan mengusir orang-orang Arab Palestina dari negerinya sendiri.

Ketika Mandela, Joe Slovo dkk. ditangkap dalam satu aksi penangkapan yang bersejarah di Rivona tgl 11 Juli 1963, mereka tinggal di peternakan milik keluarga Arthur Goldreich yang sewanya dibayarkan oleh partai komunis Afrika Selatan pimpinan Joe Slovo. Dana operasional parti komunis itu, sebagaimana partai-partai komunis lainnya di seluruhy dunia, tentu saja berasal dari dompet para bankir yahudi dunia.

Bagi Anda yang "terkejut" dengan fakta-fakta ini, silakan lihat artikel New York Times ini (http://www.nytimes.com/2011/05/27/world/africa/27goldreich.html?_r=0)

HANYA DI SYRIA (2)

Sebagian isi dari tulisan di bawah ini pernah saya tuliskan dalam postingan terdahulu dengan judul "HANYA DI SYRIA". Namun untuk lebih "menjernihkan" lagi pandangan kita tentang Syria, ada baiknya saya postingkan tulisan ini yang saya translasikan dari tulisan yang beredar di media jejaring sosial.


***

Perkenankan saya menyampaikan kepada Anda tentang negeri Syria tercinta. Syria negeri melati dan mawar yang baunya akan terasa saat Anda berjalan di jalanan kota tua Damaskus, kota tertua di dunia.

Syria negeri damai dan harmonis. Syria negeri peruntungan dan kenabian. Syria rumah bagi Jesus (kaum Kristen) dan Mohammad (umat Islam). Syria negeri dimana gereja dan masjid berdiri berdampingan. Syria negeri dimana pemimpin umat Islam mempunyai penasihat seorang Kristen.

Syria negeri dimana sejarah manusia berawal dan dimana sejarah akan berakhir.

Syria negeri yang penuh dengan kemurahan hati dan keramah-tamahan. Syria negeri dimana semua tamu disambut dengan ramah tamah. Syria adalah negeri yang dipenuhi dengan senyuman tulus, jabat tangan dan berbagai undangan yang diterima siapa saja yang berkunjung.

Syria adalah kesegaran, makanan segar, udara segar, air segar, dan senyuman segar!!!

Syria juga negeri "sarang singa", rumah dari pemimpin muda yang berpendidikan, baik hati, berani, pecinta perdamaian, patriot, terpercaya dan terhormat yang bernama Dr. Bashar Al Assad ... !!! Pemimpin yang telah membangun Syria, memajukan pendidikan, memerangi buta huruf, yang membebaskan biaya-biaya pendidikan, yang membebaskan biaya-biaya pengobatan, yang meningkatkan belanja negara dari 43 miliar pound Syria menjadi lebih dari 1 triliun pound syria dalam waktu 10 tahun, pemimpin yang meningkatkan upah minimal buruh dari 3.500 pound Syria menjadi 15.000 pound Syria per-bulan.

BAGAIMANA SETELAH SYAHIDNYA LAQQIS?

Dunia menantikan apa yang akan dilakukan Hizbollah setelah salah seorang komandan terpentingnya, Hassan Hawlo al-Lakiss, tewas dalam aksi penembakan minggu lalu. Namun dari cara bagaimana Hizbollah memperlakukan jenazah pahlawannya yang serba cepat dan terbuka, kita bisa berharap pembalasan Hizbollah akan dilakukan secara cepat dan "terbuka" juga.

Siapa yang berkepentingan dengan pembunuhan Laqqis? Saudi atau mungkin kelompok-kelompok Sunni Lebanon tentu sangat senang dengan pembunuhan Laqqis. Namun mereka tentu saja tidak memiliki kemampuan, apalagi keberanian untuk melakukannya. Hanya Israel yang paling mungkin sebagai pelaku pembunuhan itu, meski menlu Israel telah membantah keterlibatan Israel dalam pembunuhan itu.

Paska "rujuknya" Amerika dengan Iran yang ditandai dengan percakapan telepon Barack Obama dengan Rouhani dan disusul dengan ditanda tanganinya Perjanjian Nuklir Iran oleh Iran dengan negara-negara anggota tetap DK PBB plus Jerman baru-baru ini, para pejabat Israel dan Saudi meningkatkan intensitas pertemuan antar mereka untuk menyatukan "front" dalam menghadapi Iran. Terakhir dikabarkan Saudi dan Israel tengah mendesak Amerika untuk menyetujui rencana baru atas Syria, yaitu offensif militer besar-besaran dengan menggunakan kekuatan Islamic Front, kelompok baru gabungan beberapa kelompok pemberontak yang terdiri dari kelompok-kelompok sekuler Free Syrian Army dengan kelompok pemberontak Islam non-Al Qaida seperti Ikhwanul Muslimin.

Saudi dan Israel meyakinkan Amerika bahwa proyek baru ini hanya membutuhkan dana $6 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan proyek perang Amerika di Irak dan Afghanistan yang mencapai triliunan dollar. Meski belum ada kepastian dukungan Amerika yang telah terikat komitmen dengan Rusia untuk menggelar perundingan Genewa II untuk menyelesaikan konflik Syria, proyek ini telah diperkuat dengan adanya kesepakatan penjualan 16.000 rudal anti-tank Amerika kepada Saudi baru-baru ini. Jika terlaksana, ribuan rudal itu dipastikan akan mengalir ke tangan pemberontak Syria.

Saturday 7 December 2013

HIZBOLLAH KEMBALI KEHILANGAN KOMANDANNYA

Siapa bilang perang antara Hizbollah dengan Israel sudah berakhir? Menyusul syahidnya beberapa komandan tempur Hizbollah sebelumnya termasuk Ghalib Awali tahun 2004 dan Imad Mughniyeh tahun 2008, yang diyakini karena aksi inteligen Israel dengan kaki-tangan Arab-nya, Hizbollah kembali harus kehilangan salah seorang komandan tempurnya, Hassan al-Laqqis. Adapun pelaku pembunuhan diyakini sama, yaitu inteligen Israel dan kaki tangan Arab-nya.

Pada Rabu tengah malam (4/12) penduduk dan penjaga keamanan kompleks perumahan "Shaheen" di distrik St. Therese yang berada di kawasan Hadath di tenggara Beirut, dikejutkan oleh suara kaca pecah yang cukup keras. Beberapa orang langsung menuju ke lokasi munculnya suara dan beberapa di antara mereka sempat melihat 2 orang melarikan diri dari lokasi. Beberapa saat kemudian mereka melihat seseorang tergeletak di belakang kemudi mobilnya bergelimang darah oleh 5 tembakan pistol berperedam suara. Namun mereka tidak mengetahui bahwa orang itu adalah orang yang paling berperan membuat Hizbollah berhasil mengalahkan Israel dalam perang tahun 2006.

Laqqis adalah komandan "pertahanan udara" Hizbollah dan salah seorang yang paling berjasa mengembangkan kemampuan "perang elektronik" Hizbollah yang terbukti mampu mengimbangi dan bahkan mengalahkan kemampuan Israel yang telah diakui kehandalannya di seluruh dunia. Selain rudal-rudal yang sulit diketahui Israel, berkat Laqqis Hizbollah juga berhasil membangun jaringan komunikasi sendiri yang tidak bisa disadap Israel. Karena peran yang dimilikinya itulah maka Laqqis menjadi target utama pembunuhan oleh inteligen Israel setelah Imad Mughniyeh yang tewas dibunuh agen-agen Israel di Damaskus tahun 2008. Beberapa upaya pembunuhan oleh Israel tentu saja sudah dialami oleh Laqqis.

PEMERINTAH CHECHNYA BENTUK PASUKAN KHUSUS ANTI-EKSTREMIS SALAFI

Pemerintah Chechnya mengumumkan akan membentuk pasukan khusus untuk menumpas gerakan ekstremisme Pan-Salafis yang dianggap mengancam keamanan Chechnya dan Rusia. Pasukan tersebut kemungkinan akan diterjunkan ke Syria untuk membantu pemerintah menumpas pemberontak yang sebagian besar terdiri dari para ekstremis salafi.

Demikian pengumuman pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov kepada media Rusia, Rabu (4/12). Menurutnya pembentukan pasukan khusus tersebut sebagai respons atas adanya ancaman gerakan ekstremis salafi, terutama setelah munculnya berbagai pernyataan dari pemberontak Syria yang akan berpindah ke kawasan Kaukus Utara setelah konflik Syria berakhir. Menurutnya, baik pemerintah Chechnya maupun Rusia (secara de-facto Chechnya adalah bagian dari Rusia meski sempat memisahkan diri dan membentuk negara merdeka) menganggap ancaman tersebut sebagai sesuatu yang sangat serius.

"Itu sebabnya lembaga penegak hukum Pemerintah mengambil berbagai langkah-langkah ini," kata Kadyrov.

Menurutnya anggota pasukan khusus tersebut akan segera siap untuk campur tangan dalam konflik di Syria jika diberi wewenang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Jika perintah sudah datang dari pemerintah (Putin), pasukan akan siap untuk mulai terjun di Syria," kata Kadyrov.

Friday 6 December 2013

ARAB SPRING DAN IRONI PALESTINA


Dunia berduka dengan meninggalnya Nelson Mandela, pemimpin dan pejuang Afrika Selatan yang telah menginspirasi para pejuang anti penindasan dan penjajahan di seluruh dunia. Secara khusus Indonesia juga berhutang kepada beliau yang telah banyak mempromosikan baju batik Indonesia kepada masyarakat internasional.

Kini masih ada satu tempat dimana penindasan dan penjajahan masih kokoh berdiri, yaitu Palestina. Semoga semangat perjuangan Mandela tetap menyinari perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina yang tengah meredup di tengah pengkhianatan saudara-saudara mereka para pemimpin negara-negara Islam.

"Palestina telah menjadi korban Arab Springs!" demikian kata Mahmoud Zahhar, pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas dalam wawancara dengan situs berita online Al Manar baru-baru ini.

Menurut Zahrar apa yang disebut sebagai fenomena Arab Springs telah menimbulkan dampak buruk bagi Palestina karena hanya menimbulkan pertikaian internal di kalangan bangsa-bangsa Arab dan mengabaikan perjuangan Palestina.

Saya (blogger) sendiri berpendapat Arab Springs adalah sebuah konspirasi para zionis internasional dengan tujuan utama menyingkirkan isu Palestina sekaligus mempertahankan kekuasaan zionis internasional atas negara-negara Arab dengan menggunakan boneka baru: Ikhwanul Muslimin, menggantikan boneka lama para pemimpin diktator korup.

Dalam satu wawancara dengan Al Manar beberapa waktu lalu anggota parlemen Inggris yang simpati dengan perjuangan Palestina, George Galloway, mengatakan bahwa pendirian negara Israel di tanah Palestina merupakan hasil dari proyek bersama antara kaum zionis internasional dan imperalisme Inggris.

Wednesday 4 December 2013

"ISIH ENAK JAMAN PAK HARTO, TO?"

Saya adalah salah seorang yang pertama kali bersujud syukur ketika mendengar kabar bahwa Presiden Soeharto mengundurkan diri. Kabar itu saya dengar dari pernyataan Amien Rais di media televisi, dini hari tanggal tgl 21 Mei 1998.

Saya sudah memimpikan kejatuhan Pak Harto ketika masih duduk di bangku SMP pada dekade 1980-an. Impian itu berdasar pemikiran polos saya sendiri yang mulai berfikir kritis melihat berbagai fenomena sosial dan politik di Indonesia kala itu. Tentang banyaknya korupsi dan sistem kenegaraan yang otoritarian dengan Pak Harto menjadi sentralnya. Semakin bertambah umur pikiran itu pun semakin bertambah kuat, dipupuk oleh berita-berita dan tulisan-tulisan media-media massa yang menyudutkan Pak Harto.

Namun kini pemahaman saya terhadap Pak Harto telah jauh berubah. Jika tgl 21 Mei 1998 saya bersyukur dengan kejatuhan Pak Harto, maka pada hari wafatnya beliau tahun 2008, saya menitikkan air mata. Saya baru saja melihat foto Pak Harto di masa tuanya yang dimuat di buku memoar Probosutedjo berjudul "Saya dan Mas Harto". Betapa sejuk wajahnya. Saya tidak percaya bahwa malaikat akan tega menjebloskannya ke neraka jahanam.

Saya bukan orang yang tidak mengetahui informasi tentang hal-hal yang buruk yang terjadi selama pemerintahan Pak Harto. Tentang pembantaian massal orang-orang PKI akhir dekade 1960-an, tentang kerusuhan Malari tahun 1974, tentang pembunuhan misterius para preman awal dekade 1980-an, pembantaian Tanjungpriok tahun 1984, pembantaian Santa Cruz tahun tahun 1995, dll. Saya juga mengetahui keterlibatan Pak Harto dalam konspirasi asing untuk menjarah sumber daya alam Indonesia paska setelah berhasil "menjatuhkan" Soekarno, terutama melalui penandatanganan UU PMA yang ditandatangani di luar negeri.

Pada tahun 1993 saya bahkan sempat ikut diskusi politik bersama Mohammad Fadjroel, aktifis mahasiswa ITB yang dipenjara regim Orde Baru. Teman satu flat saya adalah salah seorang "dedengkot" SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi), organisasi underbow Partai Rakyat Demokrasi (PRD) yang menjadi musuh Pak Harto. Kini teman saya itu bersama satu "dedengkot" SMID lainnya menjadi  staff khusus Presiden SBY, sementara sejawatnya mantan ketua PRD menjadi politisi PDI-P setelah sebelumnya mereka mendapat beasiswa S-2 di Inggris.

Selama saya kuliah hingga lulus tahun 1996, hampir tidak ada hari yang saya lalui tanpa satu diskusi tentang keburukan Pak Harto. Pendek kata, sejak dekade 1980-an hingga 1990-an, pikiran saya dipenuhi dengan gambaran hitam tentang Pak Harto. Tidak heran jika saya berteriak-teriak kegirangan ketika mendengar berita tentang kematian Ibu Tien Soeharto tahun 1995.